Anda di halaman 1dari 10

HUBUNGAN ANTARA SELF-DIRECTED LEARNING (SDL) DENGAN STUDENT PERFORMANCE

DALAM TUTORIAL PADA


MAHASISWA PSIK FK UGM
ISNI SYARIFATU ZULFA
Universitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pergeseran pembelajaran adalah pergeseran paradigma, yaitu paradigma

dalam cara kita memandang pengetahuan, paradigma belajar dan pembelajaran itu

sendiri. Paradigma lama memandang pengetahuan sebagai sesuatu yang sudah

jadi, yang tinggal dipindahkan ke orang lain dengan istilah transfer of knowledge.

Paradigma baru memandang pengetahuan sebagai sebuah hasil konstruksi atau

bentukan dari orang yang belajar. Sehingga belajar adalah sebuah proses mencari

dan membentuk pengetahuan, jadi bersifat aktif, dan spesifik caranya (Dikti,

2008).

Hal tersebut sesuai dengan UU Sisdiknas no 2 tahun 2003 yang menyatakan

bahwa pembelajaran adalah interaksi antara pendidik, peserta didik, dan sumber

belajar di dalam lingkungan belajar tertentu. Sehingga dengan mendeskripsikan

setiap unsur yang terlibat dalam pembelajaran tersebut dapat ditengarai ciri

pembelajaran yang berpusat pada siswa (student-centered learning) (Dikti, 2008).

Terdapat beragam metode pembelajaran untuk student-centered learning

(SCL), salah satu diantaranya adalah problem-based learning (PBL). PBL

didasarkan atas prinsip adult learning theory, termasuk memotivasi dan

mendorong mahasiswa untuk menyusun dan menetapkan tujuan belajar, serta

memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk berperan dalam pengambilan

keputusan yang berdampak pada proses pembelajaran mereka (Harsono, 2004).

1
HUBUNGAN ANTARA SELF-DIRECTED LEARNING (SDL) DENGAN STUDENT PERFORMANCE
DALAM TUTORIAL PADA
MAHASISWA PSIK FK UGM
ISNI SYARIFATU ZULFA
Universitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
2

PBL telah menjadi salah satu pendekatan pendidikan utama yang digunakan di

beberapa fakultas kedokteran (Parikh et al, 2001). Lulusan dari sekolah PBL

menilai diri mereka mempunyai kemampuan interpersonal yang lebih baik,

kemampuan memecahkan masalah, dan kemampuan belajar mandiri serta

kemampuan mengumpulkan informasi (Schmidt, 2006).

Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FK UGM) dapat dikatakan

sebagai pioneer dalam pelaksanaan PBL. Pada tahun akademik 1992/1993 FK

UGM telah memulai dengan partial PBL atau hybrid PBL dan pada tahun

akademik 2002/2003 FK UGM lebih maju lagi dalam melaksanakan total PBL

(Harsono, 2004). Partial PBL atau hybrid PBL adalah salah satu bagian dari

metode PBL dimana pada suatu kasus, masalah diselesaikan oleh kelompok, akan

tetapi kuliah juga digunakan sebagai konsep mendasar dan digunakan untuk

beberapa topik yang sulit (O’Kelly et al, 2004 cit. Yuniza, 2010). Program Studi

Ilmu Keperawatan (PSIK) FK UGM mulai melaksanakan metode full student-

centered learning (SCL) pada tahun 2008 (Panduan Akademik, 2009). Mahasiswa

ditantang untuk menguji, mencari, menyelidiki, merefleksikan, memahami makna,

dan memahami ilmu dalam konteks yang relevan dengan profesi mereka di masa

mendatang (Harsono, 2004).

Sebagai pondasi dalam mendukung kompetensi praktik profesional,

mahasiswa keperawatan juga dituntut untuk mempunyai pemahaman dan

kemampuan yang memadai untuk menerapkan pembelajaran terus-menerus.

Kemampuan mahasiswa dalam menerapkan self-directed learning (SDL)

merupakan indikasi penting dalam menggambarkan kemampuan mengejar


HUBUNGAN ANTARA SELF-DIRECTED LEARNING (SDL) DENGAN STUDENT PERFORMANCE
DALAM TUTORIAL PADA
MAHASISWA PSIK FK UGM
ISNI SYARIFATU ZULFA
Universitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
3

pembelajaran yang terus-menerus (Williams, 2004). Hal tersebut dapat

diwujudkan dengan adanya program PBL yang memfasilitasi pengembangan

kemampuan mahasiswa untuk menjadi mahasiswa yang menerapkan SDL dalam

karir profesionalnya (Williams, 2004). Pendidikan, atau lebih spesifiknya

pembelajaran, saat ini didefinisikan sebagai proses yang terus-menerus, dan SDL

merupakan gagasan untuk memfasilitasi life long learning (McDiarmid, 1998 cit.

