BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Manajemen Pendidikan Islam?
2. Bagaimana Ruang Lingkup Manajemen Pendidikan Islam?
C. Tujuan
1. Menjelaskan maksud Manajemen Pendidikan Islam.
2. Menjelaskan ruang lingkup Manajemen Pendidikan Islam.
1
2
BAB II
PEMBAHASAN
2
3
capital yang memadai dan juga memiliki tingkat keefektifan dan efisien yang
tinggi.
Oleh karena itu, mengelola lembaga pendidikan Islam tidak hanya
dibutuhkan profesionalisme yang tinggi, tetapi niat suci. Sumber daya
pendidikan Islam itu setidaknya menyangkut peserta didik, pendidik, dari
tenaga kependidikan (termasuk didalamnya tenaga administrasi), kurikulum,
sarana dan prasarana, biaya, informasi, proses belajar mengajar, lingkungan,
output dan outcome, serta hubungan kerjasama dengan stakeholders dari lain-
lain. Muhaimin dkk (2010: 5).
Dalam membicarakan ruang lingkup Manajemen Pendidikan ini akan
dilihat dar 4 sudut pandang, yaitu dari sudut wilayah kerja, obyek garapan,
fungsi atau urutan kegiatan dan pelaksana.
maka ciri dari unit ini adalah adanya (1) pemberi pelajaran, (2) bahan
yang diajarkan, (3) penerima pelajaran, ditambah semua sarana
penunjangnya.
e. Manajemen Kelas, sebagai suatu kesatuan kegiatan terkecil dalam
usaha pendidikan yang justru merupakan ”dapur inti” dari seluruh
jenis manajemen pendidikan. Dalam manajemen kelas inilah kemudia
terdapat istilah ”pengelolaan kelas” baik yang bersifat instruksional
maupun manajerial.
b. Manajemen Personel
Manajemen Personel merupakan seluruh proses kegiatan yang
direncanakan dan diuahakaan secara sengaja dan bersungguh-sungguh
serta pembinaan secara kontinu para pegawai di sekolah, sehinggga
mereka dapat memabntu/menunjang kegiaatan-kegiatan sekolah
(khususnya PBM) secara efektif dan eisien demi tercapainya tujuan
pendidikan yang telah ditetapkan. Para personel harus dikelola dengan
baik agar mereka senantiasa aktif dan bergairaah dalam menjalankan
tugasnya sehari-hari.
Garry Dassler (1997: 2) Manajemen sumber daya manusia
merujuk kepada praktik ini dan kebijakan yang meliputi:
1) Melakukan analisis jabatan (menetapkan sifat dari pekerjaan masing-
masing karyawan) Merencanakan kebutuhan tenaga kerja dan
merekrut para calon pegawai;
2) Menyeleksi para calon pekerja;
3) Memberikan Orientasi dan pelatihan bagi karyawan baru;
4) Menata olah upah dan gaji (cara mengkompensasi karyawan);
5) Menyediakan insentif dan kesejahteraan;
6) Menilai kinerja
7) Mengkomunikasikan (wawancara, penyuluhan, pendisiplinan);
8) Pelatihan dan pengembangan;
9) Membangun komitmen karyawan;
10) Peluang yang adil dan tindakan afirmatif;
11) Kesehatan dan keselamatan kerja karyawan;
12) Keluhan dan hubungan (relasi) kerja tenaga kerja.
c. Manajemen kurikulum merupakan seluruh proses kegiatan yang
direncanakan dan diusahakan secara sengaja dan bersungguh-sungguh
serta pembinaan secara komntinu terhadap situasi belajar mengajar
secara efektif dan efisien demi membantu tercapainya tujuan
pendidikan yang etalah ditetapkan. Secara operasional kegiatan
manajemen kurikulum meiputi 3 pokok kegiatan, yakni kegiatan yang
7
4. Menurut Pelaksana
Kepala sekolah, staf tata usaha, guru dan orang-orang yang
bekerja di kantor-kantor pendidikan dan pusat-pusat latihan atau kursus.
