Islamiyati
Dosen Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang
Jl. Prof. Sudharto, SH No.1 Tembalang Semarang
Email: islamiyati@yahoo.co.id
ABSTRACT
Islamic law is one of the legal systems in Indonesia. The emergence of the theory of the
application of Islamic law and the majority of the people of Indonesia using Islamic law, can
be used as a basis for political power in determining and choosing Islamic law in order to
achieve national development goals. The study will analyze the influence of the Islamic legal
system on national legal politics. The benefits can be understood the influence and existence
in the implementation of national law. This type of research is library research, the method of
approach is juridical normative, with secondary data sources which include primary,
secondary and tertiary legal materials. Data is analyzed qualitatively. The results of the study
describe the influence of Islamic legal systems can realize the values of most Indonesian
people, become a material source of legal formation to fill legal vacancies, become a tool to
solve legal problems, protect human rights, provide legal contributions from the formation of
national legal spirit, participate in realizing tolerance on the basis of humanity in legal
pluralism in Indonesia.
ABSTRAK
Hukum Islam merupakan salah satu sistem hukum di Indonesia. Munculnya teori
pemberlakuan hukum Islam dan mayoritas rakyat Indonesia menggunakan hukum Islam,
dapat digunakan sebagai dasar kekuatan politik dalam menentukan dan memilih hukum
Islam gunamencapai tujuan pembangunan nasional. Penelitian akan menganalisis pengaruh
sistem hukum Islam terhadap politik hukum nasional. Manfaatnya dapat dimengerti pengaruh
dan eksistensinya dalam pemberlakuan hukum nasional. Jenis penelitian
libraryresearch,metode pendekatannya juridis normatif, dengan sumber data sekunder yang
meliputi bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Data dianalisis secara kualitatif. Hasil
penelitian memaparkan pengaruh sistem hukum Islam dapat merealisasikan tata nilai
sebagian besar masyarakat Indonesia, menjadi sumber material pembentukan hukum untuk
mengisi kekosongan hukum, menjadi salah satu alat penyelesaian masalah hukum,
melindungi HAM, memberi kontribusi hukum dari pembentukan jiwa hukum nasional,
berpartisipasi dalam mewujudkan toleransi atas dasar kemanusiaan pada pluralisme hukum
di Indonesia.
295
DIPONEGORO PRIVATE LAW REVIEW• VOL. 3 NO. 1 OKTOBER 2018
296
Pengaruh Sistem Hukum Islam Terhadap Politik Hukum Nasional
297
DIPONEGORO PRIVATE LAW REVIEW• VOL. 3 NO. 1 OKTOBER 2018
298
Pengaruh Sistem Hukum Islam Terhadap Politik Hukum Nasional
berbentuk norma agama atau hukum yang manusia. Menurut Abu Ishaq al-
hidup di masyarakat, menuju hukum Islam Syatibi,13tujuan hukum Islam ada lima,
yang berbentuk perundang-undangan. yang disebut dengan istilah Al-Maqashid
Kajian hukum Islam, tidak saja pada Al-Syariah, yakni; memelihara agama,
masalah hukum keluarga, namun juga jiwa, akal, keturunan, dan harta. Selain itu
hukum ekonomi, bisnis, perbankan, tujuan hukum Islam juga untuk
International (berkenaan dengan ibadah menegakkan keadilan, kebenaran,
haji), produk makanan, minuman dan obat- menjamin ketertiban dan kedamaian, serta
obatan. menyelesaikan permasalahan hukum yang
Hukum Islam telah menjadi timbul di masyarakat.
