Anda di halaman 1dari 7

STRUKSTUR ANATOMI DAN FUNGSI SISTEM PERNAFASAN

Sistem pernafasan adalah proses pertukaran gas dalam paru paru. Oksigen berdifusi kedalam
darah dan pada saat yang sama karbondioksida dikeluarkan dari darah. Udara dialirkan melalui
unit pertukaran gas melalui jalan nafas.
Proses respirasi memerlukan 3 sub unit organ pernafasan : jalan nafas atas,jalan nafas
bawah,dan unit pertukaran gas.
ANATOMI
1. Anatomi saluran pernafasan bagian atas
a. Hidung

Rongga hidung dilapisi oleh mukosa yang banyak mengandung vaskuler dan juga
ditumbuhi oleh bulu. Bulu hidung (vibrissae) berfungsi untuk menyaring debu atau
partikel yang terkandung dalam udara.
Mukosa hidung setiap saat mengeluarkan mukus yang diproduksi oleh sel-sel
goblet dan bandula serosa yang juga berfungsi memerangkap kotoran udara

b. Sinus Paranasalis

Sinus paranasalis ada 4 sinus :


1. Sinus frontalis
2. Sinus etmoidalis
3. Sinus sfeinodalis
4. Sinus maksilaris
Fungsi nya untuk memperingan tulang tengkorak, memproduksi mukosa serosa
yang dialirkan ke hidung dan menimbulkan resonansi suara.
c. Faring

Faring adalah rongga yang menghubungkan antara hidung dan rongga mulut.

Faring ada 3 area :


1. Nasal
2. Oral
3. Laring

Fungsi faring adalah saluran bagi udara yang keluar dan masuk dihidung
menuju atau dari enggorokan dan bisa juga untuk menghangatkan, melembabkan, dan
menyaring udara sebelum bergerak ke dalam trakea.

d. Laring
Laring merupakan kulit organ terakhir pada jalan atas-atas pada pernafasan.
Laring juga disebut sebagai kotak suara. Laring terletak di sisi inferior faring dan
menghubungkan faring dan trakea. Laring juga terdapat tiroid, tulang krioid dan
kartilago arytinoid.
Fungsi laring untuk melindungi saluran pernafasan dibawahnya dengan cara
menutup secara cepat pada stimulasi mekanik, sehingga mencegah masuknya benda
asing kedalam saluran nafas.
e. trakea

Trakea disebut juga pita udara yang menghubungkan laring dengan bronkus dan menjadi
jalan bagi udara dari leher ke bagian dada, bentuknya seperti pipa. Fungsinya sebagai jalur udara
untuk masuk dan keluar dari paru-paru, organ ini tersusun atas cincin tulang rawan dan terdapat
di depan kerongkongan.

2. Anatomi saluran pernapasan bagian bawah


a. Percabangan bronkial /pohon bronkial

Adalah jalan pernafasan yang menghubungkan jalan nafas atas dengan unit asinus.
bronkus primer berasal dari percabangan trakea menjadi dua cabang utam setinggi karina.
karina terletak sekitar iga kedua/vertebra torakal kelima.
banyak reseptor batuh pada karina.
Bronkus utama kiri memiliki sudut lebih tajam daripada bronkus sebelah kanan. Sehingga
respirasi cenderung masuk ke dalam bronkus sebelah kanan.
Bronkus utama kiri bercabang menjadi dua cabang lobaris. Satu menyuplai lobus paru kiri atas
dan yang lain menyuplai lobus paru kiri bawah.
Bronkus kanan terbagi menjadi tiga lobus dan membagi menjadi lobus atas (anterior, apikal,
dan posterior).
lobus tengah (lateral dan medial)
lobus bawah (superior, anterio-basal, latero-basal, medio-basal, dan posterio-basal)

Bronkus terbentuk dari kartilago dan otot.


terdapat jaringan konektif elastis yang membantu kepatenan jalan nafas.
pada bronkus kecil dan bronkiolus tidak terdapat tulang kartilago. Hanya ada otot dengan
kemampuan recoil elastic.

Silia dan mucus membantu melindungi paru dari debu, kotoran, kuman, dan partikel lainnya.

b) paru
paru kanan berisikan fisura transversa dan oblik terbagi menjadi tiga lobus (atas, tengah,
dan bawah)
sedangkan paru kiri memiliki fisura oblik dan dua lobus
pembuluh darah, saraf, dan sistem limfatik memasuki paru pada permukaan medial diakar
paru.

setiap paru dilapisi dengan membran tipis (pleura viseralis) yang berhubungan dengan
pleura parietalis yang melapisi dinding dada, diafragma, pericardium, dan mediastium.

SISTEM PERNAFASAN berfungsi untuk mengeluarkan CO2 dari tubuh yang jika tidak dibuang akan
menyebabkan pembentukan senyawa berbahaya di dalam jaringan tubuh.

menyeimbangkan asam basa di jaringan agar fungsi sel berjalan normal.

Pernafasan proses memasukkan oksigen ke dalam tubuh dan mengeluarkan karbondioksida keluar
tubuh.
Pernafasan dan peredaran darah bekerja sama untuk menghantar CO2 ke sel dan
membuang CO2 keluar tubuh.

Respirasi proses penggunaan oksigen yang kita hirup untuk menjalani rangkaian reaksi kimia
didalam sel.
b. Paru-paru

Anda mungkin juga menyukai