Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Bidang studi : Ilmu Keperawatan Anak


Topik : HIV
Sasaran : Keluarga pasien
Tempat : Ruang 7B RSSA MALANG
Hari/Tanggal : kamis, 10 Maret 2011
Waktu : 1x20 menit

1. Tujuan Instruksional Umum


Untuk meningkatkan pengetahuan keluarga pasien tentang HIV
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan keluarga pasien dapat :
1. Menjelaskan pengertian HIV
2. Menjelaskan cara penularan HIV
3. Menjelaskan tanda dan gejala HIV
4. Menjelaskan masa inkubasi penyakit HIV
5. Menjelaskan cara pencegahan HIV

3. Sasaran
Keluarga pasien di ruang 7B RSSA
4. Materi
1. Pengertian HIV
2. cara penularan HIV
3. Tanda dan gejala HIV
4. masa inkubasi penyakit HIV
5. cara pencegahan HIV

5. Metode
 Ceramah
 Tanya jawab
6. Media
 Leaflet
7. Kriteria Evaluasi
 Kriteria struktur :
 Keluarga pasien di ruang 7B
 Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan diruang anak 7B RSSA
 Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan di-lakukan sebelum dan
saat penyuluhan.

 Kriteria Proses :
 Keluarga pasien antusias terhadap materi penyuluhan.
 Keluarga pasien konsentrasi mendengarkan penyuluhan.
 Keluarga pasien mengajukan pertanyaan dan menjawab perta-nyaan
secara lengkap dan benar.

 Kriteria Hasil :
 Menjelaskan pengertian HIV
 Menjelaskan cara penularan HIV
 Menjelaskan tanda dan gejala HIV
 Menjelaskan masa inkubasi penyakit HIV
 Menjelaskan cara pencegahan HIV

8. Kegiatan penyuluhan
NO WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN PESERTA
1 3 Menit Pembukaan:
 Memperkenalkan diri  Menyambut sa
lam dan men-
dengarkan
 Menjelaskan tujuan dari  Mendengarkan
penyuluhan.

 Melakukan kontrak waktu.  Mendengarkan

 Menyebutkan materi pe-  Mendengarkan


nyuluhan ya ng akan diberi
kan
2 10 Menit Pelaksanaan :
 Menjelaskan tentang peng  Mendengarkan
ertian HIV dan memperha
tikan
 Menjelaskan cara penularan  Mendengarkan
HIV dan memperha
tikan
 Menjelaskan tanda dan  Mendengarkan
gejala HIV dan memperha
tikan.
 Menjelaskan masa inkubasi  Mendengarkan
penyakit HIV dan memperha
tikan
 Menjelaskan cara  Mendengarkan
pencegahan HIV dan memperha
tikan
\
 Mengucapkan terimakasih  Mendengarkan
pada keluarga pasien dan dan membalas
mengucapkan salam salam

3 5 Menit Evaluasi :
 Memberi kesempatan pada  Bertanya dan
keluarga pasen untuk menjawab
bertanya pertanyaan yang
di ajukan

4 2 Menit Terminasi :
 Menanyakan pada keluarga  Menjawab dan
pasien tentang materi yang memberikan
diberikan pertanyaan

MATERI PENYULUHAN
1.Pengertian

HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus yang dapat


menyebabkan AIDS dengan cara menyerang sel darah putih yang bernama sel CD4
sehingga dapat merusak sistem kekebalan tubuh manusia yang pada akhirnya tidak
dapat bertahan dari gangguan penyakit walaupun yang sangat ringan sekalipun.

2.Cara penularan

 Lewat cairan darah

Melalui transfusi darah / produk darah yg sudah tercemar HIV


Lewat pemakaian jarum suntik yang sudah tercemar HIV, yang dipakai
bergantian tanpa disterilkan, misalnya pemakaian jarum suntik dikalangan
pengguna narkotika suntikan.

