Anda di halaman 1dari 15

KATA PENGANTAR

Assalamu‘alaikum wr.wb

Puji syukur alhamdullilah penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas berkat rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah kemuhammadiyahan untuk melakukan wawancara ke Muhammadiyah cabang
Kabupaten Pati. Dalam menyelesaikan tugas ini penulis membutuhkan bimbingan dari dosen
terkait sehingga tugas laporan ini dapat selesai. Muhammadiyah yang penulis kunjungi untuk
observasi ini adalah cabang Kabupaten Pati. Observasi ini penulis lakukan dengan metode
wawancara dan observasi langsung ke Kantor Pimpinan Daerah Kabupaten Pati dengan
mengajukan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan susunan kepengurusan serta kendala
yang dihadapi. Untuk itu ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada pihak-pihak terkait
yaitu:

1. Dosen pengampu mata kuliah Kemuhammadiyahan yang telah senantiasa


membimbing dalam melakukan tugas observasi ini.

2. Pihak Muhammadiyah yang telah memberi izin untuk melakukan observasi di


Muhammadiyah cabang Pati.

3. Orang tua dan teman-teman yang selalu mendukung untuk kuliah serta mendukung
dan senantiasa mendoakan.

Penulis menyadari masih banyak kesalahan dan kekurangan yang terdapat dalam laporan ini.
Untuk itu penulis mohon maaf atas segala kekurangan dalam penyusunan makalah observasi
ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan juga untuk semua pihak. Serta tak
lupa penulis mengharapkan saran dan kritik dari pembaca.

Wassalamu‘alaikum wr.wb.

Pati, Desember 2014

Penulis
1
2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
B. Rumusan Masalah
2
C. Tujuan dan Manfaat Observasi
2
BAB II METODOLOGI
A. Sampel
3
B. Waktu dan Tempat
3
C. Metode Observasi
3
BAB III PEMBAHASAN
A. Susunan Kepengurusan
4
B. Program Kerja
4
C. Kendala – Kendala yang Dihadapi
9
D. Solusi dari Kendala yang Dihadapi
10

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan
11
B. Kritik dan Saran
11

LAMPIRAN

DAFTAR PUSTAKA

3
4
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Muhammadiyah merupakan suatu organisasi islam yang didirikan oleh KH Ahmad
Dahlan pada tanggal 18 Desember 1912 yang bertepatan dengan 8 Dzulhijah di
Jogjakarta. Muhammadiyah berdiri dilatar belakangi dengan kemiskinan dan kebodohan
yang dialami umat Islam pada masa itu. Muhammadiyah didasari oleh Alqur’an dan
Hadist. Surat yang mendasari berdirinya Muhammadiyah adalah Q.S Ali – Imran : 104,
yang berbunyi :
‫ف تويتأنكمكروتن نلتخنيمراِ إمتلىَ يتندكعوُتن أكممةة ممننككنم تونلتتككنن‬ ‫تويتننتهنوُتن مباِنلتمنعكرو م‬
‫اِنلكمنفلمكحوُتن كهكم توكأولتئمتك لكمننتكمراِ تعمن‬
‫ن‬

Artinya :

“Dan hendaklah diantara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan,
menyuruh (berbuat) yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar dan mereka itulah
orang – orang yang beruntung.”

