Citra warna RGB adalah susunan piksel warna M x N x 3, dimana setiap piksel warna
berkaitan dengan komponen merah, hijau dan biru dari citra RGB pada lokasi spasial
tertentu. Citra RGB bisa dilihat sebagai susunan tiga citra skala keabuan. Tiga citra
pembentuk citra warna RGB berkaitan dengan citra komponen merah, hijau, dan biru.
Jumlah bit digunakan untuk merepresentasikan nilai piksel dari komponen citra
menentukan kedalaman bit dari citra RGB, yaitu (2b)3 dimana b adalah jumlah bit pada
setiap komponen citra.
Perintah berikut untuk mengekstrak tiga komponen (kanal warna) citra:
fR = rgb_image(:,:,1);
fG = rgb_image(:,:,2);
fB = rgb_image(:,:,3);
Ruang warna RGB ditunjukkan secara grafik sebagai kubus warna RGB. Sumbu kubus
warna cahaya primer (merah, hijau, dan biru) dan sekunder (cyan, magenta, dan kuning).
Perintah untuk menampilkan kubus warna dari berbagai perspektif.
rgbcube(vx, vy, vz)
Transformasi Warna
g = ice(‘image’, f);
g = ice(‘image’, f, ‘space’, ‘HSI’);
g = ice(‘image’, f, ‘space’, ‘CMY’);
Gunakan fungsi Interactive Color Editing (ICE) di atas untuk melakukan operasi-operasi
pada citra berikut ini:
1. Fungsi pemetaan negatif
Negatif citra monokrom:
f = imread(‘breast_digital_Xray.tiff’);
Komplemen citra warna:
f = imread(‘middle_row_left_chalk.tiff’);
2. Perbaikan kontras citra monokrom dan citra warna penuh
f = imread(‘washed_out_aerial_image.tiff’);
f = imread(‘flower_no_compression.tiff’);
3. Pengolahan citra warna semu (kanal hijau dan biru)
f = imread(‘weld_original.tiff’);
4. Koreksi/penyeimbang warna (magenta)
f = imread(‘woman_baby_original.tiff’);
5. Pemerataan histogram/penyesuaian kejenuhan pada ruang warna HSI
f = imread(‘caster_stand_original.tiff’);