Anda di halaman 1dari 12

Pengaruh Sistem Hukum Islam Terhadap Politik Hukum Nasional

PENGARUH SISTEM HUKUM ISLAM TERHADAP


POLITIK HUKUM NASIONAL

Islamiyati
Dosen Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang
Jl. Prof. Sudharto, SH No.1 Tembalang Semarang
Email: islamiyati@yahoo.co.id

ABSTRACT

Islamic law is one of the legal systems in Indonesia. The emergence of the theory of the
application of Islamic law and the majority of the people of Indonesia using Islamic law, can
be used as a basis for political power in determining and choosing Islamic law in order to
achieve national development goals. The study will analyze the influence of the Islamic legal
system on national legal politics. The benefits can be understood the influence and existence
in the implementation of national law. This type of research is library research, the method of
approach is juridical normative, with secondary data sources which include primary,
secondary and tertiary legal materials. Data is analyzed qualitatively. The results of the study
describe the influence of Islamic legal systems can realize the values of most Indonesian
people, become a material source of legal formation to fill legal vacancies, become a tool to
solve legal problems, protect human rights, provide legal contributions from the formation of
national legal spirit, participate in realizing tolerance on the basis of humanity in legal
pluralism in Indonesia.

Keywords: Legal System, Islamic Law, Legal politic

ABSTRAK
Hukum Islam merupakan salah satu sistem hukum di Indonesia. Munculnya teori
pemberlakuan hukum Islam dan mayoritas rakyat Indonesia menggunakan hukum Islam,
dapat digunakan sebagai dasar kekuatan politik dalam menentukan dan memilih hukum
Islam gunamencapai tujuan pembangunan nasional. Penelitian akan menganalisis pengaruh
sistem hukum Islam terhadap politik hukum nasional. Manfaatnya dapat dimengerti pengaruh
dan eksistensinya dalam pemberlakuan hukum nasional. Jenis penelitian
libraryresearch,metode pendekatannya juridis normatif, dengan sumber data sekunder yang
meliputi bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Data dianalisis secara kualitatif. Hasil
penelitian memaparkan pengaruh sistem hukum Islam dapat merealisasikan tata nilai
sebagian besar masyarakat Indonesia, menjadi sumber material pembentukan hukum untuk
mengisi kekosongan hukum, menjadi salah satu alat penyelesaian masalah hukum,
melindungi HAM, memberi kontribusi hukum dari pembentukan jiwa hukum nasional,
berpartisipasi dalam mewujudkan toleransi atas dasar kemanusiaan pada pluralisme hukum
di Indonesia.

Kata Kunci :Sistem hukum, Hukum Islam, Politik Hukum

295
DIPONEGORO PRIVATE LAW REVIEW• VOL. 3 NO. 1 OKTOBER 2018

A. PENDAHULUAN di Indonesia dapat dijadikan strategi yang


tepat dalam mendekatkan dan
Hukum merupakan seperangkat
mensosialisasikan bangsa ini dengan
aturan, norma, ataupun kaidah yang
hukum Islam. Pada awal penerapan hukum
ditetapkan oleh negara atau yang berasal
Islam, selalu diwarnai dengan benturan
dari gejala-gejala aktifitas kehidupan
tradisi yang berlaku di masyarakat di
masyarakat. Hukum selalu menyertai
Indonesia. Namun, dengan nilai dan asas
kehidupan masyarakat di manapun berada,
ajaran Islam yang rahmatallil’alamin,
karena hukum akan menghasilkan suatu
hukum Islam mudah diterapkan dan
kedaaan yang diinginkan bersama, seperti;
menyatu dalam aktifitas kehidupan
kedamaian, kepastian, ketertiban,
masyarakat.3
perlindungan dan keadilan. Hukum adalah
Hukum Islam selalu berkembang
wujud keterikatan manusia dengan keadaan
seiring dengan munculnya kesadaran bagi
yang melingkupinya, tanpa hukum,
umat Islam untuk menjalankan atau
kehidupan manusia akan kacau/chaos dan
mentaati hukum Islam seperti yang
akan berlaku homo homini lupus, yakni
diperintahkan dalam Al-Qur’an- Al-Hadist
manusia merupakan serigala bagi manusia
dan Ijtihad. Dengan demikian hukum Islam
lain, yang diwujudkan sebagai hubungan
menjadi kebutuhan hukum umat Islam.4
manusia yang saling merugikan dan saling
Hukum Islam yang mengatur orang
memakan hak antara satu dengan yang lain
Islam dan berdasarkan ajaran Islam,
(Samekto, 2015).1
mengalami reformulasi atau pembaharuan
Pada awalnya, sistem hukum di
hukum untuk menyesuaikan dengan
Indonesia berasal dari sistem hukum Eropa
tipologi hukum masyarakat Indonesia.
Kontinental, yang dibawa oleh kolonial
Hukum Islam membuka peluang untuk
Belanda yang menggunakan civil law
dilakukan pembaharuan hukum, asalkan
system.Namun seiring dengan
tidak keluar dari prinsip-prinsip ajaran
perkembangan kehidupan dan pemikiran
Islam, dan berasaskan kemashlahatan.
masyarakat Indonesia, hukum yang berlaku
Melalui pembaharuan tersebut, menjadikan
di Indonesia juga berasal dari nilai-nilai
hukum Islam dapat berlaku di Indonesia.
yang hidup di masyarakat sebagai hukum
Pemberlakuan hukum Islam di Indonesia
yang tidak tertulis. Nilai-nilai yang hidup
ada dua, yakni;5
di masyarakat tersebut, adalah hukum
1. Hukum Islam normatif, yakni
Islam dan hukum adat. Dengan demikian
pemberlakuan hukum Islam yang
hukum yang mempengaruhi negara dalam
berdasarkan pranata keagamaan,
menentukan sistem hukum yang berlaku di
meliputi nilai-nilai yang hidup di
Indonesia, yakni hukum tertulis (civil law
masyarakat. Pemberlakuannya
system) yang berasal dari sistem hukum
berdasarkan kesadaran umat Islam atau
Eropa Kontinental dan hukum tidak tertulis
sejaumanakah ketaatannya kepada
yang berasal dari nilai-nilai hukum yang
Allah, yamg masuk dalam kategori ini
hidup di masyarakat, yang berupa hukum
Islam dan hukum adat.2
Pengaruh perkembangan hukum
3
Islam di Indonesia muncul sejak agama Abdul Ghoni Abdullah, Pengantar
Islam hadir di Indonesia pada abad ke XIII Kompilasi Hukum Islam Dalam Tata Hukum
Indonesia, Jakarta, Gema Insani Press, 1994, hal.
M. Kajian tentang pengaruh hukum Islam
26.
4
Bustanul Arifin, Pelembagaan Hukum
1
Adji Samekto, Pergeseran Pemikiran Islam di Indonesia Akar Sejarah, Hambatan dan
Hukum dari Era Yunani Menuju Postmodernisme, Prospeknya, Jakarta, Gema Insani Press, 1996 hal.
Jakarta, Konpress, 2015, hal. 7. xiii.
2 5
Endang Sumiarni dan E. Sundari, Politik Mardani, Hukum Islam: Pengantar Ilmu
Hukum dan Tata Hukum Indonesia, Yogyakarta, Hukum Islam di Indonesia, Yogyakarta, Pustaka
Cahaya Atma Pustaka, 2015hal. 35 Pelajar, 2010, hal. 2.