Q.S Ali – Imran 104, digunakan KH. Ahmad Dahlan sebagai landasan (pemikiran)
untuk mendirikan Muhammadiyah. Tujuan Muhammadiyah adalah menyebarkan ajaran
Nabi Muhammad SAW. di wilayah Indonesia khususnya di Jogjakarta. Usaha yang
dilakukannya adalah melaksanakan dakwah amal ma’ruf nahi munkar dan tahjid yang
diwujudkan dalam usaha disegala bidang kehidupan, dan lain – lain.
KH. Ahmad Dahlan banyak memelopori umat islam di Indonesia untuk lebih
menghabiskan waktu dengan belajar ajaran islam yang sebenar – benarnya. Ajaran yang
menuntut kemajuan, kecerdasan dan beramal bagi masyarakat dengan dasar iman dan
Islam. Organisasi Muhammadiyah memelopori pula amal usaha sosial dan pendidikan
yang diperlukan untuk mendukung hal tersebut.
Untuk dapat mencapai tujuan tersebut, Muhammadiyah melakukakan amal usaha
yang di kelolah oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM), Pimpinan Daerah
Muhammadiyah (PDM), dan Pimpinan Ranting/Cabang Muhammadiyah (PRM/PCM)
yang tersebar di Seluruh pelosok di Indonesia.
Satu diantara PCM yang ada di daerah Jawa Tengah adalah PDM Kabupaten Pati,
yang terletak di Jalan Dr. Susanto No.27 Pati, Jawa Tengah. Banyak sekali amal usaha
dan usaha – usaha yang dilakukan PDM ini untuk membantu mewujudkan tujuan dari
Muhammadiyah.

1
B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka permasalahan yang muncul sebagai
berikut :

1. Bagaimana susunan kepengurusan muhammadiyah di PDM Pati ?


2. Apa saja program kerja dalam satu periode di PDM Pati ?
3. Kendala – kendala apa saja yang dihadapi di PDM Pati?
4. Bagaimana cara mengatasi kendala tersebut ?

C. Tujuan dan Manfaat Observasi


1. Tujuan

Tujuan dilakukan observasi ini adalah untuk menambah wawasan mahasiswa


mengenai muhammadiyah dan hal – hal yang terkait dengan Pimpinan Daerah
Muhammadiyah (PDM) di Kabupaten Pati, Jawa Tengah dan juga mengenai amal usaha yang
dilakukan muhammadiyah di PDM tersebut.

2. Manfaat

Menambah khazanah keilmuan terutama dalam bidang ilmu agama Islam, khususnya
pada Muhammadiyah.

BAB II

METODOLOGI

2
A. Sampel

Observasi dilakukan kepada seorang pengurus PDM Pati.

B. Waktu dan Tempat

Observasi dilakukan pada hari Senin, 29 Desember 2014 sekitar pukul 09.00 di PDM Pati yang
terletak di Jalan Dr. Susanto No.27 Pati, Jawa Tengah.

C. Metode Observasi

Observasi dilakukan dengan cara mendatangi lokasi observasi secara langsung dan melakukan
tanya jawab kepada seorang pengurus PDM Pati, Bapak Arif Teguh Daryanto sebagai Sekretaris
Eksekutif PDM Pati.

BAB III
PEMBAHASAN

3
A. Susunan Kepengurusan
Susunan Pimpinan Daerah Muhammadiyah
Kabupaten Pati
Periode 2010 – 2015

Ketua Umum : H. Sutaji, SH., MM


Sekretaris 1 : H. M. Ridwan, S.pd
Sekretaris 2 : Muh. Asnawi, S.Ag
Bendahara : Ir. H. Sungkowo, SU
Koordinator :
1. Bidang Tabligh dan LBMHM : H. Masyadi Yakuth
2. Bidang Kaderisasi , Pustaka : Nurul Huda, S.pd
3. Bidang Hukum dan Wakaf : Karsiman Rosyid, S.Ag
4. Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah : Drs. Muhammad Sapuan
5. Bidang Sosial dan Lingkungan Hidup : Drs. Muhammad Luqman
6. Bidang Kesehatan, Ekonomi Lazismuh : H. Thalkah Tan Kandar
7. Bidang Tarjih dan Tajdid : H. Sigit Sulistyo, Lc