Melalui pemakaian jarum suntik yang berulangkali dalam kegiatan lain,


misalnya : peyuntikan obat, imunisasi, pemakaian alat tusuk yang menembus
kulit, misalnya alat tindik, tato, dan alat facial wajah

 Lewat cairan sperma dan cairan vagina

Melalui hubungan seks penetratif (penis masuk kedalam Vagina/Anus),


tanpa menggunakan kondom, sehingga memungkinkan tercampurnya cairan
sperma dengan cairan vagina (untuk hubungan seks lewat vagina) ; atau
tercampurnya cairan sperma dengan darah, yang mungkin terjadi dalam
hubungan seks lewat anus.

 Lewat Air Susu Ibu

Penularan ini dimungkinkan dari seorang ibu hamil yang HIV positif,
dan melahirkan lewat vagina; kemudian menyusui bayinya dengan ASI.
Kemungkinan penularan dari ibu ke bayi (Mother-to-Child Transmission) ini
berkisar hingga 30%, artinya dari setiap 10 kehamilan dari ibu HIV positif
kemungkinan ada 3 bayi yang lahir dengan HIV positif.
3.Tanda dan gejala orang terkena penyakit HIV
 Berat badan menurun lebih dari 10% dalam waktu singkat
 Demam tinggi berkepanjangan (lebih dari satu bulan)
 Diare berkepanjangan (lebih dri satu bulan)
 Sedangkan gejala-gejala tambahan berupa :
 Batuk berkepanjagan (lebih dari satu bulan)
 Kelainan kulit dan iritasi (gatal)
 Infeksi jamur pada mulut dan kerongkongan
 Pembengkakan kelenjar getah bening di seluruh tubuh, seperti di bawah telinga,
leher, ketiak dan lipatan paha.

4. Masa inkubasi penyakit HIV


 Periode jendela. Lamanya 4 minggu sampai 6 bulan setelah infeksi. Tidak ada
gejala.
 Fase infeksi HIV primer akut. Lamanya 1-2 minggu dengan gejala flu likes
illness.
 Infeksi asimtomatik. Lamanya 1-15 atau lebih tahun dengan gejala tidak ada.
 Supresi imun simtomatik. Diatas 3 tahun dengan gejala demam, keringat malam
hari, B menurun, diare, neuropati, lemah, rash, limfadenopati, lesi mulut.
 AIDS. Lamanya bervariasi antara 1-5 tahun dari kondisi AIDS pertama kali
ditegakkan. Didapatkan infeksi oportunis berat dan tumor pada berbagai system
tubuh, dan manifestasi neurologist.
5.Cara Pencegahan :
 Gunakan selalu jarum suntik yang steril dan baru setiap kali akan melakukan
penyuntikan atau proses lain yang mengakibatkan terjadinya luka
 Selalu menerapkan kewaspadaan mengenai seks aman (artinya : hubungan seks
yang tidak memungkinkan tercampurnya cairan kelamin, karena hal ini
memungkinkan penularan HIV)
 Bila ibu hamil dalam keadaan HIV positif sebaiknya diberitahu tentang semua
resiko dan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi pada dirinya sendiri
dan bayinya, sehingga keputusan untuk menyusui bayi dengan ASI sendiri bisa
dipertimbangkan.
Ada tiga cara:
 Abstinensi (atau puasa, tidak melakukan hubungan seks)
 Melakukan prinsip monogami yaitu tidak berganti-ganti pasangan dan saling
setia kepada pasangannya
 Untuk yang melakukan hubungan seksual yang mengandung risiko, dianjurkan
melakukan seks aman termasuk menggunakan kondom

Ada dua hal yang perlu diperhatikan:


 Semua alat yang menembus kulit dan darah (jarum suntik, jarum tato, atau pisau
cukur) harus disterilisasi dengan benar
 Jangan memakai jarum suntik atau alat yang menembus kulit bergantian dengan
orang lain
DAFTAR PUSTAKA

http://logongtanah.multiply.com/journal/item/6/PENGERTIAN_DAN_CARA_PE
NULARAN_HIVAIDS. Di akses 26 Mai 2010

Anda mungkin juga menyukai