Anda di halaman 1dari 98

RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR


DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 13 SAMARINDA
NSS : 302116606048 NIS : 300730
Alamat: Jl. D.I. Pandjaitan Sungai Pinang Samarinda

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

1. Identitas Sekolah

Sekolah : SMA Negeri 13 Samarinda


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XII/2

2. Standar Kompetensi : Mendengarkan


9. Memahami informasi dari berbagai sumber yang
disampaikan secara lisan.

3. Kompetensi Dasar : 9.1 Mendengarkan


Mengajukan saran perbaikan tentang informasi yang secara
langsung.

4. Indikator : 1. Mengajukan saran perbaikan kepada pembaca

2. Menulis ringkasan isi informasi.

5. Alokasi waktu : 2 x 45 menit

6. Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat mengajukan saran perbaikan tentang informasi yang secara langsung.

7. Materi Pembelajaran

Mengajukan saran perbaikan


Informasi Secara Langsung
Setiap saat kita dapat membaca, mendengar, atau melihat peristiwa yang terjadi tersebut
beraneka macam. Ada peristiwa yang menyenangkan ada pula peristiwa yang menyedihkan .
Peristiwa yang menyenangkan seperti memperoleh hadiah, bertemu teman lama, dapat
menyelesaikan tugas sesuai waktu yang telah ditentukan . Peristiwa yang menyedihkan ,seperti

1
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

bencana alam, kebakaran , kecelakaan, terjangkit penyakit dll. Dari pengalaman yang pernah kita
alami itu, kita harus dapat mengambil hikmahnya. Peristiwa yang menyenangkan dan
menyedihkan itu sebagai isyarat bahwaq kita harus selalu ingat kepada Tuhan. Tuhan selalu
mengingatkan umat-Nya dengan isyarat dan peristiwa yang diberikan-Nya agar manusia
senantiasa berbuat baik dan taat beribadah.
Setelah pemilihan ketua dan pengurusnya dilaksanakan, setiap unit kegiatan biasanya menyusun
program kerja selama satu tahun. Setiap bagian atau unit itu kemudian menyampaikan
programnya kepada ketua. Oleh ketua,program-program dari masing-masing unit itu
diinformasikan kepada seluruh pengurus dalam rapat pleno pengurus.
Temanmu akan membacakan informasi program Ketua OSIS berikut ! Dengarkanlah secara
seksama !

Assalamualaikum Wr.Wb
Para pengurus OSIS yang saya cintai ,
Pada kesempatan ini, saya sampaikan program utama selama satu tahun kepengurusan kita.
Untuk memaparkan program dari setiap bagian, nanti akan disampaikan oleh ketua masing-
msing seksi.
Program-program utama yang akan kita laksanakan yaitu:
1. Pelatihan kepemimpinan
Pelatihan ini bertujuan agar semua OSIS memiliki sumber daya manusia yang baik dan
mengetahui bagaimana seharusnya menjadi pemimpin sebuah organisasi.Pelatihan ini
rencananya akan diadakan pada saat libur semester 1 selama tiga hari,mulai pukul 07,30-17.00 ,
bertempat diaula sekolah. Narasumber dalam pelatihan ini, selama beberapa Pembina OSIS, juga
para aktivis organisasi kemahasiswaan , terutama dari para alumni sekolah kita.Mengenai teknis
pelaksanaannya akan dibentuk panitia pada saatnya nanti’
2. Studi Wisata ke Bali
Studi wisata ini bertujuan untuk menambah wawasan kebudayaan para siswa dan
memupuk kecintaan terhadap tanah air.Acara ini akan dilaksanakan pada liburan semester II
,yaitu sekitar awal Juli.Peserta studi wisata ini adalah seluruh siswa kelas XII .Untuk
melaksanakan acara ini,pihak OSIS akan mengadakan kerja sama dengan pihak travel
biro.Adapun teknik pelaksanaannya , termasuk pembiayaan , akan dibicarakan kemudian oleh
panitia.
3. PMK ( Parade Musik Kampus )
Pada bual September, sekolah kita akan berulang tahun. Dalam rangka Ulang tahun
sekolah ini,PMK digelar dengan tujuan memupuk bakat seni semua siswa. Mengenai bagaimana
teknik pelaksanaannya,akan dibicarakan kemudian oleh panitia PMK.
4. Liga Bola
Liga Bola merupakan kegiatan pertandingan sepak bola yang diikuti oleh perwakilan setiap
kelas. Kegiatan ini bertujuan untuk mengakrabkan hubungan di antara siswa melalui sepak bola.
Tujuan berikutnya yaitu mencari bakat-bakat siswa di bidang sepak bola.
Acara ini akan diadakan pada bulan April mendatang .Untuk teknis pelaksanaannya, akan
dibicarakan lebih detil oleh panitia.Itulah harapan program utama yang akan dilaksanakan
selama kepengurusan OSIS kita ini.Semoga dapat dilaksanakan dengan lancer dan berhasil
dengan baik.Amin
Wassalamulaikum Wr.wb

Strategi Pembelajaran

Memberikan contoh informasi langsung.