Levett, 2005).

Institusi pendidikan keperawatan harus menambahkan pengembangan self

directed lifelong learners dalam misi dan tujuan mereka (Li et al, 2009 cit. Yuan

et al, 2011). Beberapa keuntungan dari SDL yang telah diketahui antara lain:

meningkatkan pilihan, percaya diri, otonomi, motivasi, dan mengembangkan

kemampuan life long learning (Yuan et al, 2011).

Diskusi kelompok kecil (tutorial) merupakan jantung bagi PBL. Kehidupan

PBL (aktivitas pembelajaran) bertumpu pada proses tutorial. Di dalam proses

tutorial ini mahasiswa bersama-sama dengan tutor melakukan pemahaman dan

pencarian pengetahuan yang tersimpan di dalam masalah yang tersaji di modul

(skenario) melalui langkah-langkah yang terstruktur guna mencapai tujuan belajar

yang telah ditetapkan maupun tujuan belajar yang lebih dari itu (Harsono, 2004).

Mahasiswa PSIK FK UGM melaksanakan tutorial sebanyak 2 pertemuan

dalam 1 minggu dan setiap pertemuan berlangsung pada sebuah ruang diskusi

yang diikuti 10-12 mahasiswa dan dibimbing oleh seorang tutor. Mahasiswa

bertugas merumuskan tujuan belajar dari suatu masalah yang dibahas mengikuti 7

langkah (Seven Jumps In PBL). Langkah-langkah yang digunakan tersebut


HUBUNGAN ANTARA SELF-DIRECTED LEARNING (SDL) DENGAN STUDENT PERFORMANCE
DALAM TUTORIAL PADA
MAHASISWA PSIK FK UGM
ISNI SYARIFATU ZULFA
Universitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
4

meliputi : 1) klarifikasi istilah dan konsep, 2) menetapkan masalah, 3) curah

pendapat mengenai masalah, 4) membuat review terhadap langkah 2 dan 3, 5)

menetapkan tujuan pembelajaran, 6) mengumpulkan informasi dan belajar

mandiri, dan 7) mengungkapkan hasil pengumpulan informasi dan belajar mandiri

(Panduan Akademik, 2012).

Setiap langkah dalam kegiatan tutorial memiliki tujuan tertentu. Diskusi

tutorial mendorong mahasiswa mengembangkan kompetensi dasar dalam tutorial,

yaitu: participation and communication skills, cooperation or team-building

skills, comprehension or reasoning skill, knowledge or information-gathering

skills (Sim et al., 2006). Diskusi tentang masalah tertentu di dalam kelompok

kecil juga akan mengembangkan ketertarkaitan gagasan dan konsep serta

membantu perkembangan kerjasama (Harsono, 2004).

Penilaian kompetensi mahasiswa (student performance) dalam PBL sebaiknya

memenuhi kriteria yang diharapkan oleh PBL itu sendiri (Rukmini, 2007).

Penilaian kompetensi mahasiswa dalam tutorial penting tidak saja untuk

mahasiswa sebagai legitimasi hasil belajarnya tetapi juga untuk pihak-pihak lain

yang terlibat dalam proses belajar mengajar. Penilaian bagi mahasiswa penting

untuk menilai sejauh mana dirinya mampu mencapai pengetahuan dan

kompetensi/performa yang diinginkan. Sementara itu bagi fakultas, sistem

penilaian terhadap mahasiswa juga menunjukkan penilaian terhadap tercapai atau

tidaknya suatu program dan mendorong perbaikan penting pada modifikasi

ataupun inovasi baru (Amin et al., 2006 cit. Rukmini, 2007).


HUBUNGAN ANTARA SELF-DIRECTED LEARNING (SDL) DENGAN STUDENT PERFORMANCE
DALAM TUTORIAL PADA
MAHASISWA PSIK FK UGM
ISNI SYARIFATU ZULFA
Universitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
5

Berdasarkan hasil wawancara tidak terstruktur dengan mahasiswa PSIK FK

UGM tahun keempat didapatkan bahwa mahasiswa menyatakan diskusi tutorial

yang dilaksanakan tiap 1 minggu 2 kali dirasa membosankan, semangat hanya

saat dosen tertentu, malas untuk mencari referensi, mendapatkan referensi pada

saat hari H diskusi tutorial dengan meminjam referensi teman lain yang sudah

melaksanakan tutorial, mulai membaca referensi pada saat tutorial dimulai.

Mahasiswa tahun pertama mengatakan bahwa beberapa mempunyai pengalaman

yang sedikit tentang SDL dan masih perlu motivasi untuk melakukan SDL.

