Anda di halaman 1dari 19

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Diera globalisasi saat ini pertumbuhn industri telah memberikan dampak yang sngat besar
bagi seluruh Negara yang memiliki lahan industri, dimana tidak ada lagi peghalang diantara
setiap Negara untuk saling bekerja sama atau partner relationship dalam perdagangan bebas
yang berdampak semakin tingginya tingkatnya persaingan di dunia bisnis saat ini. Hal ini
berdampak pada perusahaan-perusahaan produksi yang harus siap dalam memenuhi
kebutuhan konsumen yang semakin tinggi, dan dampak yang harus siap dihadapi oleh
perusahaan produksi dimana kegagalan dalam memenuhi jumlah produk hal ini mengarah
pada permasalahan di lantai produksi seperti kegagalan produksi dikarenakan kurangnya
dalam perkembangan zaman.
Semakin bertambahnya perkembangan zaman banyak konsumen ingin mengangkat
konsturuksi yang tetap memperhatikan green constructionnya. Penggunaan paving block
merupakan salah satu solusi hijau yang bisa digunakan serta menimbulkan arsitektural yang
indah dengan adanya bentuk dan ukuran paving block yang indah apalagi kemampuan
paving block dalam menyerap air sehingga tidak mengurangi air tanah dan pencegah banjir.
Dalam suatu pembangunan, bekisting dan beton merupakan salah satu unsur terpenting yang
digunakan. Semakin banyaknya kebutuhan kedua material tersebut, tentunya semakin banyak
pula biaya yang diperlukan. Oleh karena itu, kami menganggap bahwa “Paving Block” dapat
digunakan sebagai salah satu solusi untuk menekan dan menghemat biaya dari kebutuhan cor
beton atau aspal.
Dari hal tersebut CV. Rizky Permata menawarkan jasa produksi Paving Block yang lebih
diterima oleh konsumen yang ingin mendapatkan kualitas beton yang baik namun tetap
dengan biaya yang hemat.

1
1.2 Profil Perusahaan
1.2.1 Nama Perusahaan
CV. Rizky Permata yang bergerak di bidang usaha produksi Paving Block
1.2.2 Tujuan Perusahaan
Dalam menjalani usaha, CV. Rizky Permata memiliki tujuan yang terencana
dengan baik,yaitu tujuan jangka pendek, menengah, dan panjang.
 Jangka pendek : CV. Rizky Permata akan memberikan produk
paving block yang berkualitas tinggi dengan harga ang relatife lebih
murah, sehingga masyarakat setempat tidak terbebani dengan harga
yang mahal namun tetap mendapatkan produk paving block yang
berkualitas.
 Jangka menengah : CV. Rizky permata akan menyediakan sampel
yang dapat dilihat oleh para konsumen dengan lebih leluasa, dan kami
bisa memberikan produk paving block yang terlengkap dan termurah.
 Jangka panjang : CV. Rizky Permata akan terus melakukan
pembaharuan kualitas seiring dengan permintaan dan perkembangan
pasar.
1.2.3 Visi dan Misi
 Visi : Menjadi produsen paving block dengan hasil prima terbaik
serta berdaya saing global.
 Misi :
1) Menjadi pemasok paving block bagi seluruh tingkatan segmen
perekonomian.
2) Menjadikan paving block mampu bersaing dengan produk sejenis
dipasar global.
3) Menjaga kualitas paving block sesuai dengan SNI.
4) Meningkatkan promosi produksi paving block baik melalui media
online atupun media promosi lainnya.
1.2.4 Lokasi dan Kontrak
1.2.5 Bidang Usaha
 Produksi Barang
1.2.6 Jenis Barang
 Paving Block

2
1.2.7 StrukturOrganisasi

BAB II
ASPEK UMUM

2.1 Nama Unit Usaha


Unit usaha ini diberi nama “PAVING EMERKA” dikarenakan bergerak dalam usaha
jasa penjualan paving block dengan harga yang terjangkau dan memiliki kualitas yang baik,
sehingga banyak diminati masyarakat luas.
Nama organisasi : PAVING EMERKA
Bidang Organisasi : Konstruksi
Pemilik : Diana Cholidah
Muhammad Abdullah
3
Nur Evani Maknun
Prasetya Dharma Laksmana
Alamat : Jalan Nostalgia No.34,
Lowokwaru, Malang - Jawa Timur
No Telp : 0341 – 343434