2
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

8. Metode Pembelajaran

 Demonstrasi
 Inkuiri
 Tanya jawab

9. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

. Kegiatan Pembelajaran.
A. Tatap Muka
Tahap Aktivitas Siswa/Guru Alokasi waktu
kegiatan
Pendahuluan  Apersepsi tentang materi yang ada 10 menit
kaitannya dengan materi yang akan
dipelajari.( komunikatif, kreatif, tanggung
jawab )
 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai kepada siswa. mendengarkan
informasi yang disampaikan teman. (
komunikatif, kreatif, tanggung jawab )

Inti EKSPLORASI 70 menit


 Siswa mendengarkan informasi yang
disampaikan teman secara langsung.(
toleransi, komunikatif , kreatif )
 Siswa mencatat unsur-unsur kebahasaan
yang kurang tepat.( kreatif, rasa ingin
tahu, tanggung jawab )
 Siswa menulis ringkasan isi informasi. (
komunikatif, kreatif, tanggung jawab )
ELABORASI

 Siswa menyampaikan saran perbaikan


kepada pembicara. ( komunikatif, kreatif ,
tanggung jawab )

3
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

 Siswa menyampaikan ringkasan isi


informasi secara bergantian, (
komunikatif,kreatif, rasa ingin tahu ) 10.
enilaia
KONFIRMASI n
 Siswa dan guru menyimpulkan jawaban
yang tepat. ( komunikatif, kreatif,
1.
tanggung jawab )
Teknik
 Siswa dan guru melakukan refleksi. (
: Tes
komunikatif, kreatif, tanggung jawab )
tertulis

Penutup  Siswa dan guru menyimpulkan tentang unsur 10 menit 2.

kebahasaan yang kurang tepat dan saran Bentuk

perbaikan.( komunikatif, tanggung jawab, instru

rasa ingin tahu ) men

 Siswa dan guru melakukan refleksi.( : Tes

komunikatif, rasa ingin tahu, kreatif ) uraian


3.
Soal/instrumen : :

1. Tuliskan minimal tiga kesalahan berbahasa dalam penyajian informasi secara lisan berikut!

No Kegiatan Skor
1. Siswa menyebutkan minimal tiga kesalahan berbahasa dan penyajian 5
informasi secara lisan dengan tepat!
2. Siswa menyebutkan kurang dari tiga kesalahan berbahasa dan 2
penyampaian informasi secara lisan dengan kurang tepat!
3. Siswa tidak menyebutkan apa-apa. 0

2. Sampaikanlah saran perbaikan kepada teman tentang informasi yang didengar !

No Kegiatan Skor

4
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

1. Siswa menyampaikan saran perbaikan kepada teman tentang informasi 5


yang didengar dengan benar!
2. Siswa menyampaikan saran yang kurang benar 2

3. Siswa tidak mengerjakan tidak menyampaikan saran perbaikan 0

Skor maksimal :
Soal no 1 = 5
Soal no 2 = 5
______________
Jumlah = 10

Penghitungan nilai akhir dalam skala 0-100 adalah sebagai berikut :


Perolehan skor
Nilai akhir = _____________ X 100 =...............

Skor maksimal

11. Alat / Bahan / Sumber Belajar

 Teks bacaan pidato


 Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII

Samarinda, Juli 2018

Mengetahui,
Kepala Sekolah SMA Negeri 13 Samarinda Guru Mata Pelajaran

Dra. Rustini,M.Pd Rusmah,S.Pd.,M.Pd.


NIP 196312121994122001 NIP. 197108172014082003

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA


PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
DINAS PENDIDIKAN

5
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

SMA NEGERI 13 SAMARINDA


NSS : 302116606048 NIS : 300730
Alamat: Jl. D.I. Pandjaitan Sungai Pinang Samarinda

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

1. Identitas Sekolah

Sekolah : SMA Negeri 13 Samarinda


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XII/2

2. Standar Kompetensi : Mendengarkan

9. Memahami informasi dari berbagai sumber yang


disampaikan secara lisan.

