Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
SUB
NO CAPAIAN PEMBELAJARAN INDIKATOR ESENSIAL
KOMPETENSI
1 Bakat Kemampuan Penalaran dan Pemecahan 1. Berpikir analitis kritis
masalah
2. Berpikir Kreatif
3. Pengambilan keputusan secara etis
Perlakuan terhadap siswa 4. Menghargai perbedaan individu
5. Memotivasi siswa
6. Bersahabat
Kemampuan Penyesuaian Diri 7. Terbuka terhadap perubahan yang positif
8. Membangun kerjasama dengan berbagai pihak
2 Minat Minat terhadap profesi tertentu: 9. Keterlibatan dalam bidang kependidikan atau non-
kependidikan dengan perasaan senang
10. Sikap positif terhadap profesi guru
Minat terhadap tugas-tugas spesifik guru 11. Intensitas keterlibatan guru dalam bidang literasi &
kegiatan ilmiah
12. Intensitas keterlibatan guru dalam aktivitas layanan
sosial
13. Intensitas berkomunikasi secara persuasif
KISI-KISI SOAL UJIAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)
SUB TES POTENSI AKADEMIK
3. dapat memilih satu kata yang memiliki ciri atau sifat yang berbeda dengan 4
pilihan kata yang lain
Analitis
4. dapat menarik kesimpulan berdasarkan seperangkat pernyataan yang
berupa fakta-fakta yang saling berhubungan
Logis
5. dapat menarik kesimpulan dari dua premis yang diberikan
2 Numeric Deret
6. dapat menentukan satu angka yang merupakan kelanjutan dari deret angka
dengan pola tertentu (per satu angka)
7. dapat menentukan satu angka yang merupakan kelanjutan dari deret angka
dengan pola tertentu (per dua angka/satu angka sebagai jangkar)
10. dapat menemukan solusi dari operasi hitung sederhana (pengalian dan
pembagian)
12. dapat menemukan solusi dari soal cerita yang memerlukan strategi operasi
hitung
3 Figural Hubungan Bentuk
13. dapat menentukan gambar untuk mengisi kotak kosong dengan mengikuti
pola rotasi searah jarum jam dan penambahan elemen dengan jumlah
stimulus awal sebanyak 4
14. dapat menentukan gambar untuk mengisi kotak kosong dengan mengikuti
pola pencerminan dan penambahan elemen dengan jumlah stimulus awal
sebanyak 3
Serial
15. dapat menentukan gambar untuk mengisi kotak kosong sebagai kelanjutan
serial dengan pola penambahan elemen dan perubahan bentuk/warna
dengan jumlah awal stimulus sebanyak 3
16. dapat menentukan gambar untuk mengisi kotak kosong sebagai kelanjutan
serial dengan pola rotasi berlawanan arah jarum jam dan perubahan bentuk
dengan awal stimulus sebanyak 4
4 Verbal Hubungan kata
17. dapat menentukan kata yang memiliki kesamaan arti dengan stem soal
18. dapat memilih sepasang kata yang memiliki hubungan analogis sama
seperti rangkaian dua kata pada stem
KISI-KISI SOAL UJIAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)
SUB TES : PEDAGOGIK
2 Melaksanakan Melaksanakan pembelajaran dengan 9. Melalui paparan kasus, peserta dapat memberikan
pembelajaran mewujudkan suasana dan proses pilihan pemecahan masalah pelaksanaan pembelajaran
pembelajaran yang sesuai dengan kaidah untuk mengembangkan potensi siswa.