2.2 Legalitas Usaha


Dari segi legalitas usaha, unit usaha ini beberapa dokumen badan hukum untuk
melaksanakan usaha bisnis sebagai bekal agar usaha yang dilaksanakan berjalan lancar
dikemudian hari karena unit usaha ini skalanya adalah import. Beberapa dokumen hukum
yang dimiliki berkaitan dengan aspek hukum adalah :
2.2.1 Badan Hukum
Usaha ini berupa Penyedia Jasa karena usaha yang kami jalankan sifatnya
merupakan usaha bersama dengan modal bersama dan keuntungan dibagi bersama
berdasarkan besarnya modal dari masing-masing pemilik, dimana seluruh aktivitas yang
timbul dalam pengelolaan menjadi tanggung jawab UD. Selain itu badan hukum yang
didirikan berdasarkan perjanjian melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang
seluruhnya terbagi dalam saham badan hukumnya merupakan subyek hukum dan
kekayaan yang terpisah (modal).
2.2.2 Tanda daftar perusahaan dan Surat ijin usaha
Usaha jasa penjualan dan pemasangan paving block memiliki ijin usaha dari dinas
perindustrian dan perdagangan dan sudah terdaftar sebagai pelaku usaha penyedia jasa
penjualan paving block. Sesuai dengan UU no. 3/1982 tentang wajib daftar perusahaan.
2.2.3 NPWP
Sebagai unit usaha, kami juga mendaftarkan NPWP atas aktivasi usaha kami ke
Departemen Perpajakan setempat. NPWP merupakan nomer yang diberikan kepada
wajib pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai
tanda pengenal diri atau identitas bagi wajib pajak dalam melaksanakan hak dan
kewajiban perpajakannya.
2.2.4 IMB
Kami selaku pengusaha juga melakukan perijinan kepada pemerintah daerah
setempat untuk ijin pengalihfungsian lahan sebagai tempat usaha agar usaha kami dapat
berjalan dengan lancar.
2.2.5 Bukti Diri
4
Unit usaha kami juga mempunyai bukti diri mengenai kepemilikan usaha dan
keterangan lain yang berhubungan dengan jasa penjualan paving block.

2.3 Keuangan
Penetapan harga produk bergantung pada jenis bahan yang digunakan. Secara umum
penetapan harga berdasarkan satuan luas, bergantung pada desain dan material yang
digunakan. Dalam melakukan analisa kelayakan usaha dapat dilakukan dalam beberapa
metode. Ada empat metode penilaian usul-usul investasi yaitu:
a. Analisa IRR
IRR berasal dari bahasa Inggris Internal Rate of Return disingkat IRR yang
merupakan indikator tingkat efisiensi dari suatu investasi. Suatu proyek/investasi
dapat dilakukan apabila laju pengembaliannya (rate of return) lebih besar dari pada
laju pengembalian apabila melakukan investasi di tempat lain (bunga deposito bank,
reksadana dan lain-lain). IRR digunakan dalam menentukan apakah investasi
dilaksanakan atau tidak, untuk itu biasanya digunakan acuan bahwa investasi yang
dilakukan harus lebih tinggi dari Minimum acceptable rate of return atau Minimum
atractive rate of return. Minimum acceptable rate of return adalah laju pengembalian
minimum dari suatu investasi yang berani dilakukan oleh seorang investor. Suku
bunga yang akan menyamakan jumlah nilai sekarang dari penerimaan yang
diharapkan diterima (present value of future proceed) dengan jumlah nilai sekarang
dari pengeluaran untuk investasi. Besarnya nilai sekarang dihitung dengan
menggunakan pendekatan sebagai berikut:

Dalam analisa IRR nilai yang nantinya diketahui dari perhitungkan perlu di
bandingkan dengan MARR untuk menganalisa kelayakan suatu investasi. MARR
adalah tingkat suku bunga pengebalian minimum yang menarik , di mana tingkat suku
bunga tersebut akan dijadikan dasar atau indikator keputusan manajemen sehubunga
dengan pemilihan alternatif-alternatif biaya (cost alternatives), manfaat (benefit
alternatives) atau kelayakan suatu investasi (feasibility study), Penentuan MARR
harus mempertimbangkan beberapa hal, yang akan dijelaskan sebagai berikut.
Cost of Capital (Biaya Modal).

