Anda di halaman 1dari 15

1.

1 Sejarah Singkat Penemuan Unsur Belerang


V. Bebas V. Terikat
No P. Faktual P. Prosedural V. Kontrol P. Konseptual P. Prasyarat
Event Tahun Signifikansi Tahun
1 Bangsa  Pengurutan event Membuat syair “pest- 2800 tahun Kurang 2800 tahun Event yang Belerang adalah
Yunani dan tahun temuan averting sulphur” lalu sigifikan lalu berhubungan unsur kimia yang

No P. Faktual  Penentuan P. Prosedural P. koseptual V.Bebas dengan


V. Terikat telah
V.diketahui
kontrol dan P. prasyarat
signifikansi temuan belerang digunakan sejak
baru dan tahun zaman kuno.
terbit

Antoine  Pengurutan event Meyakinkan 1777 Kurang 1777 Event yang Belerang adalah –
Lavoisier dan tahun temuan komunitas ilmiah sigifikan berhubungan unsur kimia yang
 Penentuan bahwa belerang dengan telah diketahui dan
signifikansi temuan adalah unsur kimia belerang digunakan sejak
baru dan tahun zaman kuno.
1.2 Cara isolasi unsur-unsur
terbit belerang
1. Proses ekstraksi Proses isolasi unsur Cadangan bawah tanah Pendinginan pecahan yang belerang mengekstrak
 Proses Frasch belerang beleranng biasanya terdapat berukuran belerang
pada ke dalaman antara 150- lebih kecil
750 m dan tebalnya kira-kira 30
m. pipa berdiameter dimasukan
hingga ke dasar endapan
belerang. Pipa lain yang lebih
kecil, berdiameter 10 cm dan
lebih pendek dimasukkan
dalam pipa pertama. Pipa
terakhir, bediameter 2,5 cm
dimasukkan ke dalam pipa
kedua. Pipa terakhir
mempunyai panjang setengah
dari pipa pertama. Mula-mula
air bersuhu 1650C dialirkan ke
bawah melalui pipa pertama.
Air panas ini akan melelehkan
belerang di sekitarnya dan
mendorong cairan belerang
naik melalui pipa. Air
bertekanan tinggi dipompa
melalui pipa yang paling kecil,
menghasilkan buih bermassa
jenis kecil yang akan naik
ke permukaan tanah melewati
pipa berukuran sedang. Buih ini
mengandung belerang, udara,
dan air. Di permukaan tanah,
campuran ini didinginkan dan
menghasilkan kristal belerang
berwarna kuning dari cairannya
yang berwarna ungu. Kristal
belerang dihancurkan dengan
dinamit menjadi pecahan yang
berukuran lebih kecil sehingga
mudah diangkut ke tempat lain.

 Proses Claus Pada proses Claus, mula-mula Reaksi Dipanaskan


gas alam dialirkan dalam etanol etanol amin
amin, HOCH2CH2NH2 dengan
dan terjadi reaksi: hydrogen
HOCH2CH2NH2(l)+ sulfida
H2S(g)⇆HOCH2CH2NH3+
+ HS-
Setelah dipisahkan, campuran
kemudian dipanaskan sehingga
H2S dilepaskan sebagai gas.
Gas ini kemudian dicampur
dengan gas oksigen untuk
membakar sepertiga H2S, S
menjadi gas SO2
dan air.
Gas SO2
bereaksi dengan H2S sisa
membentuk belerang dan air.
2H2S + 3O2→ 2SO2 + 2H2
O4H2S + 2SO2 → 6S + 4H2O

Pirit dipanaskan tanpa udara


akan menyebabkan
 Pemanasan Pirit dekomposisi S Pirit Dipanaskan
22- menjadi belerang dan FeS. dipanaskan
FeS2→ FeS + S tanpa udara