296
Pengaruh Sistem Hukum Islam Terhadap Politik Hukum Nasional

adalah ibadah kepada Allah B. METODE PENELITIAN


(hablumminallah). Jenis penelitian ini library
2. Hukum Islam positif atau yuridis, research, yakni penelitian yang mengambil
yakni pemberlakuan hukum Islam data dari kepustakaan, berupa buku, jurnal,
berdasarkan aturan yang terdapat dalam web-side yang berhubungan tema
perundang-undangan, bersifat penelitian. Tema penelitiannya adalah
memaksa, mengandung perintah, sistem hukum, hukum Islam, politik
kewajiban dan sanksi apabila dilanggar. hukum. Data tersebut dikumpulkan,
Perundang-undangan tersebut digeneralisir dan dikonsepsikan untuk
ditetapkan oleh pemerintah untuk menyusun laporan hasil penelitian secara
memberikan kepastian dan sistematis, ilmiah dan dapat
perlindungan hukum bagi orang Islam, dipertanggungjawabkan.
misalnya; UU No.1/1974 tentang Pendekatan penelitian
Perkawinan, UU Peradilan Agama, UU menggunakan sosio legal researchartinya
Wakaf, UU Zakat, UU Jaminan Produk penelitian yang memadukan antara ilmu
Halal, UU Pelaksanaan Ibadah Haji, hukum dan ilmu sosial. Hukum
UU Perbankan syariah. dikonsepsikan sebagai aturan yang hidup
atau berlaku di masyarakat sehingga
Pemberlakuan sistem hukum Islam, menjadi pedoman masyarakat dalam
tentunya tidak bisa dipisahkan dengan berperilaku. Penelitian berusaha meneliti
politik hukum yang terjadi sejak zaman sejauhmanakah pengaruh hukum yang
Kolonial Belanda, sampai kemerdekaan hidup di masyarakat (hukum Islam) dalam
Indonesia hingga sekarang. Berlakunya pembentukan sistem hukum Nasional.
hukum Islam di Indonesia telah mengalami Menurut aliran sosiological yurisprudence
pasang surut seiring dengan politik hukum menjelaskan bahwa hukum itu sebagai
yang diterapkan oleh kekuasaan negara. pranata sosial yang telah mapan yang
Munculnya berbagai teori pemberlakuan mampu merubah masyarakat bahkan bisa
hukum Islam, seperti; teori receptio merekayasa masyarakat (Law is tool as
complexiuoleh Van Den Berg dan teori sosial enginering). Penelitian berupaya
resepsi oleh Hazairin, menunjukkan bahwa untuk mengetahui sejauhmanakah aturan
hukum Islam mempunyai dasar kekuatan hukum itu berfungsi atau dipahami atau
politik dan pengaruh yang kuat dalam mengatur masyarakat.
menentukan perkembangan dan Data penelitian yang digunakan
6
pembangunan hukum di Indonesia. adalah data sekunder karena mengambil
Bertitik tolak dari uraian di atas, data dari kepustakaan, sedangkan bahkan
menjadikan penting dan menarik untuk hukum yang dibutuhkan bahan hukum
dibahas dalam penulisan makalah tentang primer, sekunder dan tersier. Bahan hukum
bagaimanakah pengaruh sistem hukum primer terdiri dari dasar hukum yang
Islam terhadap politik hukum digunakan, bahan hukum sekunder terdiri
nasional?.Tujuan penulisan ini adalah dari sumber referensi atau literasi dari buku
untuk menguraikan dan menganalisis atau jurnal yang berkaitan dengan tema
pengaruh sistem hukum Islam terhadap penelitian, dan bahan tersier yang berkaitan
politik hukum nasional. Manfaatnya dapat dengan literasi dari bahan non hukum.
dimengerti tentang kedudukan hukum Analisis datanya yakni diskriptif
Islam, pengaruh, dan eksistensinya dalam analisis, menguraikan hasil penelitian
pemberlakuan hukum nasional. kemudian dianalisis secara kualitiatif,
dengan menggunakan kalimat secara
6
Sri Wahyuni, Politik Hukum Islam di sistematis dan menggunakan prinsip-
Indonesia, dalam Legislasi KHI, Jurnal Mimbar prinsip ilmiah sehingga bisa diketemukan
Hukum No.59 Tahun XIV, UGM Yogyakarta, hasil penelitian sesuai dengan tujuan dan
2003, hal.74.

