LBM 1 TINGKAH LAKU ANEH

STEP 1

 Waham paranoid
- Waham  presepsi yang dipatahkan , ex :merasa spt seorang nabi, presiden
- Waham paranoid  presepsinya merasa dikejar-kejar
- Presepsi kepercayaan yang tidak rasional berdasar kenyataan. Waham paranoid 
merasa curiga berlebihan pada org lain
- Merasa orang-orang akan merugikan dia, mengolok-olok dia
 Halusinasi akustik
- Halusi  pengindraan yg spt bayang-bayang
- Halusinasi terhadap suara yang jelas
- Halusinasi akustik ad 2 : phonema (terdengar jelas) dan akoasma (tidak terdengar jelas)
- Ilusi : wujudya ada, halusinasi : wujudnya ngga ada dan dalam keadaan sadar penuh
- Halusinasi : kadang terjadi , waham :halusinasi yang dah bertahan lama

 Stresor psikososial
- Keadaan psikis seseorang dari lingkungan yang memicu timbulnya stres
- Perubahan peristiwa sehingga seseoragn terpaksa beradaptasi
- Disebabkan oleh masalh ekonomi, lingkungan sosial, keluarga
- Stres : suatu masalah yang dtimpakan pd seseorang , stresor:respon yang timbul
 Zat pskoaktif
- Zat yang mempengaruhi SSP
 Fungsi okupasi
- Fungsi tubuh utk mengatur aktivitas scr normal dalam keadaan sadar
- Fungsi tubuh utk melakukan ktivitas tertentu scr spesifik
 Fungsi psikososial
- Berhubungan dg interaksi seseorang dg lingkunganya, penyesuaian diri terhadap
lingkungan
- Menggambarkan hubungan kondsisi sosial dg kesehatanya
 Fungsi global
- Global assesment function  utk penilaian fungsi sosial dan psikologi
- Fungsi manusia scr global, bisa terlaksana atau tidak.
ex: mandinya perlu diingetin atau tidak?makan perlu diambilkan? Disuapkan? Interaksi
sosial msh mau bertemu atau tidak?
STEP 2

1. Apa yang disebut gangguan kejiwaan? Jelaskan klasifikasinya!

2. Sebutkan gejala dari gangguan jiwa!
3. Sebutkan macam-macam dari gangguan jiwa!
4. Jelaskan definisi gangguan jiwa berat (psikotik)
5. Sebutkan macam-macam gangguan jiwa berat
6. Sebutkan macam-macam waham!
7. Mngapa pasien marah-marah tidak jelas dan bicaranya kacau?
8. Mengapa pasien mengalami penurunan fungsi okupasi dan psikososial?
9. Sebutkan macam-macam halusinasi!
10. Bagaimanacara penegakan diagnosis pasien gangguan jiwa?
11. Apa diagnosis dan DD dari skenario?
12. Apa etiologi dari kasus di skenario?
13. Apa saja pemeriksaan yang dilakukan?
14. Bagaimana terapi farmakologi dan psikosoial? Dan berikan alasanya!

STEP 3
1. Apa yang disebut gangguan kejiwaan? Jelaskan klasifikasinya!
Suatu sindrom atau pola prilaku yang scr klinis bermakna, disertai kecacatan atau
peningkatan resiko
Klasifikasi :
- Ggg jiwa organik
- Ggg jiwa psikotik
- Ggg jiwa Neurotik : alkohol
- Ggg jiwa Kepribadian

Manifestasi berhub dg kondisi tubuh, jasmani lingkungan di sekitar. Ggg jiwa diklasifikasikan
berdasar etiologi

Digolongkan dr geala klinis :rasa nyeri , tidak nyaman, bisa mengakibatkan disabilitas

2. Sebutkan gejala dari gangguan jiwa!

- Ketegangan, merasa putus asa,murung
- Ggg kognisi pd presepsi : mrasa ada bisikan2 shg mengganggu kejiwaan
- Ggg kemauan : kmauan lemah, tidak bisa memutuskan
- Ggg emosi : merasa senang atau gembira scr berlebihan
- Ggg psikomotor : pasien hiperaktif, tidak spt org normal

Gjala klinis :
- Psikologi
- Gejala klinis yg menimbulkan stres
- Gjla klinis yg menimbulkan disabilitas

- Gjla postif : penambahan fungsi dr batas normal  halusinasi (menganggap yang tdak aa
mjd ada). Ex: saat merasa kangen seakan terlihat penampakanya
 - Negatif : pengurangan jumlah pembicaraan, pengurangan fungsidr batas normal. Ex:
saat ditanya, jawabnay melambat

- Bisa mempengaruhi isi fikiran , spt waham (meyakini keyaknan yang tidak realistis). Ex:
waham bizarre

- Bisa mempengaruhi proses berfikir, sifatnya sirkumtansial (saat menyampaikan sesuatu

muter2) dan tangensial (sudah lama, tp menyampikanya ngga sampai2)

- Ggg proses berfikir  neologisme (membuat kata2 sendiri ) ; Ggg isi fikir waham ;
Tilikan  seberapa kesadaran pasien bahwa sdg sakit ; Presepsi halusinasi ; Emosi
afek tumpul, afek labil,

