ANALISIS INDUSTRI PERKAPALAN DI DUNIA

DAN DI INDONESIA BESERTA CONTOH PERUSAHAANNYA

Manajemen Strategik

Disusun oleh:
Gabriela Natalia S 041711333139 (33)
Aurellian Karlanina 041711333158 (42)
Gabriela Magdalena H 041711333161 (43)
Dheanisa Karenina P 041711333162 (44)
KELAS M

PRODI S1 AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2019
 ANALISIS INDUSTRI PERKAPALAN DI DUNIA DAN
DI INDONESIA DENGAN PESTLE ANALYSIS

 Political
Dunia
Industri perkapalan dapat memberikan efek domino pada industri lainnya. Contohnya,
di Korea Selatan di awali dengan fokus pada peningkatan industri perkapalan. Biasanya
jika industri perkapalan maju, industri yang lainnya akan maju karena induknya industri
itu adalah perkapalan. Apabila nanti terjadi perdagangan antara wilayah barat dan timur,
maka biaya logistik dapat ditekan turun. Ketua Indonesia German Maritime Forum
(IGMF) Iwan Satriawan Sukardi menilai industri perkapalan harus masuk ke dalam
kategori infrastruktur yang saat ini sedang dikebut pemerintah.
Indonesia
Di Indonesia, industri perkapalan membutuhkan perhatian lebih agar tujuan menjadi
poros maritim dunia dapat tercapai. Sebagai induk industri, industri perkapalan
memberikan efek domino juga berlaku di Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah harus
saling menopang antara industri perkapalan dengan infrastruktur sebagai penunjang tol laut
yang dicanangkan Presiden Jokowi pada pilpres 2014 lalu.

 Economic
Dunia
Perkapalan dunia berpengaruh cukup besar pada sektor ekonomi. Berdasarkan IHS
Global Insight, dampak tahunan penuh yang diberikan industri perkapalan adalah sebesar
USD 436,6 juta dengan 13,5 juta pekerjaan yang diberikan kepada masyarakat. Dalam
sektor pengiriman kargo yang diangkut oleh industri pelayaran kapal mewakili sekitar dua
pertiga dari nilai total perdagangan global, menyamakan setiap tahun dengan barang senilai
lebih dari USD 4 triliun.
Indonesia
Industri perkapalan berkembang dengan pesat. industri perkapalan nasional sebagai
salah satu sektor strategis juga telah mencapai beberapa kemajuan, di antaranya
peningkatan jumlah galangan kapal lebih dari 250 perusahaan dengan kapasitas produksi
mencapai sekitar 1 juta DWT per tahun untuk pembuatan kapal baru dan sekitar 12 juta
DWT per tahun untuk reparasi kapal. Tetapi, perkembangan itu tidak diikuti dengan
pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Hal ini disebabkan karena industri perkapalan di
Indonesia masih terpisah-pisah atau dengan kata lain masih jarang kawasan industri
perkapalan di Indonesia. Potensi ekonomi sektor perkapalan di daerah Lamongan cukup
baik. Namun kontribusi sektor ini terhadap ekonomi daerah relatif kecil. Padahal jika
perkembangan dilakukan secara merata, peningkatan industri perkapalan dapat
meningkatkan pendapatan negara.

 Social
Dunia
Selain menyokong pemberian job untuk 13,5 juta jiwa, pekerja di pelabuhan memuat
dan menurunkan muatan di seluruh dunia untuk lebih dari 10.000 perhentian kapal per
 minggu, dengan kapal rata-rata melakukan panggilan 2.1 pelabuhan per minggu.
Perusahaan pelayaran mengerahkan lebih dari 400 layanan yang menyediakan layanan
terjadwal secara teratur, biasanya setiap minggu, menghubungkan semua negara di dunia.
Indonesia
Tol laut yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi merupakan kekuatan sosial untuk
mempertahankan kekuatan NKRI. Dengan adanya tol ini, tidak ada jarak antar pulau
bahkan di daerah perbatasan. Tol laut merupakan transportasi berciri masal di lima pulau
besar, yaitu Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua, dan Jawa. Bila hal ini terwujud, maka
dipastikan berdampak pada penurunan persentasi konsumsi BBM di sektor transportasi,
saat ini 40,58% total konsumsi BBM nasional ada di sektor transportasi. Tol laut diyakini
dapat menekan biaya pengangkutan, sehingga meningkatkan keunggulan kompetitif
produk ekspor.