landasan hukum bagi umat Islam untuk Menurut kajian ushul fqh, hukum
menjalankan aktifitasnya. Di Indonesia, Islam ada dua kategori, yakni hukum Islam
hukum Islam disebut hukum agama yang kategori syariah dan hukum Islam kategori
dijalankan oleh pemeluknya, dan negara fiqh. Syariah adalah hukum Islam yang
memberikan perlindungan hukum bagi berdasarkan wahyu Allah, bersifat mutlak
pemeluk agama untuk beribadah menurut dan permanen. Sedangkan fiqh adalah
hukum dan agamanya. Kedudukan hukum penjelasan syariah secara terperinci yang
Islam secara yuridis, telah dijamin oleh didapatkan dari ijtihad para ahli hukum
beberapa penjelasan yang mengatur Islam, bersifat relatif dan temporal.14
hubungan antara negara dan agama, yakni;
a. Pada Pembukaan UUD NRI 1945 2. Politik Hukum Nasional
Alenia ke III, yang menyebutkan Hukum, dalam arti sekumpulan
bahwa kemerdekaan yang diraih oleh peraturan perundang-undangan merupakan
negara Indonesia, bukan hanya atas produk politik, sehingga ketika membahas
perjuangan bangsa Indonesia, tapi juga politik hukum cenderung mendiskripsikan
atas berkat Rahmat Allah. pengaruh politik terhadap hukum atau
b. Pancasila Sila pertama yang pengaruh sistem politik terhadap
menjelaskan bahwa negara Indonesia pembangunan hukum. Bellfroid
berdasarkan ke-Tuhanan yang Maha mendefinisikan politik hukum sebagai
Esa. rechtpolitiek yaitu proses pembentukan ius
c. UUD NKRI 1945 Pasal 29 Ayat (1) contitutum (hukum positif) dari ius
dan (2), yang menjelaskan bahwa contituendum (hukum yang akan dan harus
negara telah memberikan perlindungan ditetapkan) untuk memenuhi kebutuhan
bagi umat beragama untuk beribadah perubahan dalam kehidupan masyarakat.
dan melaksanakan ajaran agamanya Politik hukum terkadang juga dikaitkan
sesuai dengan keyakinan masing- dengan kebijakan publik (public policy)
masing, termasuk orang Islam yang menurut Thomas Dye yaitu:
melaksanakan hukum Islam. 12
“whatever the government choose to do or
not to do”. Politik hukum juga
Tujuan pembentukan hukum Islam didefinisikan sebagai pembangunan
15
secara umum yaitu merealisir hukum.
kemashlahatan dan menolak kemadharatan
serta menegakkan keadilan di antara
13
Abu Ishaq Al- Syatibi, Al-Muwafaqat,
Juz II, Kairo, Al-Maktabah Al-Tijariyah Al-Kubra,
12
Siti Zuraida, Perkembangan Hukum 1975, hal. 1388.
14
Islam di Indonesia Pada Era Modernisasi, Hasby Ash-Shiddieqy, Op. Cit., hal. 44
15
Prosiding Seminar Nasional dan Call For Paper Dadan Muttaqin dalam Legislasi
tentang Perkembangan Hukum Islam dan Hukum Islam di Indonesia, 2015, hal. 1 dan Sri
Permasalahan Penegakannya di Indonesia, 19 Wahyuni, Politik Hukum Islam di Indonesia, dalam
September 2012, Fakultas Hukum Universitas Legislasi KHI, Jurnal Mimbar Hukum No.59
Diponegoro, Semarang, hal. 180. Thn.XIV, al-Hikmah, 2003 hlm.74
299
DIPONEGORO PRIVATE LAW REVIEW• VOL. 3 NO. 1 OKTOBER 2018
300
Pengaruh Sistem Hukum Islam Terhadap Politik Hukum Nasional
beberapa teori hukum yang menguatkan moral, yang berdasarkan Ketuhanan Yang
alasan mengapa politik hukum sangat Maha Esa. Asas Ketuhanan Yang Maha
diperlukan. Esa, seperti yang terdapat dalam Sila I
Pancasila merupakan asas yang menyinari
3. Pengaruh hukum Islam terhadap keempat Sila di bawahnya. Maka dari itu,
Politik Hukum Nasional perjuangan perumusan dan pembentukan
Penetapan hukum Islam oleh Pancasila adalah hasil kesepakatan The
negara merupakan politik hukum, yakni Foundhing Fathers, para pendiri bangsa
garis kebijakan resmi negara dalam yang di dalamnya juga terdapat para
menentukan pilihan hukum untuk pejuang hukum Islam.23 Oleh karena itu
mencapai tujuan negara, seperti yang pemberlakuan hukum Islam merupakan
tercantum dalam pembukaan UUD 1945. salah satu amanah dari pemaknaan
Negara menetapkan hukum Islam, untuk Pancasila.
