2091 - 2091 - Dekomposisi Kain Cele Fix You
2091 - 2091 - Dekomposisi Kain Cele Fix You
Disusun Oleh :
𝟏𝟎,𝟏𝟕 𝐜𝐦 − 𝟏𝟎 𝐜𝐦
= X 100%
𝟏𝟎,𝟏𝟕 𝐜𝐦
= 1,67 %
Mengkret Pakan
̅ PANJANG PAKAN− PANJANG KAIN
𝒙
MENGKERET PAKAN = ̅ PANJANG PAKAN
X 100 %
𝒙
𝟏𝟎,𝟏𝟗 𝐜𝐦 − 𝟏𝟎 𝐜𝐦
= X 100%
𝟏𝟎,𝟏𝟗 𝐜𝐦
= 1,86 %
2. Menghitung Nomor Benang Lusi dan pakan
Pakan
∑ Panjang Pakan (m) 2,035 m
Nm = = = 25,03 m/g
Berat Pakan (g) 0,0813 g
Ne1 = 0,591 x Nm
= 0,591 x 25,03
= 14,79
1000
Tex = 25,03 = 39,95
9000
Td = 25,03 = 359,56
Lusi
∑ Panjang lusi (m) 2,038 m
Nm = = = 22,24 m/g
Berat lusi (g) 0,0916 g
= 0,591 x 22,24
= 13,14
1000
Tex = 22,24 = 44,64
9000
Td = 22,24 = 404,67
3. Gramasi g/m2
Cara Penimbangan
1,5002 𝑔⁄(10𝑥10)𝑐𝑚 ……. g/m2
𝑔 𝑥
=
10 𝑥 10 100 𝑥 100
𝑔(100 𝑥 100) 1,5002 (100 𝑥100)
𝑥= = = 150,02 g/m2
10 𝑥10 10 𝑥 10
Cara Perhitungan
𝑝
- Berat Lusi g/m2 = 𝑁𝑚
100
TL hl/inch x 100 cm/m x 100 cm/m x
100 − 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑘𝑒𝑟𝑒𝑡 𝑙𝑢𝑠𝑖
=
Nm benang x 2,54 cm/inch x 100 cm/m
100
42 hl/inch x 100 cm/m x 100 cm/m x 100 − 1,67
=
25,03 m/g x 2,54 cm/inch x 100 cm/m
= 67,18 g/m2
𝑝
- Berat Pakan g/m2 = 𝑁𝑚
100
TL hl/inch x 100 cm/m x 100 cm/m x
100 − 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑘𝑒𝑟𝑒𝑡 𝑝𝑎𝑘𝑎𝑛
=
Nm benang x 2,54 cm/inch x 100 cm/m
100
47 hl/inch x 100 cm/m x 100 cm/m x 100 − 1,86
=
22,24 m/g x 2,54 cm/inch x 100 cm/m
= 84,77 g/m2
151,95 − 150,02
= x 100%
151,95
= 1,20 %
5. Gramasi Linear (Lebar kain = 115 cm, panjang kain = 100 cm)
Cara Penimbangan
1,5002 𝑔⁄(10𝑥10)𝑐𝑚 ……. g/m2
𝑔 𝑥
=
10 𝑥 10 100 𝑥 100
𝑔(100 𝑥 115) 1,5002 (100 𝑥115)
𝑥= = = 172,52 g/m2
10 𝑥10 10 𝑥 10
Cara Perhitungan
𝑝
- Berat Lusi g = 𝑁𝑚
100
TL hl/inch x 115 cm x 100 cm x
100 − 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑘𝑒𝑟𝑒𝑡 𝑙𝑢𝑠𝑖
=
Nm benang x 2,54 cm/inch x 100 cm/m
100
42 hl/inch x 115 cm x 100 cm x 100 − 1,67
=
25,03 m/g x 2,54 cm/inch x 100 cm/m
= 77,26 g
𝑝
- Berat Pakan g = 𝑁𝑚
100
TL hl/inch x 115 cm x 100 cm x
100 − 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑘𝑒𝑟𝑒𝑡 𝑝𝑎𝑘𝑎𝑛
=
Nm benang x 2,54 cm/inch x 100 cm/m
100
47 hl/inch x 115 cm x 100 cm x 100 − 1,86
=
22,24 m/g x 2,54 cm/inch x 100 cm/m
= 97,49 g
174,75 − 172,52
= x 100%
174,75
= 1,27 %
16,53 57
100 x 1000 x
100 0,0254
= x
100−1,67 25,03
= 1,016 x 14820,16
= 15057,28 g 15,057 kg
100 𝑇𝑙 𝑥 𝑃𝑘 𝑥 𝐿𝑘
- Kebutuhan Pakan : x
100−𝑚𝑒𝑛𝑔𝑘𝑒𝑟𝑒𝑡 𝑝𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑁𝑚 𝑝𝑎𝑘𝑎𝑛
18,50 57
100 x 1000 x
100 0,0254
= x
100−1,86 22,24
= 1,018 x 18667,15
= 19003,15 g 19,003 kg
Lusi Pakan
Putih = 12 Putih =8
Hitam = 14 Hitam = 14
Cream = 16 Cream = 16
∑ = 42 hl/rapot ∑ = 38 hl/rapot
= 19,24 gr/m
100
∑ 𝑤𝑎𝑟𝑛𝑎/𝑚 𝑥 𝑥 100 𝑐𝑚/𝑚
100−1,67
- Hitam =
𝑁𝑚 𝑚/𝑔 𝑥 100 𝑐𝑚/𝑚
552 𝑥 1,016 𝑥 100
= 25,03 𝑥 100
= 22,4 gr/m
100
∑ 𝑤𝑎𝑟𝑛𝑎/𝑚 𝑥 𝑥 100 𝑐𝑚/𝑚
100−1,67
- Cream =
𝑁𝑚 𝑚/𝑔 𝑥 100 𝑐𝑚/𝑚
627 𝑥 1,016 𝑥 100
= 25,03 𝑥 100
= 25,45 gr/m
100
∑ 𝑤𝑎𝑟𝑛𝑎/𝑚 𝑥 𝑥 100 𝑐𝑚/𝑚
100−𝑚𝑝
Pakan =
𝑁𝑚 𝑚/𝑔 𝑥 100 𝑐𝑚/𝑚
100
∑ 𝑤𝑎𝑟𝑛𝑎/𝑚 𝑥 𝑥 100 𝑐𝑚/𝑚
100−1,86
- Putih = 𝑁𝑚 𝑚/𝑔 𝑥 100 𝑐𝑚/𝑚
392 𝑥 1,018 𝑥 100
= 22,24 𝑥 100
= 17,94 gr/m
100
∑ 𝑤𝑎𝑟𝑛𝑎/𝑚 𝑥 𝑥 100 𝑐𝑚/𝑚
100−1,86
- Hitam =
𝑁𝑚 𝑚/𝑔 𝑥 100 𝑐𝑚/𝑚
686 𝑥 1,018 𝑥 100
= 22,4 𝑥 100
