Anda di halaman 1dari 14

Bab 16 Analisis Akuntansi dan Keuangan

Pengertian AKUNTANSI menurut Glos :


Akuntansi adalah pencatatan, penggolongn dan peringkasan transaksi bisnis,
serta penginterpretasian informasi yang telah disusun.

Guna Akuntansi :
 Melaporkan kondisi keuangan
 Mendukung pengambilan keputusan
 Mengawasi operasi perusahaan
 Mengikhtisarkan dan menganalisa keadaan keuangan perusahaan

Manajemen akuntansi berfungsi :


 Menyediakan data bagi manajer tentang keuangan perusahaan.
 Mengikhtisarkan dan menganalisa keadaan keuangan perusahaan

Cara Perusahaan Menggunakan Akuntansi


< Pelaporan
Salah satu tugas Akuntansi adalah melaporkan data keuangan yang akurat.
Tata Buku adalah pencatatan transaksi keuangan perusahaan.
Akuntan Publik adalah akuntan yang menyediakan jasa akuntansi untuk berbagai
macam perusahaan.
BPK  Auditor  Pemeriksaan Keuangan
< Dukungan Pengambilan Keputusan
Akuntansi Manajerial adalah jenis akuntansi yang diselenggarakan
untuk menyediakan informasi yang digunakan oleh manajer dalam pengambilan
keputusan.
< Pengawasan
Audit (pemeriksaan) berfungsi menilai kebenaran pencatatan yang digunakan
dalam pembuatan laporan keuangan perusahaan.
Auditor Internal Auditor Eksternal
Bertugas mengevaluasi berbagai Pemeriksaan yang dilakukan
macam divisi dalam perusahaan berdasarkan pengamatan pihak lain
untuk meyakinkan bahwa mereka di luar perusahaan.
beroperasi secara efisien.

Menafsirkan Laporan Keuangan :


Tujuan Laporan Keuangan adalah melaporkan pada pengguna yang
berkepentingan tentang kondisi operasi keuangan perusahaan.

Hal yang paling penting dalam laporan keuangan :


 Laporan Laba Rugi
Laporan Laba Rugi menunjukkan pendapatan, biaya, laba ditahan, selama periode
tertentu.
Penjualan bersih mencerminkan total penjualan dikurangi semua potongan penjualan.
Harga Pokok Penjualan adalah biaya bahan yang digunakan untuk memproduksi
barang yang dijual.
Biaya Operasi terdiri dari biaya penjualan dan biaya umum dan administrasi.
Laba Kotor adalah penjualan bersih dikurangi harga pokok penjualan.
Laba sebelum bunga dan pajak (EBIT) adalah laba kotor dikurangi dengan biaya
operasi.
Laba sebelum Pajak adalah laba sebelum bunga dan pajak.
Laba bersih disebut juga laba setelah pajak yaitu laba sebelum pajak dikurangi pajak.

Aktiva = Kewajiban + Ekuitas

 Neraca Keuangan
Menunjukkan nilai buku dari semua aktiva, kewajiban, dan ekuitas pada waktu
tertentu.
Analisis Rasio
Analisis rasio adalah penialaian hubungan antar-variabel laporan keuangan.

Klasifikasi ini termasuk sebagai berikut :


 Pengukuran Likuiditas
Kemampuan perusahaan untuk melunasi kewajiban jangka pendek.
Dua jenis likuiditas yang umum :
 Rasio Lancar
Membandingkan antara aktiva lancar dengan kewajiban lancar. Disebit juga
Rasio Likuiditas dan Current Ratio.
Rasio Lancar = Aktiva Lancar
Kewajiban Lancar

Semakin tinggi tingkat rasio maka semakin baik untuk kreditor, semakin besar
pula kemungkinan untuk pelunasan piutang.
 Rasio Cepat
Memerlukan sedikit penyesuaian pada rasio lancar yaitu dengan car
mengeluarkan persediaan dan penghitungan rasio.