5
Jika sumber biaya investasi adalah dana pinjaman, maka penentuan
MARR harus mempertimbangkan faktor biaya modal (tingkat suku bunga
pinjaman ditambah dengan faktor-faktor resiko investasi). Karena return dari
investasi yang dilakukan minimal harus menutupi biaya modal yang digunakan.
Selain itu jumlah uang yang tersedia, dan sumber biaya dari mana dana
tersebut diadakan (equity atau debt financing) perlu dipertimbangkan pula.
Misalnya TELKOM akan membangun jaringan transport nasional
yang berbasis teknologi ATM dengan modal investasi berupa pinjaman kredit
dari sebuah Bank dengan tingkat bunga 60%/tahun, maka investasi yang dilakukan
dikatakan layak jika memberikan return sama atau lebih dari 60%/tahun atau proyek
investasi tersebut harus menghasilkan Net Present Value (NPV) atau Net Equivalence
Uniform Annual Cash Flow (EUAC) positif.

Cost of Opportunity Loss (Biaya Hilangnya Kesempatan)


Lain halnya bila investasi yang dilakukan dengan menggunakan modal sendiri, maka
penentuan MARR harus mempertimbangkan biaya hilangnya kesempatan yang tidak
diambil karena kita memutuskan atau menjatuhkan pilihan pada alternatif lain.
Misalkan TELKOM tahun 1998 memutuskan untuk investasi senilai Rp. 10
Trilyun dengan modal sendiri, maka investasi tersebut menghilangkan kesempatan
TELKOM untuk memperoleh return pada alternatif investasi lainnya, misalnya
membeli Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dengan suku bunga 70% /tahun ( = Rp. 7
Trilyun /tahun).
Risk Investment
Suatu investasi akan mengandung resiko, berapapun kecilnya resiko
tersebut. Besar kecilnya resiko akan sangat tergantung pada kemampuan
manajemen (investor) dalam memiliki atau mencari informasi – informasi yang
relevan dengan kegiatan investasi yang dilakukan. Semakin sedikit informasi
yang dimiliki semakin besar resiko investasi yang harus ditanggung,
demikian sebaliknya.
Jenis Organisasi dan Usaha
Suatu organisasi akan memiliki opportunity dan resiko yang berbeda
dalam melakukan kegiatan investasi dengan organisasi lainnya. Demikian
halnya dengan jenis usaha yang dimasuki. Jenis usaha manufaktur
dimungkinkan memiliki tingkat MARR yang berbeda dengan usaha pertanian,

6
perhotelan, dsb. Proyek pememrintah akan memiliki MARR yang berbeda dengan
jenis sektor industri yang kompetitif.

b. Analisa BCR
Benefit Cost Ratio (BCR) adalah perbandingan nilai ekuivalen semua manfaat
terhadap nilai ekuivalen semua biaya. Perhitungan nilai ekuivalen dapat dilakukan
menggunakan salah satu dari analisis nilai
PWmanfaat FWmanfaat AWmanfaat
B/C    sekarang, nilai pada waktu yang datang
PWbiaya FWbiaya AWbiaya
atau nilai tahunan.