memenuhi kebutuhan hukum warganya Hukum Islam merupakan salah satu
termasuk umat Islam, apalagi umat Islam hukum yang berlaku dalam sistem hukum
di Indonesia adalah mayoritas dan ikut di Indonesia. Menurut Ismail Suny,
menentukan arah pembangunan bangsa menjelaskan bahwa kedudukan hukum
dari sejak kemerdekaan sampai jaman Islam dalam politik hukum di Indonesia,
sekarang.21 terbagi menjadi dua priode, yakni;24
Hukum Islam menjadi salah satu a. Periode penerimaan hukum Islam
sistem hukum nasional. Walaupun hukum sebagai sumber persuasif yaitu sumber
Islam hanya berlaku untuk orang Islam, hukum yang orang harus diyakini untuk
namun pemberlakuan hukum Islam menerimanya, maksudnya penerimaan
termasuk dalam wawasan Bhineka Tunggal hukum Islam melalui sosialisasi dan
Ika, yakni pembentukan hukum nasional kampanye, supaya negara tertarik dan
yang memperhatikan perbedaan latar menerima hukum Islam. Hal ini
belakang sosial budaya dan kebutuhan dilakukan melalui penjelasan substansi,
hukum yang dimiliki oleh kelompok- asas-asas dan kaidah norma, nilai-nilai,
kelompok tertentu dalam masyarakat, strategi penerapan dan pembuktian
keragaman suku bangsa, budaya dan bahwa hukum Islam itu sudah
agama. Munculnya hukum Islam, akan diterapkan menjadi hukum yang hidup
memunculkan rasa toleransi antara hukum pada masyarakat Indonesia.
yang berlaku di Indonesia, yakni hukum b. Periode penerimaan hukum Islam
adat dan perdata, karena ketiga merupakan sebagai sumber otoritatif, maksudnya
sistem hukum yang berlaku di Indonesia. 22 penerimaan hukum Islammenjadi
Peran hukum Islam di Indonesia sumber hukum yang mempunyai
sangat besar, melalui konsep ajaran kekuatan atau legalitas, berupa
tauhidnya, mampu mengarahkan perundang-undangan yang berlaku
masyarakat dari jiwa kolonialis menjadi untuk dan melindungi orang Islam.
jiwa bangsa Indonesia, yang tidak lupa dari Negara menetapkan hukum Islam,
sejarahnya. Selain itu, hukum Islam juga demi menegakkan supremasi hukum yang
mampu merubah jiwa hukum sekuler berdasarkan nilai-nilai kebenaran dan
menjadi hukum yang mempunyai nilai dan keadilan serta penghormatan terhadap Hak
23
Amrullah Ahmad, dkk, Dimensi Hukum
21
Mardani, Hukum Islam dalam Sistem Islam dalam Sistem Hukum Nasional, Jakarta,
Hukum Nasional, Jurnal Hukum dan Pembangunan Gema Insani Perss, 1996, hal. 143.
24
Tahun ke-38 No.2 April-Juni 2008,hal. 173-174. Cik Hasan Bisri (ed) dalam Ismail
22
M. Daud Ali, Pengembangan Hukum Sunny, Tradisi dan Inovasi Keislaman di Indonesia
Material Peradilan Agama, Jurnal Mimbar Hukum: dalam Bidang Hukum Islam", dalam, "Hukum Islam
Aktualisasi Hukum Is/am, Nomor 17 Tahun V (Nov dalam Tatanan Masyarakat Indonesia, Jakarta,
- Des 1994), UGM, Yogyakarta. hal. 34 Logos Publishing, 1988, hal. 96.