pedagogik untuk memfasilitasi
pengembangan potensi diri dan karakter
siswa
3 Menilai dan Melaksanakan penilaian otentik-holistik 11. Dengan mencermati RPP dan proses pembelajaran,
mengevaluasi yang mencakup ranah sikap, peserta dapat memberikan pilihan jenis penilaian otentik-
pembelajaran
NO KOMPETENSI SUB KOMPETENSI INDIKATOR ESENSIAL
pengetahuan, dan keterampilan; dan holistik terhadap aspek sikap
Menggunakan hasil penilaian untuk 14. Melalui paparan kasus, peserta dapat menganalisis hasil
meningkatkan kualitas pembelajaran. penilaian pembelajaran
2. Menguasai konsep dan praksis asesmen untuk Memilih teknik asesmen, sesuai dengan kebutuhan Guru BK atau konselor dapat menetapkan teknik
memahami kondisi, kebutuhan, dan masalah konseli pelayanan bimbingan dan konseling asesmen, sesuai dengan kebutuhan pelayanan
bimbingan dan konseling
3. Menguasai konsep dan praksis asesmen untuk Menyusun dan mengembangkan instrumen Guru BK atau konselor menguasai prosedur
memahami kondisi, kebutuhan, dan masalah konseli asesmen untuk keperluan bimbingan dan konseling pengembangan intrumen assesmen untuk keperluan
bimbingan dan konseling
4. Menguasai konsep dan praksis asesmen untuk Menyusun dan mengembangkan instrumen Guru BK atau konselor dapat menyusun dan
memahami kondisi, kebutuhan, dan masalah konseli asesmen untuk keperluan bimbingan dan konseling mengembangkan instrumen asesmen nontes untuk
keperluan bimbingan dan konseling
5. Menguasai konsep dan praksis asesmen untuk Mengadministrasikan asesmen untuk Guru BK atau konselor dapat mengadministrasikan
memahami kondisi, kebutuhan, dan masalah konseli mengungkapkan masalah-masalah konseli. asesmen untuk mengungkapkan masalah-masalah
konseli
6. Menguasai konsep dan praksis asesmen untuk Memilih dan mengadministrasikan teknik asesmen Guru BK atau konselor dapat memilih teknik
memahami kondisi, kebutuhan, dan masalah konseli pengungkapan kemampuan dasar dan asesmen pengungkapan kemampuan dasar dan
kecenderungan pribadi konseli. kecenderungan pribadi konseli.
7. Menguasai konsep dan praksis asesmen untuk Memilih dan mengadministrasikan teknik asesmen Guru BK atau konselor dapat
memahami kondisi, kebutuhan, dan masalah konseli pengungkapan kemampuan dasar dan mengadministrasikteknik asesmen pengungkapan
kecenderungan pribadi konseli. kemampuan dasar dan kecenderungan pribadi
konseli.
8. Menguasai konsep dan praksis asesmen untuk Memilih dan mengadministrasikan instrumen untuk Guru BK atau konselor dapat memilih instrumen
memahami kondisi, kebutuhan, dan masalah konseli mengungkapkan kondisi aktual konseli berkaitan untuk mengungkapkan kondisi aktual konseli
dengan lingkungan berkaitan dengan lingkungan
9. Menguasai konsep dan praksis asesmen untuk Memilih dan mengadministrasikan instrumen untuk Guru BK atau konselor dapat mengadministrasikan
memahami kondisi, kebutuhan, dan masalah konseli mengungkapkan kondisi aktual konseli berkaitan instrumen untuk mengungkapkan kondisi aktual
dengan lingkungan konseli berkaitan dengan lingkungan
10. Menguasai konsep dan praksis asesmen untuk Mengakses data dokumentasi tentang konseli dalam Guru BK atau konselor dapat mengakses data
memahami kondisi, kebutuhan, dan masalah konseli pelayanan bimbingan dan konseling dokumentasi tentang konseli dalam pelayanan
bimbingan dan konseling
11. Menguasai konsep dan praksis asesmen untuk Menggunakan hasil asesmen dalam pelayanan Guru BK atau konselor dapat Menghubungkan hasil
memahami kondisi, kebutuhan, dan masalah konseli bimbingan dan konseling dengan tepat asesmen pribadi konseli dengan
12. Menguasai konsep dan praksis asesmen untuk Menggunakan hasil asesmen dalam pelayanan Guru BK atau konselor dapat menghubungkan hasil
memahami kondisi, kebutuhan, dan masalah konseli bimbingan dan konseling dengan tepat asesmen lingkungan konseli dengan jenis layanan
BK yang dibutuhkan
13. Menguasai konsep dan praksis asesmen untuk Menampilkan tanggung jawab profesional dalam Guru BK atau konselor dapat menerapkan etika
memahami kondisi, kebutuhan, dan masalah konseli praktik asesmen profesional dalam praktik asesmen
14. Menguasai kerangka teoretik dan praksis bimbingan Mengaplikasikan hakikat pelayanan bimbingan dan Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan
dan konseling konseling. hakikat pelayanan bimbingan dan konseling.