B. Program Kerja
1. Prioritas Pengembangan
Program kerja :
a. Peningkatan dan pengembangan kuantitas dan kualitas cabang dan
ranting sebagai baisi penguatan, pemberdayaan dan perluasan gerakan
Muhammadiyah di akar rumput sebagai bagian penting dan strategis dalam
mengembangkan kekuatan civil Islam (masyarakat era nabi Muhammad di
Madinah / masyarakat madani , civil society) di masyarakat, salah satunya
dengan semakin mengintendifkan pembinaan keluarga sakinah.
b. Peningkatan dan pengembangan sistem gerakan yang ditekankan pada
pengayaan kualitas ideolgi dan pemikiran yang menjadi basis bagi
pengembangan nilai – nilai keagamaan, intelektualita, dan praksis gerakan
yang bersifat pembaruan sebagai bagian penting dan strategis bagi
pengembangan tajdid Muhammadiyah untuk pencerahan masyarakat.
c. Peningkatan dan pengembangan kualitas – kuantitas sumberdaya
anggota dan kader dari lingkungan keluarga sebagai pelaku gerakan yang
mampu memperluas peran Muhammadiyah dalam dinamika kehidupan umat,
bangsa, dan percaturan global.
d. Peningkatan dan pengembangan amal usaha dan praksis sosial
Muhammadiyah yang unggul dengan memperluas program ekonomi dan
pemberdayaan masyarakat sebagai basis kekuatan kemandirian.
e. Peningkatan dan pengembangan peran strategis Muhammadiyah dalam
kehidupan bangsa dan negara serta percaturan global yang berbasis pada
kepribadian, kemandirian, pencerahan dan pembebasan.
f. Peningkatan dan pengembangan peran strategis Muhammadiyah (PDM
Pati) melalui silaturahim kepada cabang setiap 4 bulan sekali, sebagai
penguatan basis kepemimpinan dan pembinaan cabang dan ranting secara
konsisten dan berkelanjutan.