297
DIPONEGORO PRIVATE LAW REVIEW• VOL. 3 NO. 1 OKTOBER 2018

manfaat penelitian. Penelitian diakhiri Allah, berperan menjadikan hukum Islam


dengan pengambilan kesimpulan secara supaya dapat diimplementasikan manusia.
deduktif, yakni dari premis mayor ke Hukum Islam yang berdasarkan
premis minor, dari pernyataan yang kepercayaan keilahian, telah menetapkan
bersifat umum menuju pada pernyataan bahwa Nash (Al-Qur’an dan Al-Hadist)
yang bersifat khusus. adalah pedoman dasar dalam berbuat dan
berperilaku. Apabila dalam Nash tidak
C. PEMBAHASAN dijelaskan secara terperinci, maka aturan
Pada pembahasan ini, akan hukumnya menggunakan ijitihad yang
dijelaskan terlebih dahulu tentang hukum berdasarkan ide pemikiran logika manusia.
Islam dan politikhukum nasional, supaya Jadi ijtihad yang berasal dari ide pemikiran
dapat menguraikan dan menganalisis manusia sangat dibutuhkan untuk
tentang pengaruh sistem hukum Islam menterjemahkan atau menkomunikasikan
dalam politikhukum nasional. antara dalil Nash dengan realitas
1. Hukum Islam permasalahan yang ada, yang muncul di
Hukum Islam adalah seperangkat jaman modern.10 Hal inilah yang
peraturan yang mengatur hubungan antara menjadikan kajian hukum Islam menjadi
manusia dengan Allah dan manusia dengan unik di mata ilmu hukum yang notebene
sesama manusia yang berdasarkan Al- bertumpu pada logika pemikiran rasional.
Qur’an dan Al-Hadistsebagai kitab pokok Logika pemikiran rasional, juga
dan Ijtihad sebagai aturan tambahan, yang diterapkan dalam hukum Islam, apabila
diakui dan diyakini berlaku dan mengikat logika pemikiran tersebut tidak
orang Islam.7Hasbi Asy-Syiddiqy bertentangan dengan wahyu Allah. Hal
memberikan definisi hukum Islam dengan inilah yang disebut ijtihad. Ijtihad
koleksi daya upaya fuqaha dalam merupakan kesungguhan para ulama dalam
menerapkan syari'at Islam sesuai dengan menggali dan merumuskan hukum Islam
kebutuhan masyarakat.8 Hasby di sini yang tidak dijelaskan secara terperinci
mengartikan hukum Islam sebagai dalam Nash. Ijtihad merupakan ruhnya
pendapat ulama dalam menafsirkan hukum Islam, karena peran ijtihad dapat
substansi syariah menjadi fiqh, sehingga menyelesaikan permasalahan hukum Islam
lebih mudah diterapkan. yang berkembang seiring dengan kemajuan
Hukum Islam muncul dari hukum jaman. Pada jaman modern, permasalahn
yang berasal dari gejala aktifitas kehidupan hukum Islam berkembang dengan pesat,
masyarakat yang telah mapan, di mana dan melalui logika rasional, para ulama
hukum tersebut membuka ide pemikiran dapat menetapkan hukum Islam melalui
untuk berhubungan dengan norma aturan metode ijtihadnya.11
yang berasal dari wahyu Allah yakni Al- Hukum Islam telah dianut oleh
Qur’an dan Al-Hadist sebagai penjelas dan orang Islam di Indonesia, sejak Indonesia
aturan pelaksanaan Al-Qur’an.9 Al-Hadist berbentuk kerajaan, kemudian beradaptasi
yang berasal dari Muhammad, yakni dengan ajaran Hindu dan Budha sampai
manusia yang dipercaya menjadi Nabi hukum Islam betul-betul dilaksanakan oleh
untuk menyampaikan risalah aturan dari umat Islam, seraya berdampingan dengan
hukum agama yang lain dan hukum adat.
Prospek perkembangan hukum Islam di
Indonesia selalu dinamis, menuju ke arah
7
Mardani, Op. Cit., hal. 14. kesempurnaan, dari hukum Islam yang
8
Muhammad Hasbi Ash-Shiddiqy,
Falsafah Hukum Islam, Bulan Bintang, Jakarta,
10
1993, hal. 44. Dede Rosyada, Hukum Islam dan
9
Abdul Wahhab Khallaf, Kaidah-Kaidah Pranata Sosial, Jakarta, Raja Grafindo Persada,
Hukum Islam (Ilmu Ushul Fiqh), Jakarta, Raja 1996, hal. 114.
11
Grafindo Persada, 1998, hal. 18 Ibid.

