Konsep Dasar Geografi
Konsep Dasar Geografi
Konsep Dasar Geografi
Oleh karena pelajaran geografi yang diajarkan disekoalh berkesan sebagai ilmu
yang hanya didapat dihafalkan oleh para siswa, seperti menghafal nama-nama
geografi nama negara, kota, sungai, gunung, dan nama-nama tempat lain di muka
bumi.
Sebagian orang juaga beranggapan bahwa geografi adalah segala aktifitas dan
perbuatan yang berhubungan dengan peta. Orang yang berpendapat demikian
karena orang yang mempelajari geografi harus mampu membuat peta, membaca
peta, dan harus bekerja sama dengan pihak-pihak yang berwenang dalam
pembuatan peta.
nama dan lokasi kota atau tempat adalah merupakan fakta bagi seorang ahli
geografi dan diasumsikan kedudukannya sama dengan “tanggal atau bulan dan
tahun” bagi ahli sejarah. fakta semacam ini merupakan bangunan blok dasar dari
subjek yang dipelajari, tetapi blok dasar bangunan ini bukanlah semata-mata subjek
geografi sendiri. peta yang menggambarkan dari sekumpulan data yang sejenis bagi
ahli geografi dipakai sebagai sumber referensi secara khusus. perbedaan tipe peta
tematik sangat penting artinya dalam penelitian geografi digabung bersama dengan
table, diagram, dan tulisa-tulisa laporan. seni visual dapat dikatakan lebih banyak
berhubungan dengan geografi bila dibandingkan dengan kelompok lain baik dalam
rumpun Ilmu Pengetahuan Sosial maupun Ilmu Pengetahuan Alam . catatan hail
observasi selama dalam perjalanan dan catatan kerja lapangan merupakan data
esensial bagi ahli geografi. pengolahan dari hasil observasi yang cermat merupakan
suatu objek yang sangat penting dalam pendidikan geografi.
Adanya beberapa kesan tentang kandungan geografi yang dikemukakan diatas dan
dilihat perkembangan sejarah geografi dari masa yunani kuno sampai saat ini maka
menurut broek (1980) hakikat geografi ad 6 , yakni berikut ini :
A. PENDEKATAN KERUANGAN
dalam analisis kerungan dapat dikumpulkan data lokasi yang terdiri dari data titik
(point data). data yang digolongkan kedalam data adalah ketinggian tempat, data
sampel bantuan, data sampel tanah, sedangkan data yang digolongkan kedalam data
bidang adalah data luas hutan, data luas daerah pertanian, data luas padang alang-
alang. meskipun dari demikian data dititik ini diperoleh data bidang. data dari
beberapa sampel tanah dari hasil pengeboran tanah dapat dipetakan dan ditentukan
batas-batasnya hingga diperoleh data bidang, yaitu data tentang penyebaran jenis
tanah tertentu.
selanjutnya anda dapat memahami pengertian dan fungsi tempat yang dikaji dari
kehidupan sosial,ekonomi dan budaya, hal ini perlu diketahui karena konsep tempat,
sangat erat kaitannya dengan kehidupan manusia di permukaan bumi. para ahli
geografi menjelaskan bahwa tempat merupakan suatu ruang di permukaan bumi
yang mempunyai karakteristik secara fisik dan manusia yang menempatinya. seriap
tempat di permukaan bumi mempunyai ciri-ciri yang khusus dimana dapat
dibedakan antara tempat yang satu dengan tempat yang lain, oleh karena itu konsep
tempat dinamakan wilayah ( region ).
Dalam geografi ada dua pengertian wilayah, yaitu wilayah formal ( formal
region ) dan wilayah fungsional ( fungtional region ). Wilayah formal dapat
dibedakan dalam 2 pengertian, yaitu : pertama pengertian internasional, yakni
wilayah dapat meliputi beberapa negara yang mempunyai kesatuan alam dan
kesatuan manusia, sebagai contoh wilayah Asia Tenggara, Eropa Barat dan
Amerika Lait, dan wilayah lainnya di dunia yang menjadi satu kesatuan wilayah
kedua pengertian nasional yakni wilayah merupakan bagian dari negara, tetapi
bagian tersebut mempunyai kesatuan alam dan kesatuan manusia sebagai contoh
wilayah timur Sumatra, wilayah utara jawa, dan sebagainya.
sedangkan wilayah fingsional adalah bagian dari permukaan bumi dimana
terdapat beberapa keadan alam yang berlawanan memungkinkan timbulnya
bermacam-macam kegiatan yang saling mengisi dalam kegiatan penduduknya.
