STASE KEPERAWATAN
MATERNITAS
SEMESTER I
Tahun Akademik 2019/2020
Visi
Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Malahayati menghasilkan lulusan Ners (Ns) yang
berakhlak mulia dan mampu bersaing serta kompeten dalam memberikan asuhan keperawatan
secara komprehensif khususnya pada pasien dengan kegawatdaruratan dalam tatanan keluarga
dan komunitas sesuai dengan standar kompetensi perawat nasional dan regional pada tahun 2023
Misi
a. Melaksanakan pendidikan tinggi yang bermutu dengan memanfaatkan teknologi, berbasis
karakter dan beretika-religius dengan kekhususan kegawatdaruratan dalam tatanan
keluarga dan komunitas
b. Melakukan penelitian berkelanjutan dalam bidang ilmu dan teknologi dalam bidang
keperawatan yang dapat dipublikasikan baik nasional maupun internasional dengan
kegawatdaruratan dalam tatanan keluarga dan komunitas
c. Melaksanakan pengabdian masyarakat secara komprehensif dalam menerapkan ilmu
keperawatan kegawatdaruratan keluarga dan komunitas
d. Meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak yang terkait dalam tingkat nasional
maupun internasional.
Nama :……………………………………………
NPM :……………………………………………
Semester :……………………………………………
Alamat :…………………………………………..
No HP :…………………………………………..
Email :…………………………………………..
Perawat merupakan profesi yang erat kaitannya dengan keterampilan keperawatan. Buku
ini sebagai pegangan mahasiswa untuk mengetahui keterampilan apa saja yang didapat pada
ranah keperawatan maternitas. Selain itu, mahasiswa dapat mengasah kemampuan skills nya
sehingga memotivasi mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan diri guna menjadi lulusan yang
kompeten.
Buku ini juga sebagai pegangan preseptor diharapkan ada kesamaan pemahaman antara
instruktur dan mahasiswa sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai harapan. Akhirnya
kami sebagai penyusun buku mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah
berkontribusi pada penyusunan buku ini.
Tim
Keperawatan Maternitas pada program profesi merupakan mata kuliah keahlian (MKK) yang
membahas tentang asuhan keperawatan maternitas. Fokus bahasannya adalah pada penerapan
berbagai konsep dan teori keperawatan maternitas serta kebijakan pemerintah yang berhubungan
dengan keperawatan maternitas di berbagai tatanan pelayanan kesehatan. Dengan menguasai
pokok bahasan tersebut, peserta didik diharapkan mampu memberikan asuhan keperawatan
kepada klien dan keluarganya.
Para peserta didik mata ajar ini adalah mahasiswa program profesi baik dari regular dan konversi
yang telah menyelesaikan tahap akademik pendidikan S-1 keperawatan. Mata ajar (MA) ini
memiliki kredit sebesar 3 SKS. Persyaratan mata ajar ini adalah seluruh mata ajar di tahap
akademik.
Evaluasi mata ajar meliputi laporan asuhan keperawatan, ujian praktik dan penampilan kerja di
lahan praktik serta pencapaian target. Lahan praktik yang digunakan adalah seluruh unit yang
terkait dengan keperawatan maternitas yakni poliklinik kebidanan, kamar bersalin, ruang rawat
postnatal, ruang rawat bayi, dan kamar operasi obstetric ginekologi. Selanjutnya pembimbing dan
penguji klinik berasal dari tim keperawatan maternitas Prodi Keperawatan Malahayati dan
pembimbing klinik di lahan praktik yang berpengalaman.
Sistematika penulisan buku ini adalah bab I merupakan pendahuluan, yang berisi informasi umum
mata ajar dan sistematika penulisan buku; bab 2, berisi tujuan dan kompetensi dan pokok bahasan
dan sub pokok bahasan yang harus dikuasai oleh peserta didik; bab 3, berisi proses bimbingan
yang mencakup metode bimbingan, tata tertib dan lahan praktik yang digunakan; bab 4 berisi
proses pelaksanaan praktik; bab 5 berisi evaluasi pembelajaran; dan bab 6 merupakan bab
penutup.
Selanjutnya buku ini juga dilengkapi dengan daftar acuan dan lampiran yang meliputi berbagai
format pengkajian, format penilaian proses keperawatan, buku presensi dan target.