3. Kompetensi Dasar : 9.2 Mendengarkan

Mengajukan saran perbaikan tentang informasi yang


disampaikan melalui televisi / radio.

4. Indikator : 1. Mencatat pokok-pokok dari isi informasi yang disampaikan


melalui radio/televisi/rekaman.

2. Mengajukan saran perbaikan secara tertulis tentang


informasi yang disampaikan.
3, Menulis ringkasan isi informasi yang disampaikan
melalui Radio/televisi/rekaman
5. Alokasi waktu : 2 x 45 menit

6. Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat mengajukan saran perbaikan tentang informasi yang secara langsung.

7. Materi Ajar

6
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

Mengajukan saran perbaikan


Informasi Melalui Televisi / Radio
Apakah kamu sering mendengarkan berita ? Saat mendengarkan pembacaan berita, apa sajakah
yang kamu perhatikan ? Ada beberapa hal yang dapat kamu tangkap pada saat mendengarkan
berita . Salah satunya adalah menangkap isi pesan atau pokok-pokok isi berita itu. Apakah pokok
– pokok isi berita itu ? Untuk lebih jelasnya, perhatikanlah hal – hal berikut!
Untuk menentukan Pokok – pokok isi berita perhatikanlah unsure-unsur 5 W + 1 H
What Peristiwa apa yang terjadi dalam berita ?
Who Siapa pelaku dan perannya dalam peristiwa yang diberitakan
When Kapan waktu terjadinya peristiwa tersebut ?
Where Di mana tempat terjadinya peristiwa ?
Why Alasan atau penyebab terjadinya peristiwa
How Bagaimana proses terjadinya peristiwa tersebut ?

8. A. Strategi Pembelajaran

Menyampaikan contoh saran perbaikan televisi

B. Metode Pembelajaran
 Demonstrasi
 Inkuiri
 Tanya jawab
9. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Tahap Aktivitas Siswa/Guru Alokasi


kegiatan waktu
Pendahuluan  Siswa mendengarkan informasi yang 10 menit
disampaikan teman.( kreatif, komunikatif,
toleransi )

i EKSPLORASI 70 menit
 Siswa mendengarkan informasi melalui
radio/televise/rekaman. ( komunikatif,
kreatif, tanggung jawab )
 Siswa mengamati apa yang disampaikan
informasi melalui radio/televise/rekaman. (
kreatif, tanggung jawab, rasa ingin tahu )
 Siswa menulis ringkasan isi informasi melalui
radio/televise/rekaman.( komunikatif.

7
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

Kreatif, rasa ingin tahu )


ELABORASI
 Siswa menyampaikan saran perbaikansecara
bergantian. ( komunikatif, kreatif, tanggung
jawab )
 Siswa menyampaikan informasi yang ditulis
secara bergantian. ( komunikatif, kreatif,
rasa ingin tahu )
KONFIRMASI
Siswa dan guru menyimpulkan jawaban. (
komunikatif, kreatif, tanggung jawab )
Guru melakukan refleksi . ( komunikatif,
kreatif, rasa ingin tahu )

Penutup  Siswa dan guru menyimpulkan tentang unsur 10 menit


kebahasaan yang kurang tepat dan saran
perbaikan.( komunikatif, Kreatif, tanggung
jawab )
Siswa dan guru melakukan refleksi. (
komunikatif, kreatif, tanggung jawab )

10. Penilaian

1. Teknik : Tes tertulis


2. Bentuk instrumen : Tes uraian
3. Soal/instrumen :

1. Tuliskan minimal tiga kesalahan berbahasa dalam penyajian informasi secara lisan!

8
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

No Kegiatan Skor
1. Siswa menyebutkan minimal tiga kesalahan berbahasa dan penyajian 5
informasi secara lisan dengan tepat!
2. Siswa menyebutkan kurang dari tiga kesalahan berbahasa dan 2
penyampaian informasi secara lisan dengan kurang tepat!
3. Siswa tidak menyebutkan kesalahan berbahasa. 0

2. Sampaikanlah saran perbaikan kepada teman tentang informasi yang didengar !

No Kegiatan Skor
1. Siswa menyampaikan saran perbaikan kepada teman tentang informasi 5
yang didengar dengan benar!
2. Siswa menyampaikan saran yang kurang benar 2

3. Siswa tidak mengerjakan tidak menyampaikan saran perbaikan. 0

Skor maksimal :
Soal no 1 = 5
Soal no 2 = 5
______________
Jumlah = 10

Penghitungan nilai akhir dalam skala 0-100 adalah sebagai berikut :

Perolehan skor
Nilai akhir = _____________ X 100 =...............

