Anda di halaman 1dari 11

Definisi dan contoh Kalimat Homonim, Homofon, dan Homograf - Bahasa Indonesia

memiliki ragam kata yang membuatnya menjadi unik. Tentu sahabat pernah mendengar
atau mempelajari materi – materi mengenai homonim, homofon, maupun homograf,
bukan?

Nah, homonim, homofon, dan homograf adalah keanekaragaman kata dalam bahasa
Indonesia. Variasi kata tersebutlah yang memperkaya kosakata bahasa Indonesia. Namun,
apakah Anda sudah benar- benar memahami pengertan, ciri, dan contoh homonim,
homofon, dan homograf? Jika tidak jangan khawatir karena artikel kali ini akan membahasa
tuntas mengenai materi – materi homonim, homofon, dan homograf. Tanpa berlama – lama
lagi, mari kita bahas varisai kata ini satu persatu.

Google Image

Homonim
Apakah yang dimaksud dengan homonin ? Homonim adalah jenis – jenis kata yang memiliki
pelafalan dan tulisan yang sama tetapi memiliki makna yang berbeda. Kata yang
berhomonim memiliki makna bergantung dengan konteks kalimat yang mengikutinya. Oleh
karena itu, kita masih belum bisa memutuskan apakah makna dari sebuah kata yang
berhomonim tanpa melihatnya ke dalam bentuk kalimat utuh.

Jika kita mendengar kata Tahu tentunya ada dua makna yang melintas di dalam otak kita
sehingga kita belum bisa memutuskan makna mana yang tepat dari kata tersebut. Namun,
jika kata tahu sudah dimasukkan ke dalam sebuah kalimat utuh seperti di bawah ini, maka
kita bisa mengidentifikasi makna kata tahu tersebut.

Ayah memberi tahu kepada ibu untuk dimasak.


Ayah memberi tahu ibu bahwa besok ia akan berangkat ke luar negeri.

Kata tahu pada konteks kalimat pertama memiliki makna sebuah makanan yang tebuat dari
kacang kedelai. Sedangkan konteks tahu pada kalimat nomor dua berarti memberikan
informasi.

Contoh Kalimat Berhomonim


Sampai di sini tentu kalian sudah memahami tentang homonim, Nah, sebenarnya ada
banyak kata yang berhomonim yang bisa kita jumpai dalam kehidupan sehari – hari.
Berikut ini adalah contoh – contoh kata yang berhomonim
1. Satu tetes bisa ular King Kobra dipercayai bisa mematikan satu ekor Gajah Afrika.
2. Rapat pemilihan ketua OSIS itu dilangsungkan di dalam ruangan yang tertutuprapat.
3. Pertandingan baru memasuki babak ke dua tetapi Roni sudah babak belur dihajar
lawannya.
4. “Pukul kucing itu dengan sapu!” perintah Budi padaku pada pukul satu malam.

Homofon
Ragam bahasa homofon adalah kata – kata yang memiliki bunyi yang sama tetapi bentuk
tulisan dan maknanya berbeda. Dengan kata lain, kata – kata yang berhomofon memiliki
pelafalan yang sama meski memiliki tulisan dan arti yang berbeda.

Sedikit berbeda dengan homonim, kata – kata yang berhomofon bisa kita identifikasi
maknanya dengan melihat bentuk tulisannya. Namun, jika berbentuk lisan kita harus
mendengarnya dalam sebuah kalimat utuh.

Apabila kita mendengar kata bank, ada dua makna yang memungkinkan, yaitu apakah itu
sebuah tempat atau panggilan untuk orang yang lebih tua. Oleh karena itu, kita harus
mendengarnya dalam bentuk kalimat yang utuh.

Perhatikan kalimat berikut!

Aku bertemu Bang Indra di pasar kemarin.


Aku pergi ke Bank BRI kemarin.

Jika kita mendengar kata bang pada kalimat pertama, maka maknanya adalah panggilan
untuk laki – laki yang lebih tua. Jika kita mendengar kalimat kedua, maka maknanya adalah
tempat penyimpanan uang.

Contoh – Contoh Kalimat Berhomofon


1. Penyanyi rock legendaris itu memakai rok ketika beraksi di atas panggung.
2. Sultan Abdurahman Syah telah sah menjadi suami Nur Khalisa kemarin.
3. Syarat yang diajukan oleh Angga sarat akan kecurangan.

Homograf
Ragam bahasa yang terakhir adalah homograf. Homograf adalah kata – kata yang memiliki
tulisan yang sama tetapi pelafalan dan maknanya berbeda. Homograf merupakan kebalikan
dari homofon. Oleh karena itu, kita tidak bisa mengidentifikasi makna kata – kata yang
berhomograf jika kita tidak mendengar atau membacanya dalam sebuah kalimat utuh.
Apabila kita melihat kata keset, maka ada dua hal yang terlintas di otak kita, apakah itu
kata sifat ataukah kata benda.

