Anda di halaman 1dari 20

Jaringan Dasar

Materi : Konsep Teknologi Jaringan Komputer


1) Pendahuluan
Jaringan komputer adalah kumpulan host dihubungkan oleh perangkat
jaringan. Sebuah host adalah perangkat yang mengirim dan menerima informasi
pada jaringan. Sehingga jaringan komputer merupakan “interkoneksi” antara 2
komputer atau lebih, yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa
kabel (wireless). (David Anfinson : 2008)
Dua unit komputer dikatakan terkoneksi apabila keduanya bisa saling
bertukar data/informasi, berbagi Resources yang dimiliki, seperti: file, printer,
media penyimpanan (hardisk, cd-rom, flash disk, dan lain sebagainya).
Data yang berupa teks, audio maupun video, bergerak melalui media kabel atau
tanpa kabel (wireless) sehingga memungkinkan pengguna komputer dalam
jaringan komputer dapat saling bertukar file/data, mencetak pada printer yang
sama dan menggunakan hardware/software yang terhubung dalam jaringan
bersama-sama. (Laboratorium Jaringan Komputer. 2013)
Secara sederhana, jaringan komputer dapat diartikan sebagai kumpulan
sejumlah terminal komunikasi yang terdiri dari dua komputer atau lebih yang
saling terhubung.

2) Manfaat jaringan komputer


Pada dasarnya banyak sekali manfaat dari jaringan komputer. Secara umum
terdapat beberapa manfaat jaringan komputer(David Anfinson : 2008), antara lain
:
a. Membagi sumber daya
Sedikit periferal yang diperlukan. Setiap komputer pada jaringan tidak
perlu perangkat printer, scanner, atau cadangan sendiri. Beberapa printer
dapat diatur di lokasi pusat dan dapat dibagi di antara pengguna jaringan.
Semua pengguna jaringan mengirim pekerjaan cetak ke server cetak pusat
yang mengelola permintaan cetak. Server cetak dapat mendistribusikan
pekerjaan cetak lebih dari satu printer atau dapat antrian pekerjaan yang
membutuhkan printer tertentu.
b. Reliabilitas tinggi
Jaringan menyediakan beberapa alat kolaborasi yang berbeda yang dapat
digunakan untuk berkomunikasi antara pengguna jaringan. alat kolaborasi
online termasuk e-mail, forum dan chatting, suara dan video, dan pesan
instan. Dengan alat ini, pengguna dapat berkomunikasi dengan teman,
keluarga, dan rekan.
c. Menghemat biaya
Dengan menggunakan jaringan, perusahaan dapat menghemat peralatan
yang harus digunakan. Misalnya, printer. Dengan adanya jaringan komputer,
printer dapat dipakai oleh beberapa orang sehingga perusahaan tidak perlu
membeli printer untuk setiap karyawannya. Dengan demikian, jaringan
komputer yang dibangun dapat menghemat biaya yang dikeluarkan.
d. Sebagai sarana komunikasi
Jaringan komputer dapat dimanfaatkan oleh semua orang. Mengirim dan
menerima pesan bisa melalui email, dengan adanya aplikasi-aplikasi chatting
misalnya facebook, seluruh manusia didunia bisa saling bertukar pesan.

3) Jaringan berdasarkan letak geografisnya


a. PAN
Pengertian PAN
Personal area network (PAN) adalah jaringan komunikasi satu perangkat lain
dengan perangkat lainnya dalam jarak sangat dekat, hanya dalam beberapa meter
saja. Kontrol pada PAN dilakukan dengan authoritas pribadi, dan untuk Teknologi
yang digunakan antara lain Wireless Application Protocol (WAP) dan Bluetooth.
PAN ini dihubungkan melalui bus yang ada pada komputer, seperti USB dan
Firewire. PAN atau Personal Area adalah jaringan komputer digunakan untuk
komunikasi antara perangkat komputer,Jangkauan dari PAN biasanya 0-10 meter.

Kegunaan PAN
PAN dapat digunakan untuk komunikasi antara perangkat pribadi sendiri
(komunikasiintrapersonal). Kegunaan Personal Area Network
1) Menghubungkan perangkat-perangkat computer
2) Sebagai media komunikasi antara perangkat sendiri (komunikasi personal)
Disamping itu Personal Area Network (PAN) merupakan jaringan komputer
yang digunakan untuk komunikasi antara komputer perangkat (termasuk telepon
dan asisten pribadi digital) dekat dari satu orang. Perangkat mungkin atau tidak
milik orang tersebut. Jangkauan dari PAN biasanya beberapa meter. Personal area
jaringan kabel mungkin dengan komputer bus seperti USB dan FireWire.