1.3 Keberadaaan dan Distribusi Unsur sulfur


No P. Faktual P. Prosedural P. Konseptual V. bebas V. terikat V. kontrol P. Prasyarat
1 Belerang  mencari Dalam keadaan  Senyawa yang Unsur sulfur Gunung berapi 1. Klasifikasi materi
dalam bentuk informasi bebas, umumnya berikatan dengan
aslinya, adalah tentang belerang terdapat sulfur
sebuah zat keberadaan di daerah gunung
padat kristalin unsur berapi. Adapun
oksigen di
kuning. Di dalam bentuk
bumi
alam, belerang senyawanya,
dapat belerang
ditemukan ditemukan dalam
sebagai unsur bentuk mineral
murni atau sulfida, seperti besi
sebagai sulfida (FeS2), gips
mineral- (CaSO4.2H2O),
mineral sulfida dan seng sulfida
dan sulfat. (ZnS). Belerang
terkandung dalam
gas alam seperti
H2S dan SO2.
2 Di alam,  mencari  siklus sulfur  Makhluk hidup Bakteri Makhluk hidup 2. Klasifikasi materi
belerang dapat informasi Tumbuhan yang Desulfomaculu
ditemukan tentang mendapat sulfur dari mengandung m dan
sebagai unsur pendistribus dalam tanah dalam sulfur organik Desulfibrio
murni atau ian unsur bentuk sulfat an
sebagai mineral- sulfur di organik (SO4)Dari
mineral sulfide bumi mekanis metabolism
dan sulfate ditubuhnya
.Belerang (S) dibentuklah sulfat
adalah unsur organik entah dalam
penting untuk protein atau yang
kehidupan dan lainnya yang
ditemukan kemudian bisa
dalam bentuk berpindah ke tingkat
senyawa asam tropi kehidupan
amino unit kecil lainnya. Kemudian
dari protein. makhluk hidup yang
Protein ini memakan tumbuhan
penting tersebut
pertumbuhan . menyebabkan
perpindahan sulfat
organik melalui
rantai makanan. Jika
masih terdapat di
tubuh makhluk
hidup, maka
keadaanya masih
dalam sulfat organik.
Jika makhluk hidup
tersebut mati akan
diurai oleh bakteri
menjadi gas H2S.
Sulful direduksi oleh
bakteri menjadi
sulfida. Jenis Bakteri
yang terlibat dalam
penguraian sulfur
yaitu
Desulfomaculum
dan Desulfibrio.
Bakteri tersebut
yang akan
mereduksi sulfat
menjadi sulfida
dalam bentuk
hidrogen sulfida
(H2S). Kemudian H2S
digunakan bakteri
fotoautotrof
anaerob seperti
Chromatium dan
melepaskan sulfur
dan oksigen.Sulfur di
oksidasi menjadi
sulfat oleh bakteri
kemolitotrof seperti
Thiobacillus.
1.4 Penggunaan unsur-unsur belerang

No P. Faktual P. Prosedural P. koseptual V. Bebas V. Terikat V. kontrol P. prasyarat


1. 1. Bahan Mengetahui Belerang dapat merubah karakteristik air, sehingga sangat Penggunaan belerang Belerang
Pembersih penggunaan berguna bagi perusahaan pengolahan air. Belerang tersebut belerang merupakan
Air unsur belerang dapat menetralkan air keruh yang mengandung berbagai salah satu unsur
jenis bibit kuman. Namun belerang yang digunakan yaitu kimia yang
yang sudah berbentuk sulfat yang memiliki warna putih biasa ditemukan
seperti bentuk kristal. di sekitar
gunung berapi,
baik yang masih
aktif maupun
Dalam produksi pengolahan baja membutuhkan panas yang sudah
hingga 1500 derajat celsius. Untuk itu dibutuhkan belerang tidak aktif
agar panas bisa maksimal dan ditambah sumber panas
lainnya seperti minyak bumi atau timah. Penambahan bubuk
belerang juga membuat baja lebih mudah dibentuk menjadi
komponen lebih kecil.

Belerang merupakan bahan utama untuk pembuatan korek


api. Ini dikarenakan adanya asam sulfat yang berwarna lebih
gelap dan mengkilap dapat memicu panas yang sangat tinggi
sehingga menimbulkan percikan api. Untuk batangnya
menggunakan kayu pinus.

2. Digunakan
dalam Belerang yang berasal dari sumber alam tidak dapat
Produksi digunakan secara langsung. Tetapi harus dirubah dengan
Baja metode proses pembakaran khusus ke dalam bentuk asam
sulfat. Setelah terbentuk asam sulfat, maka bisa digunakan
untuk campuran pembuatan beberapa jenis pupuk pertanian.
Contohnya fosfat dan ammonium sulfat.

Salah satu bahan yang digunakan dalam produksi aspal yaitu


belerang. Aspal yang didapat dari sumber alam harus
melewati tahap pengolahan. Pemberian belerang membuat
lapisan aspal menjadi bersifat mengikat, lebih elastis, dan
meningkatkan kualitas aspal. Sehingga aspal menjadi tahan
lama dalam aplikasi pembuatan jalan raya.