 Technological
Dunia
Penggunaan teknologi blockchain, yaitu teknologi yang membiarkan transaksi
diverifikasi secara otonom. Dengan penggunaan teknologi blockchain ini, keuntungan
bukan hanya akan dirasakan oleh industri perkapalan saja, tetapi juga akan meningkatkan
komunikasi dan mempercepat urusan administrasi. Penggunaan blockchain bisa
mendatangkan tambahan 1 triliun dollar AS dalam perdagangan global, menurut World
Economic Forum.Perusahaan perkapalan yang sudah melakukan investasi ke platform
berbasis blockchain misalnya APL Ltd yang dimiliki oleh CMA CGM SA. Perusahaan ini
bekerja sama dengan Anheuser-Busch InBev NV, Accenture Plc, organisasi cukai Eropa.
Selain itu juga ada Hyundai Merchant Marine Co yang melakukan percobaan teknologi
blockchain menggunakan sistem dari Samsung SDS Co. Namun, tidak semua perusahaan
memiliki solusi blockchain yang sama. Menurut APL, hal ini bisa jadi tantangan tersendiri
jika mereka ingin menggunakan platform atau solusi yang umum. Selain itu, pihak pelaku
industri perkapalan juga harus mengajak tautan bisnis lain untuk masuk ke platform yang
sama. Padahal perdagangan kargo melibatkan banyak bisnis di dalamnya.
Indonesia
Bidang kemaritiman di Indonesia difokuskan pada perkembangan kemaritiman yang
berbasis teknologi kelautan, pelabuhan dan perkapalan. Dalam outlook maritim juga
disampaikan rekomendasi desain kapal tanker, serta bagaimana teknologi dalam hal
pelabuhan mampu mengejar target efisiensi waktu. Fasilitas pendukung kemaritiman BPPT
terdapat Balai Teknologi Hidrodinamika, yaitu balai yang dimiliki BPPT untuk mendukung
kemaritiman yang terletak di Surabaya. Balai ini merupakan balai terlengkap di Asia
Tenggara. Terdapat pelayanan jasa teknologi melalui program pengkajian perkapalan, dan
telah menguji serta mendesain berbagai jenis kapal mulai dari kapal niaga, kapal ikan,
bahkan kapal cepat rudal.

 Legal
Dunia
Industri perkapalan pada dasarnya diatur oleh Organisasi Maritim Internasional (IMO),
yang merupakan badan PBB yang berbasis di London yang bertanggung jawab atas
 keselamatan kehidupan di laut dan perlindungan lingkungan laut. Organisasi Perburuhan
Internasional (ILO) juga bertanggung jawab atas pengembangan standar ketenagakerjaan
yang berlaku bagi pelaut di seluruh dunia. IMO telah mengadopsi kerangka kerja
komprehensif peraturan teknis rinci, dalam bentuk konvensi diplomatik internasional yang
mengatur keselamatan kapal dan perlindungan lingkungan laut. Pemerintah nasional, yang
membentuk keanggotaan IMO, diharuskan untuk menerapkan dan menegakkan aturan-
aturan internasional ini, dan memastikan bahwa kapal yang terdaftar di bawah bendera
nasional mereka mematuhi.
Indonesia
Setiap kebutuhan peralatan kapal yang diimport harus berurusan dengan instansi seperti
instansi pemerintah, freight forwarder, ship agencies, shipping company, pelabuhan dan
perngkatnya, dll. Sebagai legalitas dari mobilitas barang/komponen kapal yang diimpor
oleh pihak galangan kapal. Fakta yang sering terjadi adalah dengan aturan komoditi impor
oleh instansi yang terkait ini, membutuhkan waktu yang lama sehingga akan
mempengaruhi jadwal pembangunan dan reparasi kapal. Kondisi ini menyebabkan
galangan kapal dengan pembangunan kapal baru dari segi profit (keuntungan) operasional
galangan kapal, relatip sedikit dan jauh lebih besar bila pekerjaan lebih banyak untuk jasa
perbaikan/docking kapal. Hal ini menjadi perhatian bagi instansi yang terkait dengan
eksistensi galangan kapal agar mereformasi diri dari semua aturan yang dapat menghambat
kelancaran operasional galangan kapal tersebut (memotong rantai birokrasi antara instasi
dan menghilangkan ego sektoral).

