Judul Adoption of improved cookstoves in Pakistan: A logit
analysis Adopsi kompor yang ditingkatkan di Pakistan: Sebuah analisis logit Jurnal Elsevier Volume & Halaman 55e62 & 103 Tahun 2017 Penulis Inayatullah Jan, Sabir Ullah, Waqar Akram, Noor P. Khan, Syed M. Asim, Zafar Mahmood, Muhammad N. Ahmad, Shaikh S. Ahmad Reviewer Sundoko (186040400011003) Tanggal 12 Juni 2017
Tujuan Penelitian Tujuan utama dari penelitian ini adalah mengurangi
ancaman lingkungan dan kesehatan yang disebabkan oleh tidak efisien pembakaran bahan bakar biomassa, inisiatif skala besar yang dilakukan secara global untuk penyebaran hemat bahan bakar dan energi-effikomporsien atau yang lebih dikenal dengan perbaikan tungku (ICS) Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah tiga desa, yaitu Trawrah, Maloga, dan Shamdhara di Distrik Mansehra, distrik utara Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan. Jumlah rumah tangga di desa-desa penelitian adalah 2.410 dengan 550 di Trawrah, 840 di Maloga, dan 1020 di Shamdhara. Usia rata-rata responden adalah 49 tahun, menunjukkan bahwa mayoritas responden berada dalam kelompok usia aktif dan produktif. Namun, berdasarkan usia rata-rata, itusulituntuk membuat apriori harapan efek bersih usia di adopsi dari ICS, karena petani tidak terlalu muda untuk dianggap berpengalaman atau terlalu tua untuk dipertimbangkan risiko-enggan. 18% dari responden sampel tidak berpendidikan, sedangkan 82% sisanya berpendidikan. Dari responden berpendidikan, 13% dididik ke tingkat dasar, 16,8% ke tingkat menengah, 35,4% ke tingkat menengah, dan 16,8% ke tingkat kelulusan atau lebih. Ini menunjukkan bahwa mayoritas responden berpendidikan menengah ke atas. Oleh karena itu, kemungkinan untuk mengadopsi ICS lebih tinggi, karena pendidikan memainkan peran penting dalam adopsi teknologi Teknik pengambilan Teknik pengambilan sampel proporsional acak digunakan sampel untuk memilih sampel representatif dari 161 rumah tangga. Karena teknik pengambilan sampel probabilitas telah digunakan, hasil penelitian ini berpotensi digeneralisasikan ke konteks sosial ekonomi yang serupa di Pakistan dan negara-negara berkembang lainnya. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuesioner. Kuesioner ini diberikan rumah tangga yang menggunakan tungku. Kuisioner fokus pada informasi sosial ekonomi dan demografi, informasi terkait energi, dan informasi terkait teknologi memasak. Definisi Operasional Variabel dependen dalam penelitian ini adalah : Variabel Dependen 1. Usia. 2. Pendidikan. 3. Kepemilikan tanah 4. Pendapatan rumah tangga Menurut Adesina dan Baidu-Forson, harapan apriori dari efek usia pada adopsi adalah pertanyaan empiris. Di satu sisi, responden yang lebih tua lebih berpengalaman dan lebih baik dapat menilai manfaat dari teknologi modern daripada petani muda. Di sisi lain, responden yang lebih tua mungkin lebih menghindari risiko dan memiliki kemungkinan lebih rendah untuk mengadopsi teknologi baru. Karena kurangnya bukti empiris yang memadai tentang perilaku usia dalam model tersebut, baik efek positif dan negatif dari usia pada adopsi ICS masuk akal diantisipasi dalam penelitian ini. Cara & Alat Cara dan alat yang digunakan untuk mengukur variabel Mengukur Variabel dependen yaitu: Dependen Cara yang digunakan untuk mengukur variabel dependen yaitu menyebarkan kuesioner kepada rumah tangga di tiga desa, yaitu Trawrah, Maloga, dan Shamdhara di Distrik Mansehra, distrik utara Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan. Jumlah rumah tangga di desa-desa penelitian adalah 2.410 dengan 550 di Trawrah, 840 di Maloga, dan 1020 di Shamdhara. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Hasil Penelitian 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, tingkat pendidikan dasar dan menengah dari responden memiliki efek yang signifikan pada adopsi ICS. Secara lebih khusus, kemungkinan rasio 0,067 dan 0,162 menunjukkan bahwa kemungkinan mengadopsi ICS, dalam kaitannya dengan pendidikan dasar dan menengah masing-masing adalah, 7,6% dan 3,6% lebih rendah dibandingkan dengan kategori dasar atau tidak memiliki pendidikan. 2. Total kepemilikan tanah dari rumah tangga responden tidak menunjukkan efek yang signifikan pada adopsi ICS 3. Usia responden juga tidak berpengaruh secara signifikan dalam model ini 4. Bahwa variable sosial ekonomi memiliki pengaruh yang signifikan diadopsi dari ICS di daerah penelitian 5. Berdasarkan LR nilai chi-square dari 65,12 dengan nilai estimasi log kemungkinan 140,301 dan p-value sama untuk 0.000, dapat disimpulkan bahwa model keseluruhan secara statistik signifikan. Table 5
Results of the logit analysis of the factors responsible for adoption of ICS.
Variable description B Wald Statistic Sig. Odds Ratio
Age of respondents 0.020 1.383 0.240 1.021
Education Primary (c) —2.577 9.512 0.002 0.076
Education Middle (c) —1.026 1.368 0.242 0.358
Education Secondary (c) —1.819 4.871 0.027 0.162
Education Graduation or more (c) -0.490 0.413 0.521 0.613
Total Landholding 0.030 0.975 0.324 1.031
Total working members at the household 0.740 6.360 0.012 2.096
Total monthly income of the household 0.000 11.241 0.001 1.000