Anda di halaman 1dari 9

SOSIOLINGUISTIK

“ISTILAH DALAM SOSIOLINGUISTIK DAN PERBEDAAN DIALEK DALAM


BAHASA”

FEBI HARFANEL PUTRI

17016142

PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA


JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
50 ISTILAH DALAM SOSIOLIGUISTIK

1. Pengertian sosiolinguistik

Bidang ilmu bahasa yang mempelajari ciri-ciri dan berbagai variasi kebahasaan di
dalam suatu masyarakat. Contoh bahasa pijin, kreol, dan lain-lain.

2. Masyarakat tutur
Adalah sekelompok orang yang mempunyai norma yang sama dalam menggunakan
bentuk-bentuk bahasa

3. Masyarakat bahasa

Sekelompok manusia yang menggunakan system isyarat bahasa yang sama.

4. Bahasa pijin

Bahasa yang digunakan oleh sekelompok masyarakat untuk kebutuhan tertentu yang
tidak mempunyai penutur asli, yang tidak mempunyai otonomi, vitalitas, sejarah, dan
standarisasi. Contoh bahasa perdagangan.

5. Bahasa kreol

Bahasa bahasa pigin yang mengalami perluasan, memiliki vitalitas, tetapi tidak
mempunyai sejarah, otonom, dan standarisasi. Contoh bahasa ibu.

6. Bahasa vernakuler

Bahasa umum yang digunakan sehar-hari yang memiliki sejarah, otonomi, vitalitas,
namun tidak memiliki standarisasi. Contoh bahasa ibu.

7. Bahasa standar

Bahasa yang sesuai dengan standar kebakuan yang berlaku. Contoh bahasa indonesia.

8. Sikap bahasa
Adalah bagaimana seseorang bersikap dalam bahasa. Contoh bahasa dalam marah,
senang, sedih, dan dalam keadaan lain-lain.

9. Standarisasi

Penerimaan terhadap suatu bahasa.

10. Otonomi

Adanya kemandirian dalam penggunaan bahasa.

11. Historis

Sejarah atau cerita lahir dan munculnya suatu bahasa. Contoh sejarah bahasa melayu
12. Vitalitas

Keterpakaian atau kebertahanan penggunaan suatu bahasa. Contohnya bahasa


minangkabau.

13. Variasi bahasa

Keragaman penggunaan bahasa yang tidak sama serta dialek yang tidak sama.
Misalnya, bahasa batak, bahasa minang yang ada di indonesia.

14. Varitas bahasa

Mengkaji tentang perbedaan bahasa dan dialeknya. Misalnya, bahasa minang dialek
payakumbuh.

15. Idiolek

Variasi bahasa yang bersifat perseorangan. Misalnya ujaran kan soekarno.

16. Dialek

Varitas bahasa yang digunakan oleh sekelompok masyarakat. Contoh bahasa


minangkaabau dialek pariaman.

17. Kronolek

Varitas bahasa yang digunakan oleh kelompok social pada masa tertentu. Misalnya,
variasi bahasa indonesia pada masa tahun tiga puluhan, variasa yang digunakan tahun
lima puluhan, dan varisi yang digunakan pada masa kini.

18. Sosiolek

Varitas bahasa yang berkenaan dengan status, golongan, dan kelas sosial para
penuturnya. Cotohnya bahasa yang digunakan ibu-ibu berbeda dengan bahasa bapak-
bapak.

19. Akrolek

Varitas bahasa yang dianggap lebih tinggi atau lebih bergensi daripada bahasa lainnya.
Contoh bahasa jawa yang khusus digunakan oleh para bangsawan kraton jawa.

20. Basilek

Bahasa rendahan atau bahasa yang dianggap kurang bergengsi. Contohnya begitu juga
bahasa jawa “karma ndesa”.

21. Fungsiolek

Fungsiolek varitas bahasa yang berkenaan dengan fungsinya. Contohnya bahasa


bidang kedokteran, bidang linguistic, bidang pertanian dan lain-lain.
22. Vulgar

Bahasa yang digunakan oleh orang yang tidak berpendidikan. Contoh bahasa yang
diksinya kasar, bahasa jorok, dan lain-lain.