Pada akhir pembelajaran mahasiswa mampu menerapkan asuhan keperawatan pada perempuan
pada periode child bearing, yaitu perempuan hamil, perempuan melahirkan, perempuan setelah
melahirkan dan bayinya sampai umur 40 hari pada kondisi normal dan berisiko serta keluarganya
dan pada perempuan pada periode diluar childbearing, yaitu remaja perempuan dan perempuan
menopause dalam upaya meningkatkan kesehatannya sesuai dengan kebijaksanaan pemerintah
dalam kesehatan ibu dan bayi.
Sasaran pembelajaran :
I. Kesehatan keluarga dalam masa reproduksi dan peran perawat
TIU : mahasiswa diharapkan mampu mengidentifikasi falsafah asuhan keperawatan yang
berfokus pada keluarga, serta menganalisa factor-faktor dan mempengaruhi struktur keluarga
untuk kemudian diterapkan dalam proses keperawatannya.
Sasaran belajar :
1. Bila dihadapkan dalam situasi klinik di tempat kerja, mahasiswa mampu mengidentifikasi
falsafah, peran dan lingkup kerja perawat maternitas.
2. Bila dihadapkan pada situasi klinik di tempat kerja, mahasiswa diharapkan mampu
mengkaji program pemerintah yang digunakan oleh perawat maternitas dan anak di dalam
situasi tempat kerja tersebut.
3. Bila dihadapkan pada berbagai jenis keluarga mahasiswa mampu menganalisis factor-
faktor yang mempengaruhi struktur keluarga berdasarkan konsep keluarga.
B. Kompetensi
Setelah selesai mengikuti mata ajaran ini, diharapkan mahasiswa dapat menguasai kompetensi
berikut :
I. Mengumpulkan data
Data tentang perempuan dan keluarga yang dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan
pemeriksaan fisik. Data tersebut meliputi :
1. Riwayat kesehatan perempuan dan keluarganya
2. Status biofisik
3. Status psikososial (termasuk seksualitas)
4. Status tumbuh kembang
5. Budaya dan praktik kesehatan
6. Koping dan pola adaptasi
7. Kebutuhan-kebutuhan perempuan yang meliputi : pendidikan kesehatan, asuhan
keperawatan, rujukan dan transportasi, perencanaan pulang dan tindak lanjut.
8. Sistem pendukung
II. Menganalisa data dan merumuskan diagnosa keperawatan
1. Mengidentifikasi masalah aktual, risiko, dan potensial
2. Menganalisa dan menginterpretasikan masalah sesuai dengan kerangka teoritis
III. Menetapkan tujuan asuhan keperawatan yang meliputi tujuan jangka panjang dan tujuan
jangka pendek sesuai dengan kriteria evaluasi.
IV. Mengembangkan rencana asuhan keperawatan yang menggambarkan intervensi keperawatan
maternitas yang meliputi :
1. Menetapkan rencana asuhan keperawatan melalui kolaborasi dengan keluarga
2. Menetapkan dan mengkoordinasikan tujuan yang ingin dicapai berdasarkan prioritas.
V. Mengimplementasikan intervensi keperawatan
1. membantu perempuan memenuhi kebutuhan dasarnya
2. Memberikan pendidikan kesehatan
3. Mempersiapkan perempuan menghadapi persalinan normal dan berisiko
4. Menolong persalinan dalam keadaan darurat
5. Mengelola bayi baru lahir normal dan berisiko
6. Mengelola pelayanan keluarga berencana
7. Mempersiapkan perempuan untuk tindakan operatif dan tindakan khusus kebidanan
lainnya, seperti mempersiapkan daerah operasi, pemberian informas, pemberian oksigen
dan pemberian obat sesuai dengan instruksi serta tindakan pertolongan pertama terhadap
kedaruratan. 11
8. Melakukan rujukan dan kolaborasi
9. Melakukan advokasi bagi perempuan dan keluarga dalam konteks keperawatan
maternitas
13
Proses pembelajaran praktik klinik mata ajar keperawatan maternitas meliputi berbagai tahapan
yaitu tahapan pra interaksi, orientasi, atau introduksi, kerja dan terminasi. Keseluruhan proses ini
akan dilaksanakan selama mahasiswa praktik di unit prenatal, intranatal, postnatal, keluarga
berencana dan di pelayanan komunitas. Kegiatan mahasiswa dan kegiatan pembimbing klinik
diuraikan pula untuk setiap tahapan interaksi pembelajaran.
14
Kelengkapan praktik :
Setiap mahasiswa membawa perlengkapan praktik perawat (nurse prenatal kit)yang berisi
tensimeter, termometer, meteran, laenec, dan palu hammer.