Perhatikan kalimat berikut!

Ibu membeli keset baru beberapa hari yang lalu.


Tanganku menjadi keset setelah mencuci piring.

Kata keset pada kalimat pertama berarti alat untuk membersihkan kaki atau sepatu dari
kotoran. Sedangkan kata keset pada kalimat ke dua adalah keadaan tangan yang tidak
halus.

Contoh – Contoh Kalimat Berhomograf


1. Berikut ini adalah contoh – contoh kalimat yang mengandung homograf di dalamnya.
2. Anak yang sakit mental itu tersambar sepeda motor dan mental sejauh 3 meter.
3. Para pejabat teras sedang melakukan rapat di teras rumah Budi.
4. “Serang dan ambil alih kota serang dari tanggan Belanda,” perintah Komandan
kepada anak buahnya.
5. Setelah apel pagi kami memakan buah apel.

Pengertian Homonim, Homofon, Homograf Beserta Contoh


Ketika belajar mengenai pemilihan kata atau diksi untuk kegiatan menulis atau berbicara, kita
akan menemukan sekelompok kata yang mempunyai hubungan makna. Seperti yang telah
dibahas sebelumnya, agar dapat menentukan pilihan kata yang tepat, salah satu hal penting
yang harus kita perhatikan adalah memahami hubungan makna kata dan pemakaiannya dalam
kalimat. Dalam prateknya, seringkali kita menemukan sebuah kata yang memiliki makna
berbeda jika digunakan dalam konteks kalimat yang berbeda. Selain itu, kita juga akan
menemukan beberapa kata yang bunyi dan/atau ejeaannya sama tetapi memiliki arti yang
berbeda. Tentu saja kita harus cermat dalam melihat hubungan makna tersebut agar kata yang
kita pilih benar-benar sesuai dengan konteks kalimat yang kita inginkan. Pada kesempatan ini,
kita akan membahas tiga hubungan makna kata yang sangat penting untuk dipahami yaitu
homonim, homofon, dan homograf. Dengan pembahasan ini diharapkan murid dapat
membedakan kata-kata berdasarkan hubungan maknanya dan dapat menggunakan kata-kata
tersebut secara tepat dalam kalimat.

Pengertian dan Contoh Homonim


Istilah Homonim berasal dari kata 'homo' yang artinya sama atau sejenis dan kata 'nym' yang
artinya nama. Homonim merupakan istilah yang digunakan untuk menyatakan kata-kata yang
memiliki kesamaan ejaan dan bunyi namun memiliki perbedaan makna.

Dengan kata lain, homonim adalah kata-kata yang pelafalan dan ejaannya sama namun artinya
berbeda. Kata-kata tersebut memiliki makna yang berbeda meskipun bunyi dan ejaannya sama
karena berasal dari sumber yang berbeda.

Kata-kata yang homonim cenderung mudah untuk dikenali karena lafal dan ejaannya sama.
Namun, seringkali terjadi kesalahan dalam menentukan homonim, homofon, atau homograf
karena adanya pengaruh bahasa atau dialek daerah.

Karena memiliki ejaan dan bunyi yang sama, maka perbedaan makna dari kata-kata yang
homonim akan terlihat jelas jika digunakan dalam konteks kalimat yang sesuai. Dengan kata
lain, makna dari kata tersebut akan bersesuaian dengan konteks kalimatnya. Berikut tabel
beberapa contoh kata-kata homonim.

Contoh Homonim Makna

Bulan Nama bulan dalam kalender

Bulan Nama satelit bumi

Rapat Tidak ada jarak dan sempit

Rapat Sebuah pertemuan

Genting Keadaan yang gawat


Genting Atap rumah

Bisa Mampu, dapat

Bisa Racun pada ular

Akar Bagian dari tumbuhan

Akar Salah satu operasi matematika

Selang Alat untuk mengalirkan air

Selang Interval atau sela

Buku Kitab, bahan bacaan

Buku Ruas pada tanaman

Malam Nama zat untuk membatik

Malam Nama waktu lawannya siang

Jangka Alat untuk membuat lingkaran


Jangka Ukuran waktu tertentu

Kali Sebuah aliran air sejenis sungai

Kali Operasi matematika, menyatakan kuantitas

Contoh kalimat mengandung homonim:


1. Menurut dokter, istrimu akan melahirkan di bulan Agustus.
2. Setiap malam paman duduk di taman untuk melihat bulan.
3. Ruangan ini terlalu rapat sehingga sulit untuk bergerak.
Advertisements

4. Siang ini akan diadakan rapat OSIS.


5. Waktu kecil dulu, nenek bisa memanjat pohon kelapa.
6. Pria malang itu meninggal karena bisa ular.
7. Adik mencoba menentukan akar dari suatu bilangan.
8. Tanaman yang adik temukan mempunyai akar serabut.
9. Tono dan teman-temannya sedang bermain di kali.
10. Sudah dua kali kakek mengalami cedera punggung.