 Environmental
Dunia
Dampak lingkungan dari industri perkapalan termasuk polusi udara, polusi air, akustik,
dan polusi minyak. Kapal bertanggung jawab atas lebih dari 18% beberapa polutan udara.
Hal ini juga termasuk emisi gas rumah kaca. Organisasi Maritim Internasional (IMO)
memperkirakan bahwa emisi karbon dioksida dari pengiriman sama dengan 2,2% dari
emisi global yang dibuat manusia pada 2012 dan diperkirakan akan meningkat 50 – 250%
pada tahun 2050 jika tidak ada tindakan yang diambil.
Indonesia
Pengawasan terhadap aktivitas perbaikan kapal di industri galangan kapal, yang diduga
sebagai salah satu sumber pencemaran limbah minyak hitam di perairan, masih lemah.
Selain itu, penindakan terhadap galangan kapal yang melanggar ketentuan lingkungan juga
kurang tegas. Limbah hitam tersebut selain lengket di kulit dan sulit untuk dibersihkan,
keberadaan limbah minyak hitam ini juga mengeluarkan aroma yang tidak enak. Bahkan
untuk populasi ekosistem laut, juga sangat terganggu dan dapat mengakibatkan kepunahan.
 PERUSAHAAN INDUSTRI PERKAPALAN
PT. Dok dan Perkapalan Suarabaya

Dari hasil analisis eskternal (4C Diamond Analysis) dan internal (Business Model
Canvas) didapatkan faktor – faktor yang mempengaruhi pengembangan perusahaan ini. Faktor
– faktornya adalah sebagai berikut:

A. Faktor Eksternal

 Lemahnya nilai tukar rupiah 


 Lemahnya sektor permodalan 

 Tuntutan penerapan teknologi yang pesat 

 Terdapat 250 galangan di Indonesia 

 Cita – cita Indonesia sebagai poros maritime 
 melalui program tol laut : diperlukan
mencapai 
 150 unit kapal baru hingga 2019 

 Dukungan pemerintah berupa azas cabotage 

 Dukungan pemerintah untuk memberdayakan 
 galangan kapal nasional : proyek oil
tanker 3500, 
 6500, 13.000 DWT 

 Pembebasan atas pungutan PPN jasa angkut tertentu (PP No. 69 Tahun 2015)

B. Faktor Internal

 Lemahnya manajemen proyek : produktivitas perusahaan masih dibawah standar

 Perlengkapan produksi dengan umur cukup tua
 Mengalami keterlambatan kerja

 Material bergantung pada supplier

 Memiliki program Home Doctor Service
 Memiliki banyak partner bisnis

 Memiliki fasilitas lengkap

 Tenaga kerja berpengalaman

 Brand awareness tinggi di masyarakat

 Mengembangkan galangan di Lamongan

Perusahaan berada pada kondisi grow and build. Tema strategi yang dapat digunakan
adalah integrasi horizontal. Didapatkan delapan strategi untuk mengembangkan perusahaan.
setelah dilakukan perhitungan menggunakan metode AHP didapatkan satu strategi yang dapat
digunakan perusahaan untuk kondisi saat ini yaitu WO b.

Hasil strategi tertinggi adalah persilangan dari dukungan pemerintah untuk

memberdayakan galangan nasional dengan rendahnya kinerja manajemen perusahaan seperti
angka produktivitas yang dibawah standar perusahaan. Strateginya adalah meningkatkan
kinerjanya dengan membuat evaluasi tiap pekerjaan dan dibagi dengan membuat evaluasi tiap
jenis pekerkaan (job order). Agar dapat diketahui jenis kegiatan mana yang memiliki
produktivitas paling rendah. Karena, dengan adanya dukungan pemerintah terhadap galangan
nasional akan membuka peluang baru bagi perusahaan untuk mendapatkan lebih banyak
permintaan, maka dari itu harus diimbangi dengan produktivitas yang perlu ditingkatkan pula.