3. Jelaskan definisi gangguan jiwa berat (psikotik)!

PSIKOTIK ; ggg jiwa ditandai dg ketidakmampuan seseorang utk menilai kenyataan yg
terjadi(realita). Gejla : halusiansi, ilusi, waham

psikotik neurotik
Perilaku umum Ggg Diseluruh aspek
kepribadian
Gejala Luas, disetai waham Tidak ada waham,halusinasi
Orientasi Disorientasi waktu, tempat Jarang
pemahaman Tiddak sadar kalau sakit Sadar kalau sakit
Resiko sosial Bisa berbahaya jarang

4. Sebutkan macam-macam gangguan jiwa berat!

Organik : ada kerusakan di ssp . ada akut(delirium) dan kronis(demensia)
Non organik : kerusakan neurotransmiter
5. Sebutkan macam-macam waham!
- Waham dikejar : berdikir bahwa selalu dikejar
- Waham curiga : merasa disindir oleh org
- Waham cemburu : selalu cemburu
- Waham rendah diri: merasa rendah diri
- Waham somatik : keyakinan bahwa ubuhnya spt ada masalah
- Waham dosa
- Waham bizzare
1. Sisipan isi pikir :
2. Siar pikir : org lai tau apa yang dia fikirkan
3. Kontrol pikir : merasa bahwa ada yag mengontrol pikiranya
- Waham keagamaan
- Waham nihilistik
- Waham kebesaran :merasa punya kekuatan
- Waham referensi : pasien merasa bahwa yang di TV membicarakanya
- Waham dikendalikan : sdg dikendalikan oleh kekuatan yg besar
 - Waham paranoid : tidak percaya atau curiga berlebihan sma org lain
- Waham sistemik : kepercayaan yang salah
6. Mngapa pasien marah-marah tanpa sebab dan bicaranya kacau?
Non organik ; skizofrenia
Ada ggg neurotransmiter  inhibitor GABAergik berkurang  dopamin naik
Kemungkinan ada ggg neurotrasmiter pada gyrus cinguli  marah2 tanpa sebab

Pd pasien skizpfrenia ada ggg di lobus frontal  fungsi lobus frontal gyrus presentral ada
pengaturan biara motorik (area brocca)  bicara kacau

7. Mengapa pasien mengalami penurunan fungsi okupasi dan psikososial?

Ada halusinasi akustik kalau suara2nya semakin jelas dia akan merespon drpadasuara2 yang
tidak jelas. Lama kelamaan aka berpengaruh pada menarik diri dr lingkungan

8. Sebutkan macam-macam halusinasi!

1) Halusinasi akustik ; phonema(bisa merubah perilaku penderita karena suaranya jelas)
dan akoasma (suara tidak jeas)
2) Halusiansi optik
3) Halusinasi pengecapan ; merasakan rasa yg tidak seuai dg rasa yg sebenarnya
4) Halusinasi perabaan
5) Halusinasi haptik ;merasa klau tubuhnya menyentuh org lain
6) Halusinasi autoskopi ; merasa kalau dirinya ada dihadapanya
7) Halusinasi penciuman ;merasa mencum bau sesuatu padahal org lain tidak merasakanya

9. Bagaimanacara penegakan diagnosis pasien gangguan jiwa?

a. Anamnesis (RPS,RPD, RPK)
b. Pf fisik umum
c. Pf neurologis
d. Wawancara psikiatrik diagnosis
e. Wawancara kpd keluarga
f. Px penunjang

Diagnosis ggg jiwa mnggunakan GAF

Axis 1 : ggg klinis
Axis 2 : ggg kepribadian / retradasi mental
Axis 3 : dr px fisik, gggnya darimana
Axis 4 : stresornya darimana?
Axis 5 : GAF ,bersifat subyektif

10. Apa diagnosis dan DD dari skenario?

Diagnosis : Skizofrenia (gejala :halusinasi, waham)

11. Apa etiologi dari kasus di skenario?

a. F. Psikologi (persaigan antar saudara kandung)
b. F. Neuroanatomi
 12. Apa saja pemeriksaan yang dilakukan?

13. Bagaimana terapi farmakologi dan psikosoial? Dan berikan alasanya!

Terapi farmakologi ;
Anti psikotik  haloperidol 2-3x 2-5mg/hr, klorpromazin 2-3x 100-200mg/hr, risperidon 2x
sehaari 3mg. Jika pasien tidak patuh, diberi injeksi haldol dekanoat 50mg atau medicat 25mg
1 ampul /bulan.
Terapi psikososial :

14. Jelaskan mengenai stresor dan derajatnya!

1) Stresor episodik : stres sekali waktu, ex:kecelakaan
2) Stresor sekuen
Stresor : stimulus yg memberikan perubhan kejiwaan seseorang
3) Stresor periodik : tuntutan pekerjaan, terjadi berkali2 dan ada rentan waktunya
4) Stresor kronis

Tipe kejadian yang meyebabkan stres:

- Daily hassles : stresorya berulang2

- Personal stresor : kehilangan sesuatu yg bersifat individual (ditinggal calon)

Step 4