Kriteria pengambilan keputusan:


- alternatif tunggal, jika
nilai B/C ≥ 1 (alternatif layak diterima)
nilai B/C < 1(alternatif tidak layak diterima)
- beberapa alternatif (incremental ),
jika nilai B/C ≥ 1 (alternatif terpilih: biaya yang lebih besar)
nilai B/C < 1(alternatif terpilih: biaya yang lebih kecil)

c. Analisa Payback Period


Periode “Payback” menunjukkan berapa lama (dalam beberapa tahun) suatu
investasi akan bisa kembali. Periode “Payback” menunjukkan perbandingan antara
“initial investment” dengan aliran kas tahunan, dengan rumus umu sebagai berikut :

Payback Period = Nilai Investasi


Proceed
Apabila periode payback kurang dari suatu periode yang telah ditentukan
proyek tersebut diterima, apabila tidak proyek tersebut ditolak. Jangka waktu yang
dibutuhkan untuk mengembalikan nilai investasi melalui penerimaan – penerimaan
yang dihasilkan oleh proyek investasi tersebut juga untuk mengukur kecepatan
kembalinya dana investasi.

Kebaikan dan Kelemahan Payback Method

7
Kebaikan Payback Method
1. Digunakan untuk mengetahui jangka waktu yang diperlukan untuk pengembalian
investasi dengan resiko yang besar dan sulit.
2. Dapat digunakan untuk menilai dua proyek investasi yang mempunyai rate of
return dan resiko yang sama, sehingga dapat dipilih investasi yang jangka waktu
pengembaliannya cepat.
3. Cukup sederhana untuk memilih usul-usul investasi.

Kelemahan Payback Method


1. Tidak memperhatikan nilai waktu dari uang.
2. Tidak memperhitungkan nilai sisa dari investasi.
3. Tidak memperhatikan arus kas setelah periode pengembalian tercapai.

Arus kas atau keuangan pada Payback Method adalah sebagai berikut :
1. Periode pengembalian lebih cepat : layak
2. Periode pengembalian lebih lama : tidak layak
3. Jika usulan proyek investasi lebih dari satu maka periode pengembalian yang
lebih cepat yang dipilih

d. Analisa PI
Profitability Index (PI) metode ini menghitung perbandingan antara nilai arus
kas bersih yang akan datang dengan nilai investasi yang sekarang. Profitability Index
harus lebih besar dari 1 baru dikatakan layak. Semakin besar PI, investasi semakin
layak.
Rumus PROFITABILITY INDEX (PI):
Nilai Aliran Kas Masuk
PROFITABILITY INDEX ( PI ) = ---------------------------
Nilai Investasi
Kelayakan investasi menurut standar analisa ini adlh :
1. Jika PI > 1 ; maka investasi tsb dpt dijalankan (tidak layak)
2. Jika PI < 1 ; investasi tsb tidak layak dijalankan (layak)

Kelebihan Profitability Index adalah :

8
1. Memberikan percentage future cash flows dengan cash initial
2. Sudah mempertimbangkan cost of capital
3. Sudah mempertimbangkan time value of money
4. Mempertimbankan semua cash flow

Kekurangan Profitability Index adalah :


1. Tidak memberikan informasi mengenai return suatu project.
2. Dibutuhkan cost of capital untuk menghitung Profitability Index.
3. Tidak memberikan informasi mengenai project risk.
4. Susah dimengerti untuk dijadikan indicator apakah suatu project memberikan value
kepada perusahaan.

BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Pengertian Paving Block
Paving blok adalah batu cetak yang berasal dari campuran bahan bangunan berupa pasir
dan semen PC dengan perbandingan campuran tertentu, yang mempunyai beberapa
variasi bentuk untuk memenuhi selera pemakai.
3.2 Fungsi dari Paving Block
Sebagai alternatif pengganti cor beton atau aspal pada untuk halaman rumah, komplek
perumahan, halaman parkir, dll.
3.3 Kekurangan dan Kelebihan Menggunakan Paving Block
3.3.1 Kelebihan Menggunakan Paving Block
9
Kelebihan paving sebagai alternatif pengganti :
1. Paving blok mempunyai daya serap air yang baik sehingga dapat mengurangi
genangan air dan mencegah bahaya banjir.
2. Pemasangan paving blok sangat mudah, tidak mempergunakan spesi
pasangan, pengikat antara masing-masing paving blok cukup menggunakan
pasir sebagai bahan pengisi.
3. Apabila terjadi kerusakan (pecah) dapat diganti dengan mudah, cukup dengan
mengambil paving yang pecah dan diganti dengan yang baru.