3. Bahan
Pembuatan
Korek Api Sifat belerang yang mempunyai warna kuning cerah dan bau
yang menyengat bisa diolah menjadi asam sulfat, kemudian
diolah menjadi komponen bubuk utama dalam zat pewarna.
Jenis pewarna yang menggunakan asam sulfat yaitu pewarna
kimia untuk plastik, pewarna tekstil dan semua benda kimia
seperti serat dan kertas.

Belerang dapat diolah menjadi bahan khusus yang


dimanfaatkan untuk komponen bahan kimia pada industri
produk kimia, tekstil dan bahan peledak. Cara memproduksi
asam sulfat biasanya memanfaatkan oksigen pada proses
pemberian lapisan pada tambang belerang.
4. Komponen
Produksi
Pupuk

Belerang juga bermanfaat untuk pertanian. Karena belerang


merupakan bahan utama dalam pembuatan produk
disinfektan yang dapat mencegah timbulnya hama, penyakit
dan mencegah kerusakan. Tidak hanya itu, produk
disenfektan ini juga dapat menyuburkan tanaman.

Jika selama ini kamu mengetahui bahan kosmetik hanya


berasal dari ekstrak buah-buahan atau sayuran, maka perlu
diketahui juga jika belerang dapat digunakan sebagai bahan
kosmetik atau produk perawatan kecantikan. Hal ini
disebabkan karena adanya kandungan senyawa di dalam
belerang yang dapat membunuh kuman yang menyebabkan
jerawat, virus penyebab kudis dan penyakit kulit lain.
Bahkan belerang dapat membunuh jamur penyebab panu,
kudis dan kurap, karena mengandung zat keratolitik.
5. Campuran
Bahan
Pembuatan
Aspal

6. Campuran
Bahan
Pewarna
7. Belerang
untuk
Produksi
Asam
Sulfat

8. Bahan
Utama
Disinfektan
9. Campuran
Bahan
Kosmetik

1.5 Sifat-sifat Unsur Sulfur


No P. Faktual P. Prosedural P. Konseptual V. bebas V. terikat V. kontrol P. Prasyarat
1  Sifat Fisika  Pencarian Dalam berbagai bentuk,  Unsur  Unsur sulfur wujud 1. Sifat
 Radius Atom: 1.27 Å informasi baik gas, cair maupun sulfur keperiodikan
 Volume Atom: 15.5 cm3/mol mengenai sifat padat, unsur belerang
 Massa Atom: 32.066 unsur sulfur terjadi dengan bentuk unsur
 Titik Didih: 717.82 K yang terdiri alotrop yang lebih dari
 Radius Kovalensi: 1.02 Å dari sifat fisika satu atau
 Struktur Kristal: orthorombic dan sifat kimia. campuran. Dengan
 Massa Jenis: 2.07 g/cm3  bentuk yang berbeda-
 Konduktivitas Listrik: 5 x 106 ohm- beda, akibatnya
1cm-1 sifatnya pun berbeda-
 Elektronegativitas: 2.58 beda dan keterkaitan
 Konfigurasi Elektron: [Ne]3s2p4 antara sifat dan bentuk
alotropnya masih
 Formasi Entalpi: 1.73 kJ/mol
belum dapat dipahami.
 Konduktivitas Panas: 0.269 Wm-1K-
1
 Potensial Ionisasi: 10.36 V
 Titik Lebur: 392.2 K
 Bilangan Oksidasi: ?2,4,6
 Kapasitas Panas: 0.71 Jg-1K-1
 Entalpi Penguapan: 10 kJ/mol

 Sifat kimia
Belerang atau dengan nama
lain sulfur itu berwarna kuning
pucat, padatan yang rapuh dan tidak
larut didalam air akan tetapi mudah
larut dalam CS2 atau yang di
sebut karbon disulfida. Dalam berbagai
bentuk, baik cair , gas , maupun padat,
unsur belerang terjadi sebagai
bentuk alotrop yang lebih dari satu atau
banyak campuran. Dengan bentuk yang
berbeda, akibatnya sifatnya pun
berbeda dan keterkaitan antara sifat
dan bentuk alotropnya belum dapat
dipahami.

