Anda di halaman 1dari 2

HAM merupakan konsep etika

 Etika berasal dari kata Yunani, “Athos” yang berarti adat , watak, akhlak, perasaan sikap dan
cara, dalam KBBI etika merupakan turunan dari kata etik yang berarti kumpulan nilai yang
berkenaan dengan akhlak dan nilai mengenai benar dan salah yang dianut oleh suatu
golongan atau masyarakat.
 Memperhatikan pengertian diatas, etika dipandang sebagai sesuatu yang positif dan
dijadikan sebagai salah satu pedoman dalam kehidupan manusia dalam masyarakat.
 Dengan demikian, pada hakikatnya tingkah laku manusia tidak akan mempunyai kebebasan
penuh, karena ada ikatan nilai dan etika sebagai petunjuk dalam mencari kebermaknaan
hidup.
 Etika mencakup hak dan kewajiban moral sehinggga menyiratkan etik moral.
 Di era Modernisasi seperti saat ini, tuntutan etika, moral dan hukum erat kaitannya dengan
Hak Asasi Manusia. Dimana fungsi HAM adalah sebagai landasan moral dalam bergaul atau
berhubungan dengan manusia lainnya.
 Menurut Jack Donnelly fungsi utama HAM adalah untuk memperbaiki hubungan sosial.
Yang mana dalam melakukan hubungan sosial haruslah mematuhi aturan setempat yang
biasa disebut dengan etika
.

HAM menyatu dalam seluruh aspek kehidupan

 Rumusan HAM dalam UUD 1945 digolongkan dalam beberapa asepek (MPR RI 2005)
1. Berkaitan dengan hidup dan penghidupan
2. Berkaitan dengan keluarga
3. Berkaitan dengan pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi,
4. Berkaitan dengan pekerjaan
5. Berkaitan dengan kebebasan beragama dan meyakini kepercayaan, kebebasan
bersikap, berpendapat dan berserikat
6. Berkaitan dengan informasi dan komunikasi
7. Berkaitan dengan rasa aman dan perlindungan dari perlakuan yang merendahkan
derajad dan martabat manusia
8. Berkaitan dengan kesejahteraan sosial
9. Berkaitan dengan persamaan dan keadilan
10.Berkewajiban menghargai hak orang dan pihak lain

HAM berlaku Universal

 Hak Asasi manusia berlaku untuk semua orang di dunia tanpa terkecuali dan tidak
memandang status, suku, agama, jenis kelamin, usia dan golongan.
 Karakteristik HAM bersifat Universal
1. Dimiliki oleh setiap orang
Setiap HAM yang dimiliki oleh setiap warga negara tidak termasuk HAM universal.
Akan tetapi setiap orang yang lahir sudah pasti memiliki hak universal . Karakteristik
Ini dapat disebut sebagai hak asasi yang bersifat umum.
2. Tidak dapat berubah
Seperti halnya yang tercantum dalam undang-undang yang mengatur tentang HAM
pasal 27 dan 28 tentang keadilan dan hak kehidupan. Dari pasal tersebut
mengindikasikan bahwa salah satu yang menjadi karakteristik HAM yang bersifat
universal adalah tidak dapat berubah-ubah. HAM setiap orang tidak bisa dirubah
semena-mena sekalipun dengan peraturan.
3. Berlaku di seluruh wilayah dunia
Berlaku untuk semua wilayah negara di dunia tanpa terkecuali.
4. Tidak memandang Status
Terdapat beberapa status yang dimaksud dalam karakteristik HAM bersifat
universal, diantaranya adalah , Gender, pekerjaan , Usia , Agama, Suku dan Ras.
Dimana dalam konteks universal/ global, HAM wajib ditegakkan tanpa memandang
status-status tersebut.
 Contoh HAM bersifat Universal
1. Perlindungan Hukum
Selain diatur dalam pasal 27 ayat 1 UUD 1945, tentang jaminan perlindungan HAM,
perlindungan hukum juga diatur dalam pasal 6 Deklarasi Universal HAM yang
diterima dan diumumkan oleh majelis PBB 10 Desember 1948.
2. Kebebasan memilih agama.
3. Pendidikan
4. Kebebasan Berserikat, berkumpul dan berpendapat.

Anda mungkin juga menyukai