Teknologi PAN
Teknologi J Bluetooth PAN juga disebut piconet, dan terdiri dari 8 sampai
perangkat aktif dalam hubungan Yang sangat besar jumlah perangkat yang dapat
dihubungkan pada “parkir” mode. Perangkat Bluetooth pertama di piconet adalah
master, dan semua perangkat yang berkomunikasi dengan slave master. J piconet

b. LAN
Pengertian LAN

Local Area Network biasa disingkat LAN sekelompok perangkat yang saling
berhubungan yang berada di bawah kendali administrasi yang sama. Di masa
lalu, LAN dianggap jaringan kecil yang ada di lokasi fisik tunggal. Meskipun
LAN dapat sebagai kecil sebagai jaringan lokal dipasang di rumah atau kantor
kecil, dari waktu ke waktu, definisi LAN telah berevolusi untuk mencakup
jaringan lokal yang saling berhubungan yang terdiri dari ratusan perangkat,
dipasang di beberapa bangunan dan lokasi.

Yang penting untuk diingat adalah bahwa semua jaringan lokal dalam LAN
berada di bawah satu kelompok kontrol administratif yang mengatur kebijakan
keamanan dan kontrol akses yang berlaku pada jaringan. Dalam konteks ini, kata
"lokal" di jaringan lokal-daerah mengacu pada kontrol yang konsisten lokal
daripada secara fisik dekat satu sama lain. Perangkat dalam LAN mungkin dekat
secara fisik, tapi ini bukan keharusan.

Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-
fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang
menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot. (David
Afinson : 2008)

Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai
dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau
perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi
dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai. Berbeda
dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN).

Karakteristik LAN
1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator
telekomunikasi
4. Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan
digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam
jaringan tersebut.
Alat untuk membangun sebuah jaringan LAN
1. Router
Router adalah jantung pada sebuah jaringan. Router berfungsi untuk
menghubungkan jaringan satu dengan jaringan lain. Dalam kasus ini,
router menghubungkan jaringan internet dengan jaringan LAN.
Gambar router

2. Switch
Berbeda dengan router, switch berfungsi untuk menghubungkan
masing-masing komputer pada sebuah jaringan LAN .
Gambar Switch

3. EthernetCard
Ethernet card adalah sebuah adapter untuk mencolokkan kabel
ethernet sehingga komputer bisa tersambung menuju jaringan. Biasanya,
pada komputer-komputer terbaru, kartu ini telah disematkan secara
onboard sehingga anda tidak perlu untuk membeli lagi.
Gambar ethernet card
4. EthernetCable
Yaitu kabel yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke
router atau bisa juga komputer satu dengan komputer lain. Ujung pada
kabel ini diberi sebuah konektor yang disebut RJ-45. RJ-45 memiliki 2
settingan, yaitu straight dan cross. Straight digunakan untuk
menghubungkan komputer ke router sedangkan cross digunakan untuk
menyambungkan komputer langsung dengan komputer.
Gambar Ethernet cable

5. Mo
de
m
Jika anda ingin menghubungkan jaringan anda ke internet, maka
anda juga harus membeli sebuah modem. Jika anda tidak membeli
sebuah modem, maka komputer anda hanya bisa berkomunikasi dengan
komputer lain yang terdapat pada jaringan LAN tersebut.
Gambar Modem

6. Peralatan lain
Crimping
tool, LAN
tester, gunting, multimeter. Crimping tool digunakan untuk
menyambungkan RJ-45 dengan kabel ethernet. LAN tester digunakan
untuk testing kabel LAN telah berfungsi atau tidak. Sebelum
menyiapkan peralatan di atas. sangat disarankan melakukan perencanaan
terlebih dahulu, yaitu meliputi jumlah komputer, luas area, dengan
begitu anda bisa membuat rancangan kabel yang efektif sehingga bisa
menghemat biaya yang dibutuhkan.
Berikut adalah model yang akan kita pakai untuk membangun
jaringan LAN (bisa juga untuk Warnet). sumber gambar (microsoft.com)
1. Internet
2. modem sekaligus Router yang menghubungkan komputer server menuju
internet
3. Komputer server
4. Switch Setelah hardware terpasang, sekarang adalah tahap untuk setting
software. setting ini meliputi instalasi OS, setting network connection,
konfigurasi TCP/IP address, terakhir adalah uji coba jaringan yang telah
anda pasang.

c. MAN
Pengertian MAN
Metropolitan Area Network (MAN) adalah suatu jaringan dalam suatu kota
dengan transfer data berkecepatan tinggi yang menghubungkan berbagai lokasi
seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya.

