Anda di halaman 1dari 7

TUGAS AGROKLIMATOLOGI

BENTUK AWAN DAN DESKRIPSINYA

NAMA : Karina Utami Rahmawat


NIM : C1MO17O59
KELAS :B

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MATARAM
2018
Ada bermacam-macam jenis awan, pada tahun 1894, Komisi Cuaca Internasional menyepakat
dan membagi bentuk awan menjadi 4 kelompok utama, yaitu awan tnggi, awan sedang, awan rendah,
dan awan dengan perkembangan vertkal. Awan juga erat kaitanya dengan cuaca, untuk mengukur curah
hujan maupun memantau cuaca hari ini, Anda bisa menggunakan alat yang bernama alat pemantau
cuaca (weather staton)

1. Jenis Awan Tinggi

Awan ini dikatakan awan tnggi apabila awan tersebut terbentuk pada ketnggian > 20.000 kaki di
atas permukaan laut. Awan tnggi ini juga dibagi lagi menjadi 3 jenis. 3 jenis awan tnggi tersebut adalah
awan cirrus, awan cirrostratus dan awan cirrocumulus.

a. Awan Cirrus

Awan cirrus adalah awan terpisah yang berwarna puth dengan serat atau filamen halus dan
kemilau sutra. Awan ini selalu terdiri dari kristal es dengan karakter transparansi yang tergantung pada
derajat pemisahan kristal. Ciri yang dapat dilihat dari awan ini adalah apabila awan tersebut melewat
lingkar matahari, maka awan tersebut tdak berkurang tngkat kecerahannya. Jika Anda memperhatkan
saat matahari terbenam, awan ini akan terlihat berwarna kuning terang atau merah. Ciri lain dari awan
ini yaitu warnanya yang akan terlihat lebih puth dengan background langit biru sebelum awan yang
lainya datang.

b. Awan Cirrostratus
Bentuk awan ini menyerupai kelambu puth halus yang mengental. Awan ini mampu menutup
langit secara merata dengan warna yang cerah. Ukuran awan ini juga sangat luas. Jika Anda perhatkan
lebih seksama, maka awan ini sekilas akan terlihat sepert anyaman dengan bentuk yang tdak teratur.
Pada musim kemarau. awan ini dapat menimbulkan lingkaran bulat yang mengelilingi matahari dan
bulan (hallo).

c. Awan Cirrocumulus

Ciri khas dari awan ini adalah bentuknya yang menyerupai ombak di pasir pantau. Awan ini juga
berbentuk bulatan kecil berwarna puth yang berbaris atau berkelompok sehingga akan tampak sepert
sekelompok domba. Awan ini lebih sering terlihat di langit yang terdegradasi dari awan cirrus dan awan
cirrostratus.
2. Jenis Awan Sedang

Ketnggian awan ini dibawah dari awan tnggi, yaitu terletak pada ketnggian 6.500 sampai 20.000
kaki di atas permukaan laut. Sama dengan awan tnggi, awan sedang pun dikelompokan menjadi 3, yaitu
awan altostratus, awan altocumulus, awan nimbostratus.

a. Awan Altostratus

Berwarna abu-abu kebiruan dengan bentuk lembaran berserat menutupi langit secara total atau
sebagian merupakan ciri dari awan ini. Awan ini dapat menjadi hujan ringan apabila terakumulasi cukup
tebal. Awan altostratus terbentuk pada siang atau malam hari dan akan menghilang pada saat matahari
terbit.

b. Awan Altocumulus
Ciri awan ini cukup mudah dilihat, yaitu berwarna puth atau abu-abu dengan lembaran berlapis dan
berserat. Awan ini terdiri dari 1 lapisan pada bagian tengahnya sehingga akan terlihat lebih tebal,
sedangkan bagian sisinya terlihat lebih tpis. Awan ini juga sering bergerombol dan tampak saling
berikatan.

c. Awan Nimbostratus

Awan ini merupakan awan yang dihasilkan dari penebalan altostratus, warnanya abu-abu gelap.
Awan ini juga dapat menghasilkan hujan deras yang terus menerus. Fisik awan ini berupa tepi yang
compang-camping tdak beraturan dengan luas lingkupnya cukup tebal sehingga mampu menutupi
seluruh lapisan langit. Warna gelap dan ketebalannya ini dapat membuat sinar matahari tertutupi
dengan gelap.

3. Jenis Awan Rendah

Berada pada ketnggian < 6.500 kaki di atas permukaan laut dan terbagi menjadi 4 jenis, yaitu awan
cumulus, awan stratus, awan cumulonimbus, dan awan stratocumulus
a. Awan Cumulus

Ciri dari awan cumulus ini adalah padat bergaris tajam yang umumnya berkembang secara
vertikal (ke atas) dengan pertambahan jumlah gundukan melalui penggelembungan di bagian
atasnya yang menyerupai bentuk kembang kol. Jika awan ini terkena sinar matahari, awan ini
akan tampak putih cerah, sementara sisi yang lain terlihat gelap secara horizontal. Kemunculan
awan ini terjadi pada musim kemarau atau saat langit cerah. Awan ini akan muncul saat pagi hari,
tumbuh, lalu bertambah atau berkurang ukurannya saat malam hari.

b. Awan Stratus

Ciri awan ini berwarna abu-abu dengan dasar yang sama. Awan ini dapat
menyebabkan gerimis apabila cukup tebal. Awan ini mempunyai garis terang yang akan
jelas terlihat apabila matahari tersingkap melalui celah awan ini. Terlihat pada gambar
disamping.
c. Awan Cumulonimbus

Awan berat dan padat yang berbentuk vertikal adalah ciri dari awan ini. Selain itu,
bentuk awan ini juga menyerupai sebuah gunung atau menara besar. Pada bagian
atasanya, awan ini terlihat berserat dan hampir selalu rata, sementara bagian bawahnya
sering sangat gelap. Dalam dunia penerbangan, awan ini merupakan awan yang sangat
ditakuti, karena sering membuat pesawat kecelakaan.

d. Awan Stratocumulus

Mempunyai bentuk menyerupai sarang lebah dan menyebabkan hujan lokal merupakan
ciri dari awan stratocumulus. Jika awan ini terakumulasi dan lebih padat, awan ini akan
menyebabkan hujan lokal yang cukup deras.

Anda mungkin juga menyukai