1.6 Menjelaskan Sifat-Sifat dan Reaksi-Reaksi Persenyawaan dari Unsur Belerang


No P. Faktual P. Prosedural V. Bebas V. Terikat V. Kontrol P. Konseptual P. Prasyarat
1 Reaksi Redoks Menentuan jenis Jenis reaksi yang terjadi Suhu dan Belerang mampu Reksi pembakaran
 S(s) + O2(g)  oksidasi atau reduksi tekanan mengalami reaksi oksidasi adalah reaksi yang
SO2(g) dan reduksi. melibatkan oksigen.
 2SO2(g) + O2(g)
 2SO3(g)
 2ZnS(s) +
3O2(g) 
2ZnO(s) +
2SO2(g)
 Na2S2O3(aq) +
HCl  S(s) +
NaCl(aq) + H2O
 Cu + H2SO4 
CuSO4 + 2H2O
+ SO2

2 Sulfit dan Sulfat Pencarian informasi Asam sulfit dan Terbentuknya senyawa Sulfit adalah senyawa Proses ionisasi adalah
 H2SO3 mengenai sifat dan cara asam sulfat yang sulfit (SO32-) dan sulfat hasil ionisasi dari asam proses perubahan
 H2SO4 pembentukan senyawa terionisasi menjadi (SO42-) sulfit, dan sulfat adalah senyawa netral menjadi
sulfit dan sulfat basa konjugatnya senyawa hasil ionisasi dari ion akibat berkurang
Reaksi asam sulfat. atau bertambahnya
pengendapan elektron.
H2SO4 +
3 Tiosulfat Pencarian informasi Senyawa Na2SO3 Terbentuknya senyawa Tiosulfat adalah hasil Reksi penggabungan
Na2S2O3 mengenai sifat dan cara (natrium sulfit) dan natrium tiosulfat (Na2+ + reaksi dari senyawa sulfit adalah reaksi yang
pembentukan senyawa belerang, S2O32-) yang direaksikan dengan menggabungkan zat A
tiosulfat Na2SO3 (aq) + S (s) belerang. dan zat B menjadi zat C.

1.7 Menjelaskan cara pembuatan jenis-jenis persenyawaan dari unsur Belerang


No Pengetahuan Factual Pengetahuan Prosedural Pengetahuan Variabel Variabel terikat Variabel kontrol Pengetahuan Prasyarat
. Konseptual bebas
1. Hidrogen Biner Belerang atau sulfur adalah Hidrogen Sulfida Aksi Asam Sulfida logam Hidrolisis
unsur kimia dalam tabel adalah bahan kimia tioasetamida
periodik yang memilki laboratorium yang
lambang S dan nomor penting,karena dipakai
atom 16.Bentuknya adalah secara luas dalam
non-metal yang tidak analisis kualitatif.
2. Polisulfida logam berasa,tidak berbau dan Belerang tidak hanya Ion sulfida Kristal Pirit
multivalent.belerang dalam terikat bersama dalam Ion polisulfida
bentuk aslinya adalah belerang unsur,tetapi polisulfida
sebuat zat padat kristalin dapat bereaksi juga
kuning.Dialam, belerang dengan ion sulfida
dapat ditemukan sebagai denghan membentuk
unsur murni atau sebagai ion polisulfida.
3. Oksidasi dan Asam mieral-mineral sulfida dan Sulfur oksida adalah Sulfur Belerang sulfida Sulfur dioksida dapat
okso sulfat.belerang adalah gas tidak berwarna. dioksida larut dalam air.
unsur penting untuk
kehidupan dan ditemukan
dlam dua asam amino.

1.8 Menjelaskan kegunaan dari jenis-jenis persenyawaan Belerang


No Pengetahuan Factual Pengetahuan Prosedural Pengetahuan Variabel Variabel terikat Variabel kontrol Pengetahuan Prasyarat
. Konseptual bebas
1. Belerang dalam Belerang adalah unsur Penyusun lemak Cairan tubuh Mineral tulang Dalam kadar
kehidupan penting dalam kehidupan sedikit
2. Belerang digunakan dan ditemukan dalam dua Menghilangkan Jumlah Belerang Kulit
untuk menghilangkan asam amino. masalah pada kulit minyak
jerawat,panu,kudis berlebihan
3. Belerang digunakan Berperan sebagai Fosfat Asam sulfida Bahan kimia yang
dalam proses fungisida sangat penting
vulkanisasi karet alam
4. Belerang digunakan Belerang merupakan Insultor Memutihkan Mensterilkan alat
dalam pembuatan insultor yang baik buah kering pengasap
kertas sulfit dan ketas
lainya

Anda mungkin juga menyukai