Anda di halaman 1dari 3

TOKOH-TOKOH YANG BERPRESTASI DALAM PERKEMBANGAN

ISLAM PADA PERIODE KLASIK :

1. Al-Kindi

Nama lengkapnya Abu Yusuf Ya’qub bin Ishak bin Sabbah bin Imron bin
Ismail bin Muhammad bin Al-Asy’as bin Qais al-Kindi. Ia adalah keturunan suku
Kindah, Arab Selatan yang masyhur dan diabadikan oleh penyair Imru’ al-Qays
yang menyenandungkannya sebagai suatu perjalanan ke Byzantium yang jauh,
lama sebelum datangnya islam ke sana. Ayahnya adalah Gubernur Kufah dimasa
Khalifah al-Mahdi (775-785 M) dan ar-Rasyid (786-809 M). Disanalah ia
dilahirkan pada tahun 809 M. Al-Kindi dikenal sebagai filsuf muslim pertama.
Karena dia adalah orang Islam pertama yang mendalami ilmu-ilmu filsafat. Selain
menterjemahkan al-Kindi juga menyimpulkan karya-karya filsafat hetenisme. Ia
dikenal sebagai pemikir muslim pertama yang menyelaraskan filsafat dan agama.
Karya al-Kindi kurang lebih berjumlah 270 buah. Kebanyakan berupa risalah-
risalah pendek dan banyak yang sudah tidak ditemukan lagi.

2. Al-Farabi

Abu Nashr Muhammad Ibn al-Farakh alfarabi lahir di sebuah desa kecil
bernama wasij, dekat Farab di Turkistan tahun pada 259 H/870 M. Orang tuanya
asli keturunan Persia, tetapi nenek moyangnya berpindah ke Turkistan. Di Eropa
ia dikenal sebagai al-Pharabius dan putra seorang jendral. Dia menyelesaikan
pendidikan pertamanya di Farab dan Bukhara kemudian melanjutkan
pendidikannya ke Baghdad. Di Baghdad dia belajar sambil bekerja dari tahun 901
M sampai tahun 942 M. Selama Periode tersebut dia diakui sebagai ahli dalam
berbagai bahasa dan berbagai cabang ilmu pengetahuan dan teknologi. Al-Farabi
hidup pada masa kekuasaan Khalifah Abasid. Sebagai seorang ahli filosof dan
ilmuan, dia diakui mempunyai kemampuan yang hebat di berbagai bidang ilmu
dan dicatat sebagai seorang yang mempunyai keahlian dalam menguasai berbagai
bahasa.
Farabi melakukan perjalanan ke beberapa wilayah dan untuk sementara
belajar di Damascus dan Mesir kemudian kembali lagi ke Baghdad. Dia terkenal
dengan julukan Al-Mu’allim Al-Tsani (Guru kedua). Dua karya yang termashur
adlah Al-jam’u Baina Ra’yi Al-Hakimaini dan Uyun Al-Masail.

3. Al-Razi

Abu Bakr Muhammad Ibnu Zakariya ar-Razi/Al-Razi adalah seorang dokter


dan filosof besar pada zamannya. Ia lahir di Ray tahun 865 M. Ia pernah menulis
dalam setahun lebih dari 20.000 lembar kertas. Karya al-Razi mencapai 232 buku
atau risalah karya tulisnya terbesar adalah al-Hawi, sebuah ensiklopedia
kedokteran yang berjumlah 20 jilid, buk ini mengandung ilmu kedokteran Yunani.

4. Ibnu Sina

Nama asli Abu al Hussain bin Abdullah lahir dikota Afsyanah Bukhara tahun
980 M. Profesinya dibidang kedokteran dimulai usia 17 tahun, ketika ia berhasil
menyembuhkan Nuh bin Mansyur, salah seorang penguasa dinasti Samaniyah.
Pada masa dinasti Hamdani ia dua kali menjadi menteri. Di bidang filsafat ia
digelari asy-Syaikh ar Ra’is (Guru para raja). Karyanya tidak kurang dari 200
karya tulis.

5. Muhammad bin Musa al-Khawarizmi

Karyanya berjudul “Muktasar f’Hisab Al-jabiwa Al Muqabalah” di Bagdad.


Buku tersebut dirujuk Robert Chester diterjemahkan dalam bahasa latin dengan
judul “Liber al-Gebras ef Al-Murcabala”. Ia adalah ilmuwan matematika yang
menyusun buku tentang aljabar dan menemukan angka nol.

6. Ibnu Maskawaih

Lahir tahun 941 M dan meninggal tahun 1030 M. Nama lengkapnya adalah
Abu Ali Ahmad bin Muhammad bin Ya’kub bin Muskawaih. Ia pernah mengabdi
kepada dua menteri pada masa dinasti Buwaihiyah. Ibnu Muskawaih merupakan
seorang pemikir muslim yang produktif
7. Al-Gozali

Lahir di Gazalah Kurhasan tahun 1058 M dan wafat tahun 1111 M. Nama
lengkapnya adalah Abu Hamid Muhammad bin Muhammad al-Rusi al-Gozali.
Karena bakatnya di al-Gozali diangkat sebagai asisten yang menggantikan al-
Jawaini mengajar jika ia berhalangan hadir. Ia menulis hamper 100 buku tentang
teologi, fiqih, tasawuf, filsafat, akhlak dan autobiografi dalam bahasa Arab dan
Persia.

Anda mungkin juga menyukai