15. Menguasai kerangka teoretik dan praksis bimbingan Mengaplikasikan arah profesi bimbingan dan Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan arah
dan konseling konseling. kebijakan pengembangan profesi bimbingan dan
konseling.
16. Menguasai kerangka teoretik dan praksis bimbingan Mengaplikasikan dasar-dasar pelayanan bimbingan Guru BK atau konselor dapat menerapkan dasar-
dan konseling dan konseling. dasar pelayanan bimbingan dan konseling.
17. Menguasai kerangka teoretik dan praksis bimbingan Mengaplikasikan pelayanan bimbingan dan konseling Guru BK atau konselor dapat menerapkan
dan konseling sesuai kondisi dan tuntutan wilayah kerja pelayanan bimbingan dan konseling sesuai kondisi
dan tuntutan wilayah kerja.
18. Menguasai kerangka teoretik dan praksis bimbingan Mengaplikasikan pendekatan/model/jenis pelayanan Guru BK atau konselor dapat menetapkan
dan konseling dan kegiatan pendukung bimbingan dan konseling. penggunaan pendekatan, model dan teknik konseling
dalam seting layanan individual dan kelompok.
19. Menguasai kerangka teoretik dan praksis bimbingan Mengaplikasikan pendekatan/model/jenis pelayanan Guru BK atau konselor dapat menerapkan
dan konseling dan kegiatan pendukung bimbingan dan konseling. pendekatan, model dan teknik konseling dalam
seting layanan individual dan kelompok
20. Menguasai kerangka teoretik dan praksis bimbingan Mengaplikasikan pendekatan/model/jenis pelayanan Guru BK atau konselor dapat Menentukan metode
dan konseling dan kegiatan pendukung bimbingan dan konseling. layanan bimbingan klasikal dan bimbingan kelompok
yang sesuai dengan tujuan layanan
21. Menguasai kerangka teoretik dan praksis bimbingan Mengaplikasikan pendekatan/model/jenis pelayanan Guru BK atau konselor menyusun materi layanan
dan konseling dan kegiatan pendukung bimbingan dan konseling. bimbingan klasikal dan bimbingan kelompok
berbasis kebutuhan peserta didik
23. Menguasai kerangka teoretik dan praksis bimbingan Mengaplikasikan dalam praktik format pelayanan Guru BK atau konselor dapat Menerapkan prinsip-
dan konseling bimbingan dan konseling. prinsip bimbingan dan konseling dalam pelayanan
konseling individu atau kelompok
24. Merancang program Bimbingan dan Konseling Menganalisis kebutuhan konseling Guru BK atau konselor melakukan analisis
kebutuhan konseli
25. Merancang program Bimbingan dan Konseling Menyusun program bimbingan dan konseling yang Guru BK atau konselor dapat menyusun program
berkelanjutan berdasar kebutuhan peserta didik bimbingan dan konseling berkelanjutan berdasar
secara komprehensif dengan pendekatan kebutuhan peserta didik secara komprehensif
perkembangan dengan pendekatan perkembangan
26. Merancang program Bimbingan dan Konseling Menyusun rencana pelaksanaan program bimbingan Guru BK atau konselor dapat menyusun rencana
dan konseling pelaksanaan program bimbingan dan konseling
27. Merancang program Bimbingan dan Konseling Merencanakan sarana dan biaya penyelenggaraan Guru BK atau konselor dapat merinci sarana
program bimbingan dan konseling penyelenggaraan program bimbingan dan konseling
28. Merancang program Bimbingan dan Konseling Merencanakan sarana dan biaya penyelenggaraan Guru BK atau konselor dapat merinci biaya
program bimbingan dan konseling penyelenggaraan program bimbingan dan konseling
29. Mengimplementasikan program Bimbingan dan Melaksanakan program bimbingan dan konseling. Guru BK atau konselor dapat menerapkan program
Konseling yang komprehensif dalam berbagai layanan bimbingan dan konseling.