4
2. Program Perbidang Persyarikatan
2.1. Program Bidang Tarjih, Tajdid, dan Pemikiran Islam
Program kerja :
a. Menyegarkan dan mngembangkan pemahaman dan pengalaman ajaran
Islam dalam kehidupan masyarakat yang multikultural dan kompleks
disertai dengan perumusan Risalah Islamiyah, tafsir Al-Qur’an, dan
pemikiran – pemikiran keislaman lainnya yang komprehensif.
b. Mengembangkan kemampuan kelembagaan maupun ulama tarjih
untuk secara cepat mengantisipasi problem riil yang dihadapi masyarakat
yang memerlukan penjelasan tentang hukumnya.
c. Mengirimkan kader – kader tarjih ke pondok pesantren
Muhammadiyah.
d. Dll.
2.2. Program Bidang Tabligh
Program kerja :
a. Menyusun pedoman – pedoman dan materi tabligh yang bersifat
praktis dan menjadi acuan bagi para mubaligh serta semakin tumbuh
kembangnya kehidupan keagamaan / keislaman dalam masyarakat .
b. Mengoptimalkan pengelolaan masjid musholla sebagai media dakwah ,
sekaligus sebagai sarana pembinaan keislaman dan aktivitas keumatan
yang sensitif terhadap masalah serta dinamika kehidupan masyarakat
setempat.
c. Mengembangkan tabligh yang memberikan pemahaman Islam yang
luas tentang kemuliaan dan keadilan relasi antara laki – laki dan
perempuan, perdamainan dan antikekerasan dan hubungan antargolongan
yang berwawasan rahmatan lil-‘alamin,
d. Dll.
2.3. Program Bidang Pendidikan, Iptek, Litbang
Program kerja :
a. Mengembangkan sistem pendidikan Muhammadiyah yang holistik atau
menyeluruh sebagai kelanjutan dari konsep blueprint pendidikan
Muhammadiyah menuju pada pencapaian pendidikan yang unggul / utama
di masa depan.
b. Meningakatkan peran dan fungsi lembaga pendidikan Muhammadiyah
sebagai pusat pembelajaran yang mencerahkan, mencerdaskan dan
memberdayakan peserta didik sehingga menjadi manusia yang bertaqwa,
berilmu pengetahuan, terampil, berkepribadian kuat , mandiri, berorientasi
ke masa depan dan bertanggung jawab terhadap kehidupan masyarakat,
umat dan bangsa.
c. Meningkatkan mutu pendidikan Muhammadiyah sehingga memenuhi
delapan standar pendidikan nasional dan mengembangkan lembaga –
lembaga pendidikan yang berstatus mandiri mejadi lembaga pendidikan
berstandar internasional dengan keunggulan khusus dalam bidang Agama,
akhlak mulia, kepemimpinan dan kecakapan hidup.
d. Mendorong inovasi, kreativitas dan penemuan baru dalam bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi dan seni-budaya yang bermanfaat bagi
5
peningkatan kesejahteraan masyarakat, pembangunan peradaban dan
kemanusiaan bermartabat dan penciptaan tata dunia yang damai.
e. Dibangun Sistem Informasi Manajemen (SIM) untuk pengendalian
oraganisasi dengan memanfaatkan IT.
f. Dll.
2.4. Program Bidang Perkaderan
Program kerja :
a. Mengintensifkan pelaksanaan Sistem Perkaderan Muhammadiyah dan
menjadikan perkaderan sebagai budaya organisasi di seluruh tingkatan
pimpinan, amal usaha, dan institusi – institusi yang berada dalam struktur
Persyarikatan.
b. Menyusun dan melaksanakan perkaderan fungsional untuk mewadahi
dan menyalurkan potensi anggota dan kader yang tersebar luas di berbagai
lingkungan profesi dan lembaga di luar Muhammadiyah.
c. Meningkatkan proses transformasi kader dengan banyak melibatkan
danmemberi peran yang proporsional kepada kader Angkatan Muda
Muhammadiyah (AMM) dalam berbagai aktifitas Persyarikatan.
d. Dll.
2.5. Program Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat
Program kerja :
a. Mengupayakan Balai Pengobatan PKU Muhammadiyah mempunyai
sarana dan prasarana sendiri dengan memanfaatkan tanah wakaf yang
sudah ada.
b. Menigkatkan pelayanan di bidang kesehatan dengan mendirikan rumah
sakit.
c. Melakukan penyuluhan kesehatan masyarakat.
d. Membentuk Badan Penanggulangan Bencana tingkat PDM dan PCM.
e. Dll.
2.6. Program Bidang Wakaf
Program kerja :
a. Inventarisasi san harta benda Persyarikatan baik tanah, bangunan, dan
lain – lain yang diperoleh dari wakaf serta mengintensifkan pelaksanaan,
penertiban, dan pengelolaan sertifikasi tanah – tanah wakaf
Muhammadiyah yang dikelola PRM, PCM, dan atau PDM.
b. Merubah nama nadzir kelompok/perorangan menjadi nadzir
Muhammadiyah.
c. Mengoptimalkan pengelolaan wakaf dalam bentuk kegiatan – kegiatan
Muhammadiyah.
d. Seleksi dalam penerimaan wakaf tanah berkaitan dengan manfaat tanah
tsb.
2.7. Program Bidang Ekonomi dan ZIS (Zakat, Infaq, Shadaqah)
Program kerja :
a. Mengembangkan lembaga keuangan mikro, koperasi, dan BTM / BMT
sebagai wadah kerjasama dan pemberdayaan antar pelaku usaha ekonomi
di lingkungan Persyarikatan menuju pada kekuatan dan kemandirian
Muhammadiyah sebagai gerakan ekonomi.

6
b. Meningkatkan pembinaan kualitas sumberdaya manusia pelaku usaha
ekonomi umay melalui kegiatan pelatihan, pendampingan, dan konsultasi
bisnis intensif dan sistematik.
c. Membuat jaringan ekonomi Muhammadiyah.
d. Meningkatkan pembinaan dan jaringan lembaga – lembaga ZIS
sehingga memiliki fungsi yang efektif, produktif, dan akuntabel dalam
menjalankan kegiatannya.
e. Dll.
2.8. Program Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Program kerja :
a. Mengaplikasikan konsep – konsep gerakan seperti implementasi
Teologi / Fikih Al-Ma’un dan model pemberdayaan masyarakat lainnya
yang terpadu dengan sistem gerakan Muhammadiyah.
b. Mengembangkan potensi sumberdaya manusia untuk pemberdayaan
masyarakat disertai peningkatan kualitas pengelola, optimalisasi
multimedia dan teknologi informasi , dan mobilisasi sumber dana dan
berbagai pihak yang sah dan tidak mengikat.
c. Meningkatkan kapasitas pengorganisasian dan pengembangan program
pemberdayaan masyarakat dengan memanfaatkan berbagai daya dukung
yang dimiliki Persyarikatan.
d. Dll.
2.9. Program Bidang Lingkungan Hidup
Program kerja :
a. Menyusun pedoman / tuntunan baik prinsip maupun teknis yang
menjadi acuan bagi usaha - usaha penyelamatan lingkungan sebagai wujud
dakwah Islam di bidang lingkungan.
b. Mengintensifkan sosialisasi sadar dan perilaku ramah lingkungan
dalam berbagai model aksi penyelamatan hidup.
c. Mengembangkan lingkungan hidup guna membangun kesadaran dan
perilaku ramah lingkungan di seluruh tingkatan dan lini organisasi
sehingga Muhammadiyah menjadi pioner dalam gerakan lingkungan.
d. Dll.

