Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH BAHASA INDONESIA

“TEKS EKSPOSISI”

Guru Pembimbing :
Habbillah S.Pd.I

Nama Kelompok :

1. Ayu Farida
2. Septa Kania
3. Ricca Wahyu
4. Sukron

MADRASAH ALIYAH MIFTAHUL ULUM DAMPIT


Jl. KH. Agus Salim 14 Majangtengah Dampit
2019
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya
tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu
Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-
Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas akhir dari mata pelajaran Bahasa
Indonesia dengan judul “Teks Eksposisi”.

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini
nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat
banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada
guru Bahasa Indonesia kami yang telah membimbing dalam menulis makalah ini.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Dampit, 5 Nopember 2019

Penulis

ii
DAFTAR ISI

COVER ............................................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... ii

DAFTAR ISI ...................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ........................................................................................................ 1


B. Rumusan Masalah .................................................................................................. 1
C. Tujuan ..................................................................................................................... 1 2

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Eksposisi .............................................................................................. 2
B. Jenis Pengembangan dalam Paragraf Eksposisi .................................................. 2
C. Paragraf- Paragraf Eksposisi ............................................................................... 3

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan .............................................................................................................. 5
B. Saran ........................................................................................................................ 5
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... 6

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Teks Laporan Hasil Observasi adalah teks yang menjelaskan informasi
mengenai sesuatu, baik itu hewan, tumbuhan, alam, fenomena sosial, hasil karya
manusia, dan/atau fenomena alam sesuai fakta dengan klasifikasi kelas dan subkelas
yang ada di dalamnya berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan.
Singkatnya, teks LHO adalah sebuah teks yang akan memaparkan hasil
observasi secara sistematik dan objektif berdasarkan kenyataan/fakta yang ada.
Teks jenis ini juga mendeskripsikan mengenai bentuk, ciri, dan/atau sifat umum
suatu objek. Objek tersebut dapat berupa manusia, benda, hewan, tumbuhan, atau
berbagai peristiwa yang terjadi di dunia ini.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Teks laporan hasil observasi ?
2. Apa struktur Teks laporan hasil observasi ?
3. Apa saja ciri-ciri Teks laporan hasil observasi ?
4. Tujuan dan Isi Teks laporan hasil observasi

C. Tujuan
1. Untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia
2. Untuk lebih memahami tentang bagaimana mengonstruksi teks laporan hasil
observasi pada pelatihan selanjutnya
3. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis khususnya dan pembaca
pada umumnya.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi


Teks laporan hasil observasi adalah teks yang memuat klasifikasi mengenai jenis
sesuatu berdasarkan kriteria tertentu. Teks laporan bersifat global atau universal.
Teks laporan lebih menekankan pada pengelompokan berbagai hal ke dalam jenis
sesuai dengan ciri setiap jenis pada umumnya. Teks ini juga berkaitan dengan
hubungan antara sebuah kelas dan subkelas yang ada didalamnya.

B. Struktur Teks Laporan Hasil Observasi


Struktur adalah bagian-bagian yang membangun sebuah teks menjadi sebuah
teks laporan hasil observasi, Secara umum, teks laporan hasil observasi memiliki 2
struktur, diantaranya yaitu.
Pernyataan umum (klasifikasi), merupakan semacam pembuka atau pengantar
tentang hal yang dilaporkan. Pada tahap pembukaan disampaikan bahwa benda-
benda di dunia dapat diklasifikasikan berdasarkan kriteria persamaan dan perbedaan.
Anggota/aspek yang dilaporkan, merupakan bahasan atau rincian tentang objek
yang diamati.
Adapun struktur lainnya dari teks laporan ini adalah sebagai berikut.
 Definisi Umum, adalah pembukaan yang berisi pengertian tentang sesuatu yang
dibahas didam teks.
 Definisi Bagian, adalah bagian yang berisi ide pokok dari setiap paragraf
(penjelasan rinci).
 Definisi Manfaat, bagian yang menjelaskan manfaat dari sesuatu yang
dilaporkan
 Penutup, adalah bagian rincian akhir dari teks.