23. Slang

Bahasa yang digunakan oleh sebagian orang yang bersifat khusus dan rahasia. Contoh
bahasa anak alay, bahasa bencong.

24. Argot

Bahasa yang digunakan secara terbatas pada profesi-profesi tartentu dan bersifat
rahasia. Contohnya bahasa pencopet yang mengistilahkan beberapa kata.

25. Kolokial

Varitas bahasa yang digunakan dalam percakapan sehari-hari. Contohnya kata tidak
menjadi ndak, saja menjadi aja, professor menjadi prof dan lain-lain.

26. Jargon

Bahasa yang digunakan secara terbatas oleh kelompok-kelompok sosial tertentu.


Contohnya dalam kelompok montir atau perbengkelan ada istilah roda gila,
didongkrak, dices, dibalans dan dipoles. Bahasa sutradara ‘cut’ ‘actions’.

27. Ken

Bahasa tertentu yang bernada “memalas”, dibuat merengek-rengek, penuh dengan


kepura-puraan. Contohnya biasanya digunakan oleh para pengemis.

28. Glosolalia

Bahasa roh, bahasa yang digunakan oleh orang kesurupan. Misalnya roh antara
manusia dengan manusia.

29. Bahasa rol

Bahasa yang digunakan dalam mengemban peran tertentu dalam profesi.. Contoh
bahasa orang bank, bahasa orang receptionis.

30. Ragam baku

Bahasa yang sama dengan dengan bahasa resmi kenegaraan yang digunakan dalam
situasi kenegaraan termasuk dalam dunia pendidikan. Contoh bahasa indonesia.

31. Kedwibahasaan

Pemakaian dua bahasa secara sama atau hampir sama. Contohnya si a bisa berbahasa
minangkabau dan bisa berbahasa indonesia.
32. Sikap bahasa

Bagaimana seseorang bersikap dalam bahasa. Contoh bahasa dalam marah, senang,
sedih, dan dalam keadaan lain-lain.

33. Diaglosia

Suatu situasi bahasa di mana terdapat pembagian fungsional atas variasi-variasi


bahasa atau bahasa-bahasa yang ada di masyarakat. Contoh terdapat perbedaan antara
ragam formal atau resmi dan tidak resmi atau non-formal.

34. Kontak bahasa

Penggunaan bahasa masuk pengaruh bahasa lain. Contohnya, lets go kawan.

35. Campur kode

Penggunaan unsur-unsur bahasa, dari satu bahasa melalui ujaran khusus ke dalam
bahasa yang lain. Contohnya, orang padang yang masih menggunakan dialek bahasa
payakumbuh.

36. Alih kode

Peristiwa pergantian bahasa atau ragam bahasa oleh seorang penutur karena adanya
sebab-sebab tertentu dan dilakukan dengan sadar. Contohnya, orang minang yang
tinggal di jakarta, maka dia harus menggunakan bahasa sesuai di jakarta tersebut.

37. Interferensi

Penyimpangan sistem suatu bahasa dengan adanya persentuhan bahasa tersebut


dengan unsur-unsur bahasa lain. Contoh terpukul menjadi kepukul.

38. Integrasi

Penggunaan bahasa dari penyerapan unsur-unsur dari bahasa asing. Contoh police
berarti polisi, hospital berarti rumah sakit.

39. Analisis kesalahan bahasa

Suatu proses kerja yang digunakan oleh para guru dan peneliti bahasa dengan
langkah-langkah pengumpulan data, pengidentifikasian kesalahan yang terdapat di
dalam data, penjelasan kesalahan kesalahan tersebut, pengklasifikasian kesalahan itu
berdasarkan penyebabnya, serta pengevaluasian taraf keseriusan kesalahan itu.
Contoh kesalahan dalam penggunaan ejaan atau kesalahan dalam kalaimat baku.

40. Analisis kontrastif

Kegiatan memperbandingkan struktur bahasa pertama dan bahasa kedua untuk


mengidentifikasi perbedaan kedua bahasa itu. Contoh membandingkan bahasa ibu
dengan bahasa nasional.
41. Reportoar bahasa
Adalah semua bahasa beserta ragam bahasa yang dikuasai dan dimiliki oleh
masyarakat.

