Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Ilmu Bahan Makanan dengan Dosen
Pengajar Risma Rahmatunisa, S.TP., M.Si
Oleh:
Kelas B
Sinta Puspita Dewi NPM. 1810631220054
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah dari brokoli
2. Apa saja komposisi kimia dari brokoli
3. Apa saja penyebab kerusakan pada brokoli
4. Bagaimana cara penyimpanan brokoli
5. Apa saja hasil olahan dari brokoli
C. Tujuan
Tujuan utama yaitu untuk memenuhi tugas Ilmu Bahan Makanan serta untuk
mengetahui lebih dalam tentang sejarah, komposisi kimia, kerusakan, penyimpanan
serta olahan dari brokoli.
PEMBAHASAN
1. Sejarah
Brokoli (Brassica oleracea L. Kelompok Italica) adalah tanaman sayuran
yang termasuk dalam suku kubis-kubisan atau Brassicaceae. Brokoli berasal dari
daerah Laut Tengah dan sudah sejak masa Yunani Kuno dibudidayakan. Sayuran
ini masuk ke Indonesia belum lama (sekitar 1970-an) dan kini cukup populer
sebagai bahan pangan (Traka M, 2015). Brokoli umumnya tumbuh di daerah
beriklim dingin serta dapat tumbuh dengan baik pada daerah dengan ketinggian
1000-2000 m di atas permukaan laut (Rokhani, 1995; Histafirina dan Sinaga, 1997).
Brokoli, yang berasal dari kubis liar, telah didokumentasikan selama lebih
dari 2.000 tahun. Namanya berasal dari bahasa Latin yakni “brachium” yang berarti
cabang, yang kemudian berkembang menjadi bahasa Italia “broccolo,” bentuk
tunggal dari brokoli. Brokoli diperkenalkan di Amerika pada awal abad ke 19 oleh
imigran Italia. Pada tahun 1920-an, brokoli dibawa dari New York ke California,
tumbuh di sana dan kemudian dikirim kembali ke bagian timur.
2. Komposisi Kimia
Potensi masa simpan brokoli kurang dari 2 minggu dalam udara dengan suhu
dan RH optimum (Kader, 1993). Oleh karena itu setelah dipanen brokoli harus
segera ditangani dengan baik dengan melakukan pra-pendinginan untuk
menurunkan laju respirasi dan mencegah terjadinya pelayuan dan pembusukan
(Rokhani, 1995). Pra-pendinginan dapat dilakukan dengan cara “hydrocooling”
atau dengan menggunakan es, jika kondisinya baik dan sirkulasi udara pada ruang
penyimpanan sesuai maka brokoli dapat bertahan 10-14 hari pada suhu 0℃
(Rokhani, 1995).
5. Olahan
Pada umumnya, brokoli memiliki tekstur daun yang renyah dan tidak terlalu pahit.
Jika dimasak dengan tepat, brokoli akan terasa renyah sekaligus tetap juicy. Brokoli
juga cocok dipadukan dengan aneka bahan, entah itu telur, tahu, jamur, hingga jenis
sayuran lain. Adapun macam-macam produk olahan brokoli yaitu :
Penurunan mutu berupa kememaran, susut bobot yang berakibat pada kerusakan
produk dan memperpendek umur simpan akibat goncangan selama perjalanan.
Kerusakan akibat transportasi banyak terjadi pada kondisi pengangkutan secara curah
atau penggunaan kemasan yang tidak tepat.
Adapun macam-macam produk olahan brokoli yaitu Tumis atau Cah Brokoli,
Sop Brokoli, Brokoli Crispy, Nugget Brokoli, Tim Telur Brokoli, Pasta Brokoli, Muffin
Brokoli dan produk olahan lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Amazine. 2019. Tips Sayuran Sehat: Sejarah, Manfaat, & Cara Memasak Brokoli.
Di akses pada tanggal 18 September 2019 dari www.amazine.co:
https://www.amazine.co/10419/tips-sayuran-sehat-sejarah-manfaat-cara-
memasak-brokoli/
Aminudin. 2010. KAJIAN PENGEMASAN BROKOLI (Brassica oleracea L. Var.
Italic) SECARA ATMOSFIR TERMODIFIKASI DIKOMBINASIKAN
DENGAN TOP ICING SELAMA TRANSPORTASI . Tesis, 1-10.
Lutfiyyah, A. 2016. 7 Resep Brokoli yang Ekonomis & Praktis. Di akses pada tangal
18 September 2019 dari resepkoki.id: https://resepkoki.id/7-variasi-olahan-
brokoli-yang-ekonomis-praktis/
Sandra Sekarsari, et al. 2015. Pengaruh Pengolahan Pasca Panen Brokoli Terhadap
Gizi dan Kesegaran Bahan. Di akses pada tanggal 18 September 2019 dari
foodsciencentechnology2101.blogspot.com:
http://foodsciencentechnology2101.blogspot.com/2015/04/pengaruhpengola
han-pasca-panen-brokoli.html