Anda di halaman 1dari 9

ACARA I.

STRUKTUR BUNGA, BIJI, DAN BUAH SERTA TIPE BUAH

A. Tujuan Praktikum : Mengenal struktur bunga, struktur biji dan tipe


buah pada beberapa tanaman.

B. Pelaksanaan Praktikum
1. Hari/ tanggal praktikum: Kamis, 9 oktober 2014 pukul 13.00 WITA
sampai selesai
2. Tempat praktikum : Laboratorium Produksi Tanaman, Fakultas
Pertanian Universitas Mataram.
C. Tinjauan Pustaka

Bunga merupakan modifikasi pucuk (shoot modification) dimana meristem


pucuk berubah menjadi meristem bunga. Setiap bunga terbentuk pada tangkai
bunga (pedicellus) dan duduk pada ujung tangkai (apex) yang membesar dan
dinamakan dasar bunga (receptaculum/ thalamus). Pada receptaculum tersusun
bagian-bagian utama penyusun bunga yaitu daun kelopak (sepal), mahkota bunga
(petal), stamen yang terdiri dari tangkai sari dan kepala sari serta pistil (putik).
Berdasarkan kelengkapan penyusunnya, bunga dibedakan menjadi bunga lengkap
dan bunga tidak lengkap. Bunga lengkap memiliki sepal, petal, stamen dan putik.
Contohnya bunga kembang sepatu. Bunga tidak lengkap yakni jika salah satu
penyusunnya tidak ada contohnya pada bunga kebanyakan rumput. Berdasarkan
keberadaan bagian reprodukftif (stamen dan pistil) bunga dibedakan menjadi
bunga sempurna dan tidak sempurna. Bunga sempurna misalnya bunga matahari
dan bunga jagung, sedangkan bunga tidak sempurna misalnya bunga salak.
Bagian-bagian bunga seperti pistil dan stamen berperan secara langsung dalam
proses pembentukan biji. Setelah terjadinya penyerbukan (berpindahnya serbuk
sari dari kepala sari ke stigma) yang diikuti pembuahan (peleburan gamet jantan
dan gamet betina), maka bakal buah tumbuh menjadi buah dan bakal biji tumbuh
menjadi biji (Farida, 2012).

1
Bagi tumbuhan berbiji (spermatophyta), biji merupakan alat
perkembangbiakan yang utama karena biji mengandung calon tumbuhan baru
(lembaga). Biji dibedakan menjadi 3 bagian yakni kulit biji (spermodermis), tali
pusar (funiculus) dan inti biji (nucleus seminis). Kulit biji terdiri dari 2 lapisan
yakni lapisan kulit luar (testa) yang melindungi bagian dalam biji dan lapisan
kulit dalam (tegmen) yang tipis seperti selaput, disebut juga kulit ari. Funiculus
yakni bagian penghubung biji dengan tembuni (placenta). Inti biji yakni semua
bagian biji yang terdapat didalam kulitnya, teridiri atas lembaga (embryo) dan
albumen (jaringan yang berisi cadangan makanan bagi kecambah) (Tjitrosomo,
2007).

Buah terbentuk dari luruhnya bakal buah yang matang dengan isinya,
bersama-sama dengan setiap bagian lain yang berdekatan. Karena buah hanya
berasal dari bagian-bagian bunga maka pembentukannya terbatas pada bagian
tumbuhan yang berbunga saja. Umumnya buah terdiri atas dinding buah
(pericarp) dan biji. Pericarp dapat kering atau lunak/ berair (fleshy). Tipe lunak
dan pericarpnya tebal berdiferensiasi menjadi 3 bagian yaitu bagian luar (epicarp),
bagian tengah (mesocarp) dan bagian dalam (endocarp). Buah dibagi menjadi 3
kelompok yakni buah tunggal, buah agregat dan buah berganda. Buah tunggal
terbentuk dari bakal buah yang matang dari satu putik. Buah tunggal dapat bertipe
kering atau berdaging. Tipe kering memiliki ciri keras seperti kulit dan tipis
seperti kertas saat matang, misalnya pada tanaman legume (polong) dan padi-
padian. Sedangkan buah tunggal tipe berdaging memiliki dinding buah,
contohnya buah bunni, buah batu, buah pepo dan buah pome. Kelompok buah
agregat berkembang dari suatu bunga yang memiliki beberapa putik tunggal,
contohnya strawberry, raspberry dan blackberry. Buah yang terbentuk dari
sekelompok bunga (inflorensi) yang amat berdekatan disebut buah berganda,
contohnya nanas, nangka, sukun, klewih, murbei dan sirsak (Tjitrosoepomo,
2007).