298
Pengaruh Sistem Hukum Islam Terhadap Politik Hukum Nasional

berbentuk norma agama atau hukum yang manusia. Menurut Abu Ishaq al-
hidup di masyarakat, menuju hukum Islam Syatibi,13tujuan hukum Islam ada lima,
yang berbentuk perundang-undangan. yang disebut dengan istilah Al-Maqashid
Kajian hukum Islam, tidak saja pada Al-Syariah, yakni; memelihara agama,
masalah hukum keluarga, namun juga jiwa, akal, keturunan, dan harta. Selain itu
hukum ekonomi, bisnis, perbankan, tujuan hukum Islam juga untuk
International (berkenaan dengan ibadah menegakkan keadilan, kebenaran,
haji), produk makanan, minuman dan obat- menjamin ketertiban dan kedamaian, serta
obatan. menyelesaikan permasalahan hukum yang
Hukum Islam telah menjadi timbul di masyarakat.
landasan hukum bagi umat Islam untuk Menurut kajian ushul fqh, hukum
menjalankan aktifitasnya. Di Indonesia, Islam ada dua kategori, yakni hukum Islam
hukum Islam disebut hukum agama yang kategori syariah dan hukum Islam kategori
dijalankan oleh pemeluknya, dan negara fiqh. Syariah adalah hukum Islam yang
memberikan perlindungan hukum bagi berdasarkan wahyu Allah, bersifat mutlak
pemeluk agama untuk beribadah menurut dan permanen. Sedangkan fiqh adalah
hukum dan agamanya. Kedudukan hukum penjelasan syariah secara terperinci yang
Islam secara yuridis, telah dijamin oleh didapatkan dari ijtihad para ahli hukum
beberapa penjelasan yang mengatur Islam, bersifat relatif dan temporal.14
hubungan antara negara dan agama, yakni;
a. Pada Pembukaan UUD NRI 1945 2. Politik Hukum Nasional
Alenia ke III, yang menyebutkan Hukum, dalam arti sekumpulan
bahwa kemerdekaan yang diraih oleh peraturan perundang-undangan merupakan
negara Indonesia, bukan hanya atas produk politik, sehingga ketika membahas
perjuangan bangsa Indonesia, tapi juga politik hukum cenderung mendiskripsikan
atas berkat Rahmat Allah. pengaruh politik terhadap hukum atau
b. Pancasila Sila pertama yang pengaruh sistem politik terhadap
menjelaskan bahwa negara Indonesia pembangunan hukum. Bellfroid
berdasarkan ke-Tuhanan yang Maha mendefinisikan politik hukum sebagai
Esa. rechtpolitiek yaitu proses pembentukan ius
c. UUD NKRI 1945 Pasal 29 Ayat (1) contitutum (hukum positif) dari ius
dan (2), yang menjelaskan bahwa contituendum (hukum yang akan dan harus
negara telah memberikan perlindungan ditetapkan) untuk memenuhi kebutuhan
bagi umat beragama untuk beribadah perubahan dalam kehidupan masyarakat.
dan melaksanakan ajaran agamanya Politik hukum terkadang juga dikaitkan
sesuai dengan keyakinan masing- dengan kebijakan publik (public policy)
masing, termasuk orang Islam yang menurut Thomas Dye yaitu:
melaksanakan hukum Islam. 12
“whatever the government choose to do or
not to do”. Politik hukum juga
Tujuan pembentukan hukum Islam didefinisikan sebagai pembangunan
15
secara umum yaitu merealisir hukum.
kemashlahatan dan menolak kemadharatan
serta menegakkan keadilan di antara
13
Abu Ishaq Al- Syatibi, Al-Muwafaqat,
Juz II, Kairo, Al-Maktabah Al-Tijariyah Al-Kubra,
12
Siti Zuraida, Perkembangan Hukum 1975, hal. 1388.
14
Islam di Indonesia Pada Era Modernisasi, Hasby Ash-Shiddieqy, Op. Cit., hal. 44
15
Prosiding Seminar Nasional dan Call For Paper Dadan Muttaqin dalam Legislasi
tentang Perkembangan Hukum Islam dan Hukum Islam di Indonesia, 2015, hal. 1 dan Sri
Permasalahan Penegakannya di Indonesia, 19 Wahyuni, Politik Hukum Islam di Indonesia, dalam
September 2012, Fakultas Hukum Universitas Legislasi KHI, Jurnal Mimbar Hukum No.59
Diponegoro, Semarang, hal. 180. Thn.XIV, al-Hikmah, 2003 hlm.74

299
DIPONEGORO PRIVATE LAW REVIEW• VOL. 3 NO. 1 OKTOBER 2018

Politik hukum merupakan arah mengubah kehidupan masyarakat sesuai


pembangunan hukum atau pembuatan dan yang dinginkan oleh hukum. Hal ini
pemilihan hukum yang berpijak pada berarti bahwa politik hukum dapat
kebijakan negara untuk membuat dan bekerjasama dengan ilmu sosial untuk
menetapkan peraturan perundang- merekayasa masyarakat untuk
undangan guna mencapai cita-cita dan mendayagunakan kemajuan dan
19
tujuan negara seperti yang terdapat pada pengembangan ilmu hukum.
pembukaan UUD NRI 1945 Alenia IV. d. Menurut Von Savigny, hukum timbul
Politik hukum di Indonesia berbeda dengan bukan karena perintah penguasa, tetapi
politik hukum negara yang lain. Perbedaan karena perasaan keadilan yang terletak
ini disebabkan karena adanya perbedaan di dalam jiwa bangsa itu. Jiwa bangsa
latar belakang kesejarahan, pandangan itulah yang menjadi sumber hukum.
dunia (world-view), sosio-kultural, dan Karena itu, Savigny mengeluarkan
political will dari masing-masing pendapatnya yang amat terkenal bahwa
pemerintah.16 hukum itu tidak dibuat tetapi tumbuh
Manfaat studi politik hukum di bersama masyarakat.
Indonesia yakni dapat mewujudkan cita- e. Menurut Philip Nonet dan Philip
cita bangsa sebagaimana yang tertera di Selznick, mengatakan bahwa adanya
dalam landasan ideologi negara yaitu perubahan sosial dan keadilan sosial,
Pancasila dan UUD NRI 1945, karena membutuhkan tatanan hukum responsif
politik hukum merupakan alat dan sarana yang menempatkan hukum sebaga
yang digunakan oleh pemerintah untuk sarana respons terhadap ketentuan-
membentuk sistem hukum nasional. Hal ini ketentuan sosial dan aspirasi publik.
sesuai dengan pendapat Mahfud MD yang Hukum yang sifatnya terbuka, selalu
menjelaskan bahwa politik hukum menerima perubahan demi mencapai
merupakan legal policy untuk keadilan dan tujuan hukum.20
pemberlakuan hukum sehingga dapat Berdasarkan penjelasan di atas,
mencapai tujuan negara.17 Politik hukum dapat dipahami bahwa keberadaan politik
diperlukan karena beberapa sebab, antara hukum memang layak diperlukan karena
lain18: hukum selalu bersama manusia untuk
a. Hukum terkait dengan perkembangan mengatur ketertiban dan kehidupan
masyarakat. Hukum akan selalu manusia, supaya manusia dapat bahagia
menyertai kehidupan manusia di dan sejahtera. Oleh karena itu bekerjanya
manapun berada, dan akan berubah hukum tidak sendirian dan membutuhkan
sesuai dengan perkembangan manusia. faktor lain (politik, sosial, ekonomi,
b. Hukum tidak dalam vakum, bekerjanya budaya, teknologi) supaya perannya dapat
hukum mesti dipengaruhi oleh dirasakan oleh masyarakat. Selain itu,
subsistem-subsistem lain, seperti; keberadaan politik hukum didukung oleh
politik, sosial, ekonomi, teknologi.
19
c. Roscoe Pound, berpendapat bahwa Soetandyo Wignjosoebroto, Tentang
hukum adalah alat untuk merekayasa Teori, Konsep Dan Paradigma Dalam Kajian
Tentang Manusia, Masyarakat Dan Hukumnya,
sosial masyarakat (law as a tool of dalam
social enginering), hukum bisa https://soetandyo.wordpress.com/2010/09/18/tent
ang-teori-konsep-dan-paradigma-dalam-kajian-
tentang-manusia-masyarakat-dan-hukumnya/.
16
C.F.G. Sunaryati Hartono, Politik Diunduh, Jumat, 01 September 2017, jam 22.15.
Hukum Menuju Satu System Hukum Nasional, WIB
20
Penerbit Alumni, Bandung, 1991, hal. 1 Philippe Nonet dan Philip Selznick,
17
M. Mahfud MD, Politik Hukum di Hukum Responsif, Nusa Media, Bandung, 2010, hal
Indonesia, LP3ES, 1998, hal. 8. 89. Bernard L. Tanya, Ed. All, Teori Hukum
18
Moh.Mahfud, Bahan Kuliah Politik (Strategi tertib Manusia Lintas Ruang dan
Hukum, PDIH UNDIP, 2017, hal. 3 Generasi), Op. Cit. hal. 205.

