Analisis Sistem
Analisis Sistem
PENDAHULUAN
Sistem sangat penting dalam dunia teknologi, teknologi dari tahun ketahun semakin
berkembang dan mengalami kemajuan, sesuai dengan perkembangan zaman dan perkembangan
cara berpikir manusia. Dengan demikian sistem pun ikut berkembang. Bangsa Indonesia sebagai
salah satu negara berkembang tidak akan bisa maju selama belum memperbaiki kualitas sumber
daya manusia bangsa kita. Kualitas hidup bangsa dapat meningkat jika ditunjang dengan sistem
pendidikan yang mapan. Dengan sistem pendidikan yang mapan, memungkinkan kita berpikir
Sesuai dengan judul makalah ini “Pengertian Sistem dan Analisis Sistem” , terkait
dengan perkembangan teknologi Informasi saat ini. Berkaitan dengan judul tersebut, maka
C. PEMBATASAN MASALAH
Untuk memperjelas ruang lingkup pembahasan, maka masalah yang dibahas dibatasi
pada masalah :
e. Definisi Informasi
D. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah tersebut, masalah-masalah yang
BAB II
PEMBAHASAN
DEFINISI SISTEM
Sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam
Contoh :
• Sistem Akuntansi
Menurut LUDWIG VON BARTALANFY : Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling
terikat dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.
Menurut ANATOL RAPOROT : Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat
Menurut L. ACKOF : Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari
Syarat-syarat sistem :
4. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih penting dari pada elemen
sistem.
5. Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen.Analisis dan Perancangan Sistem.
Secara garis besar, sistem dapat dibagi 2 :
Kumpulan elemen-elemen/ unsur-unsur yang saling berinteraksi satu sama lain secara fisik serta
Contoh :
- Sistem Komputer, elemen : peralatan yang berfungsi bersama- sama untuk menjalankan
pengolahan data.
Sistem yang dibentuk akibat terselenggaranya ketergantungan ide, dan tidak dapat
Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building blok),
yang terdiri dari komponen input, komponen model, komponen output, komponen teknologi,
komponen hardware, komponen software, komponen basis data, dan komponen kontrol. Semua
komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk
mencapai sasaran.
1. Komponen input
Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode dan
media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumendokumen
dasar.
2. Komponen model
Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan
memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yag sudah ditentukan
3. Komponen output
Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan
Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi, Teknologi digunakan untuk menerima
input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, neghasilkan dan mengirimkan
5. Komponen hardware
Hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi sistem informasi. Yang
berfungsi sebagai tempat untuk menampung database atau lebih mudah dikatakan sebagai
sumber data dan informasi untuk memperlancar dan mempermudah kerja dari sistem informasi.
6. Komponen software
Software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah,menghitung dan memanipulasi data yang
Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu
dengan yang lain, tersimpan di pernagkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak
untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan
informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya
informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk
8. Komponen kontrol
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, te,peratur, air, debu,
lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan
bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-
Sistem informasi dikembangkan untuk tujuan yang berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan
TPS adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data
dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. TPS
berfungsi pada level organisasi yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan
lingkungan eksternal. Data yang dihasilkan oleh TPS dapat dilihat atau digunakan oleh manajer.
OAS dan KWS bekerja pada level knowledge. OAS mendukung pekerja data, yang biasanya
tidak menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis informasi sedemikian rupa
Aspek-aspek OAS seperti word processing, spreadsheets, electronic scheduling, dan komunikasi
KWS mendukung para pekerja profesional seperti ilmuwan, insinyur dan doktor dengan
SIM tidak menggantikan TPS , tetapi mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang
lebih luas dari TPS, termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan. SIM menghasilkan
informasi yang digunakan untuk membuat keputusan, dan juga dapat membatu menyatukan
DSS hampir sama dengan SIM karena menggunakan basis data sebagai sumber data. DSS
bermula dari SIM karena menekankan pada fungsi mendukung pembuat keputusan diseluruh
AI dimaksudkan untuk mengembangkan mesin-mesin yang berfungsi secara cerdas. Dua cara
kemampuannya untuk berfikir melalui problem sampai kesimpulan logiknya. Sistem ahli
masalah yang dialami dalam suatu organisasi. Berbeda dengan DSS, DSS meningalkan
keputusan terakhir bagi pembuat keputusan sedangkan sistem ahli menyeleksi solusi terbaik
terhadap suatu masalah khusus. Komponen dasar sistem ahli adalah knowledge-base yaikni suatu
6. Group Decisiom Support System (GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work System
(CSCW)
Bila kelompok, perlu bekerja bersama-sama untuk membuat keputusan semi-terstruktur dan tak
terstruktur, maka group Decision support systems membuat suatu solusi. GDSS dimaksudkan
dalam bentuk pendapat, kuesioner, konsultasi dan skenario. Kadang-kadang GDSS disebut
dengan CSCW yang mencakup pendukung perangkat lunak yang disebut dengan “groupware”
ESS tergantung pada informasi yang dihasilkan TPS dan SIM dan ESS membantu eksekutif
E. DATA
DEFINISI DATA
Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari
bahasa latin yang berarti "sesuatu yang diberikan". Dalam penggunaan sehari-hari data berarti
suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau
pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra.