Rasio Cepat = Kas + Surat Berharga + Piutang Dagang


Kewajiban Lancar

Piutang timbul karena adanya penjualan secara kredit. Rasio ini juga disebut
Rasio Cair dan Quick Ratio.
 Pengukuran Efisiensi
Mengukur bagaimana efisien perusahaan mengelola aktivanya. Rasio Efisiensi
yang populer yaitu :
 Perputaran Persediaan
Perusahaan lebih suka menghasilkan tingkat penjualan yang tinggi dengan
investasi yang rendah pada persediaan karena lebih sedikit dana yang
dikeluarkan.
Perputaran Persediaan = Harga Pokok Penjualan
Persediaan

Semakin besar semakin baik, karena semakin banyak kemungkinan perusahaan


memperolah laba.
 Perputaran Aktiva
Perusahaan lebih memillih untuk mendukung tingkat penjualan yang tinggi
dibandingkan dengan nilai aktiva yang kecil, sehingga memanfaatkan aktiva
secara efisien.
Perputaran Aktiva = Penjualan Bersih
Total Aktiva

 Pengukuran Solvabilitas
Keuangan dalam kemampuan membayar utang
 Pengukuran Profitabilitas
Kemampuan memperoleh laba

Pengukuran Kemampuan Biaya Untuk Meningkatkan Laba (Leverage)


Leverage Keuangan disajikan dalam tingkatan di mana perusahaan
menggunakan dana dari pinjaman untuk membiayai aktivanya.
 Debt-to-equity ratio
Pengukuran dari nilai pendanaan jangka panjang yang disediakan oleh utang
terhadap ekuitas.
Debt-to-Equity Ratio = Utang Jangka Panjang
Ekuitas
Harus ada pembanding sehingga dapat diukur baik tidaknya.
Semakin besar, maka semakin besar pula resiko kreditor.
 Rasio Kelipatan Pembayaran bunga
Mengukur kemampuan perusahaan untuk menutupi pembayaran bunga.
EBIT – Earning Before Interest and Taxes
Rasio Kelipatan = Laba Sebelum Bunga dan Pajak
Pembayaran Bunga Biaya Bunga Tahunan

Berhubungan dengat EBIT, semakin tinggi semakin baik.

Pengukuran Kemampuan Memperoleh Laba


Mengindikasikan kinerja operasi perusahaan selama periode tertentu.
 Margin Laba Bersih
Pengukuran presentase laba bersih dari penjualan.
Margin Laba Bersih = Laba Bersih
Penjualan Bersih

 Laba atas Aktiva (ROA - Return on Assets)


Mengukur presentase keuntungan (laba bersih) perusahaan atas jumlah total
aktiva yang digunakan oleh perusahaan.
ROA = Laba Bersih
Total Aktiva

Semakin besar semakin bagus.

 Laba atas Ekuitas (ROE - Return on Equity)


Mengukur presentase keuntungan pemegang saham (laba bersih) atas investasi
mereka pada perusahaan.
ROE = Laba Bersih
Ekuitas

Resume Pengantar Bisnis Jeff Madura : Bab


17 Pendanaan
Metode Pendanaan Utang
 Meminjam dari lembaga-lembaga keuangan
Faktor Penilaian kelayakan kredit perusahaan :
 Rencana penggunaan pinjaman perusahaan
 Kondisi keuangan bisnis perusahaan
 Peramalan tentang industri atau lingkungan di sekitar bisnis peruasahaan
 Adanya jaminan dari perusahaan yang dapat digunakan untuk mengembangkan
pinjaman
 Menerbitkan Obligasi
Obligasi - Surat utang jangka panjang (IOU) yang dibeli para investor
Nilai Par – Jumlah yang akan diterima oleh pemegang obligasi saat jatuh tempo
Dokumen Inden – Dokumen Resmi yang menerangkan kesanggupan perusaahaan
untuk membayarkan utang kepada pemegang obligasi
Suatu Ciri Call – Memberikan hak kepada perusahaan penerbit untuk membeli kembali
obligasi sebelum jatuh tempo
 Menerbitkan Surat Berharga

Metode-Metode Pendanaan Ekuitas


 Laba Ditahan - Ekspansi
Untuk memberikan dukungan keuangan dan menambah modal demi perluasan
perusahaan
 Menerbitkan saham

Saham Biasa Saham Preferen


1. Sekuritas yang mewakili sebagian 1. Sekuritas yang mewakili sebagian
pemilikan dari perusahaan tertentu kepemilikan dari perusahaan tertentu dan
2. Adanya hak suara (Akuisisi) menawarkan prioritas khusus melebihi
saham biasa
2. Deviden dibagi terlebih dahulu
3. Deviden komulatif
4. Tidak memiliki hak suara
5. Harga tidak berfluktuasi (Stagnan)
6. Diutamakan dalam pembagian kekayaan
saat perusahaan bangkrut

Metode-Metode Perolehan Dana Lainnya :


 Pendanaan dari pemasok
 Leasing – Penyewaan aktiva selama periode tertentu

Menentukan Struktur Modal – Komposisi Utang vs Pendanaan Ekuitas


1. Penggunaan utang merupakan pengurangan pajak
2. Jika perekonomian baik, penggunaan utang lebih menguntungkan
3. Jika perekoonomian jelek, penggunaan ekuitas lebih menguntungkan