Karakteristik MAN
1. Meliputi area seluas antara 10 dan 50 kisaran km. Banyak MAN
mencakup area perkotaan.
2. Sebuah MAN (seperti WAN) umumnya tidak dimiliki oleh satu
organisasi. MAN, komunikasi linknya dan peralatan, umumnya dimiliki
oleh salah satu konsorsium pengguna atau oleh penyedia layanan
jaringan yang menjual pelayanan kepada pengguna.
3. MAN sering bertindak sebagai jaringan kecepatan tinggi untuk
memungkinkan berbagi sumber daya daerah. Hal ini juga sering
digunakan untuk menyediakan koneksi bersama untuk jaringan lain
dengan menggunakan link ke WAN.
4. MAN berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama
dengan LAN.
5. Hanya memiliki sebuah atau dua buah kabel dan tidak memiliki elemen
switching, yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa
output kabel . Adanya elemen switching membuat rancangan menjadi
lebih sederhana

Teknologi MAN
MAN sendiri diartikan Sebagai Suatu jaringan yang meng-cover sebuah
kota (Computer networks, ANDREW S.T, halaman 117). Pada awalnya
rangkaian MAN dihubungkan dengan menggunkan Kabel LAN untuk
menghubungkan kantor yang satu ke kantor cabang yang lainnya yang jaraknya
beberapa KM, dengan hadirnya WIMAX maka pengguna layanan internet
semakin tertarik pada Wireless yang berskala MAN.

Keuntungan dan Kerugiaan MAN


Keuntungan MAN:
1. Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai pusat data dari kantor
cabang.
2. Transaksi yang Real-Time (data di server pusat diupdate saat itu juga,
contoh
ATM Bank untuk wilayah nasional)
3. Komunikasi antar kantor bisa menggunakan e-mail, chatting 4. dan
Video Conference (ViCon).

Kerugian MAN:
1. Biaya operasional mahal.
2. Instalasi infrastrukturnya tidak mudah.
3. Rumit jika terjadi trouble jaringan (network trouble shoot)

d. WAN
Pengertian WAN

WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan yang menghubungkan LAN di


lokasi terpisah secara geografis. Contoh yang paling umum dari WAN adalah
Internet. Internet adalah WAN besar yang terdiri dari jutaan LAN yang saling
berhubungan. penyedia layanan telekomunikasi (TSP) yang digunakan untuk
menghubungkan LAN tersebut di lokasi yang berbeda.

WAN dapat diidefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan


router dan saluran komunikasi publik. Jika Wide Area Network sudah mencakup
area intercontinental maka disebut jaringan informasi global atau internet.
Teknologi WAN
Jaringan berbasis packet switched lain yang banyak dikembangkan di AS
adalah jaringan ATM (Asynchronus Transfer Mode). Teknologi ATM banyak
dikembangkan di Amerika Serikat. Satu hal lagi, bahwa jaringan ATM dirancang
berbasis layanan broadband dan dapat mengakomodasi layanan VBR (Variable
Bit Rate) selain CBR (Constant Bit Rate).

Konsep teknologi WAN


Wide Area Network (WAN) mencakup daerah geografis yang luas, seringkali
mencakup sebuah negara atau benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin yang
bertujuan untuk menjalankan program-program aplikasi.mesin-mesin ini sebagai
host. Host dihubungkan dengan sebuah subnet komunikasi, atau cukup disebut
subnet. Tugas subnet adalah membawa pesan dari host ke host lainnya, seperti
halnya sistem telepon yang membawa isi pembicaraan dari pembicara ke
pendengar.
Pada sebagian besar WAN, subnet terdiri dari dua komponen, yaitu kabel
transmisi dan elemen switching. Element switching adalah komputer khusus yang
dipakai untuk menghubungkan dua kabel transmisi atau lebih. Jaringan WAN
(Wide Area Network) merupakan kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup yang
dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan
Internet, dari/ke kantor pusat dan kantor cabang, maupun antar kantor cabang.
Dengan sistem jaringan ini, pertukaran data antar kantor dapat dilakukan dengan
cepat serta dengan biaya yang relatif murah. Sistem jaringan ini dapat
menggunakan jaringan Internet yang sudah ada, untuk menghubungkan antara
kantor pusat dan kantor cabang atau dengan PC Stand Alone/Notebook yang
berada di lain kota ataupun negara.

