Anda di halaman 1dari 2

MENAHAN PASIEN UNTUK OBSERVASI

(GAWAT DARURAT)

Nomor Dokumen Nomor Revisi : Halaman


RSUD dr. H. MOH. ANWAR
SUMENEP 258/APK/SPO/I/2016 00 1/2

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL Ditetapkan :
Tanggal terbit Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar
Kabupaten Sumenep
02 Januari 2016

dr. H. Fitril Akbar, M. Kes


Pembina Tk I
NIP. 19610318 198901 1 005

Proses untuk observasi pasien sesudah ditolong namun


PENGERTIAN
masih memerlukan pengawasan ketat.
Sebagai acuan dalam menerapkan langkah – langkah untuk
TUJUAN
pasien observasi

1. Kebijakan Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep


tentang menahan pasien di observasi
2. Dilakukan oleh Dokter jaga dibantu oleh perawat.
3. Pasien yang Composmentis dan bisa mobilisasi
disarankan
pulang bila ada kamar petugas admissi akan
KEBIJAKAN menghubungi
kembali.
4. Jumlah pasien observasi disesuaikan dengan tempat
tidur yang ada di observasi IGD
5. Observasi paling lama 6 jam, bila dianggap
memerlukan waktu lebih lama pasien di Rujuk (SPO
Rujuk)

PROSEDUR
1. Pasien yang memerlukan untuk di observasi
2. Observasi dilakukan tiap 5 – 15 menit sesuai tingkat
kegawatannya
3. Observasi dilakukan oleh perawat dan dokter
4. Hal-hal yang perlu diobservasi :
a. Keadaan umum pasien
b. Kesadaran pasien
c. Kelancaran jalan nafas (airway)
d. Kelancaran pemberian O2 apabila perlu

e. Tanda-tanda vital :
MENAHAN PASIEN UNTUK OBSERVASI
(GAWAT DARURAT)

Nomor Dokumen Nomor Revisi : Halaman


RSUD dr. H. MOH. ANWAR
SUMENEP 258/APK/SPO/I/2016 00 2/2

- Tensi - Respirasi/ pernafasan


- Nadi - Suhu
f. kelancaran tetesan infus apabila di infuse

5. Apabila hasil observasi menunjukkan keadaan pasien


semakin tidak baik maka perawat harus lapor kepada
dokter jaga yang sedang bertugas

6. Apabila kasus penyakitnya diluar kemampuan dokter


IGD maka perlu untuk di rawat inap atau di rujuk

7. Observasi dilakukan maksimal 2 jam, selanjutnya


diputuskan pasien bisa pulang, rawat inap atau di rujuk

8. Perkembangan pasien selama observasi dicatat di kartu


status pasien.

9. Setelah observasi tentukan apakah pasien perlu : rawat


jalan/ rawat inap/ rujuk

1. Unit Rawat Inap


UNIT TERKAIT 2. Rekam Medis

Anda mungkin juga menyukai