Kebijakan Deviden
Berapa banyak laba perusahaan setiap kuartal yang ditahan (diinvestasikan
kembali ke dalam perusahaan) dan berapa banyak laba yang didistribusikan
sebagai deviden kepada pemilik.
Teori Deviden :
 Irrelevant
Besarnya deviden tidak berpengaruh.
 Birth in The Hand
Semakin besar, deviden semakin tinggi harga saham.
 Check frequency
Semakin kecil, deviden semakin rendah harga saham.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Deviden sebuah Perusahaan :

1. Pengharapan pemegang saham

Semakin butuh dana sebuah perusahaan, semakin kecil deviden.

2. Kebutuhan pendanaan perusahaan

Semakin tidak butuh dana sebuah perusahaan, semakin besar deviden.

PENDANAAN DAN PERLUASAN BISNIS


(FINANCING AND EXPANDING THE
BUSSINES)

PEMBAHASAN

1. Pengertian Ekspansi Bisnis


Ekspansi bisnis atau sering disebut juga dengan
perluasan perusahaan adalah aktivitas memperbesar atau
memperluas usaha yang ditandai dengan penciptaan pasar
baru, perluasan fasilitas, perekrutan pegawai, peningkatan
aktivitas ekonomi dan pertumbuhan dunia usaha, baik
dibidang usaha sejenis seperti membuka cabang ataupun
diversifikasi kebidang yang lain. Hal ini diperlukan sebuah
perusahaan untuk mencapai efisiensi, menjadi lebih kompetitif
serta untuk meningkatkan keuntungan
atau profit perusahaan.
Salah satu contohnya adalah pabrik Indomie. Pabrik
Indomie selama ini hanya memproduksi mie untuk kebutuhan
nasional. Karena pasar ASEAN masih terbuka lebar, maka
pabrik Indomie tersebut melakukan ekspansi usahanya ke
negara-negara ASEAN dengan membuka pabrik Indomie baru
guna memenuhi kebutuhan dari negara yang bersangkutan.

1. Strategi Perluasan Bisnis

Strategi merupakan pilihan pola tindakan atau


rencana tentang apa yang ingin dicapai perusahaan pada
masa yang akan datang. Pada perusahaan-perusahaan besar
multi nasional, ada cara yang efisien untuk memperkenalkan
dan mempromosikan produk baru mereka agar cepat diterima
oleh masyarakat. Strategi yang biasa diterapkan yaitu:

1. Strategi Perluasan Merek (Brand Extension Strategy)


Yaitu strategi mengembangkan produk baru dengan
menggunakan nama dari merek utama. Keuntungan dari
strategi ini adalah bahwa pemilik bisnis atau manajer tidak
susah-susah mempromosikan usaha barunya kalau bisnis
utamanya sudah terkenal sehingga bisnis barunya bisa
mendompleng kepopuleran dari bisnis utamanya. Dalam teori,
memang strategi ini kebanyakan diterapkan di bidang industri
yang menghasilkan suatu produk misalnya Nike yang bisnis
utamanya adalah sportwear melakukan perluasan bisnis
dengan produk parfum atau jam tangan. Namun bukan tidak
mungkin strategi ini diterapkan di bidang perdagangan atau
jasa. Nama suatu toko atau usaha jika terkenal dapat juga
dikategorikan sebagai merek yang kuat yang bisa
dikomersialkan dan dapat dimanfaatkan kepupulerannya
ketika melakukan perluasan bisnis dengan menggunakan
strategi ini.

2. Melakukan Promosi (Iklan)


Iklan untuk sebuah produk yang baru keluar harus
menarik perhatian, mudah diingat, komunikatif dan dapat
menghipnotis konsumen untuk membelinya. Pembuatan iklan
pada media sosial seperti televisi, radio, majalah, koran,
facebook dan lain-lain merupakan sarana yang paling
strategis untuk menarik sebanyak mungkin konsumen.