3.3.2 Kekurangan Menggunakan Paving Block


Kekurangan paving sebagai alternatif pengganti :

1. Pasangan paving blok mudah bergelombang bila pondasinya tidak dipasang


dengan kuat.
2. Paving juga kurang cocok untuk dipasang di lahan yang dilalui kendaraan
berkecepatan tinggi. Sehingga paving block hanya cocok untuk dipasang di
lahan yang dilalui kendaraan berkecepatan rendah saja misalnya lingkungan
permukiman dan perkotaan yang padat.

3.4 Macam, Harga dan Spesifikasi Paving Block


Beberapa macam harga dan spesifikasi paving block yang kami tawarkan adalah
sebagai berikut :

a) Conblock Internusa

Type : Conblock 4
Spesifikasi Barang satuan Harga (Rp.)
Abu 10,5 x 21 x 6 m2 103.500,-
Abu 10,5 x 21 x 6 plus m2 107.000,-
Abu 10,5 x 21 x 8 m2 120.000,-
Abu 10,5 x 21 x 10 m2 153.500,-
Merah/Kuning/Hitam/Klasik 10,5 x 21 x 6 m2 118.500,-
Merah/Kuning/Hitam/Klasik 10,5 x 21 x 8 m2 139.000,-

10
Merah/Kuning/Hitam/Klasik 10,5 x 21 x 10 m2 170.500,-
Hijau 10,5 x 21 x 6 m2 131.500,-
Hijau 10,5 x 21 x 6 plus m2 135.500,-
Hijau 10,5 x 21 x 8 m2 152.500,-
Hijau 10,5 x 21 x 10 m2 192.000,-

b) Type : Conblock 16

Spesifikasi Barang satuan Harga (Rp.)


Abu 11,5 x 22,5 x 6 m2 106.000,-
Abu 11,5 x 22,5 x 8 m2 123.000,-
Hijau 11,5 x 22,5 x 6 m2 135.000,-
Hijau 11,5 x 22,5 x 8 m2 155.000,-

c) Type : Veta

Spesifikasi Barang satuan Harga (Rp.)


Abu 10,5 x 10,5 x 6 m2 106.500,-
Abu 10,5 x 10,5 x 8 m2 123.000,-
Hijau 10,5 x 10,5 x 6 m2 134.500,-
Hijau 10,5 x 10,5 x 8 m2 155.000,-
d) Type : Dikformat

Spesifikasi Barang satuan Harga (Rp.)


Abu 7 x 21 x 8 m2 126.500,-
Merah/Kuning/Hitam/Klasik 7 x 21 x 8 m2 143.000,-
Hijau 7 x 21 x 8 m2 158.500,-

e) Type : Topi Uskup

Spesifikasi Barang satuan Harga (Rp.)


Abu 21 x 30 x 6 x 6 m2 106.000,-

11
Abu 21 x 30 x 6 x 8 m2 124.000,-
Merah/Kuning/Hitam/Klasik 21 x 30 x 6 x 6 m2 122.000,-
Merah/Kuning/Hitam/Klasik 21 x 30 x 6 x 8 m2 140.000,-
Hijau 21 x 30 x 6 x 6 m2 134.500,-
Hijau 21 x 30 x 6 x 8 m2 155.000,-

f) Type : Grass Stone

Spesifikasi Barang satuan Harga (Rp.)


Abu 40 x 40 x 8 m2 144.500,-
Merah/Kuning/Hitam/Klasik 40 x 40 x 8 m2 161.500,-
Hijau 40 x 40 x 8 m2 177.000,-

g) Type : Munich

Spesifikasi Barang satuan Harga (Rp.)


Abu 13,5 x 22,5 x 9 x 8 m2 125.500,-
Merah/Kuning/Hitam/Klasik 13,5 x 22,5 x 9 x 8 m2 143.000,-
Hijau 13,5 x 22,5 x 9 x 8 m2 158.500,-
h) Type : Roma

Spesifikasi Barang satuan Harga (Rp.)


