Anda di halaman 1dari 1

LICHENIN

 Sinonim: Pati Lumut, Pati Lichen


 Sumber Biologi: Cetraria islandica (L) Ach.,
 Famili: Parmeliaceae. Terkenal dengan lceland Moss
 Pemerian: Lichenin berbentuk serbuk putih.
 Deskripsi: Lichenin merupakan selulosa seperti polisakarida yang ditemukan sebagai
suatu komponen dinding sel pada Lichen. Lichenin, mudah terlarut dalam air panas
dan menghasilkan larutan koloid. Lichenin lebih cepat terhidrolisis dibandingkan
dengan selulosa. Asetilasi lichenin dengan anhidrat asetat dan asam sulfat
menghasilkan selobiosa. Metilasi lichenin dan diikuti dengan hidrolisis menghasilkan
2,3,6-trimetilglu sebagai komponen mayor dan tetrametilglukosa sebagai komponen
minor sehingga memberikan kesimpulan bahwa rantai yang terdapat pada lichenin
tidak bercabang semuanya seperti pada selulosa.
 Kandungan Kimia. Struktur kimia molekul lichenin yang sebenarnya belum
ditetapkan. Akan tetapi, lichenin telah diperkirakan mengandung ikatan β-1.4 dan β-
1, 6.

HEPARIN NATRIUM
 Heparin natrium adalah garam natrium dari glikosaminoglikan sulfat dari campuran
mukopolisakarida dengan bobot molekul bervariasi.
 Pemerian: serbuk amorf; putih atau pucat; tidak berbau atau praktis tidak berbau;
higroskopis
 Deskripsi: heparin adalah substansi yang membuat darah tidak bergumpal yang di
produksi oleh tubuh kita sendiri orang yang banyak memproduksi heparin adalah
paru-paru, hati dan endotel. Heparin ada dua sedian, yang pertama adalah heparin
biasa atau yang disebut unfractional dan yang satunya disebut low molecule weight
(LMW) heparin. Heparin terdiri dari komponen polimer dari turunan berseling D-
glikosamina (N- tersulfatasi atau N- terasetilasi) dan asam uronat (asam L- iduronat
atau asam D- glukoronat) berikatan dengan ikatan glikosida, komponen akan di
bebaskan dalam bagian bervariasi pada hidrologis sempurna.
 Indikasii pemberian: angina pectoris yang tidak stabil atau pada pasien infark miokard
sesudah pemberian trombolitik (pelarut gumpalan darah).
 Khasiat: mengobati dan mencegah penggumpalan darah atau obat antikogulan.

Sumber:
Kementerian Kesehatan RI. 2014. Farmakope Indonesia Edisi V. Direktorat
Jendral Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan.
Kabo, Peter. 2008. Mengungkap pengobatan penyakit jantung koroner kesaksian
seorang ahli jantung dan ahli obat. Jakarta:PT gramedia pustaka utama.

Anda mungkin juga menyukai