Anda di halaman 1dari 7

BIODATA

Nama : Letariyani (Tari)


TTL : Majalengka, 20 Mei 1995
Alamat : Dusun Margajaya RT/RW 001/002 No 36. Blok Jum’at Desa Pasir. Kec.
Palasah, Kab.Majalengka
FOTO

PENDIDIKAN
SDN Pasir 1 : 2006/2007
SMPN 1 Palasah : 2009/2010
SMAN 1 Rajagaluh : 2012/2013
S1 Perikanan : 2017/2018

GAMBARAN FISIK
Bentuk Fisik : Normal
Warna Kulit : Coklat
Tipe Rambut : Ikal
Warna Rambut : Hitam
Warna Mata : Hitam
Cacat Fisik : Tidak Ada in syaa Allah
Tinggi Badan : 156 cm
Berat Badan : 49 Kg
Riwayat Penyakit : Typus (2007)

SEKILAS SOAL KELUARGA SAYA


Saya anak ke-3 dari 4 bersaudara. Jadi keluarga saya terdiri dari Ayah (Alm. Sukandar),
Ibu (Oom Komariah), Teteh 1 (Yani Nurfitriyani), Teteh 2 (Dewi Mayani), Saya (Lestariyani)
dan Adik (Kiki Melyani Putri).

Ayah
Ayah saya lahir sekitat tahun 58, soalnya nggak jelas juga kata beliau kapannya.
Namanya orang desa jaman old kan.
Beliau seorang pandai besi. Bikin-bikin parang, pisau, dll. Reparasi parang, pisau, dll yang udah
uzur juga bisa. Alhamdulillah ayah baik. Shalat 5 waktu juga terjaga, juga ibadah-ibadah wajib.
Tapi baik & shaleh sekali ya nggak juga, tapi tidak shaleh dalam taraf banget juga nggak.
Mungkin Ayah saya sama kayak ayah-ayah pada umumnya di sekitaran kita. hehe

Ibu
Ibu saya lahir sekitar tahun 60. Sama, beliau juga tidak pasti lahir tahun berapa, wahaha.
Beliau guru, ngajar di SMP 1 Kota Bakti. Tapi sekitar 3 tahun lagi kayaknya pensiun.
Alhamdulillah Ibu baik, ibadah-ibadah wajib terjaga. Secara umum ibu saya juga pertengahan
sih, shalehah sekali nggak, tapi dibilang nggak shalehah juga nggak.

Yang saya tau beliau hampir selalu tahajud, hampir selalu dhuha, di waktu-waktu tertentu shalat
berjamaah di masjid (Isya dan shubuh biasanya), hadir majelis ilmu sering banget, dalam sehari
kadang beliau hadir beberapa majelis ilmu.

Abang
Abang saya lulusan Sekolah Tinggi Akuntasi Negara (STAN). Lulus 2009. Sekarang beliau kerja
di Balai Diklat Departemen Keuangan di Medan. Nama beliau Almawardi. Barangkali mau cek
ricek bisa ke FB beliau: https://www.facebook.com/almawardi.ibrahim

Adek 1
Adek saya yang pertama, atau anak ke-3 namanya Alhadi. Kelahiran 93. Dia lulusan ekonomi
Unsyiah. Nah adek saya yang ini cukup shaleh. Alhamdulillah. Bisa cek di di FB dia:
https://www.facebook.com/alhadiibrahimcom
Mahzab

PEKERJAAN / PROFESI
Saya akan persingkat terkait hal ini dalam beberapa poin.
Profesi saya apa? Saya pelaku bisnis online
Fokusnya di apa? 1. jualan, 2. adsense
Jadi, sehari-hari ngapain tuh? banyak yang harus saya kerjain, salah satunya: melakukan
optimasi website
Biasanya pemasaran pake apa? Umumnya SEO, tapi kadang yang lain juga.
Jadi, bisnis atau bukan? Antara iya dan tidak, krn kalau bisnis itu kesannya uang banyak sekali,
uang saya ya belum layak sebenarnya kalau disebut bisnis.
Selain jualan dan adsense, ada yang lain? Ada beberapa, salah satunya jualan jasa PBN, bisa
baca-baca kalau mau di sini: vatih.com/bisnis/jasa-pbn.