Baca juga : Cara Menentukan Diksi dan Ungkapan yang Tepat.

Pengertian dan Contoh Homofon


Istilah Homofon berasal dari kata 'homo' yang artinya sama atau sejenis dan kata 'phon' yang
artinya bunyi. Homofon merupakan istilah yang digunakan untuk menyatakan kata-kata yang
memiliki kesamaan bunyi namun memiliki perbedaan ejaan dan makna.

Dengan kata lain, homofon adalah kata-kata yang bunyinya sama namun ejaan dan artinya
berbeda. Untuk mengenali kata-kata yang homofon cukup mudah karena penulisannya berbeda
(ada huruf yang berbeda). Tetapi, kita tetap harus cermat dalam memahami bunyi dan ejaan
kata-kata tersebut.

Contoh Homofon Makna

Bang Panggilan untuk kaka laki-laki

Bank Tempat menabung

Sangsi Ragu, belum yakin

Sanksi Suatu hukuman

Massa Kelembaman benda, berat

Masa Waktu, era

Rock Salah satu jenis musik

Rok Salah satu pakaian bawahan wanita

Djarum Salah satu merek rokok

Jarum Sebuah alat yang lancip


Tang Salah satu alat bangunan atau bengkel

Tank Alat berat untuk perang

Band Kumpulan atau grup musik

Ben Nama orang

Tujuh Angka setelah enam

Tuju Tujuan

Disel Dipenjarakan

Di sel Dalam ruangan penjara

Contoh kalimat mengandung homofon:


1. Ayah menyuruh adik membeli rokok Djarum.
2. Tangan kakak terkena jarum saat menjahit.
3. Saya sangsi laki-laki itu akan mengembalikan uangmu.
4. Karena tidak menaati peraturan, pria itu dikenai sanksi.
5. Kak Deva sangat menyukai musik rock.
6. Kakak mengenakan rok panjang pada pertemuan itu.
7. Kakek meminta bang David untuk mengantarkan koran.
8. Ayah sedang pergi ke bank untuk menabung.
9. Agar sistem katrol itu simbang, dibutuhkan batu dengan massa 10 kg.
10. Di masa seperti sekarang ini sangat jarang ditemukan lagu anak-anak.
Baca juga : Pengertian Idiom dan Contoh Ungkapan dalam Kalimat.

Pengertian dan Contoh Homograf


Istilah Homograf berasal dari kata 'homo' yang artinya sama atau sejenis dan kata 'grapho' yang
artinya tulis. Homograf merupakan istilah yang digunakan untuk menyatakan kata-kata yang
memiliki kesamaan ejaan namun memiliki perbedaan bunyi dan makna.

Dengan kata lain, homograf adalah kata-kata yang ejaannya sama namun bunyi dan artinya
berbeda. Untuk mengenali kata-kata yang homograf, kita harus cermat dalam memahami bunyi
dan ejaan kata-kata tersebut.

Contoh Homograf Makna

Memerah Memeras (susu sapi)

Memerah Berubah jadi merah

Teras Inti (biasanya pada berita)

Teras Bagian depan rumah

Serang Nama kota di Indonesia

Serang Tindakan agersif


Apel Nama buah

Apel Upacara

Tahu Makanan olahan kacang kedelai

Tahu Mengerti

Mental Terpelanting

Mental Watak, batin

Seminar Bersinar-sinar

Seminar Pertemuan ilmiah

Contoh kalimat mengandung Homograf:


1. Pak Tomi bekerja memerah sapi untuk mendapatkan susu.
2. Pipi gadis itu langsung memerah saat dipuji oleh temannya.
3. Aku tidak tahu kalau kakimu sedang sakit.
4. Nenek sangat suka memakan tahu Sumedang.
5. Kakak membeli mangga dan apel untuk bahan praktikum.
6. Sebelum memulai kesibukan, para pekerja mengadakan apel pagi.
7. Pagi ini Paman akan pergi ke kota Serang.
8. Pemuda itu tewas setelah diserang sekelompok orang tidak dikenal.
9. Menurut Anies, Indonesia sedang mengalami krisis mental.
10. Bola itu mental ke arah Andi dan mengenai kepalanya.

Anda mungkin juga menyukai