300
Pengaruh Sistem Hukum Islam Terhadap Politik Hukum Nasional

beberapa teori hukum yang menguatkan moral, yang berdasarkan Ketuhanan Yang
alasan mengapa politik hukum sangat Maha Esa. Asas Ketuhanan Yang Maha
diperlukan. Esa, seperti yang terdapat dalam Sila I
Pancasila merupakan asas yang menyinari
3. Pengaruh hukum Islam terhadap keempat Sila di bawahnya. Maka dari itu,
Politik Hukum Nasional perjuangan perumusan dan pembentukan
Penetapan hukum Islam oleh Pancasila adalah hasil kesepakatan The
negara merupakan politik hukum, yakni Foundhing Fathers, para pendiri bangsa
garis kebijakan resmi negara dalam yang di dalamnya juga terdapat para
menentukan pilihan hukum untuk pejuang hukum Islam.23 Oleh karena itu
mencapai tujuan negara, seperti yang pemberlakuan hukum Islam merupakan
tercantum dalam pembukaan UUD 1945. salah satu amanah dari pemaknaan
Negara menetapkan hukum Islam, untuk Pancasila.
memenuhi kebutuhan hukum warganya Hukum Islam merupakan salah satu
termasuk umat Islam, apalagi umat Islam hukum yang berlaku dalam sistem hukum
di Indonesia adalah mayoritas dan ikut di Indonesia. Menurut Ismail Suny,
menentukan arah pembangunan bangsa menjelaskan bahwa kedudukan hukum
dari sejak kemerdekaan sampai jaman Islam dalam politik hukum di Indonesia,
sekarang.21 terbagi menjadi dua priode, yakni;24
Hukum Islam menjadi salah satu a. Periode penerimaan hukum Islam
sistem hukum nasional. Walaupun hukum sebagai sumber persuasif yaitu sumber
Islam hanya berlaku untuk orang Islam, hukum yang orang harus diyakini untuk
namun pemberlakuan hukum Islam menerimanya, maksudnya penerimaan
termasuk dalam wawasan Bhineka Tunggal hukum Islam melalui sosialisasi dan
Ika, yakni pembentukan hukum nasional kampanye, supaya negara tertarik dan
yang memperhatikan perbedaan latar menerima hukum Islam. Hal ini
belakang sosial budaya dan kebutuhan dilakukan melalui penjelasan substansi,
hukum yang dimiliki oleh kelompok- asas-asas dan kaidah norma, nilai-nilai,
kelompok tertentu dalam masyarakat, strategi penerapan dan pembuktian
keragaman suku bangsa, budaya dan bahwa hukum Islam itu sudah
agama. Munculnya hukum Islam, akan diterapkan menjadi hukum yang hidup
memunculkan rasa toleransi antara hukum pada masyarakat Indonesia.
yang berlaku di Indonesia, yakni hukum b. Periode penerimaan hukum Islam
adat dan perdata, karena ketiga merupakan sebagai sumber otoritatif, maksudnya
sistem hukum yang berlaku di Indonesia. 22 penerimaan hukum Islammenjadi
Peran hukum Islam di Indonesia sumber hukum yang mempunyai
sangat besar, melalui konsep ajaran kekuatan atau legalitas, berupa
tauhidnya, mampu mengarahkan perundang-undangan yang berlaku
masyarakat dari jiwa kolonialis menjadi untuk dan melindungi orang Islam.
jiwa bangsa Indonesia, yang tidak lupa dari Negara menetapkan hukum Islam,
sejarahnya. Selain itu, hukum Islam juga demi menegakkan supremasi hukum yang
mampu merubah jiwa hukum sekuler berdasarkan nilai-nilai kebenaran dan
menjadi hukum yang mempunyai nilai dan keadilan serta penghormatan terhadap Hak
23
Amrullah Ahmad, dkk, Dimensi Hukum
21
Mardani, Hukum Islam dalam Sistem Islam dalam Sistem Hukum Nasional, Jakarta,
Hukum Nasional, Jurnal Hukum dan Pembangunan Gema Insani Perss, 1996, hal. 143.
24
Tahun ke-38 No.2 April-Juni 2008,hal. 173-174. Cik Hasan Bisri (ed) dalam Ismail
22
M. Daud Ali, Pengembangan Hukum Sunny, Tradisi dan Inovasi Keislaman di Indonesia
Material Peradilan Agama, Jurnal Mimbar Hukum: dalam Bidang Hukum Islam", dalam, "Hukum Islam
Aktualisasi Hukum Is/am, Nomor 17 Tahun V (Nov dalam Tatanan Masyarakat Indonesia, Jakarta,
- Des 1994), UGM, Yogyakarta. hal. 34 Logos Publishing, 1988, hal. 96.