Kehadiran :
1. Kehadiran praktik harus 100 %
2. Mahasiswa wajib memenuhi target waktu praktik, minimal 160 jam.
3. Mahasiswa wajib mempunyai pengalaman praktik dinas pagi dan sore.
4. Ketidakhadiran harus diberitahukan kepada pembimbing dan koordinator MA disertai
dengan surat keterangan serta harus mengganti hari dinas sesuai dengan kesepakatan
dengan pembimbing.
5. Jika meninggalkan ruangan mahasiswa harus ijin kepada kepala ruangan
15
C. TEMPAT PRAKTIK
Lahan praktik yang digunakan adalah Rumah Sakit A. Dadi Tjokrodipo dan Puskesmas
D. PESERTA
Peserta program profesi ners sebanyak 43 mahasiswa dengan rincian 32 mahasiswa reguler dan
11 mahasiswa konversi.
E. WAKTU PRAKTIK
Waktu pelaksanaan praktik ners stase keperawatan maternitas selama 3 minggu dengan rincian:
a. 2 Minggu di RS :
Mahasiswa Reguler berdinas tanggal 14 –26 Oktober 2019
Mahasiswa Konversi berdinas tanggal 18 – 20 Oktober dan 25-27 Oktober 2019
b. 1 minggu di Puskesmas:
• Mahasiswa Reguler berdinas tanggal 9 – 14 Desember 2019
• Mahasiswa Konversi berdinas tanggal 13 – 15 Desember 2019
16
Bab ini membahas proses pembelajaran praktik klinik. Proses pembelajaran meliputi tahapan pra
interaksi, orientasi/introduksi, kerja dan terminasi. Keseluruhan proses ini akan dilaksanakan
selama mahasiswa praktik di unit prenatal, intranatal, postnatal dan komunitas. Kegiatan
mahasiswa dan kegiatan pembimbing klinik diuraikan pula untuk setiap tahapan interaksi
pembelajaran.
17
UNIT PRENATAL
Di unit ini, mahasiswa diharapkan mampu untuk mencapai target pengelolaan dan pemeriksaan fisik
ibu hamil dengan jumlah minimal tiga kasus, pemeriksaan laboratorium meliputi : darah, urine, HCG
dan gula darah dengan jumlah minimal 3 kasus.
UNIT INTRANATAL
Di unit ini, mahasiswa diharapkan mampu untuk mencapai target pengelolaan persalinan normal kala
I-IV minimal sekali menolong dan dua kali observasi pertolongan persalinan, pengelolaan klien
dengan masalah persalinan minimal 3 kasus, observasi tindakan seksio sesaria, ekstraksi vakum,
ekstraksi forsep, kuretase, dll.
UNIT POSTNATAL
Di unit ini, mahasiswa diharapkan mampu untuk mencapai target pengelolaan dan pemeriksaan fisik
ibu postnatal minimal tiga kasus, pengelolaan klien pasca SC termasuk mengganti balutan, angkat
jahitan, mobilisasi, dll minimal 3 kasus, pengelolaan komplikasi post partum minimal 3 kasus dan
perencanaan pulang minimal 3 kasus.
LAIN-LAIN
Selama praktik keperawatan maternitas tidak menutup kemungkinan mahasiswa untuk memperoleh
ketrampilan klinik lainnya. Ketrampilan klinik lain meliputi : melakukan tindakan invasif hecting,
penyuluhan dalamgroup teaching, serta tindakan-tindakan lainnya seperti mengambil sampel darah 18
bayi/ibu, observasi USG, mengikuti ronde medis, memasang infus atau NGT pada bayi, merawat
kasus ginekologi (myoma uteri, kista ovarii, kanker, dll), melakukan pemeriksaan dalam baik klien
inpartu atau kasus ginekologi, melakukan mandiri/observasi papsmear, dan lain-lain.