2.10. Program Bidang Seni Budaya dan Olahraga


Program kerja :
a. Mengembangkan apresiasi kesenian, kesusastraan, dan pariwisata yang
Islami dan memberikan nuansa kehalusan budi dan spiritual Islami dalam
kehidupan warga persyarikatan, umat, dan masyarakat luas.
b. Memproduksi buku, dan seni pertunjukan yang membawa pesan
kerisalahan dan peradaban Islami.
c. Berpartisipasi dalam mendukung hidupnya kembali PORSENI
Muhammadiyah.
d. Dll.
2.11. Program Bidang Pustaka dan Informasi
7
Program kerja :
a. Mengembangkan dokumentasi sejarah, karya intelektual, dan sistem
pustaka termasuk di dalamnya mengembangkan E-Library, E-Book
Product dan distribusi kepustakaan di seluruh jenjang pimpinan
Muhammadiyah.
b. Peningkatan pengolahan dan pelayanan perpustakaan yang berfungsi
untuk pengembangan pengetahuan dan informasi warga persyarikatan dan
masyarakat luas.
c. Menyususn database profil, kegiatan, amal usaha dan pendataan
multimedia di lingkungan Muhammadiyah.
d. Meningkatkan pelayanan publikasi baik yang bersifat cetak maupun
elektronik sebagai bagian penting dalam pengembangan si’ar
persyarikatan.
2.12. Program Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia
Program kerja :
a. Memperluas jaringan dan usaha peningkatan kesadaran di lembaga
Muhammadiyah dalam melakukan advokasi dan pemberdayaan atas
persoalan – persoalan hukum dan hak asasi manusia yang dihadapi
masyarakat khususnya kaum dhu’afa.
b. Melakukan penyadaran kepada masyarakat tentang hukum dan hak
asasi manusia melalui berbagai lembaga sosial termasuk lewat jalur
pendidikan.
c. Mengembangkan kerjasama dengan pemerintah dan berbagai lembaga
untuk kepentingan penegakkan hukum dan hak asasi manusia, termasuk
dalam pemberantasan korupsi.
d. Pembentukan Lembaga Bantuan Hukum Muhammadiyah (LBH
Muhammadiyah) Kab. Pati.
2.13. Program Bidang Hikmah dan Kebijakan Publik
Program kerja :
a. Mengintensfikan kajian – kajian khusus tentang isu – isu strategis serta
kebijakan nasional yang menyangkut hajat hidup rakyat dan menjadi
bahan dari penyikapan Muhammadiyah dalam mengahadapi persoalan –
persoalan bangsa dan negara.
b. Mengintensfikan gerakan antikorupsi dengan mengembangkan
jaringan dan kerjasama berbagai lembaga pemerintah, organisasi
kemasyarakatan, lembaga swadaya masyarakat, swasta, dan komunitas –
komunitas msyarakat.
c. Membangun sistem jaringan integrasi kegiatan di bidang HIKMAH.
d. Mendorong terwujudnya kerjasama antar daerah / cabang / ranting
untuk mengelola isu – isu kawasan.
e. Dll.
2.14. Program Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Program kerja :
a. Meningkatkan usaha – usaha advokasi terhadap kekerasan anak dan
perempuan serta human trafficking (penjualan manusia) yang merusak
kehidupan keluarga dan masa depan bangsa.