Skor maksimal

11. Alat / Bahan / Sumber Belajar

9
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

 Teks bacaan pidato


 Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII

Samarinda, Juli 2018

Mengetahui,
Kepala Sekolah SMA Negeri 13 Samarinda Guru Mata Pelajaran

Dra. Rustini,M.Pd Rusmah,S.Pd.,M.Pd.


NIP 196312121994122001 NIP. 197108172014082003

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR


DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 13 SAMARINDA

10
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

NSS : 302116606048 NIS : 300730


Alamat: Jl. D.I. Pandjaitan Sungai Pinang Samarinda

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

1. Identitas Sekolah

Sekolah : SMA Negeri 13 Samarinda


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XII/2

2. Standar Kompetensi : 10. Mengungkapkan informasi melalui presentasi


program/proposal
dan pidato tanpa teks.

3. Kompetensi Dasar : 10.1 Mempresentasikan program kegiatan/proposal.

4. Indikator : 1. Mengemukakan program kegiatan / proposal secara rinci


untuk
mendapatkan tanggapan

2. Mengemukakan informasi tambahan yang dapat mendukung


program kegiatan /proposal.
3. Memperbaiki program kegiatan / proposal berdasarkan
berbagai masukkan
4. Mencatat pokok-pokok informasi yang disampaikan secara
langsung.

5. Alokasi waktu : 4 x 45 menit


6. Tujuan Pembelajaran

11
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

Siswa dapat mempresentasikan program kegiatan/proposal secara rinci.

7. Materi Ajar

Program Kegiatan / Proposal


Proposal disebut juga rencana kegiatan yang dituangkan dalam program kerja. Agar kegiatan
berjalan lancar dan baik perlu pembuatan proposal dengan matang.Proposal perlu
dipresentasikan di hadapan teman-teman. Dengan mempresentasikan proposal, Anda dapat
mengetahui proposal yang tepat dan yang kurang sempurna.

Hal yang harus ada dalam proposal :


1. Nama atau jenis kegiatan
Tulislah jenis kegiatan yang jelas, yang akan dilaksanakan nanti
2. Latar Belakang
Berisi hal-hal yang yang menyebabkan perlunya kegiatan tersebut dilaksanakan
3. Tujuan
Berisi uraian tentang kegiatan yang akan dicapai
4. Sasaran Kegiatan
Maksudnya peserta kegiatan atau kegiatan tersebut dutujukan kepada obyek yang menjadi
tujuan
5. Rincian Kegiatan
Berisi rencana pelaksanaan pada kegiatan tersebut
6. Anggaran Biaya
Maksudnya biaya yang harus dikeluarkan dalam kegiatan tersebut.
7. Penutup

Contoh
Program OSIS
Nama Sekolah : ……………………………………………………………………...
Tahun Pelajaran : …………………………………………………………………………
Nama Kegiatan : Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia
NO Tujuan Nama Kegiatan Pelaksana Koordin Ket
an ator
1 Memupuk jiwa cinta Lomba kebersihan kelas 11 Juni Edo
kebersihan 2011
2 Memupuk jiwa suka akan Membauat taman di depan 13 Juni Okta
taman dan kerindangan ruang kelas 2011
3 Menggali potensi Lomba menulis esai 14 Juni Rizal
kepenulisan dan kepedulian tentang lingkungan 2011
lingkungan
4 Membuka wawasan tentang Seminar tentang 15 Juni Dystia
lingkungan pentingnya memelihara 2011
lingkungan

8. A. Strategi Pembelajaran

12
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

Memberikan contoh proposal, pengertian proposal.