301
DIPONEGORO PRIVATE LAW REVIEW• VOL. 3 NO. 1 OKTOBER 2018
Asasi Manusia (HAM) secara universal.25 agama adalah harmonis. Pendapat yang
Apalagi, sekarang bangsa Indonesia tengah memisahkan agama dengan negara adalah
mengalami degradasi hukum yang bertentangan dengan nilai-nilai sunatullah
disebabkan oleh banyaknya peratuan (hukum alam).27
perundang-undangan yang dibuat oleh Berdasarkan penjelasan di atas,
pemerintah yang tidak mencerminkan dapat dianalisis bahwa pembentukan dan
aspirasi masyarakat dan kebutuhan penetapan hukum Islam pada politik
pembangunan yang bersendikan hukum hukum nasional ialah kebijakan pemerintah
agama dan hukum adat. untuk memberlakuan hukum Islam
Negara perlu menetapkan peraturan normatif dan positif yuridis. Selain itu,
perundang-undangan untuk orang Islam, juga merupakan kebijakan pemerintah
karena secara realita terdapat kasus di untuk menjadikan hukum Islam sebagai
masyarakat Islam, di mana hukum Islam hukum yang dapat membantu upaya
yang hanya mendasarkan norma agama pemerintah dalam pencapaian cita-cita dan
saja, tidak dapat menyelesaikan problem tujuan pembangunan nasional yakni
hukum di masyarakat. Kasus hukum Islam membangun manusia Indonesia seutuhnya,
tersebut seperti; legalitas wakaf, tercukupi kebutuhan lahir dan batin,
perlindungan para jamaah haji dan umrah, sejahtera, beriman dan bertaqwa serta
perbankan syariah, pengelolaan zakat, mengamalkan Pancasila.
infaq dan shadaqah, perlindungan Pembentukan dan penetapan hukum
konsumen dari produk makanan halal. Islam pada politik hukum nasional
Sehingga tugas negara adalah membantu bertujuan untuk memberlakukan nilai-nilai
menyelesaikan masalah hukum Islam di Islam yang menjadi kaidah hukum yang
masyarakat, sekaligus memberikan hidup dimasyarakat dalam produk hukum
perlindungan HAM sebagaimana nasional.28 Selain itu, juga memberikan
diamanahkan dalam UUD NRI 1945. kepastian dan perlindungan hukum umat
Umat Islam sebagai penduduk Islam sebagai mayoritas dalam
mayoritas di Indonesia, memiliki peluang melaksanakan ajaran agamanya,
yang besar untuk memberlakukan hukum mengharmonisasikan antara hukum negara
Islam (agama), supaya hukum nasional dan hukum agama, serta menyelesaikan
memiliki kontribusi nilai-nilai etika dan sengketa hukum Islam.
moral dalam penerapannya. Berdasarkan Latar belakang pembentukan dan
penjelasan tersebut, menunjukkan adanya penetapan hukum Islam pada politik
harmonisasi antara negara dan agama. hukum nasional yakni eksistensi hukum
Konsep hubungan antara negara dan Islam di Indonesia secara legislatif telah
agama, menurut Roeslan Abdoelgani yang mengalami perkembangan yang dinamis
dikutip oleh Oemar Seno dan berkesinambungan, baik melalui
26
Adji mengatakan bahwa negara Indonesia saluran infrastruktur politik maupun
yang berdasarkan Pancasila menolak suprastruktur seiring dengan realitas,
paham anti-agama, apalagi sejak peristiwa tuntutan dan dukungan, serta kehendak
Gestapu/PKI, negara kembali pada agama. bagi upaya transformasi hukum Islam ke
Jadi, negara tidak memisahkan dengan dalam sistem hukum nasional. Fakta
aturan agama, hubungan antara negara dan historis telah membuktikan bahwa produk
hukum Islam sejak masa penjajahan hingga
masa kemerdekaan dan masa reformasi
25
Aden Rosyadi, Legeslasi Dan Politik merupakan fakta yang tidak pernah dapat
Hukum Di Indonesia, makalahSeminar Nasional,
Legislasi dan Politik Hukum di Indonesia, STAIN
27
Jurai Siwo Metro, 31 Mei 2016, hal. 24. Ibid.
26 28
Oemar Seno Adji, Peradilan Bebas Mahfud MD, Membangun Politik
Negara Hukum, Jakarta, Saptodadi, 1985, hal. 34 Hukum, Menegakkan Konstitusi, Raja Grafindo
dan 36. Persada, Jakarta, 2010, hal 282.