Sedangkan dari observasi dan kejadian yang peneliti alami selama mengikuti

kegiatan tutorial diketahui bahwa yang umumnya terjadi dalam diskusi tutorial

adalah adanya mahasiswa yang dominan selama tutorial berlangsung, mahasiswa

lain yang sebelumnya telah mempersiapkan materi diskusi menjadi tidak

berpartisipasi dengan maksimal.

Berdasarkan uraian latar belakang di atas peneliti tertarik untuk mengkaji

lebih lanjut tentang kemampuan SDL mahasiswa untuk mendorong mahasiswa

dalam menerapkan pembelajaran yang terus-menerus dan kompetensi mahasiswa

(student performance) dalam kegiatan tutorial. Bagi fakultas, penelitian ini

menunjukkan penilaian terhadap tercapai atau tidaknya suatu program dan

mendorong perbaikan penting pada modifikasi ataupun inovasi baru.


HUBUNGAN ANTARA SELF-DIRECTED LEARNING (SDL) DENGAN STUDENT PERFORMANCE
DALAM TUTORIAL PADA
MAHASISWA PSIK FK UGM
ISNI SYARIFATU ZULFA
Universitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
6

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah yang muncul adalah

“apakah terdapat hubungan antara SDL dengan student performance dalam

tutorial pada mahasiswa PSIK FK UGM?”.

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan umum

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara SDL dengan

student performance dalam tutorial pada mahasiswa PSIK FK UGM.

2. Tujuan khusus

Tujuan khusus dari penelitian ini untuk mengetahui:

a. Gambaran kemampuan SDL mahasiswa PSIK FK UGM.

b. Gambaran student performance dalam tutorial mahasiswa PSIK FK

UGM

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini akan memberikan manfaat bagi:

1. Peneliti

Sebagai pengalaman proses belajar dan meningkatkan pengetahuan tentang

kemampuan SDL pada mahasiswa, serta untuk meningkatkan kemampuan

dalam melakukan penelitian di bidang keperawatan


HUBUNGAN ANTARA SELF-DIRECTED LEARNING (SDL) DENGAN STUDENT PERFORMANCE
DALAM TUTORIAL PADA
MAHASISWA PSIK FK UGM
ISNI SYARIFATU ZULFA
Universitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
7

2. Peneliti Lain

Penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi dan data dasar untuk

penelitian selanjutnya.

3. Mahasiswa Keperawatan

Menambah wawasan bagi mahasiswa mengenai belajar mandiri dan

memberikan masukan bagi mahasiswa untuk dapat meningkatkan motivasi

dalam menerapkan belajar mandiri.

4. Institusi Pendidikan

Sebagai informasi mengenai gambaran tentang kemampuan SDL yang

dimiliki mahasiswa dan hubungannya dengan student performance dalam

tutorial, sehingga nantinya dapat disusun rencana pengembangan SDL pada

mahasiswa agar dapat mengembangkan dan menerapkan kemampuan lifelong

learning.

E. Keaslian Penelitian

Sejauh pengetahuan peneliti, belum ada penelitian serupa yang dilakukan di

PSIK FK UGM. Adapun beberapa beberapa penelitian yang berkaitan dengan

SDL, antara lain:

1. Penelitian yang dilakukan oleh Fisher et al (2001) dengan judul

development of a self-directed learning readiness scale for nursing

education. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menyusun instrument

self-directed learning readinesss yang valid dan reliable. Merupakan

penelitian yang digunakan adalah metode penelitian campuran (mixed

method), dengan mengkombinasikan dua pendekatan yaitu pendekatan


HUBUNGAN ANTARA SELF-DIRECTED LEARNING (SDL) DENGAN STUDENT PERFORMANCE
DALAM TUTORIAL PADA
MAHASISWA PSIK FK UGM
ISNI SYARIFATU ZULFA
Universitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
8

kualitatif dan kuantitatif. Penelitian dilakukan melalui 2 tahapan, yaitu

Delphi technique dan pengisian kuesioner. Sampel penelitian terdiri dari

11 dosen dan 201 mahasiswa keperawatan.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Julie A. Regan (2003) dengan judul

Motivating student towards self-directed learning. Metode penelitian yang

digunakan adalah metode penelitian campuran (mixed method), dengan

mengkombinasikan dua pendekatan, yaitu pendekatan kualitatif sebagai

pendekatan utama dan pendekatan kuantitatif sebagai fasilitator. Penelitian

yang akan dilakukan menggunakan metode kuantitatif dengan design cross

sectional. Pengambilan data penelitian ini menggunakan Focus group

discussion diikuti dengan pengisian kuesioner. Sedangkan penelitian yang

akan dilakukan menggunakan kuesioner Self-Directed Learning

Instrument (SDLI) yang dikembangkan oleh Cheng et al (2010). untuk

mengukur tingkat belajar mandiri. Responden penelitian ini adalah

mahasiswa dan tutor dari sekolah perawat dan bidan. Responden penelitian

yang akan dilakukan adalah mahasiswa PSIK FK UGM, sampel penelitian

diambil menggunakan metode stratified random sampling/penarikan

sampel secara berstrata. Persamaan dengan penelitian yang akan dilakukan

adalah variable belajar mandiri.