Abu 16 x 20 x 6 m2 108.500,-
Abu 16 x 20 x 8 m2 126.500,-
Merah/Kuning/Hitam/Klasik 16 x 20 x 6 m2 125.500,-
Merah/Kuning/Hitam/Klasik 16 x 20 x 8 m2 143.000,-
Hijau 16 x 20 x 8 m2 137.500,-
Hijau 16 x 20 x 8 m2 158.500,-

i) Type : Zurich

12
Spesifikasi Barang satuan Harga (Rp.)
Abu 6,5 x 21,9 x 6 m2 108.500,-
Abu 6,5 x 21,9 x 8 m2 126.500,-
Merah/Kuning/Hitam/Klasik 6,5 x 21,9 x 8 m2 125.500,-
Merah/Kuning/Hitam/Klasik 6,5 x 21,9 x 8 m2 143.000,-
Hijau 6,5 x 21,9 x 8 m2 137.500,-
Hijau 6,5 x 21,9 x 8 m2 158.500,-

j) Type : Milan

Spesifikasi Barang satuan Harga (Rp.)


Abu 11,5 x 11,5 x 20 x 6 m2 158.500,-
Merah/Kuning/Hitam/Klasik 11,5 x 11,5 x 20 x 6 m2 125.000,-
Hijau 11,5 x 11,5 x 20 x 6 m2 137.500,-

k) Type : Grass Block

Spesifikasi Barang satuan Harga (Rp.)


Abu 20 x 40 x 8 m2 107.500,-
Abu 20 x 40 x 10 m2 130.500,-

3.5. Analisa Keuangan :


Biaya Investasi
Investasi Tetap :

Volume / Harga
No Uraian Unit Satuan Satuan (Rp) Total(Rp)

1 Truck 1 unit 87.000.000,00 87.000.000,00


Mesin Paving
Block Hidrolik
2 Automatis 1 unit 55.000.000,00 55.000.000,00

3 Manajemen 6 orang/bln 3.000.000,00 18.000.000,00


Total 160.000.000

Biaya Operasional :

13
Volume / Harga Satuan
No Uraian Unit Satuan (Rp) Harga (Rp)

1 Listrik 250.000,00
Upah pekerja
hari aktif 6
2 hari@55000/hari 7 OH 55.000,00 9.240.000,00

3 Transportasi 24 10.000,00 240.000,00


Material :

4 Pasir 450.000,00
Semen 21 x 10.5 x 8
cm
500 m2 22.500.000,00
Air
Pallet/ Triplek 130.000,00 1.300.000,00
5
12 mm
10 Lwembar
Total 33.530.000

Total biaya yang dikeluarkan : Rp. 193.530.000,00


Dana Investasi 30% dana pribadi dan 70% pinjaman dari bank sehingga:
Dana Sendiri : Rp 58.059.000
Dana Bank : Rp 135.471.000

Omset yang diharapkan


Rencana omset selama 12 bulan
kedepan
Bulan Besaran omset (Rp)
1 250.000.000
2 250.000.000
3 250.000.000

14
4 250.000.000
5 250.000.000
6 250.000.000
7 250.000.000
8 250.000.000
9 250.000.000
10 250.000.000
11 250.000.000
12 250.000.000

TOTAL 3.000.000.000

Flowchart usaha Batako

193,53 jt
58,059jt
135,47 jt

a. Analisa Internal Rate of Return (IRR)

Bulan Cost (C) Benefit (B) (C)-(B)


0 58.059.000 0 58.059.000
1 33.530.000 50.000.000 16.470.000
2 33.530.000 50.000.000 16.470.000
3 33.530.000 50.000.000 16.470.000
4 33.530.000 50.000.000 16.470.000
5 33.530.000 50.000.000 16.470.000
6 33.530.000 50.000.000 16.470.000
7 33.530.000 50.000.000 16.470.000
8 33.530.000 50.000.000 16.470.000
9 33.530.000 50.000.000 16.470.000

15
10 33.530.000 50.000.000 16.470.000
11 33.530.000 50.000.000 16.470.000
12 33.530.000 50.000.000 16.470.000

IRR 15%
Jika diketahui nilai MARR adalah 13,00% . Dengan nilai IRR usaha 15% itu berarti:
IRR=15% > MARR=13%, Sehingga dari aspek IRR usaha layak untuk dijalankan

b. Analisa Benefit Cost Ratio (BCR)

Bulan Cost (C) Benefit (B)


0 58.059.000 0

1 33.530.000 50.000.000
2 33.530.000 50.000.000
3 33.530.000 50.000.000
4 33.530.000 50.000.000
5 33.530.000 50.000.000
6 33.530.000 50.000.000
7 33.530.000 50.000.000
8 33.530.000 50.000.000

16
9 33.530.000 50.000.000
10 33.530.000 50.000.000
11 33.530.000 50.000.000
12 33.530.000 50.000.000
Total 460.419.000 600.000.000

B/C = 600.000.000/460.419.000 = 1,303


B/C = 1,303 > 1 ................. (OK!!)

Berdasarkan analisa BCR diketahui nilai lebih dari 1 sehingga dapat disimpulkan
bahwa usaha layak untuk dijalankan.

Arus Kas
Tahun Arus Kas (B-C) c. Analisa Payback Period
Kumulatif
Dana usaha yang dipinjam dari
1 197.640.000 197.640.000
bank adalah Rp.135.471.000
2 197.640.000 395.280.000
Dengan periode pengembalian
3 197.640.000 592.920.000
selama 1 tahun,suku bunga 13%
4 197.640.000 790.560.000
pertahun. Maka pengembalian
5 197.640.000 988.200.000
dana ke bank sebesar:
(Rp. 135.471.000x 13%) + Rp. 135.471.000 = 153.082.230

𝑎−𝑏
𝑃𝑎𝑦𝑏𝑎𝑐𝑘 𝑃𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑 = 𝑛 + 𝑥 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
𝑐−𝑏

17
153.082.230 − 197.640.000
𝑃𝑎𝑦𝑏𝑎𝑐𝑘 𝑃𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑 = 1 + 𝑥 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
395.280.000 − 197.640.000

𝑃𝑎𝑦𝑏𝑎𝑐𝑘 𝑃𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑 = 0,78 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 = 𝟗 𝒃𝒖𝒍𝒂𝒏 𝟏𝟏 𝒉𝒂𝒓𝒊


Periode pengembalian 9 bulan 11 hari, sedangkan bank mengisyaratkan untuk
mengembalikan dalam waktu 1 tahun. Sehingga Investasi layak dilakukan.
Sehingga dari seluruh analisa menyatakan bahwa bisnis ini layak untuk
dijalankan.

d. Analisa IP (Indeks Profitabilitas)


Nilai PI didapat dari perbandingan antara nilai arus kas bersih yang akan datang
dengan nilai investasi yang sekarang.
Dari tabel didapat nilai arus kas bersih = Rp 50.000.000
Dari tabel didapat nilai arus kas keluar = Rp 33.530.000

50.000.000
𝐼𝑛𝑑𝑒𝑘𝑠 𝑃𝑟𝑜𝑓𝑖𝑡𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠 = = 1,491
33.530.000

Nilai IP = 1,491 > 1, maka investasi layak dijalankan.

BAB IV
KESIMPULAN

Bisnis usaha paving block sebagai alternatif cor beton dan aspal ini layak atau efektif
untuk dijalankan dengan memperhatikan berbagai macam aspek (efisiensi, multifungsi dan
mudah dalam pelaksanaannya).
Paving block merupakan alternatif pengganti dari cor beton dan aspal yang selama ini
menggunakan ready mix sebagai pembuat betonnya sehingga memerlukan banyak biaya.

18
Sedangkan pada paving block dalam pelaksanaannya lebih mudah dan tidak memerlukan alat
yang mahal sehingga dari segi harga lebih ekonomis serta lebih menghemat banyak waktu.
Dari keempat metode yang digunakan untuk menghitung layak tidaknya bisnis paving
block ini, menunjukkan bahwa bisnis ini layak untuk dijalankan.

19

Anda mungkin juga menyukai