5/2014
BAB I
Pasal 1:
BAB II
Menjelaskan tentang Peraturan Menteri ini dimaksudkan sebagai acuan bagi Pengguna Jasa dan
Penyedia Jasa dalam penerapan SMK3 Konstruksi Bidang PU. Dijelaskan juga tujuan
diberlakukannya Peraturan Menteri ini untuk SMK3 bidang PU. Peraturan ini dapat digunakan
oleh Instansi di luar Kementerian Pekerjaan Umum. Selanjutnya dijelaskan juga ruang lingkup
peraturan menteri ini.
BAB III
Dalam pasal 4 dijelaskan setiap penyelenggaraan pekerjaan konstruksi bidang Pekerjaan Umum
wajib menerapkan SMK3 Konstruksi Bidang PU, SMK3 bidang PU meliputi apa saja, dan
tahapan untuk SMK3 bidang PU. Dalam pasal 5 dijelaskan penerapan SMK3 Konstruksi Bidang
PU ditetapkan berdasarkan potensi bahaya, pembagian potensi bahaya dan nilai kontraknya.
Pasal 6 menjelaskan pelaksanaan Konstruksi dengan potensi bahaya tinggi maupun rendah wajib
melibatkan Ahli K3 konstruksi. Pasal 7 menjelaskan rancangan Konseptual wajib memuat
telaahan aspek K3, penyusunan Detailed Engineering Desain (DED), penyusunan Dokumen
Pemilihan Penyedia Barang/Jasa. Pasal 8 menjelaskan dokumen Pemilihan Penyedia Barang/Jasa
harus memuat persyaratan K3 dan RK3K, pekerjaan dengan resiko bahaya yang tinggi wajib
merekrut ahli K3 dengan sertifikat SMK3 perusahaan,