= 31,40 gr/m
100
∑ 𝑤𝑎𝑟𝑛𝑎/𝑚 𝑥 𝑥 100 𝑐𝑚/𝑚
100−1,86
- Cream =
𝑁𝑚 𝑚/𝑔 𝑥 100 𝑐𝑚/𝑚
772 𝑥 1,018 𝑥 100
= 22,24 𝑥 100
= 35,33 gr/m
𝟏𝟓𝟏,𝟕𝟔−𝟏𝟓𝟎,𝟎𝟐
Berat Selisih = 𝒙 𝟏𝟎𝟎 %
𝟏𝟓𝟏,𝟕𝟔
= 1,14 %
14. Anyaman
Pada percobaan kali ini, praktikan dituntut untuk dapat mengidentifikasi kain anyaman
cele atau kain anyaman susunan warna. Kain yang praktikan dapatkan adalah kain anyaman
dasar berupa anyaman polos, karena anyamannya hanya satu naik – satu turun dengan susunan
warna yang berbeda. Dari hasil percobaan didapatkan berat selisih kebutuhan benang yaitu
sebesar 1,14% .
Dilihat dari hasil percobaan tetal lusi dan pakan masih belum sama rata ada beberapa
tetal lusi yang berbeda dan tetal pakan pun sama. Lalu panjang benang lusi dan pakan yang
berbeda beda, itu menunjukan bahwa dalam menggunting benang kurang teliti dan kurang
rapih. Dari hal-hal tersebut maka akan mempengaruhi pada data perhitungan (Mengkeret
benang, menentukan nomor benang, gramasi, selisih, cover factor dan juga gramasi linear).
Dan Kebutuhan masing-masing warna untuk lusi dan pakan berbeda-beda karena distribusi
atau urutan warnanya pun berbeda-beda.
Ketika pengukuran panjang benang lusi dan pakan, benang jangan terlalu ditarik karena
untuk perhitungan mengkeret benang.
Ketika menghitung tetal lusi dan tetal pakan, diperlukan ketelitian, kesabaran dan
konsentrasi agar mendapatkan hasil yang tepat. Untuk mempermudah proses pengitungan
tetal, bisa melakukan perhitungan dengan pencahayaan yang lebih terang agar konstruksi
kain terlihat lebih tegas dan nyata. Kesalahan terhadap perhitungan tetal akan berpengaruh
pada selisih berat kain/m2 antara hasil penimbangan dengan hasil perhitungan.
Berat kain/m2 dilakukan dengan cara penimbangan dan perhitungan. Hal ini dilakukan agar
hasil yang didapatkan akan lebih akurat.
KESIMPULAN
Dekomposisi kain adalah suatu cara menganalisis kain contoh, sehingga dari hasil
analisis tersebut dapat diperoleh data-data yang dapat dipakai untuk membuat kembali kain
yang sesuai dengan contoh kain tersebut. Dekomposisi kain bertujuan agar bisa membuat kain
dengan ukuran ataupun berat yang sama dengan kain contoh. Berdasarkan praktikum yang
telah dilakukan, menghasilkan data yang dapat disimpulkan sebagai berikut :
Lusi Pakan
a. Nomor benang a. Nomor benang
Nm = 25,03 m/g Nm = 22,24 m/g
Ne1 = 14,79 Ne1 = 13,14
Tex = 39,95 Tex = 44,64
Td = 359,56 Td = 404,67
b. Mengkeret = 1,67% b. Mengkeret = 1,86 %
c. Gramasi (lusi) = 67,18 gr/m2 c. Gramasi (pakan) = 84,77 g/m2
d. Jumlah benang per meter = 1653 d. Jumlah benang per meter = 1850
helai helai
e. Jumlah rapot per meter = 39 e. Jumlah rapot per meter = 48
f. Sisa benang = 15 helai f. Sisa benang = 26 helai
g. Kebutuhan warna g. Kebutuhan warna
Hitam = 474 helai Hitam = 392 helai
Putih = 252 helai Putih = 686 helai
Cream = 627 helai Cream = 772 helai
∑ = 1653 helai ∑ = 1850 helai
h. Kebutuhan berat masing-masing h. Kebutuhan berat masing-masing
warna warna
Hitam = 19,24 gram/m Hitam = 17,94 gram/m
Putih = 22,4 gram/m Putih = 31,40 gram/m
Cream = 25,45 gram/m Cream = 35,33 gram/m
∑ = 67,09 gram/m ∑ = 84,67 gram/m