Keuntungan dan Kerugian WAN


Keuntungan WAN :
1. Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor
cabang.
2. Komunikasi antar kantor dapat menggunakan E-Mail & Chat.
3. Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket pos,
dapat dikirim melalui E-mail dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan
kantor cabang dengan biaya yang relatif murah dan dalam jangka waktu
yang sangat cepat.
4. Pooling Data dan Updating Data antar kantor dapat dilakukan setiap hari
pada waktu yang ditentukan.

Kerugian WAN :
1. Biaya operasional mahal dan umumnya lambat
2. Memerlukan Firewall yang baik untuk membatasi pengguna luar yang
masuk dan dapat mengganggu jaringan ini
3. Keamanan merupakan masalah yang paling nyata ketika orang yang
berbeda memiliki kemampuan untuk menggunakan informasi dari
komputer lain. Perlindungan terhadap hacker dan virus menambah
kompleksitas lebih dan membutuhkan biaya.
4. Setelah diatur, memelihara jaringan adalah pekerjaan penuh waktu (full
time) yang membutuhkan jaringan pengawas dan teknisi untuk
dipekerjakan.
Materi : Topologi Jaringan
Pendahuluan
Setiap topologi memiliki karakteristik yang berbeda-beda dan masing-masing
juga memiliki keuntungan dan kerugian. Topologi tidak tergantung kepada
medianya dan setiap topologi biasanya menggunakan media sebagai berikut :
Twisted Pair, Coaxial Cable, Optical Cable dan Wireless.
Topologi adalah suatu aturan/rules bagaimana menghubungkan komputer
(node) satu sama lain secara dan pola hubungan antara komponen-komponen
yang berkomunikasi melalui media/peralatan jaringan, seperti : server,
workstation, hub/switch dan pengabelannya (media transmisi data). (Iwan
Sofana, 2013:7)
Secara sederhana, Topologi jaringan dalam telekomunikasi dapat diartikan
sebagai suatu cara menghubungkan perangkat telekomunikasi yang satu dengan
yang lainnya sehingga membentuk jaringan. (Supriyanto, 2013:219).

a. TOPOLOGI BUS
Pengertian Topologi Bus
Topologi bus sering juga disebut daisy chain atau ethernet bus topologies.
Sebutan terakhir diberikan karena pada topologi bus digunakan perangkat
jaringan atau network interface card (NIC) bernama ethernet. Jaringan yang
menggunakan topologi bus dapat dikenali dari penggunaan sebuah kabel
backbone (kabel utama) yang menghubungkan semua peralatan jaringan (device).
Oleh karena itu topologi ini juga disebut sebagai topologi backbone. Karena
kabel backbone menjadi satu-satunya jalan bagi lalu lintas data maka apabila
kabel backbone rusak atau terputus akan menyebabkan jaringan mati total.

Karakteristik Topologi BUS


1. Menggunakan kabel backbone untuk transmisi data
2. Node – node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua
ujung kabel ditutup dengan terminator.
3. Jika satu atau lebih node crash tidak akan menyebabkan jaringan
lumpuh
4. Paket-paket data saling bersimpangan pada suatu kabel
5. Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukan adalah Tconnector pada
setiap Ethernet card.
6. Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak,
maka jaringan keseluruhan dapat down, sehingga seluruh node tidak
bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.

Kelebihan Topologi BUS


1. Topologi yang sederhana
2. Kabel yang digunakan sedikit untuk menghubungkan komputer-
komputer atau peralatan-peralatan yang lain
3. Biayanya lebih murah dibandingkan dengan susunan pengkabelan yang
lain.
4. Cukup mudah apabila kita ingin memperluas jaringan pada topologi bus.

Kerugian Topologi BUS


1. Traffic (lalu lintas) yang padat akan sangat memperlambat bus.
2. Setiap barrel connector yang digunakan sebagai penghubung
memperlemah sinyal elektrik yang dikirimkan, dan kebanyakan akan
menghalangi sinyal untuk dapat diterima dengan benar.
3. Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus.
4. Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang lain

