Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Jalan merupakan suatu prasarana darat yang dipergunakan untuk
menghubungkan dalam bentuk apapun, meliputi segala bagian jalanan
termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan
bagi lalu lintas (UU Jalan Tahun 1980 No. 13). Jalan merupakan prasarana
penting dalam transportasi darat yang dapat berpengaruh terhadap kemajuan
bidang ekonomi, sosial budaya, maupun politik suatu wilayah.

Untuk kenyamanan dan keamanan bagi para pengguna jalana


sebaiknya jalan harus didukung oleh perkerasan yang baik. Perkerasan jalan
adalah campuran antara agregat dan bahan ikat yang digunakan untuk
melayani beban lalu lintas. Perkerasan jalan dibagi atas dua kategori yaitu
perkerasan lentur (flexible pavement) dan perkerasan kaku (rigid pavement).
Perkerasan lentur adalah perkerasan yang menggunakan aspal sebagai bahan
pengikat sedangkan perkerasan kaku adalah jenis perkerasan jalan yang
menggunakan beton sebagai bahan utama perkerasan tersebut.

Lapisan perkerasan jalan terdiri dari lapis permukaan (surface course),


lapis pondasi atas (base course), lapis pondasi bawah (subbase course) dan
tanah dasar (subgrade). Lapisan-lapisan tersebut berfungsi untuk menerima
dan menyebarkan beban lalu lintas tanpa menimbulkan kerusakan yang
berarti pada konstruksi jalan itu sendiri. Dengan demikian memberikan
kenyamanan bagi pengguna jalan selama masa pelayanan jalan tersebut.

1.2 Rumusan Masalah


Dari uraian latar belakang di atas, rumusan masalah yang terdapat pada
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Apa saja jenis-jenis kerusakan yang terdapat pada lapis permukaan
perkerasan lentur ruas jalan
2. Berapakah nilai indeks kondisi perkerasan lentur pada ruas jalan
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Lokasi yang digunakan pada penelitian ini adalah ruas jalan
2. Perhitungan nilai indeks kondisi jalan dilakukan menggunakan metode
Pavement Condition Index (PCI).
3. Data primer berupa hasil pengamatan secara visual serta hasil
pengukuran yang terdiri dari panjang, lebar dan kedalaman dari tiap
jenis kerusakan yang terjadi.
4. Identifikasi kerusakan dilakukan pada perkerasan lentur (flexible
pavement).

1.4 Tujuan Penelitian


Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui jenis-jenis kerusakan yang terdapat pada lapis
permukaan perkerasan lentur ruas jalan
2. Untuk mengetahui nilai indeks kondisi perkerasan lentur pada ruas jalan

1.5 Manfaat Penelitian


1. Manfaat Akademis/ Teoritis
Manfaat akademis dalam penelitian ini adalah dapat menambah
wacana/bahan kajian bidang struktur perkerasan jalan yang memiliki
dampak ekonomi dan sosial.

2. Manfaat Praktis
Diharapkan hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi Pemerintah
Kabupaten Kuningan sebagai bahan pertimbangan mengambil
kebijakan dalam rangka pengelolaan struktur perkerasan jalan.
Mengingat banyak sekali darah pariwisata yang akses jalanya kurang
memadai.

Anda mungkin juga menyukai