AGAMA Bima Aryadi 2018
AGAMA Bima Aryadi 2018
SOAL
2. Politik dengan makna seperti ini merupakan dasar hukum, karena itu
tindakan-tindakan para penguasa negara yang terkait dengan kekuasaan
disebut dengan politik. . Ilmu politik adalah ilmu yang mengetahui tentang
macam-macam kekuasaan, perpolitikan sosial dan sipil, keadaan-
keadaannya : seperti keadaan para penguasa, raja-raja, pemimpin, hakim,
ulama, ekonom, penanggung jawab baitul mal dan yang lainnya.
Islam adalah agama yang mengikat segala sesuatunya dengan aturan
agama, begitupula didalam urusan politik ini. Islam tidak mengenal adanya
penghalalan segala cara untuk mencapai tujuan, meskipun tujuan itu mulia.
Islam tidak hanya melihat hasil tetapi juga proses untuk mendapatkan hasil.
Syeikh Yusuf al Qaradhawi mengatakan bahwa islam bukanlah melulu aqidah
teologis atau syiar-syiar peribadatan, ia bukan semata-mata agama yang
mengatur hubungan antara manusia dengan Tuhannya, yang tidak
bersangkut paut dengan pengaturan hidup dan pengarahan tata
kemasyarakatan dan negara.
Oleh karena itu didalam berpolitik pun seorang politisi maupun pemimpin
islam diharuskan berpegang dengan rambu-rambu syariah dan akhlak mulia.
Dengan kata lain bahwa segala cara berpolitik yang bertentangan dengan
syariah atau melanggar norma-norma agama dan akhlak islam maka ia
dilarang.
Bangkai( al maitah )adalah setiap hewan yang matinya tidak wajar, tanpa lewat
penyembelihan yang syar’i. Contohnya adalah:
Jika hewan-hewan di atas ini masih didapati dalam keadaan bernyawa, lalu
disembelih dengan cara yang syar’i, maka hewan tersebut menjadi halal karena
Allah Ta’ala berfirman,
Yang termasuk bangkai adalah segala sesuatu yang terpotong dari hewan yang
masih hidup. Karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Apa yang dipotong dari binatang dalam keadaan hidup, maka sesuatu tersebut
adalah bangkai( ”.HR. Abu Daud no. 2858, At Tirmidzi no. 1480, Ibnu Majah no.
3216, Ahmad 5/218. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih.
Lihat Shohihul Jaami ’no. 5652)
Namun ada dua bangkai yang dikecualikan keharamannya, artinya bangkai
tersebut halal yaitu bangkai ikan dan bangkai belalang. Hal ini berdasarkan
hadits Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma ,Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda,
ِ َان فَ ْال ُحوتُ َو ْال َج َرا ُد َوأ َ اما ال اد َما ِن فَ ْال َكبِ ُد َو
الط َحا ُل ِ أُحِ لاتْ لَنَا َم ْيتَت َا ِن َو َد َم
ِ ان فَأ َ اما ْال َم ْيتَت
“Kami dihalalkan dua bangkai dan darah. Adapun dua bangkai tersebut adalah
ikan dan belalang. Sedangkan dua darah tersebut adalah hati dan limpa( ”.HR.
Ibnu Majah no. 3218. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Pengharaman hal ini berdasarkan Surat Al Maidah ayat 3 di atas. Adapun darah
yang jumlahnya sedikit semacam darah yang masih menempel di urat daging
sembelihan dan sulit dibersihkan, maka itu dimaafkan.
Selain pengharamannya dalam surat Al Maidah ayat 3 di atas, Allah Ta’ala juga
berfirman,
ْ َطاع ٍِم ي
ٍ طعَ ُمه ُ إِ اَّل أ َ ْن يَ ُكونَ َم ْيتَةً أ َ ْو َد ًما َم ْسفُو ًحا أ َ ْو لَحْ َم خِ ْن ِز ُ
ٌ ْير فَإِناهُ ِرج
…س َ علَى
َ ي ُم َح ار ًما َ ِقُ ْل ََّل أ َ ِج ُد فِي َما أوح
ي إِلَ ا
Oleh karena itu, tidak boleh bagi seorang muslim untuk memakan hasil
sembelihan orang musyrik, majusi atau orang yang murtad (non ahli kitab).
Sedangkan untuk hasil sembelihan ahli kitab (yaitu Yahudi dan Nashrani) itu
dibolehkan untuk dimakan selama tidak diketahui jika ia menyebut nama selain
Allah .Landasan dari hal ini adalah firman Allah Ta’ala,
“ Makanan (sembelihan) orang-orang yang diberi Al Kitab itu halal bagimu ”.(QS.
Al Maidah: 5). Yang dimaksud dengan makanan dalam ayat di sini adalah hasil
sembelihan ahli kitab (Yahudi dan Nashrani). Hal ini sebagaimana yang
dikatakan oleh Ibnu ‘Abbas, Abu Umamah, Mujahid, Sa’id bin Jubair, ‘Ikrimah,
‘Atho’, Al Hasan, Makhul, Ibrohim An Nakhoi, As Sudi, dan Muqotil bin Hayyan.
Catatan:
Jawaban dikirim ke email: syahrulsaja4@gmail.com
Jawaban diterima paling lambat Senin, 17-12-2018 jam 18.00 WIB
E-mail yang diterima akan dikofirmasi “DITERIMA dan TERBACA” paling lambat
2x24 jam, jika tidak ulangi mengirim dengan alamat yang benar
Format file: microsoft word [AGAMA_Nama_2018]