BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dalam cara kita memandang pengetahuan, paradigma belajar dan pembelajaran itu
jadi, yang tinggal dipindahkan ke orang lain dengan istilah transfer of knowledge.
bentukan dari orang yang belajar. Sehingga belajar adalah sebuah proses mencari
dan membentuk pengetahuan, jadi bersifat aktif, dan spesifik caranya (Dikti,
2008).
bahwa pembelajaran adalah interaksi antara pendidik, peserta didik, dan sumber
setiap unsur yang terlibat dalam pembelajaran tersebut dapat ditengarai ciri
1
HUBUNGAN ANTARA SELF-DIRECTED LEARNING (SDL) DENGAN STUDENT PERFORMANCE
DALAM TUTORIAL PADA
MAHASISWA PSIK FK UGM
ISNI SYARIFATU ZULFA
Universitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
2
PBL telah menjadi salah satu pendekatan pendidikan utama yang digunakan di
beberapa fakultas kedokteran (Parikh et al, 2001). Lulusan dari sekolah PBL
UGM telah memulai dengan partial PBL atau hybrid PBL dan pada tahun
akademik 2002/2003 FK UGM lebih maju lagi dalam melaksanakan total PBL
(Harsono, 2004). Partial PBL atau hybrid PBL adalah salah satu bagian dari
metode PBL dimana pada suatu kasus, masalah diselesaikan oleh kelompok, akan
tetapi kuliah juga digunakan sebagai konsep mendasar dan digunakan untuk
beberapa topik yang sulit (O’Kelly et al, 2004 cit. Yuniza, 2010). Program Studi
centered learning (SCL) pada tahun 2008 (Panduan Akademik, 2009). Mahasiswa
dan memahami ilmu dalam konteks yang relevan dengan profesi mereka di masa
pembelajaran, saat ini didefinisikan sebagai proses yang terus-menerus, dan SDL
merupakan gagasan untuk memfasilitasi life long learning (McDiarmid, 1998 cit.
Levett, 2005).
directed lifelong learners dalam misi dan tujuan mereka (Li et al, 2009 cit. Yuan
et al, 2011). Beberapa keuntungan dari SDL yang telah diketahui antara lain:
yang telah ditetapkan maupun tujuan belajar yang lebih dari itu (Harsono, 2004).
dalam 1 minggu dan setiap pertemuan berlangsung pada sebuah ruang diskusi
yang diikuti 10-12 mahasiswa dan dibimbing oleh seorang tutor. Mahasiswa
bertugas merumuskan tujuan belajar dari suatu masalah yang dibahas mengikuti 7
skills (Sim et al., 2006). Diskusi tentang masalah tertentu di dalam kelompok
memenuhi kriteria yang diharapkan oleh PBL itu sendiri (Rukmini, 2007).
mahasiswa sebagai legitimasi hasil belajarnya tetapi juga untuk pihak-pihak lain
yang terlibat dalam proses belajar mengajar. Penilaian bagi mahasiswa penting
saat dosen tertentu, malas untuk mencari referensi, mendapatkan referensi pada
saat hari H diskusi tutorial dengan meminjam referensi teman lain yang sudah
yang sedikit tentang SDL dan masih perlu motivasi untuk melakukan SDL.
Sedangkan dari observasi dan kejadian yang peneliti alami selama mengikuti
kegiatan tutorial diketahui bahwa yang umumnya terjadi dalam diskusi tutorial
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
UGM
D. Manfaat Penelitian
1. Peneliti
2. Peneliti Lain
Penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi dan data dasar untuk
penelitian selanjutnya.
3. Mahasiswa Keperawatan
4. Institusi Pendidikan
learning.
E. Keaslian Penelitian
mahasiswa dan tutor dari sekolah perawat dan bidan. Responden penelitian
3. Penelitian yang dilakukan oleh Zulharman (2008) dengan judul peran self-
adalah intrumen SDLR scale dari Fisher et al (2001) dan variable prestasi
dari penelitian ini adalah terdapat peran SDLR pada prestasi belajar
internal.
HUBUNGAN ANTARA SELF-DIRECTED LEARNING (SDL) DENGAN STUDENT PERFORMANCE
DALAM TUTORIAL PADA
MAHASISWA PSIK FK UGM
ISNI SYARIFATU ZULFA
Universitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
10
5. Penelitian ini dilakukan oleh Yuan, H. B., et al (2012) dengan judul The
solving.