Oleh:
MIFTAHUL JANNAH
22020117410036
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
TAHUN 2018
A. PENGKAJIAN
1. Identitas
a. Identitas Pasien
Nama : Ny F
Umur : 58 tahun
Agama : Islam
Jenis Kelamin : perempuan
Status : menikah
Pendidikan : SMK
Pekerjaan : IRT
Suku Bangsa : Jawa- Indonesia
Alamat : Jalan gn. jati selatan II/ 350
Tanggal Masuk : 5 September 2018
Tanggal Pengkajian : 5 September 2018
No. Register : 566622
Diagnosa Medis : Ca mammae dex
b. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. B
Umur : 50 Tahun
Hub. Dengan Pasien : Suami
Pekerjaan : wiraswasta
Alamat : Jalan gn. jati selatan II/ 350
2. Status Kesehatan
a. Status Kesehatan Saat Ini
1) Keluhan Utama
Pasien mengatakan nyeri pada payudara kanan, hilang timbul, cemas akan
kemoterapi.
2) Alasan masuk rumah sakit dan perjalanan penyakit saat ini
pasien masuk untuk melakukan kemoterapi
3) Upaya yang dilakukan untuk mengatasinya
Berdasarkan keluhan yang dirasakan pasien, ketika pasien merasa takut pasien
melakukan shalat, istighfar dan berdo’a.
Saat sakit :
BAB tetap rutin 1 kali sehari, konsistensi feses lembek dan ukuran mengecil,
tidak ada melena.
2) BAK
Sebelum :
sebelum menjalani kemoterapi klien tidak ada gangguan dalam eliminasi urin
Setelah :
Setelah menjalani radioterapi terkait proses eliminasi urin baik dari segi
konsistensi warna dan bau masih normal, tidak ada nyeri saat BAK, frekuensi
BAK sekitar 6-7 kali/hari.
d) Pola Latihan dan aktivitas
Tidak ada perbedaan dalam pelaksanaan aktivitas klien sebelum dan sesudah sakit,
klien mampu mandi, berpakaian, berhias, berpindah, makan minum serta pergi ke
toilet secara mandiri.
e) Pola istirahat tidur
Sebelum :
Klien mengatakan tidak ada gangguan pola tidur, durasi tidur 6-7 jam
Saat sakit :
Klien mengatakan susah tidur, ngk tenang, sering terbangun dan selalu
memikirkan pengobatan kemoterapi.
f) Pola Persepsi dan kognitif
Persepsi :
Klien mengatakan terkadang mengeluh pusing, dan terasa panas saat dikemoterapi.
Kognitif : klien masih dapat mengambil keputusan ketika menyelesaikan masalah
g) Pola konsep diri dan persepsi diri
Konsep diri :
1) Citra diri
Klien mengatakan bahwa kondisi tubuh saat ini mudah lelah dan tidak bisa
beraktivitas yang terlalu berat, pekerjaan dirumah dibantu oleh suami.
2) Identitas diri
Klien mengatakan sebelum sakit dirinya seperti tidak memiliki rasa lelah
dalam beraktivitas, namun semenjak sakit badan menjadi mudah lelah dan
kemampuan aktivitas sehari-hari berkurang
3) Peran
Klien mengatakan semenjak sakit jarang memperhatikan suami dalam
pemenuhan kebutuhan seksual, akan tetapi suami klien memahami kondisi
tersebut, suami mendukung klien dalam menjalani pengobatan.
4) Ideal diri
Klien mengatakan jika sudah tuntas menjalani pengobatan ingin kembali bisa
beraktivitas seperti sedia kala.
5) Harga diri
Klien mengatakan tidak merasa malu dengan sakit yang dideritanya, karena
dari pihak pasangan maupun keluarga terus memberikan semangat agar klien
lekas sembuh dan tetap menjalani pengobatan sesui dengan anjuran.
h) Pola peran hubungan
Tidak ada permasalahan mengenai pola hubungan dan peran klien, hubungan klien
dengan suami masih harmonis, suami selalu menunggu klien dirumah sakit saat
menjalani pengobatan.
i) Pola toleransi terhadap stres (koping)
Klien mengatakan stress saat pertama kali didiagnosa Ca Mamae, cemas dan takut
untuk pertama kali menjalani kemoterapi ini.
j) Pola reproduksi-seksualitas
Riwayat obstetri P2A0, menstruasi pada usia 12 tahun , dan riwayat penggunanan
kontrasepsi suntik
k) Pola keyakinan dan nilai
Klien memeluk agama Islam, klien menjalani ibadah dengan salat ditempat tidur
dengan bantuan suami jika kondisi tubuh melemah
3. Pengkajian Fisik
a. Keadaaan umum : keadaan umum pasien baik
b. Tingkat kesadaran : komposmetis
GCS : verbal: 6 , Psikomotor: 5, Mata : 4
c. Tanda-tanda Vital
TD = 163/85 x/menit
Nadi = 114 x/menit
Suhu = 36
RR = 20x/menit
d. Keadaan fisik
1) Kepala dan leher :
Tidak ada temuan yang abnormal pada kepala dan leher klien
2) Dada (Paru dan Jantung) :
a) Inspeksi : ada bekas operasi di payudara kanan
b) Palpasi : ada nyeri tekan
c) Perkusi : sonor
d) Auskultasi : suara vesikuler; tidak ada suara jantung tambahan
3) Abdomen :
Tidak ada asites dan nyeri tekan pada abdomen
4) Genitalia :
Klien mengatakan tidak merasa gatal di area genitalia
5) Ekstremitas (atas dan bawah) :
Tidak ada edema pada ekstremitas dan rentang gerak dalam batas normal
e. Neurologis :
SGOT 16 15-34
SGPT 16 15-60
b. Pemeriksaan radiologi
Kesan:
- Cordan pulmo dalam batas normal
- Tak Nampak metasstasis
c. pemeriksaan Histopatologi/sitologi
Invasiv lobular carcinoma mammae dextra
d. USG
Kesan:
- Stuktur Hepar, kandung empedu, pancreas, limpa, ginjal, VU baik
- tidak tampak metastasis
e. Pemeriksaan ECHO
Kesimpulan:
- fungsi sistolik global LV normal, EF 5%
- Fungsi diastolik global LV normal.
- Kontroditilitas RV baik
- Katup-katup dalam batas normal
B. Analisa data
Dilakukan pada tanggal 5 September 2018
Tanggal :
Level nyeri
Control nyeri
Tingkat kenyamanan
Kriteria hasil :
Kontrol nyeri :
e. 160501 menggambarkan factor penyebab nyeri
f. 160502 mengenali kapan terjadi nyeri
g. 160504 ,menggunakan tindakan pengurangan
nyeri tanpa analgesic
h. 160505 menggunakan analgesic yang
direkomendasikan
P:
Kriteria hasil :
P:
1. Penurunan kecemasan(1211)
Dilanjutkan.
15