302
Pengaruh Sistem Hukum Islam Terhadap Politik Hukum Nasional
digugat kebenarannya. Hukum Islam telah c. Sebagai bahan materi hukum dalam
mengakar dikalangan masyarakat muslim pembinaan dan pengembangan hukum
Indonesia.29 Realitas pembuktikan nasional
bahwa secara yuridis konstitusional, d. Diakui adanya dalam hukum nasional
Indonesia tidak bisa lepas dari ajaran yang Indonesia, ada dalam arti sebagai
terdapat dalam hukum Islam. Hal ini dapat bagian integral dari hukum nasional,
dibuktikan dengan political wiil ada dalam arti kekuatan dan
pemerintah dalam menetapkan aturan wibawanya dan diberi status sebagai
hukum Islam disahkan menjadi perundang- hukum nasional, ada dalam arti hukum
undangan. Selain itu, pemerintah juga Islam berfungsi sebagai penyaring
memberikan respon untuk menggali dan bahan hukum nasional, ada dalam arti
memahami nilai-nilaietika moral yang bahan utama dan unsur utama dalam
berlaku dan berkembang di masyarakat pembentukan hukum nasional.
yang didasarkan pada substansi ajaran e. Merupakan salah satu sistem hukum
Islam.30 nasional
Kebijakan pemerintah f. Secara sosiologis, kedudukan hukum
memberlakukan hukum hukum Islam, Islam menuntut munculnya kesadaran
merupakan realisasi politik hukum nasional untuk taat hukum. Hal ini juga tuntutan
yang sesuai dengan jiwa bangsa (volkgeist) pada hukum nasional.
rakyat Indonesia, karena antara hukum dan g. Sebagai hukum yang menyeimbangkan
watak atau karakter suatu bangsa terdapat pemberlakuan hukum nasional
hubungan organik. Hukum adalah
cerminan dari volkgeist, karena itu harus Berdasarkan penjelasan di atas,
dicari dan ditemukan melalui hukum yang dapat dipahami bahwa kedudukan hukum
hidup di masyarakat. Oleh karena itu tugas Islam di Indonesia adalah diakui adanya
penting hukum, selain menetapkan aturan sebagai hukum yang hidup di masyarakat,
dalam bentuk perundang-undangan, juga dijadikan pedoman untuk ditaati dan
menggali mutiara nilai hukum yang hidup dipedomani oleh sebagian besar
di masyarakat. Hal ini sesuai dengan teori masyarakat Indonesia, salah satu sistem
Savigny yang menkonstruksi hukum hukum nasional, secara sosiologis dapat
sebagai nilai yang hidup di masyarakat, memunculkan kesadaran taat hukum
sebagai jiwa bangsa (volkgeist) di tingkat karena bagian dari ibadah, dan sebagai
lokal pada suatu negara.31 hukum yang menyeimbangkanhukum
Pembentukan dan penetapan hukum nasional dengan etika dan moral. Dengan
Islam pada politik hukum nasional demikian kedudukan hukum Islam di
dipengaruhi oleh kedudukan hukum Islam Indonesia sangat kuat dan layak menjadi
dalam politik hukum di Indonesia, yakni;32 bahan pertimbangan dalam pembentukan
a. Merupakan tatanan hukum yang hukum nasional, karena membantu
dipedomani dan ditaati sebagian besar pembentukan politik hukum nasional untuk
masyarakat Indonesia. mencapai cita-cita dan tujuan negara
b. Sebagai hukum yang hidup di masyakat sebagaimana terdapat dalam Pembukaan
karena memiliki nilai-nilai yang UUD NRI 1945.
mampu dijadikan pedoman hidup Pengaruh hukum Islam pada hukum
dalam tata kehidupan. nasional, secara umum dapat memberikan
peran besar dalam pembentukan dan
29
penerapan hukum nasional. Secara khusus
Aden Rosyadi, Op. Cit, hal. 28
30 pengaruh hukum Islam pada hukum
Siti Zuraida, Op. Cit., hal. 181.