Kondisi FINANSIAL
Salah satu hal yang biasanya jadi pertimbangan bagi wanita adalah kondisi finansial di laki-laki.
Saya rasa cukup wajar.
Seperti yang saya jelaskan di atas, saya berprofesi sebagai internet marketer / pelaku bisnis
online.
‘ala kulli hal alhamdulillah.

Catatan: saran saya ceritakan kondisi finansial Anda secara jujur. jangan sampe bohong! income
500rb ngaku 50jt. Jangan! Atau, bisa juga ngasih tau batas bawah aja, misal income Anda 10jt,
bilang saja > 3.5jt. Angka segitu in syaa Allah akan dianggap cukup sama cewek non matre. Dan
dengan menjawab begitu, Anda juga lebih tenang, nggak ngasih harapan yang terlampau tinggi.
Terkait motor, mobil, rumah, dll itu optional sih menurut saya, diisi boleh, nggak juga gapapa. :p

GAMBARAN PRIBADI
Sifat Positif: Saya nggak baik-baik banget, tapi rasanya lumayan lah. :p
Sifat Negatif:
Hobi / yang saya suka:

(Cerita juga terkait hobi dan kesukaan Anda di sini)

CARI ISTRI YANG KRITERIA-NYA KAYAK APA?


Secara umum sih kita sebut shalehah ya. Tapi saya nggak nyari yang super duper alim kok.
Karna saya juga sadar kapasitas saya kayak apa. Tapi setidaknya dia selalu shalat 5 waktu dan
ibadah wajib lainnya. Kalau rutin ibadah sunnah maka jadi nilai plus. Kalau rajin hadir pengajian
nilai plus juga. Biasanya dari pakaian bisa kita nilai. Semakin lebar baju dan jilbabnya maka
akan semakin baik. hehe. Namun yang paling penting lagi, pemahamannya bukan yang “aneh-
aneh”, bukan yang suka membid’ah2kan, mensyirik2an, dst itu. (if you know what I mean).
Secara fisik, oke. Artinya bisa lah dikategorikan cantik dan enak dilihat. Tapi gak harus yang
terlalu cantik juga. Kalau kata Ustadz Abdul Somad, “jangan yang terlalu cantik, nanti dikira kita
pelet, jangan yang terlalu jelek nanti malu kau bawa dia kondangan” hehe. Tapi fisik sebenarnya
lebih ke chemistry. Kadang di mata kita cantik tapi di mata orang nggak. Kadang juga
sebaliknya. Jadi tidak disukai bukan karena jelek, hanya chemistry-nya nggak dapet.
Orang Aceh atau tinggal di Aceh. Ini karena saya ingin sering pulang ke rumah orang tua saya
dan saya pun ingin dia sering pulang ke rumah orang tuanya. Agar hidup lebih baik dan berkah.
Dari sisi nasab, baik. Artinya berasal dari orang tua / keluarga yang baik. Tidak juga harus dari
keluarga kiayi / ustadz. Selama si ayah dan ibu-nya shalat 5 waktu dan melakukan ibadah wajib.
Dan tidak ada terdengar tindakan kriminal tertentu misalnya, itu sudah dianggap baik. Guru saya
paling menekankan soal nasab ini.
Tapi, ada tidak preferensi fisik si calon?
Tentu ada, kalau tidak ada malah saya tidak normal sebagai laki-laki. Kira-kira kayak dalam
tabel di bawah ini.

*BTW format di bawah ini saya ambil dari orang juga yang kemudian saya sesuaikan.

Bentuk Fisik: Boleh kurus, boleh chubby, yang penting tidak obesitas :p
Warna Kulit: Tidak Membatasi. Tapi jangan juga terlampau gelap. Krn saya sendiri sudah
gelap. wahaha
Tipe Rambut: Lurus atau ikal, yang penting jangan keriting.
Warna Rambut: Tidak Membatasi.
Warna Mata: Tidak Membatasi.
Cacat Fisik: Tidak.
Tinggi Badan: Saya 169cm. Ideal-nya si istri di bawah saya tingginya
Berat Badan: Tidak membatasi. Selama tidak obesitas saja.
Riwayat Penyakit: Tidak; Tidak ada penyakit dalam atau keturunan.
Umur Saya lahir ’91 (27 tahun), ingin-nya si istri di bawah saya. Kalau bisa yang max 25 lah (2
tahun lebih muda). Semakin lebih muda semakin baik. Tapi kalau cuma beda 1 tahun, atau
seumuran, namun dari sisi yang lain si calon oke, in syaa Allah bisa dipertimbangkan lah. Asal
jangan lebih tua aja.
Saya pengennya nanti istri saya gimana?
Penurut!