301
DIPONEGORO PRIVATE LAW REVIEW• VOL. 3 NO. 1 OKTOBER 2018

Asasi Manusia (HAM) secara universal.25 agama adalah harmonis. Pendapat yang
Apalagi, sekarang bangsa Indonesia tengah memisahkan agama dengan negara adalah
mengalami degradasi hukum yang bertentangan dengan nilai-nilai sunatullah
disebabkan oleh banyaknya peratuan (hukum alam).27
perundang-undangan yang dibuat oleh Berdasarkan penjelasan di atas,
pemerintah yang tidak mencerminkan dapat dianalisis bahwa pembentukan dan
aspirasi masyarakat dan kebutuhan penetapan hukum Islam pada politik
pembangunan yang bersendikan hukum hukum nasional ialah kebijakan pemerintah
agama dan hukum adat. untuk memberlakuan hukum Islam
Negara perlu menetapkan peraturan normatif dan positif yuridis. Selain itu,
perundang-undangan untuk orang Islam, juga merupakan kebijakan pemerintah
karena secara realita terdapat kasus di untuk menjadikan hukum Islam sebagai
masyarakat Islam, di mana hukum Islam hukum yang dapat membantu upaya
yang hanya mendasarkan norma agama pemerintah dalam pencapaian cita-cita dan
saja, tidak dapat menyelesaikan problem tujuan pembangunan nasional yakni
hukum di masyarakat. Kasus hukum Islam membangun manusia Indonesia seutuhnya,
tersebut seperti; legalitas wakaf, tercukupi kebutuhan lahir dan batin,
perlindungan para jamaah haji dan umrah, sejahtera, beriman dan bertaqwa serta
perbankan syariah, pengelolaan zakat, mengamalkan Pancasila.
infaq dan shadaqah, perlindungan Pembentukan dan penetapan hukum
konsumen dari produk makanan halal. Islam pada politik hukum nasional
Sehingga tugas negara adalah membantu bertujuan untuk memberlakukan nilai-nilai
menyelesaikan masalah hukum Islam di Islam yang menjadi kaidah hukum yang
masyarakat, sekaligus memberikan hidup dimasyarakat dalam produk hukum
perlindungan HAM sebagaimana nasional.28 Selain itu, juga memberikan
diamanahkan dalam UUD NRI 1945. kepastian dan perlindungan hukum umat
Umat Islam sebagai penduduk Islam sebagai mayoritas dalam
mayoritas di Indonesia, memiliki peluang melaksanakan ajaran agamanya,
yang besar untuk memberlakukan hukum mengharmonisasikan antara hukum negara
Islam (agama), supaya hukum nasional dan hukum agama, serta menyelesaikan
memiliki kontribusi nilai-nilai etika dan sengketa hukum Islam.
moral dalam penerapannya. Berdasarkan Latar belakang pembentukan dan
penjelasan tersebut, menunjukkan adanya penetapan hukum Islam pada politik
harmonisasi antara negara dan agama. hukum nasional yakni eksistensi hukum
Konsep hubungan antara negara dan Islam di Indonesia secara legislatif telah
agama, menurut Roeslan Abdoelgani yang mengalami perkembangan yang dinamis
dikutip oleh Oemar Seno dan berkesinambungan, baik melalui
26
Adji mengatakan bahwa negara Indonesia saluran infrastruktur politik maupun
yang berdasarkan Pancasila menolak suprastruktur seiring dengan realitas,
paham anti-agama, apalagi sejak peristiwa tuntutan dan dukungan, serta kehendak
Gestapu/PKI, negara kembali pada agama. bagi upaya transformasi hukum Islam ke
Jadi, negara tidak memisahkan dengan dalam sistem hukum nasional. Fakta
aturan agama, hubungan antara negara dan historis telah membuktikan bahwa produk
hukum Islam sejak masa penjajahan hingga
masa kemerdekaan dan masa reformasi
25
Aden Rosyadi, Legeslasi Dan Politik merupakan fakta yang tidak pernah dapat
Hukum Di Indonesia, makalahSeminar Nasional,
Legislasi dan Politik Hukum di Indonesia, STAIN
27
Jurai Siwo Metro, 31 Mei 2016, hal. 24. Ibid.
26 28
Oemar Seno Adji, Peradilan Bebas Mahfud MD, Membangun Politik
Negara Hukum, Jakarta, Saptodadi, 1985, hal. 34 Hukum, Menegakkan Konstitusi, Raja Grafindo
dan 36. Persada, Jakarta, 2010, hal 282.