30. Mengimplementasikan program Bimbingan dan Melaksanakan pendekatan kolaboratif dalam Guru BK atau konselor dapat menerapkan
Konseling yang komprehensif pelayanan bimbingan dan konseling. pendekatan kolaboratif dalam pelayanan bimbingan
dan konseling.
31. Mengimplementasikan program Bimbingan dan Memfasilitasi perkembangan akademik, karier, Guru BK atau konselor dapat mengembangkan
Konseling yang komprehensif personal, dan sosial konseli materi, metode dan media pelayanan bidang
akademik
32. Mengimplementasikan program Bimbingan dan Memfasilitasi perkembangan akademik, karier, Guru BK atau konselor dapat mengembangkan
Konseling yang komprehensif personal, dan sosial konseli materi, metode dan media pelayanan bidang karier
33. Mengimplementasikan program Bimbingan dan Memfasilitasi perkembangan akademik, karier, Guru BK atau konselor dapat mengembangkan
Konseling yang komprehensif personal, dan sosial konseli materi, metode dan media pelayanan bidang pribadi
34. Mengimplementasikan program Bimbingan dan Memfasilitasi perkembangan akademik, karier, Guru BK atau konselor dapat mengembangkan
Konseling yang komprehensif personal, dan sosial konseli materi, metode dan media pelayanan bidang sosial
35. Mengimplementasikan program Bimbingan dan Mengelola sarana dan biaya program bimbingan dan Guru BK atau konselor dapat mengelola sarana
Konseling yang komprehensif konseling program bimbingan dan konseling
36. Mengimplementasikan program Bimbingan dan Mengelola sarana dan biaya program bimbingan dan Guru BK atau konselor dapat mengelola biaya
Konseling yang komprehensif konseling program bimbingan dan konseling
37. Menilai proses dan hasil kegiatan Bimbingan dan Melakukan evaluasi hasil, proses, dan program Guru BK atau konselor dapat menguasai evaluasi
Konseling. bimbingan dan konseling program bimbingan dan konseling
38. Menilai proses dan hasil kegiatan Bimbingan dan Melakukan evaluasi hasil, proses, dan program Guru BK atau konselor dapat melakukan evaluasi
Konseling. bimbingan dan konseling proses pelayanan bimbingan dan konseling
39. Menilai proses dan hasil kegiatan Bimbingan dan Melakukan evaluasi hasil, proses, dan program Guru BK atau konselor dapat melakukan evaluasi
Konseling. bimbingan dan konseling hasil layanan bimbingan dan konseling
40. Menilai proses dan hasil kegiatan Bimbingan dan Melakukan penyesuaian proses pelayanan Guru BK atau konselor menelaah kesesuaian
Konseling. bimbingan dan konseling. rencana pelaksanaan layanan BK (RPLBK) dengan
proses pelayanan bimbingan dan konseling
41. Menilai proses dan hasil kegiatan Bimbingan dan Menginformasikan hasil pelaksanaan evaluasi Guru BK atau konselor melaporkan dan
Konseling. pelayanan bimbingan dan konseling kepada pihak menyosialisasikan hasil evaluasi program bimbingan
terkait dan konseling kepada pihak terkait
42. Menilai proses dan hasil kegiatan Bimbingan dan Menggunakan hasil pelaksanaan evaluasi untuk Guru BK atau konselor dapat memanfaatkan hasil
Konseling. merevisi dan mengembangkan program bimbingan evaluasi program untuk merevisi dan
dan konseling mengembangkan program bimbingan dan konseling
selanjutnya
43. Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika Memahami dan mengelola kekuatan dan Guru BK atau Konselor menelaah kualifikasi
profesional keterbatasan pribadi dan profesional. akademik dan profesionalitasnya
44. Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika Memahami dan mengelola kekuatan dan Guru BK atau Konselor merencanakan
profesional keterbatasan pribadi dan profesional. pengembangan profesionalitasnya
45. Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika Menyelenggarakan pelayanan sesuai dengan Guru BK atau konselor memahami batas-batas
profesional kewenangan dan kode etik profesional konselor kewenangan dan kode etik profesi
46. Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika Menyelenggarakan pelayanan sesuai dengan Guru BK atau konselor dapat menyelenggarakan
profesional kewenangan dan kode etik profesional konselor pelayanan sesuai dengan kode etik profesi
47. Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika Mempertahankan objektivitas dan menjaga agar Guru BK atau konselor dapat menjaga objektivitas
profesional tidak larut dengan masalah konseli layanannya
49. Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika Melaksanakan referal sesuai dengan keperluan Guru BK atau konselor melaksanakan referral
profesional sesuai keperluan
50. Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika Peduli terhadap identitas profesional dan Guru BK atau konselor melaksanakan
profesional pengembangan profesi pengembangan diri untuk meningkan profesionalitas
secara berkelanjutan
51. Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika Mendahulukan kepentingan konseli daripada Guru BK atau konselor dapat mendahulukan
profesional kepentingan pribadi konselor kepentingan konseli dan profesinya
52. Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika Menjaga kerahasiaan konseling Guru BK atau konselor menerapkan asas
profesional kerahasiaan dalam layanan BK
53. Menguasai konsep dan praksis penelitian dalam Memahami berbagai jenis dan metode penelitian Guru BK atau Konselor dapat mengklasifikasikan
bimbingan dan konseling jenis-jenis dan metode penelitian dalam bimbingan
dan konseling
54. Menguasai konsep dan praksis penelitian dalam Memahami berbagai jenis dan metode penelitian Guru BK atau konselor dapat memilih jenis dan
bimbingan dan konseling metode penelitian yang sesuai dalam bimbingan dan
konseling
55. Menguasai konsep dan praksis penelitian dalam Mampu merancang penelitian bimbingan dan Mampu merancang penelitian bimbingan dan
bimbingan dan konseling konseling konseling
56. Menguasai konsep dan praksis penelitian dalam penelitian bimbingan dan konseling Guru BK atau konselor dapat melaksanakan
bimbingan dan konseling penelitian bimbingan dan konseling
57. Menguasai konsep dan praksis penelitian dalam penelitian bimbingan dan konseling Guru BK atau konselor dapat melaporkan penelitian
bimbingan dan konseling bimbingan dan konseling
58. Menguasai konsep dan praksis penelitian dalam Memanfaatkan hasil penelitian dalam bimbingan dan Guru BK atau konselor mampu memanfaatkan hasil
bimbingan dan konseling konseling dengan mengakses jurnal pendidikan dan penelitian untuk perbaikan dan pengembangan
bimbingan dan konseling layanan bimbingan dan konseling
59. Menguasai konsep dan praksis penelitian dalam Memanfaatkan hasil penelitian dalam bimbingan dan Guru BK atau konselor mampu mempublikasikan
bimbingan dan konseling konseling dengan mengakses jurnal pendidikan dan hasil penelitian bimbingan dan konseling
bimbingan dan konseling