Anda di halaman 1dari 4

 

 
BAB I
PENDAHULUAN
  I PENDAHULUAN
BAB

  1.1 Latar Belakang


Pada dasarnya energi listrik merupakan hal yang pokok dalam kehidupan
 
sehari-hari. Di mulai dari kebutuhan rumah tangga, kebutuhan industri dan
 
kebutuan pemerintah oleh karena itu energi listrik sangat penting bagi
keberlangsungan
  hidup manusia.

  Energi listrik berawal dari sebuah sebuah pembangkit yang di


ditransmisikan pada gardu induk dan setelah itu di distribusikan pada gardu
distribusi. Sebelum energi listrik itu sampai ke pelanggan, terlebih dahulu di pasang
sebuah panel yang di dalamnya terdapat alat pengukur dan pembatas atau APP.
APP adalah suatu peralatan yang dipasang pada pelanggan untuk mengukur
pemakaian energi istrik setiap harinya serta membatasi daya yang digunakan sesuai
daya kontraknya. Khusus untuk sektor industri biasanya membutuhkan daya yang
cukup besar sehingga cara pengukuran energi listrik itu sendiri harus menggunakan
pengukuran tidak langsung, yaitu dengan menggunakan trafo arus terutama untuk
daya diatas 66 kVA. Sistem pengukuran tidak langsung dipakai karena keterbatasan
kemampuan dari kWh 3 fasa, Arus yang di ijinkan pada kWh 3 fasa hanya 100 A.
Pada pembuatan tugas akhir ini panel APP yang akan di pasang
direncanakan terlebih dahulu. Panel APP yang dibuat adalah panel khusus tipe IA,
yang di dalamnya dilengkapi dengan kWh meter dan kVARh meter serta alat bantu
ukur lainnya. Untuk mengetahui komponen yang terdapat pada APP tersebut
berfungsi atau tidak maka perlu dilakukan pengujian pada kWh dan kVARh.
Pengujian dilakukan dengan menganalisa hasil energi yang terukur oleh kWh meter
dan kVARh dengan membandingkan energi yang terukur pada power meter.
sehingga dapat di ketahui kesalahan atau error pada kWh dan kVARh meter. Oleh
karena itu penulis mengambil sebuah topik “ RANCANG BANGUN ALAT
PEMBATAS DAN PENGUKUR TIDAK LANGSUNG PASANGAN LUAR DI
LABORATORIUM SDTL”

I-1
 
  I-2

 
1.2 Tujuan Penulisan
 
1. Merancang Panel APP Pasangan Luar Tipe khusus 1A.
  2. Menentuakan Komponen yang akan digunakan pada Panel APP.
  3. Memasang panel APP pasangan luar pengukuran tidak langsung.

 
1.3 Rumusan Masalah
 
1. Memahami cara pemasangan instalsi APP 3 fasa pengukuran tidak langsung
  pasangan luar sesuai prinsip-prinsip instalasi.
  2. Bagaimana cara kerja kWh meter dan kVARh meter?

 
3. Bagaimana menganalisis kesalahan pengukuran pada kWh meter?

 
1.4 Batasan Masalah
Dalam perancangan panel APP pengukuran tidak langsung ini penulis
membatasai masalah sebai berikut:

1. Pengujian alat pengukur dan pembatas dilakukan dengan cara


membandingan energi yang terukur oleh kWh dan kVARh meter dan yang
terukur oleh power meter.
2. Pengambilan data pada pengukuran tidak langsung dilakukan setiap satu
putaran piringan kWh meter dan kVARh meter.
3. Pada pembuatan APP ini tidak dilakukan pengujian pembatas dikarenakan
harus menyesuaikan dengan kondisi yang tersedia (berdasarkan
pembebanan).

1.5 Metodologi
1.5.1 Studi Literatur
Tahap awal dalam penyusunan laporan proyek akhir ini, penlis
mengumpulkan data dari berbagai referensi seperti buku-buku, modul-modul yang
relevan dengan bahasan yang dibahas oleh penulis, serta melakukan pencaran data
di media elektronik seperti browsing di internet untuk mendukung pembahasan
laporan proyek akhir.

 
  I-3

 
1.5.2 Uji Fungsonal
 
Setelah mendapatkan materi yang cukup melaluli studi literatur, maka
  dilanjutkan dengan pengujian komponen pada papan percobaan sebelum
melakukan
  pemasangan pada panel APP tersebut.
1.5.3 Perancangan Konstruksi
 
Setelah melakukan uji fungsi pada setiap komponen di papan pengujian
 
selesai dan tidak ada masalah maka dilanjutkan dengan konsep rancang yang
  sebelmnya telah dibuat.
1.5.4
  Perakitan Instalasi
Perakitan instalasi merupakan tahap yang paing penting dimana apabila ada
 
saah satu komponen yang rusak maka akan mempengaruhi cara kerja alat tersebut.
 
setelah perlengkapan telah siap dan tidak ada kendala dalam perakitan alat dan lain
sebagainya. Perakitan instalasi dilakukan pada panel, dan tidak lagi pada papan
pengujian.

1.5.5 Pengujian
Setelah melakukan perakitan instalasi selesai tahap berkutnya yaitu
melakukan pengujian pada kWh Meter dan kVARh meter dengan menggnakan
metode pengukuran tidak langsung. Pengujian yang dilakukan adalah
membandingkan hasil perhitungan jumlah putaran kWh meter dan kVARh meter
yang diberi beban resistif dan induktif dengan putaran sebenarnya.

1.5.6 Penyusunan Laporan Proyek Akhir


Selain pembutan alat alat selesai, penulis diharuskan melakukan penyusunan
laporan pada pembuatan alat di proyek akhir tersebut. Tahap pembuatan alat ini
sebagai tahap akhir untuk di presentasikan.

1.5.7 Bimbingan
Tahap bimbingan dilakukan untuk konstulatsi mengenai permasalahan yang
berhubungan dengan proyek akhir yang dibuat seperti bimbingan alat dan
bimbingan laporan.

 
  I-4

 
1.6 Sistematika Penulisan
 
Penulisan laporan tugas akhir ini di kelompokan menjadi beberapa Bab dan
  pada bab terseut dibagi lagi menjadi beberapa sub-bab dan diantaranya :
1)
  Bab I Pendahuluan
Menjelaskan mengenai latar belakang masalah, tujuan, rumusan masalah dan
 
metodelogi.
 
2) Bab II Landasan Teori,
  Pada bab II landasaran teori berisi tentang penjelasan mengenai alat pengukur
dan  pembatas,pengukuran energi langsung, pengukuran energi tidak langsung,
kWh
  meter dan kVARh meter, trafo arus, daya listrik dan jenis pembebanan serta
teori mengenai perhitungan pada aat yang dibuat.
 
3) Bab III Perancangan dan Perencanaan
Bab ini menjelaskan mengenai Deskripsi alat yang dibuat, tujuan
perancangan, Prosedur perancangan, dan pengujian di protoboard.
4) Bab IV Pengujian dan Analisa
Pada bab IV Hasil dari pengukuran data dan analisa mengenai data yang
diambl pada saat pengukuran alat yang dibuat yaitu alat pengukur dan pembatas
pasangan luar.
5) BAB V Kesimpulan dan Saran
Bab ini merupakan bab terakhir dalam penyusunan laporan dimana isi dari
bab V ini merupakan uraian dari keseluruhan yang dibuat oleh penulisan
berdasarkan hasil yang telah dibahas ataupun analisa dari data yang telah di ambil.

Anda mungkin juga menyukai