C. Ciri Teks Laporan Hasil Observasi


Teks laporan hasil observasi setidaknya memiliki 3 ciri, diantaranya yaitu
sebagai berikut.

2
1. Bersifat umum (global dan universal).
2. Menekankan pada pengelompokan berbagai hal ke dalam jenis sesuai dengan ciri
setiap jenis pada umumnya.
3. Berkaitan dengan berhubungan berjenjang antara sebuah kelas dan subkelas yang
ada didalamnya.
Teks Laporan Hasil Observasi adalah teks yang bertujuan memaparkan
generalisasi hal/ objek secara sistematis dan analitis dari sudut pandang keilmuan.
Teks laporan hasil observasi berusaha memerinci secara faktual dan objektif dengan
bahasa lugas dan efektif. Teks laporan hasil observasi dapat ditemukan di buku
pengetahuan (buku ilmiah populer). Buku tersebut membahas secara sistematis
karakteristik hewan, tumbuhan, objek alam, objek ciptaan manusia, atau suatu
konsep. Teks laporan hasil observasi dapat berbentuk buku referensi (ensiklopedia),
film dokumenter, hasil penelitian, dan lain-lain.

1. Mengenali Ciri Tujuan dan Isi Teks Hasil Observasi


Teks laporan hasil observasi menghadirkan informasi tentang suatu hal secara
apa adanya lalu dikelompokkan dan dianalisis secara sistematis sehingga dapat
mejelaskan suatu hal secara rinci dan dari sudut pandang keilmuan.
Teks ini berisi hasil observasi dan analisis secara sistematis. Laporan hasil
observasi bisa berupa hasil riset secara mendalam tentang suatu benda, tumbuhan,
hewan, konsep/ ekosistem tertentu. Teks laporan hasil observasi biasanya berisi
dengan fakta-fakta yang bisa dibuktikan secara ilmiah.
Bacalah beberapa contoh teks laporan hasil observasi berikut untuk
mengenalinya!

Hutan Bakau
Definisi Umum
Indonesia menjadi negara dengan hutan bakau paling luas di dunia. Menurut
data Kementerian Negara Lingkungan Hidup, luas hutan bakau Indonesia mencapai
4,3 juta ha.

3
Deskripsi Bagian
Hutan bakau disebut juga dengan hutan mangrove. Hutan bakau merupakan
bagian dari ekosistem pantai. Hutan bakau adalah hutan yang tumbuh di atas rawa-
rawa berair payau dan terletak di garis pantai. Hutan bakau merupakan hutan yang
tumbuh di wilayah pasang dan surut. Hutan bakau ini termasuk lingkup ekosistem
pantai sebab terletak di kawasan perbatasan laut dan darat.
Hutan bakau terletak di wilayah pantai dan muara sungai. Tepatnya, hutan bakau
terletak di garis pantai. Dengan posisi hutan bakau yang berada di garis pantai, hutan
ini dipengaruhi oleh keadaan air laut. Pasang surut laut mengubah kondisi hutan
bakau. Hutan akan tergenang air di masa pasang dan akan bebas dari genangan air
pada saat air surut. Habitat hutan bakau memiliki wilayah tanah yang tergenang
secara berkala. Tempat tersebut juga mendapat aliran air tawar yang cukup dari
daratan.
Simpulan
Hutan bakau memiliki ciri yang khas. Hutan ini terlindung dari gelombang
besar. Selain itu, hutan bakau juga terlindung dari arus pasang surut laut yang kuat.
Hutan bakau yang terletak di perbatasan laut dan muara sungai memiliki kadar garam
payau. Di samping itu, ciri khas lain hutan bakau adalah berawa-rawa.
Hutan bakau memiliki beberapa fungsi dan manfaat. Secara fisik hutan bakau
dapat menahan abrasi pantai. Pada saat datang badai, hutan bakau berfungsi sebagai
penahan badai dan angin yang bermuatan garam. Di samping itu, hutan bakau dapat
menahan intrusi (peresapan) air laut ke daratan. Hutan bakau juga menurunkan
kandungan karbondioksida (CO2) di udara dan penambat bahan-bahan pencemar
(racun) di perairan pantai. Manfaat hutan bakau juga dapat dilihat dari segi biologi.
Hutan bakau menjadi tempat hidup biota laut. Selain itu, masyarakat sekitar
memanfaatkan hutan bakau sebagai sumber mata pencaharian. Hutan bakau juga
menyediakan beberapa unsur penting bahan obat-obatan.
Simpulan
Hutan bakau memiliki ciri khas. Hutan bakau memiliki manfaat untuk
melindungi lingkungan laut, manfaat ekonomi, dan menyediakan sumber makanan/
obat-obatan.

