A. PENGKAJIAN
Identitas
Diare akut lebih sering terjadi pada bayi dari pada anak, frekuensi
diare untuk neonatus > 4 kali/hari sedangkan untuk anak > 3 kali/hari
dalam sehari. Status ekonomi yang rendah merupakan salah satu faktor
yang dapat mempengaruhi terjadinya diare pada nak ditinjau dari pola
Keluhan utama
BAB sudah 5x
yang membuat klien dibawa ke rumah sakit. Manifestasi klnis berupa BAB
Kuatitatif, gejala yang dirasakan akibat diare bisanya berak lebih dari
3 kali dalam sehari dengan atau tanpa darah atau lendir, mules, muntak.
Timing, gejala diare ini dapat terjadi secara mendadak yang terjadi
karena infeksi atau faktor lain, lamanya untuk diare akut 3-5 hari, diare
Pada umumnya anak masuk rumah sakit dengan keluhan buang air
cair berkali-kali baik desertai atau tanpa dengan muntah, tinja dapat
bercampur lendir dan atau darah. Keluhan lain yang mungkin didapatkan
Prenatal
Natal
Post natal
pada tubuh.
Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan
Penyakit
lewat Fecal-oral.
Persepsi keluarga
Kondisi lemah dan mencret yang berlebihan perlu suatu keputusan
tua).
Pola nutrisi
1tahun/> 1tahun dengan Berat badan < 7 kg dapat diberikan ASI/ susu
Pola eliminasi
BAB (frekuensi, banyak, warna dan bau) atau tanpa lendir, darah
cara penangana lebih lanjut. BAK perlu dikaji untuk output terhadap
Pola aktivitas
lain-lain.
Pengkajian Fisik
tanda yang mungkin didapatkan yang meliputi: penurunan BB, denyut nadi
cepat dan lemah, tekanan darah menurun, mata cekung, mukosa bibir dan
a. Sistem Neurologi
bertemu dengan klien. Keadaan sakit diamati apakah berat, sedang, ringan
b. Sistem Penginderaan
sucedum (-), warna dan distibusi rambut serta kondisi kulit kepala kering,
icterus. Reflek mata dan pupil terhadap cahaya, isokor, miosis atau
midriasis. Pada keadaan diare yang lebih lanjut atau syok hipovolumia
Palpasi,
tahun.
c. Sistem Integumen
detik = dehidrasi ringan, 1-2 detik = dehidrasi sedang dan > 2 detik =
d. Sistem Kardiovaskuler
Subyektif, badan terasa panas tetapi bagian tangan dan kaki terasa
dingin
pada kausus diare akut masih dalam batas normal (batas kiri
umumnya tidak lebih dari 4-7 dan 10 cm ke arah kiri dari garis
e Sistem Pernafasan
infeksi lainnya.
f. Sistem Pencernaan
kali dalam sehari, adakah bau, disertai lendi atau darah. Kontur
peristaltik usus meningkat (gurgling) > 5-20 detik dengan durasi 1 detik.
Perkusi, mendengar aanya gas, cairan atau massa (-), hepar dan lien tidak
g. Sistem Perkemihan
Inspeksi, testis positif pada jenis kelamin laki-laki, apak labio mayor
warna dan bau serta cara pengeluaran kencing spontan atau mengunakan
h. Sistem Muskuloskletal
Subyektif, lemah
Laboratorium
1) Faeces lengkap
Makroskopis dan mikroskopis (bakteri (+) mis. E. Coli, PH dan kadar gula,
Terutama untuk diare kronik dapat dideteksi jasad renik atau parasit secara
Pemeriksaan Radiologi
Pemeriksaan radiologi diperlukan kalau ada penyulit atau penyakit penyerta
Penatalaksanaan
Rehidrasi
Jenis cairan
cara rehidrasi oral : Formula lengkap (NaCl, NaHCO3, KCl dan Glukosa)
cairan parenteral : usia 0-2 hari dengan BB < 2500 D5%, BB > 2500
(aterm) D10%, Usia 2 hari-3 bulan d100,18 NS, Usia 3 bulan- 3 tahun D51/4
NS, Usia > 3 tahun D51/2NS, HSD (Half Strength Darrow) D1/2 2,5 NS cairan
Oral (dehidrasi ringan, sedang dan tanpa dehidrasi, anak mau minum serta
kesadaran baik)
Rumatan (maintenance)
iv. Jadwal/kecepatan
Obat-obatan
Obat antispasmotiliti
Antibiotik
Dietetik
Anak < 1 tahun atau > 1 tahun denga BB < 7 kg
Dalam keadaan malabsorbsi berat serta allergi protein susu sapi dapat
Supportif
MASALAH KEPERAWATAN
1. Resiko Kekurangan volume cairan b/d kehilangan berlebihan melalui
Dignosa
a. definisi :
b. batasan karakteristik
subjektif
kurang pengetahuan
usia ekstrem
hipermetabolik )
kateter menetap)
kebutuhan metabolic
b. batasan karakteristik
subjektif
keram abdomen
nyeri abdomen
Menolak makan
Indegesti
setelamengkonsumsi makanan
Objektif
Salah paham
penyakit kronis
faktor ekonomi
intoleransi makanan
gangguan psikologis
3. nyeri (akut)
b. batasan karakteristik
subjektif
melaporkan nyeri
objektif
respon otonom
wajah topeng
sikap melindung
focus menyempit
gangguan tidur
spikologis)
rencana keperawatan
a. Tujuan noc
Tekanan darah
Nadi perifer
Elektrolit serum
Intervensi
volume cairan
a. Tujuan ( Noc )
sebagai berikut
Asupan gizi
Asupan makanan
Energy
b. intervensi
makan pasien
tubuh
Tujuan (NOC) :
berikut (sebutkan 1-5: sangat berat, berat, sedang, ringan atau tidak
ada):
Gelisah
Intervensi
dengan nyeri
menyebabkan nyeri
2 . nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d gangguan absorbsi nutrien dan
asupan