Bahan Pebis-2
Bahan Pebis-2
Guna Akuntansi :
Melaporkan kondisi keuangan
Mendukung pengambilan keputusan
Mengawasi operasi perusahaan
Mengikhtisarkan dan menganalisa keadaan keuangan perusahaan
Neraca Keuangan
Menunjukkan nilai buku dari semua aktiva, kewajiban, dan ekuitas pada waktu
tertentu.
Analisis Rasio
Analisis rasio adalah penialaian hubungan antar-variabel laporan keuangan.
Semakin tinggi tingkat rasio maka semakin baik untuk kreditor, semakin besar
pula kemungkinan untuk pelunasan piutang.
Rasio Cepat
Memerlukan sedikit penyesuaian pada rasio lancar yaitu dengan car
mengeluarkan persediaan dan penghitungan rasio.
Piutang timbul karena adanya penjualan secara kredit. Rasio ini juga disebut
Rasio Cair dan Quick Ratio.
Pengukuran Efisiensi
Mengukur bagaimana efisien perusahaan mengelola aktivanya. Rasio Efisiensi
yang populer yaitu :
Perputaran Persediaan
Perusahaan lebih suka menghasilkan tingkat penjualan yang tinggi dengan
investasi yang rendah pada persediaan karena lebih sedikit dana yang
dikeluarkan.
Perputaran Persediaan = Harga Pokok Penjualan
Persediaan
Pengukuran Solvabilitas
Keuangan dalam kemampuan membayar utang
Pengukuran Profitabilitas
Kemampuan memperoleh laba
Kebijakan Deviden
Berapa banyak laba perusahaan setiap kuartal yang ditahan (diinvestasikan
kembali ke dalam perusahaan) dan berapa banyak laba yang didistribusikan
sebagai deviden kepada pemilik.
Teori Deviden :
Irrelevant
Besarnya deviden tidak berpengaruh.
Birth in The Hand
Semakin besar, deviden semakin tinggi harga saham.
Check frequency
Semakin kecil, deviden semakin rendah harga saham.
PEMBAHASAN
1. Dalam perusahaan(Intern)
Kebaikan:
Besarnya pinjaman
Suku bunga pinjaman
Tanggal jatuh tempo
Jadwal angsuran atau pembayaran
Kadang-kadang dalam suatu kredit itu tidak
dijamin dengan harta tetap, tapi cukup dengan kepercayaan
dari kreditur terhadap perusahaan (debitur). Kepercayaan itu
dapat diberikan bila kredit-kredit yang lampau dapat dilunasi
dengan baik kewajiban keuangannya, kreditur dapat melihat
pada neraca perusahaan. Alat ukur yang digunakan adalah
Likuiditas dan Solvabilitas.