Pelaksana manajemen di pusat-pusat latihan mempunyai peranan dan
tugas seperti pelaksana di sekolah. Tetapi pelaksanaan manajemen di
kantor-kantor pendidikan agak berbeda dengan manajemen di sekolah.
Pelaksana manajemen di kantor-kantor pendidikan merupakan pelayanan
10
***
11
BAB III
PENUTUP
B. Kesimpulan
Lembaga pendidikan Islam bisa dikategorikan sebagai lembaga industri
mulia (noble industry) karena mengembangkan misi ganda.
1. Misi Profit
2. Misi Sosial
Ruang lingkup Manajemen Pendidikan Islam meliputi wilayah, objek
garapan, kegiatan dan pelaksanaa. Pada lingkup wilayah terdiri dari: 1)
Manajemen satu wilayah Negara, 2) Satu Wilayah Propinsi, 3) Satu Wilayah
Kabupaten/Kota, 4) Satu Unit kerja. Pada lingkup garapan : 1) Manajemen
Peserta didik, 2) Manajemen Personel, 3) Manajemen Kurikulum, 4) Sarana
prasaran, 5) Manajemen Pembiyaan, 6) Manajemen tata laksana, 7)
Manajemen Organisasi, 8) Manajemen Humas. Pada lingkup Fungsi Atau
Urutan Kegiatan: 1) Merencanakan, 2) Mengorganisasikan, 3) Mengarahkan,
4) Mengkoordinasikan, 5) Mengkomunikasikan, dan 6) Mengawasi atau
mengevaluasi. Pada lingkup pelaksana adalah setiap warga sekolah adalah
bagian pelaksana secara terpisah oleh struktur jabatan dan wawenang.
11
12
DAFTAR PUSTAKA
Kurniadin, Didin dan Imam Machali, 2014, Manajemen Pendidikan: Konsep dan
Prinsip Pengelolaan Pendidikan. Yogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Pemakalah:
PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALANGKA RAYA
PRODI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
1440 H/2019 M
14
DAFTAR ISI
i
15
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah Swt yang telah memberikan limpahan Taufiq
dan HidayahNya kepada kita sekalian, Sholawat selalu tercurah kepada junjungan
kita Nabi Muhammad Saw yang membawa risalahnya hingga kita dapat
menikmati indahnya Iman dan Islam. Kesyukuran tiada henti itu menjadi
perwujudan takjub akan Ilmu pengetahuan yang semakin dinamis. Al Qur`an
sebagai sumber ilmu pengetahuan memberi ruang untuk kita dalam memahami
segala fenomena yang ada.
Kemampuan manajerial adalah sebuah pemahaman tentang konsep
mengelola sebuah lembaga, seperti lembaga pendidikan Islam yang menjadi salah
satu objek manajemen pendidikan Islam yang secara naluriah adalah sebuah ruang
pelaksanaan teraplikasinya komponen-komponen manajemen dalam lingkupnya.
Pada kesempatan kali ini penulis mencoba mengangkat sebuah makalah
dengan tema Ruang Lingkup Manajemen Pendidikan Islam, yang diampu oleh
Dr. Tutut Sholihah, M.Pd.
Segenap pemikian telah penyusun curahkan untuk penyelesaian makalah
ini hingga makalah ini dapat disajikan, pemakalah menyadari masih terdapat
kelemahan dan kekurangan pada pencarian substansi masalah dan juga
metodologinya, hingga semua itu kembali pada pribadi pemakalah sebagai bahan
koreksi.
Akhirnya dengan mengharap Ridho Allah Swt, semoga makalah ini
mampu mengkonstruksi pemikiran kita dalam tantangan dunia pendidikan, serta
membawa manfaat untuk kita sekalian. Aamiin Yaa Rabbal `alamiin.
Wassalamu `alaikum Wr. Wb.
Ahmad Syarif
ii