- Calon ibu kota baru: Kabupaten Paser Utama dan Kabupaten Kutai Kartanegara , keduanya

berada di Kaltim
- Alasan pindah menurut Presiden RI Jokowi: pertama, beban Jakarta saat ini sudah terlalu berat
sebagai pusat pemerintahan, bisnis, keuangan, perdagangan dan jasa. Kedua, beban pulau jawa
semakin barat dengan penduduk 150 jt atau 54% dari total penduduk Indonesia dan 58% PDB
ekonomi Indonesia ada di pulau Jawa. Selain itu juga untuk mengurangi kesenjangan pulau jawa
dan diluar pulau jawa.
- Total kebutuhan ibukota rp 466 triliun. 19% dari APBN, sisanya dari kerja sama pemerintah,
swasta dan BUMN
- Kenapa harus Penajam?
 Risiko bencana minimal baik banjir, gempa bumi, tsunami dan kebakaran, gunung
berapi dan tanah langsor
 Lokasinya berada ditengah tengah Indonesia
 Berdekatan dengan perkotaan berkembang yaitu Balikpapan dan samarinda
 Memiliki infrastruktur relative singkat
 Ketersediaan lahan diperkirakan 180 ribu hectare

Point- point utk poster. Yang didisplay yg dibold warna merah. Kalo ada
tambahan monggo 😊
Kompas.com “Menyoal beban lingkungan di Kalimantan Timur sebagai ibu kota baru” 28 Agustus
2019

Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) mengkritik kebijakan pemerintah terkait pemindahan ibu kota
baru:

Pradarman Rupang, Dinamisator JATAM Kalimantan Timur mengungkapkan:

- 73% luas Kaltim sudah diberikan izin untuk ekstraksi sumber daya alam dalam bentuk konsesi
pertambangan, perkebunan sawit, dan izin kehutanan. Dan sisanya merupakan Kawasan
hutan lindung yang akan ditargetkan untuk ibu kota (“Menyoal beban lingkungan di Kaliantan
Timur sebagai ibu kota baru”. 28 Agustus 2019. Kompas.com)

- Menurut catatan JATAM terdapat 13,8 juta hektar izin dan 5,2 juta diantaranya adalah izin
pertambangan.

- Kaltim sudah menanggung beban atau krisis akibat kebijakan eksploitasi sumber daya alam,
sekarang dibebankan lagi dengan penunjukkan wilayah untuk ibu kota

- Sebab dampak kerusakan alam dinilai sudah sangat parah dan perlu direhabilitasi

- Belum ada kajian amdal tekait pemindahan ibu kota baru ke kaltim