Udah. In syaa Allah cukup sama 1 sifat ini aja. Tanpa perlu syarat-syarat yang lain. Nggak suka
rasanya kalau istri suka membantah, atau sifat jelek yang semisal.

Pun, saya rasa ini umum yang diinginkan para suami ya.. Pengennya istri nurut dalam semua hal,
kecuali yang memang melanggar syariat. Tapi ruang diskusi tentu tetap ada. 🙂

Catatan: dulu di bagian ini juga sempat saya tulis terkait pengennya saya istri nggak kerja,
barangkali pengen baca / masukin ke CV Anda, bisa pelajari di sini.

5 Pernyataan Penting
Berikut ini beberapa pernyataan yang saya rasa perlu saya sampaikan. Karena akhir-akhir ini
banyak kejadian yang aneh-aneh kan.

karena sepertinya ada kasus orang menikah mengaku agama Islam, eh ternyata kemudian
diketahui hanya pura-pura, maka di sini saya ingin tegaskan bahwa saya adalah seorang muslim
sejak lahir (karena ayah ibu saya muslim)
karena ada juga kasus orang mengaku laki-laki eh ternyata perempuan, maka saya ingin
menyatakan bahwa saya 100% laki-laki. :p
ada banyak juga kasus pasangan menikah, belakangan baru ketauan ternyata si pasangan suka
sesama jenis, maka saya ingin menyatakan dengan tegas bahwa saya normal, hanya tertarik
kepada perempuan, tidak tertarik sama laki-laki.
ada orang yang bisa menikah dengan calon yang sudah pernah melakukan dosa besar zina, tapi
kebanyakan orang nggak. Maka saya ingin menyatakan bahwa saya tidak pernah melakukan
dosa besar zina.
keperawanan dan keperjakaan juga super penting, maka saya juga ingin tegaskan bahwa saya
masih perjaka dan belum pernah menikah. :p
Sebenarnya agak lucu ya bagian ini. tapi super duper penting untuk diberitahu ke si calon agar
dia tidak was-was. akhir zaman ini karena banyak kasus yang aneh-aneh, jadi wajar kalau kita
memang was-was dan ingin yang lebih pasti.

VISI MISI KELUARGA


Visi
Semua anggota keluarga harus hidup sesuai ketentuan Allah dan RasulNya hingga ajal, terbebas
dari azab qubur, tidak teriksa di padang mahsyar, tidak harus mampir di neraka, masuk surga
tanpa hisab dan tinggal bersama Rasulullah di dalamnya.

Misi
Setiap anggota keluarga berusaha sekuat mungkin untuk bisa masuk golongan muhsinin dan
muttaqin
Setiap anggota keluarga harus terlibat dalam dakwah, sekecil apapun, dan dalam ranah apapun
Setiap anggota keluarga harus bisa menjadi sebermanfaat mungkin kepada orang tua, saudara
dekat, saudara jauh, masyarakat sekitar, dan masyarakat Indonesia juga dunia pada umumnya
Setiap anggota keluarga harus hidup sesuai syariat Allah dan RasulNya
Setiap anggota keluarga harus menjadi majelis ilmu sebagai tempat yang harus dikunjungi rutin
setiap harinya
Setiap anggota keluarga harus memiliki ibadah harian, mingguan, bulanan, dan tahunan yang
dikerjakan secara istiqamah
Setiap anggota keluarga berusaha sekuat tenaga untuk tidak melakukan dosa sekecil apapun
Penutup
Udah, gitu aja kira-kira berbagai hal yang saya rasa perlu diketahui oleh kamu (calon, sebelum
taarruf) sebelum langkah lebih lanjut.

In case ada hal yang ingin disampaikan / ditanyakan bisa ke medsos di atas atau WA: (isi nomor
Anda).

Terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai