Makalah Pancasila
Makalah Pancasila
PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
Sejalan dengan rumusan masalah, maka tujuan yang ingin dicapai dalam
penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui kajian historis pancasila
2. Untuk mengetahui bukti-bukti historis yang menjadi landasan bahwa
Pancasila akan dijadikan Dasar Negara
3. Untuk mengetahui kajian historis Pancasila dalam peristiwa G. 30 S/PKI
4. Untuk memberikan pandangan dan tanggapan terhadap kasus G. 30 S/PKI
5. Untuk mengetahui faktor penyebab munculnya kasus G. 30 S/PKI
6. Untuk mencari solusi dalam menangani permasalahan dari kasus G. 30 S/PKI
1.4 MANFAAT
Adapun manfaat yang diharapkan dari penulisan makalah ini adalah
sebagai berikut:
1. Bagi Penulis
Pembuatan makalah ini telah memberikan berbagai pengalaman bagi
penulis, seperti pengalaman dalam mengumpulkan bahan dari berbagai
sumber baik buku-buku maupun artikel-artikel yang relevan dengan masalah
yang dikaji. Selain itu penulis juga mendapatkan berbagai pengalaman
mengenai teknik penulisan makalah, teknik pengutipan, dan teknik
penggabungan materi dari berbagai sumber.
2. Bagi Pembaca
Mahasiswa yang membaca makalah ini akan dapat memahami
bagaimana Pancasila dalam kajian historis dan kasus G.30 S/PKI yang
merupakan salah bukti pemberontakan dan penyelewengan Pancasila.
Makalah ini juga dapat dijadikan sumber refrensi bagi mahasiswa untuk
memahami, mengamalkan, mengamankan dan menyebarluaskan Pancasila
melalui pendidikan.
5. Pembubaran PKI
Berdasarkan wewenang yang bersumber pada Supersemar, Letjend
Soeharto atas nama Presiden menetapkan pembubaran dan pelarangan PKI.
Keputusan pembubaran dan pelarangan PKI itu diambil oleh pengemban
Supersemar berdasarkan pertimbangan bahwa PKI telah nyata-nyata
melakukan perbuatan kejahatan dan kekejaman. Bukan itu saja, tetapi telah
dua kali pengkhianatan terhadap negara dan rakyat Indonesia yang sedanag
berjuang.
Seluruh rakyat yang menjunjung tinggi landasan falsafah dan ideologi
Pancasila waktu itu serentak menuntut dibubarkannya PKI. Oleh karena itu,
keputusan pembubaran PKI itu disambut dengan gembira dan perasaan lega
oleh seluruh rakyat Indonesia.
3.1 Simpulan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan dan pemaparan pada
pembahasan maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut:
1. Pancasila dalam kajian secara historis menyatakan nilai-nilai yang
terkandungdalam setiap sila Pancasila sebelum dirumuskan dan disyahkan
menjadi dasar Negara Indonesia telah dimiliki oleh bangsa Indonesiasendiri.
2. Bukti atau fenomena historis yang menjadi landasan bahwa Pancasila akan
dijadikan Dasar Negara didapat dari bukti-bukti seperti Dalam Piagam Jakarta
atau “Jakarta Charter dan Pembukaan UUD 1945, peristiwa-peristiwa,
ungkapan-ungkapan, atau pernyataan oleh para tokoh antara lain seperti dr.
Radjiman Widyodiningrat, Mr. Moh. Yamin , R.P. Soeroso , Prof.Mr Soepomo
dan Ir. Soekarno.
3. Pada akhir dari Orde Lama, terjadi tragedi nasional yang biasa disebut
Gerakan 30 September 1965/ Partai Komunis (PKI). Hal ini merupakan usaha
mengganti Pancasila dan UUD 1945 dengan ideologi komunis. Banyak para
petinggi Negara yang menjadi korban pada tragedy tersebut namun pada
akhirnya gerakan tersebut dapat digagalkan dan ditumpas. Dalam hal ini
Pancasila dan UUD 1945 telah berhasil digunakan untuk menggagalkan G. 30
S/PKI dan menghancurkannya. Hal ini artinya, bahwa G. 30 S/PKI tersebut
dapat digagalkan oleh kekuatan rakyat yang setia kepada Pancasila dan UUD
1945.
4. Faktor-faktor penyebab terjadinya atau munculnya G30/PKI antara lain :
1. Sakitnya Presiden Sukarno
2. Keributan antara PKI dan islam
3. Konfrontasi Indonesia-Malaysia
4. Faktor Kekacauan Ekonomi Indonesia
5. Paham para penanut komunis yang merupakan kelompok yang tidak
mengenal agama bahkan anti agama, HAM diabaikan, tidak adanya kebebasan
3.2 Saran
Berdasarkan pembahasan dan simpulan, maka saran yang dapat diajukan
adalah sebagai berikut:
1. Pembaca agar mencari sumber-sumber lain yang relevan demi meningkatkan
pemahaman tentang Pancasila dalam kajian historis. Diharapkan pembaca
dapat memahami, mengamalkan, mengamankan dan menyebarluaskan
Pancasila melalui pendidikan.