Pergaulan Bebas.
TUGAS PELAJARAN
PALU 2019
C
mpatan pada siang hari ini untuk bertemu di masjid besar ini.
Alhamdulillah kita diberi nikmat sehat yang tiada tarannya sehingga kita
dapat berkumpul untuk saling bersilaturahim.
Saudara sekalian yang saya cintai, karena disini mayoritas adalah
para remaja walaupun ada beberapa yang sudah ibu-ibu dan bapak-
bapak.
Maka dari itu disini saya akan sedikit menyinggung tentang pergaulan
bebas yang sudah menjadi momok bagi masyarakat bagi kalangan
remaja, dan semoga bagi yang sudah menjadi orang tua dapat menjaga
anaknya dari pengaruh negatif pergaulan bebas.
Kita sudah ketahui jika dalam seluruh kehidupan ini orang tua kita
tidak selalu dapat mengawasi kita 100 %, mungkin mereka hanya bisa
mengawasi kita ketika berada di rumah atau ketika kita masih kecil dan
masih membtuhkan bantuan dari kedua orang tua kita baik ketika belajar
berjalan, membaca, bermain, menulis, berbicara dan lain-lain.
Akan tetapi semua itu sangatlah berbeda ketika kita sudah menginjak
remaja atau baligh dimana jangkauan sosial kita lebih luas, baik itu dari
lingkungan sekolah atau lingkungan bermain. Apalagi kita sudah
merasakan ketertarikan dengan lawan jenis.
Pada dasarnya ketertarikan atau bahasa gaulnya virus merah jambu
itu adalah fitrah dari yang Maha Kuasa, itu naluri nrmal setiap manusia.
Tanpa fitrah itu kita tidak dapat berkembang biak sampai sekarang ini,
mungkin kita tidak dapat berada disini. Apalagi tidak hanya itu dari cinta
kita muncul ke nafsu seksual. Ya tidak masalah jika nafsu itu disalurkan
ketika sudah halal /menikah justru akan berpahala. Tapi bagaimana jika
nafsu itu disalurkan sebelum waktunnya.
Dimana kita melakukan segala sesuatu yang negatif itu sangan didukung
oleh lingkungan kita, teman-teman kita, yang satu udah punya pacar
satunya ikut-ikutan biar gak dikatakan ketinggalan zaman begini dan
begitu. Ya begitulah remana sangat rentan sekali dengan coba-coba,
ikut-ikutan padahal mereka sendiri sudah tau kalau itu tidak benar.
Oleh karena itu saudara sekalian perlunnya mengikuti kajian seperti ini,
agar kita selalu didekatkan dengan teman-teman yang positif, yang
selalu mengajak kepada kebaikan, hindari pergaulan bebas, dan buat
para bapak-bapak dan ibu-ibu semoga dapat selalu menjaga anaknya
dari ergaulan bebas bagaimanapun carannya.
Sekian wejangan sedikit dari saya, semoga dapat memberikan
segudang manfaat bagi saudara sekalian.
Wasalamualaikum. Warahmatullahi wabarakatuh.