8
b. Menyusun dan menyebarluaskan pandangan Islam yang berpihak pada
keadilan gender disertai tuntunan – tuntunan produk Majelis Tarjih dan
sosialisasinya yang bersifat luas dan praktis.
c. Mengembangkan model advokasi berbasis dakwah dalam menghadapi
berbagai bentuk eksploitasi terhadap perempuan dan anak di ruang publik
yang tidak kondusif seperti penjara, pabrik, dan tempat – tempat yang
dipandang rawan lainnya.
d. Mengembangkan pendidikan informal dan non-formal selain formal
yang berbasis pada pendidikan antikekerasan dan pendidikan perdamaian
yang pro-perlindungan terhadap perempuan dan anak – anak.
2.15. Program Bidang Pembina dan Pengawas Keuangan Persyarikatan
Muhammadiyah PDM Kab.Pati
Program kerja :
a. Melakukan pembinaan, pengawasan, laporan pertanggungjawaban,
pengelolaan keuangan persyarikatan.
b. Melakukan koordinasi, konsolidasi dengan bendaharawan (daerah,
cabang dan amal – amal usaha) di lingkungan persyarikatan
Muhammadiyah guna kesiapan pelaporan dan pertanggungjawaban dalam
pengelolaan keuangan sebagai wujud dakwah yang amanah.
c. Melakukan Audit laporan keuangan persyarikatan Muhammadiyah
(daerah, cabang dan amal – amal usaha) di Kab. Pati.

C. Kendala – Kendala yang Dihadapi


1. Belum semua program kerja yang direncanakan dapat terlaksana karena
kesibukan personil.
2. Minimnya warga Kota Pati yang mengikuti persyarikatan Muhammadiyah
dikarenakan kurangnya sosialisasi.

D. Solusi dari Kendala yang Dihadapi


1. Pimpinan PDM Kab. Pati sebaiknya membuat kebijakan untuk menambah
personil dalam pelaksanaan program kerja , agar dalam melaksanakan program
kerja lebih bisa maksimal sehingga semua program kerja dapat terlaksana.
2. Sebaiknya kegiatan – kegiatan sosialisasi maupun pengkaderan lebih giat
digerakkan agar jumlah pengikut persyarikatan Muhammadiyah terus bertambah
tiap tahunnya.

9
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Muhammadiyah merupakan suatu organisasi islam yang didirikan oleh KH
Ahmad Dahlan pada tanggal 18 Desember 1912 yang bertepatan dengan 8
Dzulhijah di Jogjakarta yang berdiri berlatarbelakang dengan kemiskinan dan
kebodohan yang dialami umat Islam pada masa itu.
2. Muhamadiyah adalah suatu persyarikatan yang merupakan gerakan Islam yang
maksud dari gerakannya adalah dakwah Islam dan amar mafruf nahi munkar.

10
3. Maksud dan Tujuan dari persyarikatan Muhammadiyah adalah menegakkan
dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang
sebenar-benarnya.
4. Struktur pimpinan cabang Muhammadiyah pada umumnya terdiri dari Ketua
Umum, Sekretaris I, Sekretaris II, Bendahara, dan Koordinator yang terdiri dari
beberapa majelis.
5. Program kerja Pimpinan Daerah Muhammadiyah dibuat berdasarkan prinsip-
prinsip yang sesuai dengan program Muhammadiyah jangka panjang

B. Kritik dan Saran

Dengan sedikitnya jumlah warga Muhammadiyah di Kabupaten Pati, seharusnya


Ketua Umum beserta bawahannya lebih giat untuk melaksanakan sosialisasi dari desa ke
desa. Melihat dengan adanya program kerja yang belum semua terlaksana dikarenakan
kesibukan para personil, Ketua PDM Kabupaten pati sebaiknya menambah jumlah
personil atau mengkhususkan personil – personil yang hanya bertugas melaksanakan
program kerja. Agar semua program kerja yang telah dibuat untuk 5 tahun ke depan bisa
semuanya terlaksana dengan baik.

DAFTAR PUSTAKA

Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pati

11

Anda mungkin juga menyukai