Anda di halaman 1dari 31

PANTI ASUHAN

PEREMPUAN DAN BALITA


FAJAR HARAPAN
Jl. Jend. Sudirman, Tangkerang Tengah Pekanbaru
JUMLAH BALITA YANG
MASUK SEMAKIN
BERTAMBAH
Anak yang Mengalami Gizi Buruk

Salah seorang anak warga


jalan Bina Karya, Panam, Pekanbaru
mengalami gizi buruk. Ayahnya bekerja
sebagai kuli bangunan lepas, sedangkan ibunya
bekerja sebagai cleaning service. Anak ini bersama
tiga saudaranya yang lain tak bisa menikmati makanan
cukup gizi. Mereka tinggal di rumah berukuran 4 x 4 meter
yang hanya memiliki satu ruangan.
Tim Riau Bersedekah mengunjungi
kediaman anak yang mengalami gizi buruk.
Sulung dari keluarga ini putus sekolah.
Pasangan Suami
Istri Lansia, Pak
Dayat dan Istri
Pak Dayat dan istrinya tidak mampu bekerja,.
Mereka makan sekali sehari hasil tanaman ubi
di belakang rumahnya.

Pak Dayat sampai tak mengenakan baju,


karena hanya memiliki beberapa helai baju.
Mereka memiliki empat orang anak,
tapi tak ada yang mengurus mereka.
Mereka tak memiliki rumah
sehingga harus menumpang
di rumah salah seorang
dermawan.
Tarisma,
Nenek Tuna Netra
Bersama tiga cucunya
yang yatim piatu dan putus sekolah,
nenek Tarisma tinggal di rumah
sewa di jalan Taman Karya, Perumahan Tuah
Karya, Panam Pekanbaru
Kunjungan
Tim Riau Bersedekah
ke rumah Nenek Tarisma
NENEK
PENJUAL MANGGA
Nenek ini tinggal sendiri di Panam,
Pekanbaru,
Bu Upik
Suami sudah
meninggal dunia
Janda yang hidup dengan
enam orang anak yatim bekerja
sebagai buruh laundry dengan
penghasilan Rp30.000,00 per hari.
Menyewa rumah yang kurang
layak di jl. Swakarya, Panam.
Kunjungan
Tim Riau Bersedekah
ke Rumah Bu Upik
Bu Upik terharu saat
menerima bantuan dana
dari Tim Riau Bersedekah.
Bu Upik Memeluk
Anggota Tim Riau Bersedekah
Putera sulung bu Upik bekerja
sebagai tukang parkir setelah pulang dari
sekolah, sedangkan yang bungsu masih
belita
Ibu Sumarni
Janda dengan
lima orang anak,
buruh cuci.
Dua anaknya di kampung
tidak bersekolah
Tim Riau Bersedekah
mengunjungi Ibu Sumarni
Ibu salah satu warga jalan Bina Karya,
PEMULUNG
Panam bekerja sebagai pemulung. Ia
memiliki dua orang anak yang
keduanya masih bersekolah.
Ia memulung hanya bisa
mendapatkan uang untuk sekedar
menyambung hidup.
PEMULUNG

Tim Riau Bersedekah


mengunjungi ibu pemulung di
kediamannya dan menyerahkan bantuan uang
FOOD for Dhuafa

Tim Riau Bersedekah


bersama Tim Food for Dhuafa (FFD)
berbincang tentang kegiatan pemberian
makanan oleh FFD
Food for Dhuafa

Tim Riau Bersedekah


Memberikan donasi kepada FFD
Untuk disalurkan kepada kaum dhuafa
TIM FFD menyediakan 150- 250 bungkus nasi
setiap Jumat untuk kaum duafa di Pekanbaru.
Tim ini berjumlah 13 orang. Aktivitas
memasak dilakukan di jalan Swakarya,
Panam, Pekanbaru.
Warga yang menerima makanan dari Kegiatan Berbagi Nasi dari
Riau Bersedekah & FFD

TIM Riau Sedekah


Menyediakan Mobil untuk mengantar
Makanan sekaligus memberikannya kepada yang
membutuhkan
Tim Riau Bersedekah
menggalang dana bersama Ikatan
Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Riau
dan para dermawan menyediakan
ATM BERAS
Program Jangka Pendek

1. Berbagi Makan Gratis


2. Membantu Biaya Sekolah Anak Yatim dan Dhuafa
3. Membantu menyewakan rumah anak yatim dan Dhuafa
4. Membantu Anak Yatim yang putus sekolah untuk
ikut Ujian Persamaan
5. Membantu Biaya Pengobatan Gratis
Program Jangka Panjang

1. Beasiswa Full sampai Tamat


2. Membuat Sekolah Gratis untuk anak Yatim dan Dhuafa
3. Membuat Rumah Gratis untuk anak Yatim dan Dhuafa
4. Mobil Makanan untuk Dhuafa

Anda mungkin juga menyukai