2
D. Bahan dan Alat Praktikum
1. Bahan Praktikum:
 Srikaya (Anona squamosa)
 Mentimun (Cucumis sativus)
 Tomat (Solanum lycopersicum)
 Kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis)
 Apel (Malus silvetris)
 Komak (Dolichos lablab)
 Pinang (Areca catechu)
 Alpukat (Persea Americana)
 Jeruk (Citrus sp.)
 Lamtoro (Leucaena glauca)
 Kacang tanah (Arachis hypogeae)
 Bunga matahari (Helianthus anuus)
 Jagung (Zea mays)
 Kedelai (Glycine max)
 Ketumbar (Coriandrum sativum)
 Bunga turi (Sesbania glandiflora)
 Bungur (Lagestroemia flosferginae)
2. Alat Praktikum:
 Cutter
 Kaca pembesar
 Pinset
 Kertas
 Pensil

3
E. Cara Kerja
Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam praktikum ini adalah:
1. Diamati bagian-bagian bunga.
2. Dibelah buah dan biji menggunakan cutter.
3. Digambar bagian-bagian bunga, buah dan biji secara jelas.
4. Diberi keterangan bagian-bagian tersebut.
F. Hasil Pengamatan
(terlampir)
G. Pembahasan
Biasanya buah diklasifikasikan menjadi 3 kelompok yakni buah tunggal,
buah agregat dan buah berganda (majemuk). Buah tunggal terbentuk dari bakal
buah yang matang dari satu putik. Buah tunggal dapat bertipe berdaging atau
kering. Buah yang termasuk dalam kelompok buah tunggal berdaging antara lain
mentimun (Cucumis sativus), tomat (Solanum lycopersicum), alpukat (Persea
Americana), apel (Malus silvetris), jeruk (Citrus sp.) dan pinang (Arena catechu).
Sedangkan yang termasuk buah bertipe kering antara lain kacang tanah (Arachis
hypogeae), kedelai (Glycine max) dan komak (Dolichos lablab), ketumbar
(Coriandrum sativum), bungur (Lagestroemia flosferginae), lamtoro (Leucaena
glauca), bunga matahari (Helianthus anuus) dan jagung (Zea mays).
Buah mentimun termasuk dalam jenis pepo, buahnya berkembang dari
ovary inferior dengan bagian luar (perikarp) tebal dan kaku, ruangan buah berisi
banyak biji serta terkadang menyisakan rongga. Buah tomat dan alpukat termasuk
dalam jenis buah buni (berry), yakni buah dengan dinding bakal buah yang
lembut, sedangkan bagian mesocarp sangat lunak, berair dan seringkali dapat
dimakan. Apel termasuk dalam jenis buah pome memiliki kulit dalam yang tipis
tetapi cukup kuat, kulit tengah tebal, lunak, berair, sering dapat dimakan dan
berkembang dari ovary inferior. Jeruk termasuk dalam jenis buah hesperidiums.
Kulit buah mempunyai 3 lapisan, bagian luar yang kaku dan mengandung minyak
atsiri. Bagian tengah seperti spons, lunak dan bagian dalam bersekat-sekat

