Anda di halaman 1dari 3

DIABETES MELITUSE

No. : 445/ /SOP/PKM-


Dokumen CCD/II/2019
Terbitan :-
SOP No Revisi :
Tanggal : Febuari 2019
Terbit
Halaman :1/3

KABUPATEN Dr.Ahmad Nurdin,M.A.P


KARAWANG NIP:197105222006041008

Definisi :
PENGERTIAN Suatu penyakit kronis dimana kadar glukosa didalam darah tinggi karena
defisiensi pankreas dalam menghasilkan insulin yang adekuat.
Kriteria Diagnosis:
- Banyak kencing terutama pada malam hari
- Gampang haus dan banyak minum
- Mudah lapar dan banyak makan
- Berat badan menurun terus
- Sering kesemutan dan gatal-gatal pada tangan dan kaki
Gejala lain :
- Badan lemas
- Kemampuan mata berkurang
- Nyeri kepala
- Kecemasan meningkat
- Tidak nyaman daerah lambung
- Mual, muntah, serta diare
Faktor yang dapat menyebabkan seseorang terkena diabetes:
- Obesitas
- Kolesterol yang tinggi
- Merokok dan stress
- Terlalu banyak konsumsi karbohidrat
Kadar glukosa darah sewaktu dan puasa sebagai patokan diagnosis DM
- Kadar glukosa darah sewaktu > 200 mg/dl
- Kadar glukosa darah puasa > 126 mg/dl
Klasifikasi Diabetes Melitus:
1. Diabetes Tipe 1 (insulin dependent diabetes mellitus/IDDM), terjadi
karena kerusan sel B pankreas.
2. Diabetes Tipe 2 (Non Insulin Dependent Diabetes Melitus/NIDDM),
terjadi karena penurunan kemampuan insulin bekerja di jaringan
perifer dan disfungsi sel B)

TUJUAN Sebagai acuan bagi praktisi kesehatan (Puskesmas) dalam penangan/


penatalaksanaan pertama Demam dengue

SK Kepala Puskesmas No.445/ /SOP/PKM-CCD/II/2019, Tentang


KEBIJAKAN Kebijakan layanan klinis UPTD Puskesmas Cicinde
DIABETES MELITUS

No. Dokumen : 445/ /SOP/PKM-


CCD/II/2019 Dr.Ahmad Nurdin,M.A.P
UPTD PUSKESMAS SOP NIP:197105222006041008
No. Revisi :
CICINDE
Tanggal Terbit : Febuari 2019
Halaman : 2/3

- Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di fasilitas Pelayangan


REFERENSI Kesehatan Primer II: Edisi Revisi Tahun 2014.
- Kapita selekta kedokteran I ,Edisi IV, Media Aesculatikus ,
cetakan I 2014, Hal:777-782.
Anamnesa
1. Apakah ada riwayat keluarga yang menderita penyakit Diabetes
PROSEDUR
Melitus?
2. Pernahkah menderita luka yang tidak sembuh-sembuh?
3. Apakah pasien sering lapar dan banyak makan?
4. Apakah pasien sering BAK pada malam hari?
5. Adakah penurunan berat badan?
6. Apakah sering terasa kesemutan tanpa sebab dan rasa gatal di
bawah kulit
Pemeriksaan tanda-tanda vital
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan Penunjang
1. Kadar glukosa darah sewaktu
2. Kadar glukosa darah puasa
3. Urine lengkap
Diagnosis Diferensial
- Benign renal glycosuria
- Penyakit pankreas
Out Put
- Terkontrol
- Komplikasi teratasi
Terapi
Terapi Non Farmakologi
- Pengaturan diet
Diet yang dianjurkan adalah makanan dengan komposisi yang
seimbang karbohidrat 60-70%, Protein 10-15%, Lemak 20-25%.
- Olah Raga
Prinsipnya tidak perlu olahraga berat cukup dengan olahraga
ringan asalkan dilakukan secara teratur, misal jogging, jalan kaki,
renang, bersepeda.
Terapi Farmakologi
a. Golongan obat yang bekerja memicu sekresi insulin:
Glibenklamid 5 mg 1x1 tab/hari
b. Menambah sensitivitas terhadap insulin: Metformin 1x 1tab
hari

DIABETES MELITUS

No. Dokumen : 445/ /SOP/PKM-


SOP CCD/II/2019

UPTD PUSKESMAS No. Revisi :


CICINDE Dr.Ahmad Nurdin,M.A.P
Tanggal Terbit : Febuari 2019 NIP:197105222006041008

Halaman : 3/3

DIAGRAM ALIR -
Ruangan Pemeriksaan Umum
UNIT TERKAIT
Ruangan Tindakan

Tanggal di
No Yang diubah Isi perubahan
berlakukan

Anda mungkin juga menyukai