302
Pengaruh Sistem Hukum Islam Terhadap Politik Hukum Nasional

digugat kebenarannya. Hukum Islam telah c. Sebagai bahan materi hukum dalam
mengakar dikalangan masyarakat muslim pembinaan dan pengembangan hukum
Indonesia.29 Realitas pembuktikan nasional
bahwa secara yuridis konstitusional, d. Diakui adanya dalam hukum nasional
Indonesia tidak bisa lepas dari ajaran yang Indonesia, ada dalam arti sebagai
terdapat dalam hukum Islam. Hal ini dapat bagian integral dari hukum nasional,
dibuktikan dengan political wiil ada dalam arti kekuatan dan
pemerintah dalam menetapkan aturan wibawanya dan diberi status sebagai
hukum Islam disahkan menjadi perundang- hukum nasional, ada dalam arti hukum
undangan. Selain itu, pemerintah juga Islam berfungsi sebagai penyaring
memberikan respon untuk menggali dan bahan hukum nasional, ada dalam arti
memahami nilai-nilaietika moral yang bahan utama dan unsur utama dalam
berlaku dan berkembang di masyarakat pembentukan hukum nasional.
yang didasarkan pada substansi ajaran e. Merupakan salah satu sistem hukum
Islam.30 nasional
Kebijakan pemerintah f. Secara sosiologis, kedudukan hukum
memberlakukan hukum hukum Islam, Islam menuntut munculnya kesadaran
merupakan realisasi politik hukum nasional untuk taat hukum. Hal ini juga tuntutan
yang sesuai dengan jiwa bangsa (volkgeist) pada hukum nasional.
rakyat Indonesia, karena antara hukum dan g. Sebagai hukum yang menyeimbangkan
watak atau karakter suatu bangsa terdapat pemberlakuan hukum nasional
hubungan organik. Hukum adalah
cerminan dari volkgeist, karena itu harus Berdasarkan penjelasan di atas,
dicari dan ditemukan melalui hukum yang dapat dipahami bahwa kedudukan hukum
hidup di masyarakat. Oleh karena itu tugas Islam di Indonesia adalah diakui adanya
penting hukum, selain menetapkan aturan sebagai hukum yang hidup di masyarakat,
dalam bentuk perundang-undangan, juga dijadikan pedoman untuk ditaati dan
menggali mutiara nilai hukum yang hidup dipedomani oleh sebagian besar
di masyarakat. Hal ini sesuai dengan teori masyarakat Indonesia, salah satu sistem
Savigny yang menkonstruksi hukum hukum nasional, secara sosiologis dapat
sebagai nilai yang hidup di masyarakat, memunculkan kesadaran taat hukum
sebagai jiwa bangsa (volkgeist) di tingkat karena bagian dari ibadah, dan sebagai
lokal pada suatu negara.31 hukum yang menyeimbangkanhukum
Pembentukan dan penetapan hukum nasional dengan etika dan moral. Dengan
Islam pada politik hukum nasional demikian kedudukan hukum Islam di
dipengaruhi oleh kedudukan hukum Islam Indonesia sangat kuat dan layak menjadi
dalam politik hukum di Indonesia, yakni;32 bahan pertimbangan dalam pembentukan
a. Merupakan tatanan hukum yang hukum nasional, karena membantu
dipedomani dan ditaati sebagian besar pembentukan politik hukum nasional untuk
masyarakat Indonesia. mencapai cita-cita dan tujuan negara
b. Sebagai hukum yang hidup di masyakat sebagaimana terdapat dalam Pembukaan
karena memiliki nilai-nilai yang UUD NRI 1945.
mampu dijadikan pedoman hidup Pengaruh hukum Islam pada hukum
dalam tata kehidupan. nasional, secara umum dapat memberikan
peran besar dalam pembentukan dan
29
penerapan hukum nasional. Secara khusus
Aden Rosyadi, Op. Cit, hal. 28
30 pengaruh hukum Islam pada hukum
Siti Zuraida, Op. Cit., hal. 181.
31
Bernard L. Tanya Ed. All, Teori Hukum nasional, yakni;
(Strategi tertib Manusia Lintas Ruang dan a. Hukum Islam telah turut serta dalam
Generasi), Op. Cit., hal. 103-104. menciptakan tata nilai yang mengatur
32
Mardani, Op. Cit., hal. 170-171.

303
DIPONEGORO PRIVATE LAW REVIEW• VOL. 3 NO. 1 OKTOBER 2018

sebagian besar masyarakat Islam membantu pembentukan politik hukum


Indonesia sebagai umat mayoritas, nasional untuk mencapai cita-cita dan
seperti; penetapan perbuatan baik tujuan negara sebagaimana terdapat
buruk, perintah, anjuran dan larangan dalam Pembukaan UUD NRI 1945.
agama yang bersifat universal.33 2. Pengaruh sistem hukum Islam terhadap
b. Menjadi sumber material pembentukan politik hukum nasional adalah berperan
hukum nasional, untuk mengisi dalam dalam menciptakan tata nilai
kekosongan hukum. yang mengatur sebagian besar
c. Menjadi salah satu alat hukum dalam masyarakat Islam Indonesia sebagai
menyelesaikan masalah bangsa untuk umat mayoritas, menjadi sumber
melindungi HAM dan supaya tujuan material pembentukan hukum nasional
dan cita-cita negara dapat tercapai, untuk mengisi kekosongan hukum,
seperti lahirnya regulasi yang menjadi salah satu alat hukum dalam
mengatur, melindungi dan umat Islam menyelesaikan masalah bangsa untuk
yang berasal dari kaidah atau asas melindungi HAM, menjadi salah satu
ajaran Islam. bahan dasar hukum hakim dalam
d. Menjadi salah satu bahan dasar hukum menggali dan menemukan hukum demi
hakim dalam menggali dan menegakkan keadilan, memberi
menemukan hukum untuk menjamin kontribusi dari segi jiwa hukum dalam
putusan yang menegakkan keadilan. pembentukan hukum nasional,
e. Memberi kontribusi dari segi jiwa berpartisipasi dalam mewujudkan
hukum dalam pembentukan hukum toleransi beragama atas dasar
nasional. kemanusiaan dan keadaban pada
f. Berpartisipasi dalam mewujudkan pluralisme hukum di Indonesia.
toleransi beragama atas dasar
kemanusiaan dan keadaban pada Bertitik tolak dari kesimpulan di
pluralisme hukumdi Indonesia.34 atas, maka saran yang layak disampaikan
adalah umat Islam harus pandai dan cerdas
D. SIMPULAN DAN SARAN dalam mengambil peran pada program dan
Berdasarkan penjelasan di atas, proses legeslasi nasional. Apabila tidak
dapat disimpulkan bahwa; mungkin secara formal,
1. Kedudukan atau eksistensi hukum dapatmemperjuangkan hukum Islam
Islam di Indonesia adalah diakui melalui kultural dan struktural dengan
sebagai hukum yang hidup di menumbuhkan sikap toleransi. Perjuangan
masyarakat, dijadikan pedoman untuk penting dari hukum Islam adalah
ditaati dan dipedomani oleh sebagian mengimplementasikan nilai- nilai
besar masyarakat Indonesia, salah satu substansif ajaran hukum Islam dalam ranah
sub sistem hukum nasional, dan kehidupan berbangsa dan bernegara.
sebagai hukum yang menyeimbangkan
hukum nasional dengan etika dan
moral. Kedudukan hukum Islam di
Indonesia sangat kuat dan layak
menjadi bahan pertimbangan dalam
pembentukan hukum nasional, karena

33
Juhaya S. Praja, Hukum Islam di
Indonesia, Remaja Roesdakarya, Bandung, 1994,
hal. xv.
34
Bernard L. Tanya, Politik hukum Agenda
Kepentingan Bersama, Yogyakarta, Genta
Publishing, 2011, hal. 130.