b. TOPOLOGI RING
Pengertian Topologi Ring
Topologi ring sangat berbeda dengan topologi bus. Sesuai dengan namanya,
jaringan yang menggunakan topologi ini dapat dikenali dari kabel backbone.
Maka topologi ini merupakan topologi jaringan yang bentuk rangkaiannya
masing-masing tersambung ke dua titik yang lainnya, sehingga bisa
membentuk jalur lingkaran yang menyerupai cincin. Setiap komputer terhubung
dengan kabel backbone. Setelah sampai pada komputer terakhir maka ujung
kabel akan kembali dihubungkan dengan komputer pertama.
Karakteristik Topologi Ring
a) Menggunakan sebuah kabel backbone untuk transmisi data.
b) Kabel yang digunakan berjenis twisted pair.
c) Ujung-ujung kabel backbone akan dihubungkan dengan node pertama
sehingga membentuk cincin atau lingkaran tertutup.
d) Jika kabel putus atau node rusak/ crash maka jaringan akan lumpuh.
e) Pengiriman data menggunakan metode token passing scheme dan
dilakukan secara bergantian pada satu arah saja.
f) Tidak ada pengiriman pesan ke alamat broadcast sehingga tidak terjadi
"banjir data" atau collision (tabrakan data), jadi performa jaringan relatif
stabil
g) Rumit dan relatif mahal jika diimplementasikan pada jaringan kecil.

Kelebihan Topologi Ring


1. Pemasangan dan pengaturannya mudah karena setiap piranti (komputer)
hanya terhubung ke dua piranti lain
2. Deteksi kerusakan mudah dilakukan

Kekurangan Topologi Ring


1. Jaringan bersifat terbatas akibat adanya batasan panjang lingkaran
2. Jaringan bersifat rentan gangguan. Jika terjadi kerusakan pada salah satu
segmen jaringan, seluruh jaringan tidak bisa berfungsi dengan baik

c. TOPOLOGI MESH
Pengertian Topologi MESH
Topologi mesh dapat dikenali dengan hubungan point to point atau satu-
satu ke setiap komputer. Setiap komputer terhubung ke komputer lain melalui
kabel, bisa menggunakan kabel coaxial, twisted pair, bahkan serat optik.
Topologi jaringan mesh ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh.
Banyaknya saluran ini harus disiapkan guna membentuk suatu jaringan
topologi mesh yaitu jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, dengan n adalah jumlah
sentral).
Saat ini sudah mulai banyak orang yang mengimplementasikanjaringan
wireless atau WLAN. WLAN merupakan contoh penerapan topologi mesh.
Hanya saja media yang digunakan berupa gelombang elektromagnetik,
bukan kabel. Topologi mesh juga banyak diterapkan pada WAN, seperti
jaringan Internet.

Karakteristik Topologi MESH


a) Topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara
peralatan-peralatan yang ada.
b) Susunannya pada setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling
terhubung satu sama lain.
c) jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan
sangat sulit sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit
peralatan saja yang terhubung.

Keuntungan Topologi MESH


1. Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault
tolerance.
2. Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan
yang berlebih.
3. Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.

Kerugian Topologi MESH


1. Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang
saat jumlah komputer dan peralatan‐peralatan yang terhubung semakin
meningkat jumlahnya.
2. Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.

d. TOPOLOGI STAR
Pengertian Topologi STAR
Topologi star merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa
konvergensi dari node pusat ke setiap node masing-masing workstation di
hubungkan secara langsung ke server atau hub/switch. Fungsi hub/switch
untuk menghubungkan dari komputer satu ke komputer yang lain.

Karakteristik Topologi STAR


a) Menggunakan central berupa hub atau switch
b) Kabel yang digunakan berjenis coaxial, UTP dan STP yang
menghubungkan masing-masing node dengan hub
c) Jika salah satu segmen kabel putus satu atau lebih node crash maka
hanya segmen itu saja yang lumpuh sementara jaringan tetap dapat
berfungsi.
d) Jika hub atau sentral rusak maka jaringan akan lumpuh
e) Pengiriman data menggunakan metode CSMA/CD (Carrier Sense
Multiple Access/Collision Detection) baseband.
f) Data mengalir pada sebuah kabel secara “bolak-balik”

Kelebihan Topologi STAR


1. Karena setiap komponen dihubungkan langsung ke simpul pusat maka
pengelolaan menjadi mudah
2. Kegagalan komunikasi mudah ditelusuri.
3. Kegagalan pada satu komponen/terminal tidak mempengaruhi
komunikasi terminal lain.
4. Kontrol terpusat sehingga memudahkan dalam deteksi dan isolasi
kesalahan serta memudahkan pengelolaan jaringan.

Kekurangan Topologi STAR


1. Kegagalan pusat kontrol (simpul pusat) memutuskan semua komunikasi
2. Bila yang digunakan sebagai pusat kontrol adalah HUB maka kecepatan
akan berkurang sesuai dengan penambahan komputer, semakin banyak
semakin lambat.
3. Boros dalam penggunaan kabel
4. Kondisi HUB harus tetap dalam kondisi baik, kerusakan HUB berakibat
lumpuhnya seluruh link dalam jaringan sehingga computer tidak dapat
saling berkomunikasi.

Anda mungkin juga menyukai