42. Verbal reportoar individu


Adalah alat-alat verbal yang dikuasai oleh seorang penutur, termasuk kemampuan
untuk memilih norma-norma sosial bahasa sesuai dengan situasi dan fungsinya.

43. Verbal reportoar sosial


Adalah keseluruhan alat-alat verbal yang ada dalam masyarakat, beserta dengan
norma-norma untuk memilih variasi yang sesuai dengan konteks sosial.

44. Pergeseran bahasa

Sebuah peristiwa yang biasanya terjadi pada pelaku tutur yang berpindah dari satu
tempat ke tempat yang lain dengan bahasa yang lain pula. Contoh seorang yang dari
desa kemudian merantau ke kota, setelah berada di kota ia tidak lagi menggunakan
bahasa desanya namun menggunakan bahasa yang digunakan di kota tersebut.

45. Peristiwa tutur

Adalah terjadinya atau berlangsungnya interaksi linguistic dalam suatu bentuk ujaran
yang melibatkan dua pihak dengan pokok tuturan dalam waktu, tempat, dan situasi
tertentu.

46. Pemertahanan bahasa

Keputusan untuk tetap melanjutkan pengunaan bahasa secara kolektif oleh sebuah
komunitas yang telah menggunakan bahasa tersebut sebelumnya. Contoh seseorang
tetap menggunakan bahasa ibu meskipun di daerahnya memilki bahasa yang lain.

47. Kepunahan bahasa

Bahasa yang tidak dipakai lagi atau pergeseran total dari satu bahasa ke bahasa yang
lain. Contoh punahnya bahasa asli mentawai akibat generasi muda yang tidak
mempelajari bahasa atau generasi tua yang sudah banyak meninggal.

48. Instrumentalities
Adalah jalur percakapan atau alat dalam menyampaikan tuturan.

49. Langage
Sistem lambang bunyi yang tidak mengacu pada salah satu bahasa tertentu, melainkan
mengacu pada bahasa umumnya sebagai alat komunikasi.

50. Langue
Adalah system lambang bunyi yang digunakan oleh sekelompok anggota masyarakat
tertentu untuk berkomunikasi dan berinteraksi.

51. Parole
Adalah system lambang bunyi yang bersifat kongkret karena merupakan pelaksana
dari langue dalam bentuk ujaran atau tuturan yang dilakukan oleh anggota masyarakat
dalam berinteraksi atau berkomunikasi.
DIALEK BAHASA DARI BERBAGAI DAERAH

No Bahasa Indonesia Bahasa Minang Bahasa Daerah (Pariaman)

1 Penuh Panuah Panuah

2 Bergelut Bagaluik Bagarah

3 Pasar pasa Pasa

4 Warung Kadai Lapau

5 Tidur Lalok Lalok

6 Sebentar Sabanta Santa

7 Enak Lamak Lamak

8 Kamis Kamih Kamih

9 Senin Sanayan Sanayan

10 Babi Ciliang Ciling

11 Beras Bareh Bagheh

12 Tempat Tampek Tampek

13 Kerja Karajo Kajo

14 pepaya Kaliki Sampelo/batik

15 Kolam Tabek Tabek

16 Gelap Kalam Galok

17 Benar Batuah Batua

18 Anjing Anjiang Anjiang

19 Duduk Duduak Duduak

20 Rebung Rabuang Rabuang

21 Petir Patuih Patuih

22 Hitam Kaliang Kalek, itam, kaliang

23 Cantik Rancak Kamek

24 Capek Panek Latiah

25 Pisau Pisau Sakin

26 Senang Sanang Sanang


27 Menumpang Manumpang Manumpang

28 Ngerti Ngarati Ngarati

29 Mendengar Mandanga Mandanga

30 Celana sarawa Sarawa

31 Selasa Salasa Salasa

32 Marah Berang Bangih

33 Pergi Pai Pai

34 Nakal Jahek Tangka

35 Lincah Lasak coga

36 Capek Panek Panek

Anda mungkin juga menyukai