Konsep tempat dalam pengertian wilayah dapat digunakan sebagai pendekatan
geografi, klasifikasinya adalah sebagai berikut.
1. Uniform Region
2. Nodal Region
suatu wilayah yang diatur oleh beberapa pusat kegiatan yang dihubungkan
melalui garis melingkar misalnya : Jakarta sebagai Ibukota Indonesia memiliki
beberapa pusat kegiatan penduduk maka untuk menghubungkan antar pusat
kegiatan tersebut digunakan jaring-jaring yang ada.
3. Generic Region
wilayah yang di klasifikasikan berdasarkan jenisnya sehingga fungsi
wilayah yang bersangkutan diabaikan misalnya wilayah iklim tropic, wilayah iklim
sedang, atau contoh lain wilayah vegetasi, wilayah hutan daun jarum, wilayah hutan
patai, dan wilayah perkebunan teh.
4. Specific Region
wilayah berdasarkan kekhususan sehingga merupakan daerah tunggal yang
mempunyai ciri-ciri tersendiri misalnya wilayah Waktu Indonesia Barat, Waktu
Indonesia Tengah, dan wilayah Waktu Indonesia Timur, contoh lain wilayah
fisiografi Jawa menurut Van Bem Melem dibagi menjadi 3 zona Utara, Zona
tengah, zona selatan.
dari uraian di atas kita dapat memberi simpulan bahwa fungsi tempat bagi
manusia adalah sebagai ruang hidup. ruang dalam hal ini ditafsirkan menurut 3
pendekatan yaitu : pertama pendekatan ekologis, ruang sebagai milieu yang berisi
sumber alam, kedua pendekatan spatial (keruangan) ruang sebagai space yakni
daerah atau kesatuan politis. Analisis pola-pola geografi memerlukan :
a. memahami peta, proyeksi, skala dan bagaimana foto itu direkaam
b. mengetahui metode statistic yang digunakan untuk memilah-milahkan
faktor yang dipakai untuk menjelaskan pola-pola geografi yang diamati.
c. memahami teknik-teknik penilaian yang mampu menjelaskan perubahan-
perubahan pola-pola geografis yang dinamis.
𝑀𝐷
S= , dimana S = skala, sebagai suatu pecahan misalnya 1:25.000
𝐺𝐷
GD = jarak dilapangan
contoh : pada peta skala 1:25.000, tentukan panjang skala grafis yang
mencerminkan jarak 4 km dilapangan.
B. PENDEKATAN EKOLOGI
berasal dari beberapa hasil penelitian dan tulisan tentang persefsi dan aspirasi
penduduk korban bencana gunung merapi, seperti alip sontosudarmo (1996) , hadi
sabari yunus (1996) , subiyakto (1996) , lukas sasongko prayoga (1991) dan
marhadi s.k (1999) maka akan dirangkum dalam suatu bagan yang menggambarkan
suatu contoh pendekatan ekologi yang digunakan sebagai model penelitian biografi
dan pengajaran geografi. dalam pendekatan ini digunakan unsur-unsur lingkungan
yanga berpengaruh terhadap persefsi dan aspirasi penduduk. secara garis besar
tergambar dalam
Gambar 5.2
Berdasarkan bagan tersebut ada dua unsur lingkungan geografik yang
mempengaruhi persepsi dan aspirasi penduduk mengapa mereka bertahan ditanah
kelahirannya.
presentasi peta
suatu system komunikasi, dengan cara apapun mempunyai hal yang sama,
komunikasi mempunyai jaringan yang sama, yaitu secara sederhana terdiri dari :
simbol pictorial adalah suatu simbol yang dalam kenampakan wujudnya ada
kemiripan dengan unsur yang digambarkan.
contoh :