Anda di halaman 1dari 4

Kasus tutorial

Tn. M berusia 50 tahun datang ke poliklinik rumah sakit muhammadiyah Palembang


pada tanggal 30 Oktober 2019 dengan keluhan ada benjolan di sebelah kanan scrotum kadang-
kadang terasa nyeri, nyeri saat melakukan aktivitas, nyeri terasa sampai ke pinggang. Klien
tampak meringis kesakitan, Benjolan tidak dapat masuk atau kembali normal selama kurang
lebih 3 hari, saat dilakukan pengkajian klien tampak lemah, wajah terlihat pucat dan lesu, TD :
120/70 mmHg, N : 86x/mnt, T : 36,60C, RR : 20x/mnt, skala nyeri 6 dengan GCS : 15. Pasien
mengatakan sangat cemas dengan keadaan ny saat ini. Didapatkan hasil Laboratorium : HB :15,3
g/dl, kadar gula darah : 80 mg/dl dan telah di lakukan tindakan Herniotomi dengan tindakan
anastesi spinal. Selanjutnya klien kembali ke ruangan Ibnu Rusyd untuk mendapatkan
perawatan. Klien terpasang IVFD dan program terapi farmakologi (Lansoprazol, Ambacim,
Ketrolac dan Prosogan).
A. Problem
DS :
1. Klien mengatakan ada benjolan di sebelah kanan
2. Klien mengatakan scrotum kadang-kadang terasa nyeri
3. Klien mengatakan nyeri saat melakukan aktivitas
4. Klien mengatakan nyeri terasa sampai ke pinggang
5. Pasien mengatakan sangat cemas dengan keadaan ny saat ini
DO :
1. Klien tampak meringis kesakitan
2. Benjolan tidak dapat masuk atau kembali normal selama kurang lebih 3 hari
3. Klien tampak lemah,
4. Wajah terlihat pucat dan lesu,
5. TD : 120/70 mmHg,
6. N :86x/mnt
7. T : 36,60C,
8. RR : 20x/mnt,
9. Skala nyeri 6 dengan
10. GCS : 15

B. HIPOTESIS
1. Nyeri akut
2. Imobilitas fisik
3. Resiko infeksi
C. MEKANISME
Pathway

Faktor Kongenital Faktor di dapat

Sakus vaginalis terbuka

Isi perut turun

Disebelah lateralvasa Melindungi dinding inguinalis


epigastrika inferior postero medial terhadap vasa
epigastrika inferior

Annulus inguinalis interna Annulus inguinalis eksterna


melebar melebar

Hernia inguinalis lateralis Hernia Hernia inguinalis medialis

Pre operasi Post operasi

Adanya luka
Kondisi Prosedur Kurang insisi
hernia operasi informasi

Resiko infeksi
Nyeri Ansietas Defisit
akut pengetahuan

Ketidaknyamanan/ Trauma jaringan


keterbatasan
bergerak Nyeri akut

Aktivitas terganggu
Imobilitas fisik

D. MORE INFO
Didapatkan hasil Laboratorium :
1. HB :15,3 g/dl
2. Kadar gula darah : 80 mg/dl
3. Herniotomi
4. Anastesi spinal
5. Lansoprazol
6. Ambacim
7. Ketrolac
8. Prosogan

E. DON’T KNOW
1. Apa yang dimaksud dengan HB?
2. Berapakah nilai HB normal?
3. Berapakah nilai kadar gula darah normal?
4. Apa yang di maksud dengan Herniotomi ?
5. Apa yang di maksud dengan Anestesi Spinal ?
6. Apa indikasi dan kontra indikasi dari Lansoprazol ?
7. Apa indikasi dan kontra indikasi dari Ambacim ?
8. Apa indikasi dan kontra indikasi dari Ketrolac ?

F. LEARNING ISSUE
1. Hb/hemoglobin adalah metaloprotein (protein yang mengandung zat besi di dalam sel
darah merah yang berfungsi sebagai pengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh
tubuh)
2. Laki-laki : 14-18 gr/dl
Perempuan : 12-16 gr/dl
3. 70-130 gr/dl sebelum makan
<180 gr/dl setelah makan
<100 gr/dl jika puasa
100-140 gr/dl menjelang tidur
4. Herniotomi adalah operasi pembebasan kantong hernia sampai ke lehernya, kantong
hernia di buka da nisi hernia di bebaskan jika ada perlengketan kemudian di reposisi,
kantung hernia di jahit ikat setinggi mungkin lalu di potong.
5. Anestesi spinal adalah alternative dari anestesi umum yang dilakukan untuk sebagian
operasi. Anestesi spinal berfungsi sebagai penghilang rasa sakit di area bawah
pinggangg serta memungkinkan pasien tetap terjaga selama operasi
6. Indikasi Lansoprazole : Tukak lambung, Tukak duodenum, Tukak peptic
Kontra indikasi
7. Indikasi : infeksi kulit dan jaringan lunak, Infeksi saluran kemih dan kelamin, infeksi tulang dan
sendi, infeksi umum lainnya
Kontraindikasi : Hipersensitifitas terhadap sefalosporin
8. Indikasi ketorolac : anti inflamasi anti nyeri
Kontra indikasi ketorolac : Gagal ginjal berat, Hipersensitif, Perdarahan intestinal,
Gangguan hati

G. PROBLEM SOLVING
1. Diagnosa Keperawatan
a. Nyeri akut b.d agen pencedera fisik (prosedur operasi)
b. Imobilitas fisik b.d nyeri
c. Resiko infeksi f.r pengetahuan yang tidak cukup untuk menghindari pemajanan
patogen

Anda mungkin juga menyukai