A. Laporan 35 %
Laporan pendahuluan (10 %)
Laporan asuhan keperawatan (25 %)
Antenatal
Intranatal (Partograf, syair obstetri)
Bayi baru lahir
Postnatal
Keluarga dengan risti
B. Ujian 45 %
Pemeriksaan fisik dan responsi antenatal
Pertolongan persalinan normal
Pemeriksaan fisik dan responsi postnatal
C. Penampilan 10 %
Klinik :
Prenatal
Intranatal
Postnatal
D. Pencapaian target keterampilan dan jam dinas 10 %
TOTAL 100 %
20
Ketrampilan merupakan ranah yang paling tinggi dalam suatu proses belajar mengajar, setelah
ranah pengetahuan dan sikap. Oleh sebab itu, pemahaman yang mendalam tentang berbagai
kegiatan terkait dengan praktik profesi sangat diperlukan. Dengan memahami isi buku ini,
mahasiswa diharapkan mampu memberikan asuhan keperawatan maternitas yang tepat dan
komprehensif. Kemampuan yang tinggi dalam memberikan asuhan keperawatan maternitas ini
akan memberikan kesempatan bagi lulusan pendidikan ners untuk memberikan kontribusi bagi
kesejahteraan maternal neonatal di Indonesia.
21
Berischer, N.A., and Mackey, E.V. (1997), Obstetric in the newborn for midwives and medical
students, Toronto; Saunders
Buckley,K and Kulb N.W. (1993). High risk maternity nursing manual. Maryland: Wlliam and
Wilkins.
Ellis J.R., Nowlis E.A. and Bentz, P.M.(1996). Modules for basic nursing skills. Philadelphia; J.B.
Lippincot, Co.
Lowdermilk, D.L., Perry, S.E. and Bobak L.M.(2000). Maternity and women’s health care (6th ed).
St. Louis : Mosby-Year book, Inc.
May K.A. and Mahlmeister, L.R. (1994). Comprehensive maternity nursing: Nursing process and
the childbearing family, Philadelpia : J.B. Lippincott, Co.
Mc Farland G.K. and Mc Farlane E.A. (1997) Nursing diagnosis and intervention (3rd ed) St. Louis:
Mosby Year Book, Inc.
Melson, K.A. and Jaffe, M.S. (1995) Maternal infant health care planning (2nd ed). Pensylvania:
Springhouse Corporation
.
Old, B. et all (2004). Maternal-newborn nursing and women’s health care (7th ed). New Jersey,
Prentice Hall.
Piliteri, A (1999). Maternal and child health nursing : Care of the childbearing and childbearing
family, Philadelphia : JB Lippincot, Co.
Pritchard, J.A. Mac Donald, P.C. and Gant, N.F. (1991). Obstetri Williams (edisi ke 17). Surabaya
Airlangga University press
Saifuddin AB dkk, (2002). Buku panduan praktis pelayanan maternal neonatal, Jakarta : Yayasan
Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Wong D.L. and Perry, S.E. (2003). Maternal child nursing care (2nd ed) St. Louis : Mosby, Inc.
22
23
Nama mhs :
Judul kasus :
Tanggal :
No Aspek Penilaian Nilai Max Nilai Nilai
CI Institusi CI lahan
1 Kemampuan melakukan pengkajian: 20
Mengumpulkan data subyektif dan
obyektif meliputi data fisik & psikososial
Mengidentifikasi masalah berdasarkan
data
Merumuskan diagnosa keperawatan
dengan benar
Menetapkan prioritas
(……………………………) (………………………….)
Nama mhs :
Judul kasus :
Tanggal :
3 Penggunaan referensi: 20
Ketepatan referensi yang digunakan
Tahun referensi yang digunakan 10 tahun terakhir
(……………………………) (………………………….)
25
NAMA MAHASISWA :
NPM :
TANGGAL :
2. Pelaksanaan
a. Mencuci tangan
b. Tindakan dilakukan secara sistematik
c. Melaksanakan prinsip septik dan antiseptic
d. Memperhatikan keamanan dan keselamatan
pasien
e. Menggunakan waktu, bahan secara efektif dan
efisien.
f. Mempunyai inisiatif dan kreatif dalam bekerja
g. Kemampuan dalam memodifikasi lingkungan
h. Selama bekerja berkomunikasi dengan pasien
dan keluarga
3. Evaluasi
a. Mengkaji hasil dan respon klien
b. Membereskan alat
c. Melakukan terminasi
Jumlah
: ......................................... (....................................)
26
NAMA MAHASISWA :
NPM :
STASE :
2. Ketrampilan
a. Inisiatif dalam bekerja
b. Kemampuan dalam memodifikasi lingkungan
c. Melaksanakan tindakan dengan baik dan benar
3. Disiplin
a. Datang tepat waktu
b. Pulang tepat waktu
c. Menggunakan seragam dan atribut lengkap
sesuai dengan ketentuan
d. Menyerahkan penugasan tepat waktu
Jumlah
27
29