1. Metode Perluasan Bisnis


Perluasan atau expansi bisnis diperlukan oleh suatu
perusahaan untuk mencapai efisiensi, menjadi lebih
kompetitif, serta untuk meningkatkan keuntungan
atau profit perusahaan. Ekspansi bisnis dapat dilakukan dalam
beberapa metode, yakni :
1. Merger
Merger atau PenggabunganMerger adalah penggabungan dari
dua atau lebih perusahaan menjadi satu kesatuan yang
terpadu. Perusahaan yang dominan dibanding dengan
perusahaan yang lain akan tetap mempertahankan
identitasnya, sedangkan yang lemah akan mengaburkan
identitas yang dimilikinya. Jenis-jenis Merger:

 Merger Vertikal Perusahaan masih dalam satu industri tetapi


beda level atau tingkat operasional. Contoh : Restoran cepat saji
menggabungkan diri dengan perusahaan peternakan ayam.
 Merger Horisontal Perusahaan dalam satu industri membeli
perusahaan di level operasi yang sama. Contoh : pabrik
komputer gabung dengan pabrik komputer.
 Merger Konglomerasi Tidak ada hubungan industri pada
perusahaan yang diakuisisi. Bertujuan untuk meningkatkan profit
perusahaan dari berbagai sumber atau unit bisnis. Contoh :
perusahaan pengobatan alternatif bergabung dengan
perusahaan operator telepon seluler nirkabel.
2. Akuisisi. Akuisisi adalah pembelian suatu perusahaan oleh
perusahaan lain atau oleh kelompok investor. Akuisisi sering
digunakan untuk menjaga ketersediaan pasokan bahan baku
atau jaminan produk akan diserap oleh pasar. Contoh : Aqua
diakuisisi oleh Danone, Pizza Hut oleh Coca-Cola, dan lain-lain.
1. Hostile Take Over
Hostile Take Over atau Pengambil Alihan Secara Paksa adalah
suatu tindakan akuisisi yang dilakukan secara paksa yang
biasanya dilakukan dengan cara membuka penawaran atas
saham perusahaan yang ingin dikuasai di pasar modal dengan
harga di atas harga pasar. Pengambilalihan secara paksa
biasanya diikuti oleh pemecatan karyawan dan manajer untuk
diganti orang baru untuk melakukan efisiensi pada
operasional perusahaan.

1. Leverage Buy Out Leverage


Leverage Buy Out Leverage adalah teknik pengusaan
perusahaan dengan metode pinjaman atau utang yang
digunakan pihak manajemen untuk membeli perusahaan lain.
Terkadang suatu perusahaan target dapat dimiliki tanpa modal
awal yang besar.

1. Pemilihan Sumber Dana


2. Macam-macam Sumber Dana
Meskipun manajer keuangan dapatmenciptakan dana yang
cukup melalui penambahan laba, tetapi ia akan dihadapkan
pada masalah pemilihan antara dana yang dipinjam (modal
asing) dengan dana yang berasal dari pemilik perusahaan
(modal sendiri). Modal asing atau modal sendiri, meskipun
keduanya berasal dari sumber diluar perusahaan, tetapi
mempunyai perbedaan-perbedaan. Perbedaan perbedaan
tersebut didasarkan pada faktor jangka waktunya, tuntutan
terhadap kekayaan, tuntutan terhadap penghasilan, dan hak
untuk bersuara dalam perusahaan.

Jika ditinjau dari asalnya, sumber dana perusahaan dapat


dibagi menjadi 2 golongan besar, yaitu:

 Dari dalam perusahaan


Pembelanjaan dengan sumber dana dari dalam perusahaan ini
disebut pembelanjaan intern, yaitu memenuhi kebutuhan
dana perusahaan dengan cara mengambil dana yang telah
tersedia di perusahaan. Sumber-sumber dana dari dalam
perushaan meliputi:

1. Penggunaan laba perusahaan


2. Penggunaan cadangan
3. Penggunaan laba yang tidak dibagi/ ditahan
Selain pembelanjaan interen, penggunaan data yang berasal
dari dalam perusahaan ini juga disebut pembelanjaan intensif
engan menggunakan dana dari penyusutan aktifa tetap.
 Dari luar perusahaan
Pembelanjaan dengan sumber dana dari luar disebut dengan
pembelanjaan ekstern. Sumber dana ekstern dapat berasal
dari kredit yang meliputi:

1. Dana dari pemilik/ peserta. Dana ini biasanya diwujudkan


dalam bentuk saham, dan pembelanjaannya disebut
pembelanjaan sendiri
2. Dana dari utang/pinjaman yang dapat berupa utang jangka
pendek dan utang jangka panjang. Pembelanjaan ini disebut
pembelanjaan asing.
Pada umumnya, kredit digolongkan menjadi dua kelompok,
yaitu kredit jangka pendek dan kredit jangka panjang.