3. Penelitian yang dilakukan oleh Zulharman (2008) dengan judul peran self-

directed learning readiness pada prestasi belajar mahasiswa tahun pertama

Fakultas Kedoteran Universitas Riau. Metode penelitian yang digunakan

adalah metode penelitian campuran (mixed method), dengan


HUBUNGAN ANTARA SELF-DIRECTED LEARNING (SDL) DENGAN STUDENT PERFORMANCE
DALAM TUTORIAL PADA
MAHASISWA PSIK FK UGM
ISNI SYARIFATU ZULFA
Universitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
9

mengkombinasikan dua pendekatan, yaitu pendekatan kuantitatif sebagai

pendekatan utama dan pendekatan kualitatif sebagai fasilitator. Penelitian

yang akan dilakukan menggunakan metode kuantitatif dengan design cross

sectional. Instrument yang digunakan untuk mengukur tingkat SDLR

adalah intrumen SDLR scale dari Fisher et al (2001) dan variable prestasi

menggunakan indikator evaluasi indeks prestasi kumulatif (IPK).

Penelitian yang akan dilakukan menggunakan kuesioner Self-Directed

Learning Instrument (SDLI) yang dikembangkan oleh Cheng et al (2010).

Responden adalah mahasiswa tahun pertama FK Unri. Responden

penelitian yang akan dilakukan adalah mahasiswa PSIK FK UGM. Hasil

dari penelitian ini adalah terdapat peran SDLR pada prestasi belajar

mahasiswa tahun pertama FK Unri. Persamaan dengan penelitian ini

adalah variable bebas yaitu belajar mandiri.

4. Penelitian yang dilakukan oleh Cheng et al (2010) dengan judul

development and preliminary testing of a self-rating instrument to

measure self-directed learning ability of nursing student. Tujuan dari

penelitian ini adalah mengembangkan instrument untuk mengukur

kemampuan self-directed learning. Penelitian ini merupakan penelitian

kuantitatif melalui 4 tahapan. Tahap pertama, pencarian literature untuk

menyusun instrument. Tahap kedua, Delphi technique untuk menentukan

validitas instrument. Tahap ketiga, uji validitas instrument pada 1072

mahasiswa keperawatan. Tahap keempat, uji konsistensi dan validasi

internal.
HUBUNGAN ANTARA SELF-DIRECTED LEARNING (SDL) DENGAN STUDENT PERFORMANCE
DALAM TUTORIAL PADA
MAHASISWA PSIK FK UGM
ISNI SYARIFATU ZULFA
Universitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
10

5. Penelitian ini dilakukan oleh Yuan, H. B., et al (2012) dengan judul The

relationship between self-directed learning readiness and problem solving

in Chinese baccalaureate nursing students. Penelitian ini merupakan

penelitian deskriptif dengan metode cross-sectional study. Penelitian yang

akan dilakukan menggunakan metode kuantitatif dengan design cross

sectional. Instrument yang digunakan adalah intrumen skala SDLR dari

Fisher et al (2001) yang di modifikasi kedalam bahasa China. Penelitian

yang akan dilakukan menggunakan kuesioner Self-Directed Learning

Instrument (SDLI) yang dikembangkan oleh Cheng et al (2010) untuk

mengukur tingkat belajar mandiri. Responden penelitian ini adalah 536

mahasiswa keperawatan dari 4 universitas di Beijing, Shanghai, Chengdu,

dan Macau. Responden penelitian yang akan dilakukan adalah mahasiswa

PSIK FK UGM. Persamaan dengan penelitian yang akan dilakukan adalah

variable bebas yaitu belajar mandiri. Penelitian tersebut menunjukkan hasil

bahwa terdapat hubungan yang positif antara SDLR dengan problem

solving.

6. Penelitian yang dilakukan oleh Sim, et al (2006) dengan judul a simple

instrument for the assessment of student performance in problem-based

learning tutorials. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif suvey

tentang pengembangan dan evaluasi penggunaan instrument untuk menilai

student performance dalam PBL termasuk acceptability dan feasibility

instrument bagi tutor yang menggunakan intrumen tersebut. Hasil

penelitan ini menunujukkan bahwa instrument yang telah disusun untuk

Anda mungkin juga menyukai