304
Pengaruh Sistem Hukum Islam Terhadap Politik Hukum Nasional

DAFTAR PUSTAKA
Buku : Mahfud, MD, Moh, 2010,
Abdullah, Abdul Ghoni, 1994, Membangun Politik Menegakkan
Pengantar Kompilasi Hukum Islam Dalam Konstitusi, Jakarta, Rajawali Pers.
Tata Hukum Indonesia, Jakarta, Gema
Insani Press. -----------------------, 2010, Konstitusi dan
Hukum dalam Konversi Isu, Jakarta,
Ash-Shiddiqy, Muhammad Hasbi, Rajawali Pers.
1993, Falsafah Hukum Islam, Bulan
Bintang, Jakarta. -----------------------, 2010, Politik Hukum
di Indonesia, Jakarta, Rajawali Pers.
Arifin, Bustanul,1996,
Pelembagaan Hukum Islam di Indonesia ---------------------------, Bahan Kuliah
Akar Sejarah, Hambatan dan Prospeknya, Politik Hukum, PDIH UNDIP, 2017
Jakarta, Gema Insani Press.
Mardani, 2010, Hukum Islam di
Al- Syatibi, Abu Ishaq, 1975, Al- Indoensia: Pengantar Ilmu Hukum Islam di
Muwafaqat, Juz II, Kairo, Al-Maktabah Indonesia, Yogyakarta, Pustaka Pelajar.
Al-Tijariyah.
Nonet, Philippe, dan Philip
Ahmad, Amrullah dkk, 1996, Selznick, 2010, Hukum Responsif, Nusa
Dimensi Hukum Islam dalam Sistem Media, Bandung, 2010.
Hukum Nasional, Jakarta, Gema Insani
Perss. Praja, Juhaya S., 1994, Hukum
Islam di Indonesia, Bandung, Remaja
Bisri, Cik Hasan (ed) dalam Ismail Roesdakarya.
Sunny, 1998, Tradisi dan Inovasi
Keislaman di Indonesia dalam Bidang Rosyada, Dede, 1997, Hukum Islam
Hukum Islam", dalam, "Hukum Islam dan Pranata Sosial, Jakarta, Raja Grafindo
dalam Tatanan Masyarakat Indonesia, Persada.
Jakarta, Logos Publishing.
Samekto, Adji, 2015, Pergeseran
Hartono, Sunaryati, 1991, Politik Pemikiran Hukum dari Era Yunani Menuju
Hukum Menuju Satu System Hukum Postmodernisme, Jakarta, Konpress.
Nasional, Bandung, Penerbit Alumni.
Seno Adji, Oemar, 1985,
Khallaf, Abdul Wahhab, 1998, Peradilan Bebas Negara Hukum, Jakarta,
Kaidah-Kaidah Hukum Islam (Ilmu Ushul Saptodadi.
Fiqh), Jakarta, Raja Grafindo Persada.
Sumiarni, Endang, E. Sundari,
L. Tanya, Bernard, 2011, Politik 2015, Politik Hukum dan Tata Hukum
Hukum, Agenda Kepentingan Bersama, Indonesia, Yogyakarta, Cahaya Atma
Genta, Yogyakarta, Publishing. Pustaka.

L. Tanya, Bernard, Ed. All, 2010,


Teori Hukum (Strategi tertib Manusia
Lintas Ruang dan Generasi), Yogyakarta,
Genta Publishing.

305
DIPONEGORO PRIVATE LAW REVIEW• VOL. 3 NO. 1 OKTOBER 2018

Jurnal Nasional : Web-side :

Ali, Muhammad Daud, 1994, Soetandyo Wignjosoebroto,


Pengembangan Hukum Material Peradilan Tentang Teori, Konsep Dan Paradigma
Agama, Jurnal Mimbar Hukum: Dalam Kajian Tentang Manusia,
Aktualisasi Hukum Is/am, Nomor 17 Tahun Masyarakat Dan Hukumnya, dalam
V (Nov - Des 1994), UGM, Yogyakarta. https://soetandyo.wordpress.com/2010/09/
18/tentang-teori-konsep-dan-paradigma-
Mardani, 2008, Hukum Islam dalam-kajian-tentang-manusia-masyarakat-
dalam Sistem Hukum Nasional, Jurnal dan-hukumnya/. Diunduh, Jumat, 01
Hukum dan Pembangunan Tahun ke-38 September 2017, jam 22.15. W
No.2 April-Juni 2008.

Wahyuni, Sri, 2003, Politik Hukum


Islam di Indonesia, dalam Legislasi KHI,
Jurnal Mimbar Hukum No.59 Tahun XIV,
UGM Yogyakarta.

Makalah Seminar :

Zuraida, Siti, 2012, Perkembangan


Hukum Islam di Indonesia Pada Era
Modernisasi, Prosiding Seminar Nasional
dan Call For Paper tentang Perkembangan
Hukum Islam dan Permasalahan
Penegakannya di Indonesia, 19 September
2012, Fakultas Hukum Universitas
Diponegoro, Semarang.

Rosyadi, Aden, 2016, Legeslasi


Dan Politik Hukum Di Indonesia, makalah
Seminar Nasional, Legislasi dan Politik
Hukum di Indonesia, STAIN Jurai Siwo
Metro, 31 Mei 2016.

Muttaqin, Dadan, 2016, Legislasi


Hukum Islam di Indonesia, makalah
Seminar Nasional, Legislasi dan Politik
Hukum di Indonesia, STAIN Jurai Siwo
Metro, 31 Mei 2016.

306

Anda mungkin juga menyukai