1. Kredit jangka pendek adalah kredit yang jangka waktunya


tidak lebih dari satu tahun. Yang termasuk kredit jangka pendek
adalah:
 Kredit Rekening Koran
 Kredit Belening
 Kredit wesel
 Kredit Penjualan
 Kredit Pembeli
 Aksep
1. Kredit jangka panjang adalah kredit yang jangka waktunya
lebih dari satu tahun. Yang termasuk dalam kredit jangka
panjang adalah:
 Hipotik
 Obligasi
 Kredit bank
 Kredit dari negara lain
1. Kebaikan dan Kelemahan Berbagai Sumber Dana
Dengan banyaknya jenis sumber dana, perusahaan
dihadapkan pada masalah untuk memilih dan
mengkombinasikan berbagai sumber dana yang tersedia. Ini
dimaksudkan untuk dapat memperoleh dana dengan ongkos
yang semurah mungkin. Masing-masing dana memiliki ciri-ciri
yang berbeda. Berikut adalah beberapa kebaikan dan
kelemahan sumber dana dari dalam dan luar perusahaan.

1. Dalam perusahaan(Intern)
Kebaikan:

1. Dapat digunakan sewaktu-waktu.


2. Tidak ada kewajiban membayar bunga
3. Tidak ada kewajiban mengembalikan
Kelemahan:

1. Jumlah dana sangat terbatas


2. Perusahaan dihadapkan pada pilihan untuk digunakan sendiri
atau digunakan untuk hal lain yang lebih menguntungkan.
3. Luar Perusahaan (Ekstern)
Kebaikan:

1. Jumlah dana tidak terbatas


2. Dapat diperoleh dari berbagai sumber
Kelemahan:

1. Perusahaan dikenakan beban (bunga untuk utang, dividen


untuk saham)
2. Ada kewajiban untuk mengembalikan utang.
3. Pendanaan Melalui Hutang
Pendanaan melalui hutang atau debt financing adalah
tindakan perusahaan meminjam dana untuk operasinya.
Konsekuensinya adalah beban bunga yang harus ditanggung
atas pinjaman tersebut. Semakin tinggi beban bunga, semakin
besar beban perusahaan sehingga laba semakin berkurang.
Pendanaan perusahaan melalui hutang biasanya banyak
dibutuhkan oleh perusahaan industri karena mereka
memerlukan investasi dalam jumlah besar seperti bangunan,
mesin-mesin dan lain-lain. Untuk itu, mereka butuh modal
(capital) dana jangka panjang yang pada umumnya dipenuhi
dari pinjaman atau hutang.
Pinjaman perusahaan tersebut diperoleh dari berbagai
lembaga keuangan yang ada seperti bank, lembaga simpan
pinjam dan lain-lain. Lembaga keuangan tersebut melihat
beberapa faktor dari dalam perusahaan yang digunakan untuk
menilai kelayakan kredit, diantaranya:

1. Rencana pengembalian dana


2. Kondisi keuangan perusahaan
3. Tinjauan industri dan lingkungan yang melingkupi bisnis
perusahaan
4. Jaminan untuk mendukung pinjaman (agunan)
Jika dalam observasi perusahaan tersebut dinilai layak
untuk mendapat pinjaman, maka bank akan segera membuat
kebijakan, diantaranya:

 Besarnya pinjaman
 Suku bunga pinjaman
 Tanggal jatuh tempo
 Jadwal angsuran atau pembayaran
Kadang-kadang dalam suatu kredit itu tidak
dijamin dengan harta tetap, tapi cukup dengan kepercayaan
dari kreditur terhadap perusahaan (debitur). Kepercayaan itu
dapat diberikan bila kredit-kredit yang lampau dapat dilunasi
dengan baik kewajiban keuangannya, kreditur dapat melihat
pada neraca perusahaan. Alat ukur yang digunakan adalah
Likuiditas dan Solvabilitas.

1. Likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi


kewajiban finansialnya setiap saat. Pada pokoknya, kewajiban-
kewajiban yang harus dapat dipenuhi oleh perusahaan ada dua
macam yaitu:
1. Mampu membayar utang-utangnya pada setiap saat
ditagih. Kemampuan ini disebut juga dengan likuiditas badab
usaha.
2. Mampu membiayai operasional perusahaan sehari-
hari. Kemampuan ini disebut juga dengan likuiditas
perusahaan.
Perusahaan yang mampu memenuhi semua
kewajiban-kewajibannya (baik terhadap hutang maupun
kewajiban sehari-hari) dikatakan dalam keadaanlikuid.
Sedangkan perusahaan yang tidak mampu dikatakan illikuid.
2. Solvabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk membayar
semua utang-utangnya pada saat perusahaan dilikuidasi atau
dibubarkan. Apabila perusahaan mampu memenuhi semua
kewajibannya pada saat dibubarkan, berarti perusahaan
tersebut dalam keadaan solvable. Sedangkan yang tidak mampu
disebut in-solvable.

Anda mungkin juga menyukai