4
D. Tujuan Teks dan Isi Teks Laporan Hasil Observasi
Tujuan teks laporan observasi adalah untuk memperinci, mengklasifikasi, dan
memberi informasi faktual tentang orang, hewan, objek, atau fenomena.
Isi yang dibahas adalah ilmu tentang suatu objek/ konsep.
Objek yang dibahas bersifat umum sehingga menjelaskan ciri umum semua yang
termasuk kategori/ kelompok itu (judul bersifat umum: Pantai, Museum, Demokrasi).
Bertujuan menjelaskan dari sudut pandang ilmu.
Objek atau hal dibahas secara sistematis, dirinci bagian-bagiannya, dan objektif.
Memerinci objek atau hal secara sistematis dari sudut ilmu (definisi, klasifikasi,
jabaran ciri objek).

Mengidentifikasi Ciri Bahasa Teks Laporan Hasil Observasi


Sebagai bagian dari pemaparan ilmu pengetahuan, laporan hasil observasi
menggunakan istilah-istilah bidang ilmu tertentu. Istilah adalah kata atau gabungan
kata yang dengan cermat mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat
yang khas dalam bidang tertentu. Untuk mencari makna suatu istilah kita juga dapat
menggunakan kamus. Bukan kamus umum, melainkan kamus istilah.
Contoh istilah biologi abiotik, amputasi, anatomi, antioksidan, asimilasi, aorta,
benangsari, ekosistem, embrio, empat sehat lima sempurna, genetika, hermaprodit,
insekta, komplikasi, kornea mata, penyerbukan silang, sporadis, transplantasi, umbi
batang, vaksin.

a) Istilah Baku dan Tidak Baku.


Istilah baku adalah istlah yang penulisannya sesuai dengan kaidah bahasa indonesia.
Istlah tidak baku adalah istilah yang penulisannya tidak sesuai denga kaidah bahasa
indonesia.

Istlah Baku analisis inframerah antioksidan

Istilah Tidak Baku analisa infra merah anti oksidan

5
b) Mendaftar Kalimat Definisi
Kalimat definisi adalah suatu kalimat yang memberikan penjelasan umum
tentang suatu benda, hal, aktivitas, dan lain-lain. Kalimat definisi sering digunakan
dalam teks laporan dan merujuk pada sebuah istilah teknis atau ilmiah teretentu.
Kalimat definisi ini membantu pembacanya untuk mengetahui atau memahami
istilah-istilah yang sering muncul dalam sebuah tulisan.Berikut ini beberapa kalimat
definisi dalam teks hasil observasi.
Kalimat definisi pada teks
Hutan bakau adalah hutan yang tumbuh di atas rawa-rawa berair payau dan terletak
di garis pantai.
Museum
1. Museum adalah lembaga yang berfungsi mengumpulkan, merawat, dan
menyajikan serta melestarikan warisan budaya masyarakat untuk tujuan studi,
penelitian, dan kesenangan atau hiburan.
2. Fungsi museum yang utama adalah menyimpan, merawat, mengamankan,
dan memanfaatkan koleksi museum berupa benda cagar budaya.
3. Museum Umum adalah museum yang koleksinya terdiri dari kumpulan bukti
material manusia dan atau lingkungannya yang berkaitan dengan berbagai
cabang seni, disiplin ilmu, dan teknologi.
4. Museum Khusus adalah museum yang koleksinya terdiri atas kumpulan bukti
material manusia atau lingkungannya yang berkaitan dengan satu cabang
seni, satu cabang ilmu, atau satu cabang teknologi.
5. Museum Nasional adalah museum yang koleksinya terdiri atas kumpulan
benda yang berkaitan dengan bukti material manusia dan atau lingkungannya
dari seluruh wilayah Indonesia yang bernilai nasional.
6. Museum Provinsi adalah museum yang koleksinya terdiri dari kumpulan
benda yang berkaitan dengan bukti material manusia dan atau lingkungannya
dari wilayah provinsi.
7. Museum Lokal, museum yang koleksinya terdiri atas kumpulan benda yang
berkaitan dengan bukti material manusia dan atau lingkungannya dari
wilayah kabupaten atau kotamadya.