Dalam keilmuan (ilmiah), fakta dikumpulkan untuk menjadi data. Data kemudian diolah
sehingga dapat diutarakan secara jelas dan tepat sehingga dapat dimengerti oleh orang lain yang
tidak langsung mengalaminya sendiri, hal ini dinamakan Daskripsi. Pemilahan banyak data
1. Data Primer
Data primer adalah secara langsung diambil dari objek / obyek penelitian oleh peneliti
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari objek penelitian. Peneliti
mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai cara atau
metode baik secara komersial maupun non komersial. Contohnya adalah pada peneliti yang
menggunakan data statistik hasil riset dari surat kabar atau majalah.
1. Data Internal
Data internal adalah data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada suatu organisasi secara
2. Data Eksternal
Data eksternal adalah data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang ada di luar organisasi.
Contohnya adalah data jumlah penggunaan suatu produk pada konsumen, tingkat preferensi
• Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang dipaparkan dalam bentuk angka-angka. Misalnya adalah
jumlah pembeli saat hari raya idul adha, tinggi badan siswa kelas 3 ips 2, dan lain-lain.
• Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk kata-kata yang mengandung makna.
Contohnya seperti persepsi konsumen terhadap botol air minum dalam kemasan, anggapan para
- Data Diskrit
Data diskrit adalah data yang nilainya adalah bilangan asli. Contohnya adalah berat badan ibu-
ibu pkk sumber ayu, nilai rupiah dari waktu ke waktu, dan lain-sebagainya.
- Data Kontinyu
Data kontinyu adalah data yang nilainya ada pada suatu interval tertentu atau berada pada nilai
yang satu ke nilai yang lainnya. Contohnya penggunaan kata sekitar, kurang lebih, kira-kira, dan
sebagainya. Dinas pertanian daerah mengimpor bahan baku pabrik pupuk kurang lebih 850 ton.
Data Cross Section Data cross-section adalah data yang menunjukkan titik waktu tertentu.
Contohnya laporan keuangan per 31 Desember 2006, data pelanggan PT. angin ribut bulan mei
Data berkala adalah data yang datanya menggambarkan sesuatu dari waktu ke waktu atau
periode secara historis. Contoh data time series adalah data perkembangan nilai tukar dollar
amerika terhadap euro eropa dari tahun 2004 sampai 2006, jumlah pengikut jamaah nurdin m.
Tak bisa dibantah jika kita mengolah data statistik dengan komputer maka yang pertama kali
terbayang adalah SPSS. SPSS memang salah satu program statistik yang paling populer di antara
program lainnya. SPSS banyak digunakan dalam penelitian-penelitian sosial dan riset, yang
sesuai dengan kepanjangan SPSS yaitu: Statistical Package for the Social Science. Walaupun
sekarang singkatannya menjadi Statistical Product and Service Solution (karena fungsinya yang
lebih berkembang) namun tetap saja SPSS lebih sering digunakan dalam penelitian sosial. Saat
ini SPSS telah sampai pada versi 13. Tutorial SPSS ini hanya membahas kegunaannya dalam
penelitian-penelitian sosial dan kalau masih sempat akan disinggung sedikit masalah survey.
Sebelum masuk pada tahap demi tahap tutorial SPSS, pengetahuan tentang jenis-jenis data dalam
statistik adalah syarat utama yang harus dikuasai -ini menurut para ahli statistik. Pengetahuan
tentang jenis-jenis data sangat menentukan metode yang akan digunakan dalam pengambilan
data dan tentu saja alat analisis apa yang dibutuhkan oleh data tersebut agar lebih bermakna.
Jenis-jenis data ini bertingkat menurut tingkatan pengukuran. Jenis data tersebut adalah:
1. Data Rasio
Data rasio adalah tingkatan data yang paling tinggi. Data rasio memiliki jarak antar nilai yang
pasti dan memiliki nilai nol mutlak yang tidak dimiliki oleh jenis-jenis data lainnya. Contoh dari
data rasio diantaranya: berat badan, panjang benda, jumlah satuan benda. Jika kita memiliki 10
bola maka ada perwujudan 10 bola itu, dan ketika ada seseorang memiliki 0 bola maka seseorang
tersebut tidak memiliki bola satupun. Data rasio dapat digunakan dalam komputasi matematik,
misalnya A memiliki 10 bola dan B memiliki 8 bola, maka A memiliki 2 bola (10-8) lebih
banyak dari B.