31
Bernard L. Tanya Ed. All, Teori Hukum nasional, yakni;
(Strategi tertib Manusia Lintas Ruang dan a. Hukum Islam telah turut serta dalam
Generasi), Op. Cit., hal. 103-104. menciptakan tata nilai yang mengatur
32
Mardani, Op. Cit., hal. 170-171.
303
DIPONEGORO PRIVATE LAW REVIEW• VOL. 3 NO. 1 OKTOBER 2018
33
Juhaya S. Praja, Hukum Islam di
Indonesia, Remaja Roesdakarya, Bandung, 1994,
hal. xv.
34
Bernard L. Tanya, Politik hukum Agenda
Kepentingan Bersama, Yogyakarta, Genta
Publishing, 2011, hal. 130.
304
Pengaruh Sistem Hukum Islam Terhadap Politik Hukum Nasional
DAFTAR PUSTAKA
Buku : Mahfud, MD, Moh, 2010,
Abdullah, Abdul Ghoni, 1994, Membangun Politik Menegakkan
Pengantar Kompilasi Hukum Islam Dalam Konstitusi, Jakarta, Rajawali Pers.
Tata Hukum Indonesia, Jakarta, Gema
Insani Press. -----------------------, 2010, Konstitusi dan
Hukum dalam Konversi Isu, Jakarta,
Ash-Shiddiqy, Muhammad Hasbi, Rajawali Pers.
1993, Falsafah Hukum Islam, Bulan
Bintang, Jakarta. -----------------------, 2010, Politik Hukum
di Indonesia, Jakarta, Rajawali Pers.
Arifin, Bustanul,1996,
Pelembagaan Hukum Islam di Indonesia ---------------------------, Bahan Kuliah
Akar Sejarah, Hambatan dan Prospeknya, Politik Hukum, PDIH UNDIP, 2017
Jakarta, Gema Insani Press.
Mardani, 2010, Hukum Islam di
Al- Syatibi, Abu Ishaq, 1975, Al- Indoensia: Pengantar Ilmu Hukum Islam di
Muwafaqat, Juz II, Kairo, Al-Maktabah Indonesia, Yogyakarta, Pustaka Pelajar.
Al-Tijariyah.
Nonet, Philippe, dan Philip
Ahmad, Amrullah dkk, 1996, Selznick, 2010, Hukum Responsif, Nusa
Dimensi Hukum Islam dalam Sistem Media, Bandung, 2010.
Hukum Nasional, Jakarta, Gema Insani
Perss. Praja, Juhaya S., 1994, Hukum
Islam di Indonesia, Bandung, Remaja
Bisri, Cik Hasan (ed) dalam Ismail Roesdakarya.
Sunny, 1998, Tradisi dan Inovasi
Keislaman di Indonesia dalam Bidang Rosyada, Dede, 1997, Hukum Islam
Hukum Islam", dalam, "Hukum Islam dan Pranata Sosial, Jakarta, Raja Grafindo
dalam Tatanan Masyarakat Indonesia, Persada.
Jakarta, Logos Publishing.
Samekto, Adji, 2015, Pergeseran
Hartono, Sunaryati, 1991, Politik Pemikiran Hukum dari Era Yunani Menuju
Hukum Menuju Satu System Hukum Postmodernisme, Jakarta, Konpress.
Nasional, Bandung, Penerbit Alumni.
Seno Adji, Oemar, 1985,
Khallaf, Abdul Wahhab, 1998, Peradilan Bebas Negara Hukum, Jakarta,
Kaidah-Kaidah Hukum Islam (Ilmu Ushul Saptodadi.
Fiqh), Jakarta, Raja Grafindo Persada.
Sumiarni, Endang, E. Sundari,
L. Tanya, Bernard, 2011, Politik 2015, Politik Hukum dan Tata Hukum
Hukum, Agenda Kepentingan Bersama, Indonesia, Yogyakarta, Cahaya Atma
Genta, Yogyakarta, Publishing. Pustaka.
305
DIPONEGORO PRIVATE LAW REVIEW• VOL. 3 NO. 1 OKTOBER 2018
Makalah Seminar :
306