6
c) Mendaftar kalimat klasifikasi
Hutan Bakau
1. Hutan bakau merupakan bagian dari ekosistem pantai.
2. Hutan bakau ini termasuk lingkup ekosistem pantai sebab terletak di kawasan
perbatasan laut dan darat.
3. Hutan bakau memiliki ciri dan khas serta manfaat untuk melindungi
lingkungan laut, manfaat ekonomi, dan menyediakan sumber makanan/ obat-
obatan.
Museum
1. Museum dibedakan berdasarkan koleksi dan kedudukannya.
2. Jenis museum berdasarkan koleksi yang dimiliki dibedakan menjadi dua jenis
yaitu museum umum dan museum khusus.
3. Berdasarkan kedudukannya, terdapat tiga jenis museum yaitu museum
nasional, museum provinsi, dan museum lokal.
4. Benda-benda yang dikoleksi di museum mencakup benda-benda dari
berbagai disiplin ilmu.

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Teks laporan adalah teks yang berisi penjabaran umum / melaporkan sesuatu
berupa hasil dari pengamatan (observasi). Teks laporan ini juga disebut teks
klasifikasi karena memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan
kriteria tertentu. Jenis teks ini mendeskripsikan atau menggambarkan bentuk, ciri,
atau sifat umum (general) seperti benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, manusia, atau
peristiwa yang terjadi di alam semesta kita. Pada umumnya teks laporan hasil
observasi memiliki bentuk yang hampir sama dengan teks deskripsi, tetapi
sebenarnya sifat kedua teks tersebut berbeda.
Teks laporan menggambarkan sesuatu secara umum dan sesuai fakta apa adanya
tanpa ada opini/pendapat penulis. Teks laporen disusun berdasarkan struktur yaitu
pernyataan umum (klasifikasi) dan anggota (aspek yang dilaporkan) Sedangkan teks
deskripsi menggambarkan secara khusus (unik dan individual) dan menggambarkan
sesuai dengan sudut pandang penulis. Ciri kebahasaan teks observasi yaitu
didalamnya terdapat kata kerja atau verba, kata benda atau nomina, Frasa verbal,
Frasa nomina, menggunakan berbagai istilah atau kata yang umum, kalimat simleks,
Kalimat kompleks, kata penghubung atau konjungsi, persamaan kata atau sinonim
dan lawan kata atau antonim.

B. Saran
Untuk membuat laporan hasil observasi perlu diperhatikan langkah-langkah
maupun ciri-ciri teks laporan hasil observasi agar teks yang dibuat bisa menjadi teks
yang ideal sehingga para pembaca lebih mengerti isi dalam bacaan tersebut.

8
DAFTAR PUSTAKA

http://www.mikirbae.com/2017/04/mengidentifikasi-teks-eksposisi.html
http://www.mikirbae.com/2015/09/menyunting-teks-laporan-eksposisi.html
https://m-sekolah.blogspot.com/2016/08/teks-eksposisi-pengertian.html

Anda mungkin juga menyukai