2. Data Interval
Data interval mempunyai tingkatan lebih rendah dari data rasio. Data rasio memiliki jarak data
yang pasti namun tidak memiliki nilai nol mutlak. Contoh dari data interval ialah hasil dari nilai
ujian matematika. Jika A mendapat nilai 10 dan B mendapat nilai 8, maka dipastikan A
mempunyai 2 nilai lebih banyak dari B. Namun tidak ada nilai nol mutlak, maksudnya bila C
mendapat nilai 0, tidak berarti bahwa kemampuan C dalam pelajaran matematika adalah nol atau
kosong.
3. Data Ordinal
Data ordinal pada dasarnya adalah hasil dari kuantifikasi data kualitatif. Contoh dari data ordinal
yaitu penskalaan sikap individu. Penskalaan sikap individu terhadap sesuatu bisa diwujudkan
dalam bermacam bentuk, diantaranya yaitu: dari sikap Sangat Setuju (5), Setuju (4), Netral (3),
Tidak Setuju (2), dan Sangat Tidak Setuju (1). Pada tingkatan ordinal ini data yang ada tidak
mempunyai jarak data yang pasti, misalnya: Sangat Setuju (5) dan Setuju (4) tidak diketahui
pasti jarak antar nilainya karena jarak antara Sangat Setuju (5) dan Setuju (4) bukan 1 satuan (5-
4).
4. Data Nominal
Data nominal adalah tingkatan data paling rendah menurut tingkat pengukurannya. Data nominal
ini pada satu individu tidak mempunyai variasi sama sekali, jadi 1 individu hanya punya 1
bentuk data. Contoh data nominal diantaranya yaitu: jenis kelamin, tempat tinggal, tahun lahir
dll. Setiap individu hanya akan mempunyai 1 data jenis kelamin, laki-laki atau perempuan. Data
jenis kelamin ini nantinya akan diberi label dalam pengolahannya, misalnya perempuan =1, laki-
laki =2.
Ada lagi jenis data yang sering disebutkan dalam statistik yaitu data Parametric dan Non-
Parametric. Jika adalah pembagian data menurut tingkatan pengukuran, pembagian parametric
dan non-parametric dipengaruhi oleh karakteristik empirik dari data tersebut. Pengetahuan
tentang batasan data parametric dan non-parametric ini sangat penting karena pada proses
Suatu data disebut sebagai data parametric bila memenuhi kriteria sbb :
Data yang mempunyai distribusi normal adalah data yang dapat mewakili populasi yang diteliti.
Secara kasat mata kita bisa melihat histogram dari data yang dimaksud, apakah membentuk
kurva normal atau tidak. Tentu saja cara ini sangat subyektif. Cara lainnya yaitu dengan
melakukan uji normalitas pada data yang dimaksud –caranya akan dijelaskan lebih lanjut.
2. Homogenity of variance
Varians dari data yang dimaksud harus stabil tidak berubah secara sistematis pada keseluruhan
data. Kita bisa mengetahui homogenity of variance dengan melakukan tes tertentu. Untuk jenis-
jenis analisis tertentu SPSS secara otomatis menyertakan hasil tes ini.
3. Interval data
4. Independence
Data yang diperoleh merupakan data dari tiap individu yang independen, maksudnya respon dari
E. INFORMASI
DEFINISI INFORMASI
Informasi merupakan sesuatu yang dihasilkan dari pengolahan data. Data yang sudah ada
dikemas dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah informasi yang berguna. Berikut
extraction and processing activities carried out on data, and it appears meaningful for those who
receive it in a specific domain .” Selain merupakan hasil dari pengolahan data, informasi juga
menggambarkan sebuah kejadian, sebagaimana dikemukakan oleh Wawan dan Munir bahwa
“Informasi merupakan hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang menggambarkan
suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) dengan lebih berguna dan lebih berarti “.
Dengan demikian informasi dapat dijelaskan kembali sebagai sesuatu yang dihasilkan dari
pengolahan data menjadi lebih mudah dimengerti dan bermakna yang menggambarkan suatu
BAB III
PENUTUP
Sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling
mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.
Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building
blok),
Informasi merupakan suatu hasil dari pemrosesan data menjadi sesuatu yang bermakna
DAFTAR PUSTAKA
hhtp://google.com
hhtp://blainter.net
http://wordpress.com
http://yanazmi.blogspot.com
http://one.indoskripsi.com