4
sehingga ada beberapa ruangan yang berisi gelembung-gelembung berair (bagian
yang biasanya dimakan atau dimanfaatkan). Diantara gelembung-gelembung
tersebut terdapat biji jeruk.
Buah tunggal bertipe kering memiliki ciri keras seperti kulit dan tipis
seperti kertas ataupun mengayu. Beberapa buah kering ini merekah pada waktu
matang dan bijinya terlontar keluar dari buah, seperti buah kelompok
leguminoceae yakni kacang tanah (Arachis hypogeae), kedelai (Glycine max) dan
komak (Dolichos lablab). Ada juga ketumbar (Coriandrum sativum), bungur
(Lagestroemia flosferginae) dan lamtoro (Leucaena glauca) yang buahnya
merekah saat matang. Selain itu ada juga buah yang tidak merekah saat matang
seperti pada bunga matahari (Helianthus anuus) dan jagung (Zea mays), dimana
buahnya berukuran kecil, kering dan berbiji tunggal serta lebih kita kenal dengan
sebutan biji.
Buah srikaya (Anona squamosa) termasuk kelompok buah agregat.
Buahnya terbentuk dari satu bunga dengan banyak bakal buah. Buah tumbuh
menjadi buah sejati, ketika dewasa (matang) masing-masing bakal buah tersebut
menyatu (berkumpul atau agregat) pada satu tangkai buah. Setelah dewasa, buah
terlihat seolah-olah satu buah saja.
Kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) dan bunga turi (Sesbania
glandiflora) termasuk bunga lengkap karena dalam satu bunga terdapat sepal
(kelopak bunga), petal (mahkota bunga), stamen yang terdiri dari filament
(benang sari) dan anther (serbuk sari), serta pistil yang terdiri dari bakal buah
(ovary), tangkai putik (stylus) dan kepala putik (stigma). Kembang sepatu dan
bunga turi juga disebut bunga banci (bisexual) karena stamen dan pistil terdapat
pada bunga yang sama.
Biji merupakan alat perkembangbiakan yang utama karena biji
mengandung calon tumbuhan baru (lembaga). Biji terdiri dari 3 bagian yakni kulit
biji (spermodermis), tali pusar (funiculus) dan inti biji (nucleus seminis).
Berdasarkan jumlah keping biji (kotiledon) tumbuhan berbiji tertutup

5
(angiospermae) dibagi menjadi 2 yaitu tumbuhan berkeping biji satu (Monokotil)
dan tumbuhan berkeping biji dua (Dikotil). Ciri tumbuhan monokotil yaitu
berakar serabut, pertulangan daun sejajar, jumlah mahkota bunga adalah tiga atau
kelipatannya dan batangnya tidak bercabang-cabang. Contoh tanaman monokotil
adalah jagung (Zea mays). Sedangkan ciri tumbuhan dikotil yakni berakar
tunggang, batang bercabang-cabang, pertulangan daun menyirip/ menjari dan
kelipatan bunga berjumlah 4 atau 5. Contoh tanamannya adalah kacang tanah,
ketumbar, apel, kembang sepatu, bunga matahari dan sebagainya.
H. Kesimpulan
1. Buah mentimun (Cucumis sativus), tomat (Solanum lycopersicum), alpukat
(Persea Americana), apel (Malus silvetris), jeruk (Citrus sp.) dan pinang
(Arena catechu) termasuk dalam kelompok buah tunggal berdaging.
2. Buah tunggal kering yang merekah saat matang contohnya kacang tanah
(Arachis hypogeae), kedelai (Glycine max) dan komak (Dolichos lablab),
ketumbar (Coriandrum sativum), bungur (Lagestroemia flosferginae) dan
lamtoro (Leucaena glauca).
3. Buah tunggal kering yang tidak merekah saat matang contohnya bunga
matahari (Helianthus anuus) dan jagung (Zea mays).
4. Buah srikaya (Anona squamosa) termasuk dalam buah agregat.
5. Kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) dan bunga turi (Sesbania
glandiflora) termasuk bunga lengkap karena letak sepal, petal, stamen dan
pistil berada dalam satu bunga.
6. Berdasarkan jumlah keping bijinya, tanaman dibagi menjadi monokotil
contohnya jagung (Zea mays) dan dikotil contohnya kacang tanah (Arachis
hypogeae)

6
Daftar Pustaka

Farida, N. 2012. Bahan Ajar Morfologi Tumbuhan. Fakultas Pertanian Unram.


Mataram

Tjitrosomo, S., dkk. 2007. Botani Umum 1. Angkasa. Bandung

Tjitrosoepomo, G. 2007. Morfologi Tumbuhan. UGM Press. Yogyakarta

7
LAPORAN PRAKTIKUM

ILMU DAN TEKNOLOGI BENIH

ACARA 1 (STRUKTUR BUNGA, BIJI DAN BUAH SERTA TIPE BUAH

Oleh

SOLIHAH

NIM. C1M012174

KELOMPOK 4

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MATARAM

MATARAM, 2014

8
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan praktikum Ilmu dan Teknologi Benih ini disusun sebagai salah satu
syarat untuk mengikuti praktikum selanjutnya dan untuk memenuhi kelengkapan
tugas pada mata kuliah Ilmu dan teknologi Benih.

Mataram, Oktober 2014

Praktikan Co. Ass

(Solihah) (Rijalul Umam)


NIM. C1M012174 NIM. C1M012198

Anda mungkin juga menyukai