B. Metode Pembelajaran

Demonstrasi dan diskusi

9. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan pertama
Tahap Aktivitas Siswa/Guru Alokasi waktu
kegiatan
Pendahuluan  Siswa mencermati contoh proposal/program 10 menit
kegiatan.( kreatif, tanggung jawab,rasa
ingin tahu )
 Siswa dan guru bertanya jawab tentang isi
program.( komunikatif, kreatif, rasa ingin
tahu )

Inti EKSPLORASI 70 menit


 Siswa membentuk kelompok diskusi.(
komunikatif, kreatif, tanggung jawab )
 Siswa menyusun program kegiatan / proposal. (
rasa ingin tahu, kreatif, tanggung jawab )
 Siswa mengemukakan program kegiatan.(
komunikatif, kreatif, rasa ingin tahu)
ELABORASI
 Siswa menyampaikan hasil diskusi. (
komunikatif, kreatif, rasa ingin tahu )
 Siswa dan guru memperbaiki program kegiatan. (
toleransi, kreatif, tanggung jawab )
 Siswa memperbaiki format program.(
komunikatif, kreatif, tanggung jawab )
KONFIRMASI
 Siswa dan guru menyimpulkan hasil
pekerjaan siswa
 Guru melakukan refleksi

13
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

( komunikatif, kreatif tanggung jawab )

Penutup  Siswa dan guru menyimpulkan tentang program 10 menit


kegiatan atau proposal secara
rinci.
( komunikatif, kreatif rasa ingin tahu )

Pertemuan kedua
Tahap Aktivitas Siswa/Guru Alokasi
kegiatan waktu
Pendahuluan a. Guru mengkondisikan kelas 10 menit
b. Guru menyiapkan kelompok siswa yang akan
mempresentasikan. ( komunikatif, kreatif , tanggung
jawab )
Inti EKSPLORASI 70 menit
Setiapkan kelompok mempersiapkan tugasnya.
Salah satu kelompok maju mempresentasikan
proposalnya,bergoliran.( komunikatif, kreatif ,
tanggung jawab )
ELABORASI
Kelompok lain menganggapi proposal yang sudah
dipresentasikan. ( komunikatif, kreatif, tanggung
jawab )
Kelompok lain memberikan komentar hasil presentasi
. ( komunikatif, kreatif, tanggung jawab )
KONFIRMASI
Guru dan siswa memberikan kesimpulan. (
komunikatif, kreatif,tanggung jawab )

Penutup a.Guru dan siswa melaukan refleksi.( komunikatif, 10 menit


kreatif, tanggung jawab )

10. Penilaian

14
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

 Teknik : Tes unjuk kerja


 Bentuk Instrumen : Tes simulasi
 Soal / instrumen :

1. Presentasikanlah program / proposal yang telah disusun !


No Kegiatan Skor
1 Siswa mempresentasikan program / proposal dengan benar 5
2 Siswa mempresentasikan program / proposal dengan kurang benar 2
3 Siswa tidak mempresentasikan 0

2. Siswa mengemukakan informasi tambahan dengan benar !

No Kegiatan Skor
1 Siswa mengemukakan informasi tambahan yang dapat mendukung 5
proposal dengan benar
Siswa mengemukakan informasi tambahan yang dapat mendukung proposal
2 dengan benar 3
3 Siswa tidak mengemukakan informasi tambahan 0

Skor maksimal :
Soal no 1 = 5
Soal no 2 = 5
______________
Jumlah = 10

Penghitungan nilai akhir dalam skala 0-100 adalah sebagai berikut :

Perolehan skor
Nilai akhir = _____________ X 100 =...............

Skor maksimal

11. Alat / Bahan / Sumber Belajar

15
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

 Contoh proposal
 Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII

Samarinda, Juli 2018


Mengetahui,
Kepala Sekolah SMA Negeri 13 Samarinda Guru Mata Pelajaran

Dra. Rustini,M.Pd Rusmah,S.Pd.,M.Pd.


NIP 196312121994122001 NIP. 197108172014082003

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR


DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 13 SAMARINDA

16
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

NSS : 302116606048 NIS : 300730


Alamat: Jl. D.I. Pandjaitan Sungai Pinang Samarinda

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

1. Identitas Sekolah

Sekolah : SMA Negeri 13 Samarinda


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XII/2
2. Standar Kompetensi : 10. Mengungkapkan informasi melalui presentasi

program/proposal dan pidato tanpa teks.

3. Kompetensi Dasar : 10.2 Berpidato tanpa teks dengan lafal intonasi nada dan sikap
yang tepat.

.
4. Indikator : 1. Menulis teks pidato dengan tema tertentu

2 .Membawakan pidato dengan lafal ,inonasi, nada, dan


sikap yang jelas
3. Mencatat hal-hal yang perlu diperbaiki dari pidato
yang disampaikan teman .
4. Memperbaiki cara berpidato berdasarkan masukan dari
teman – teman.

5. Alokasi waktu : 4 x 45 menit

17
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

6. Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat berpidato tanpa teks dengan lafal intonasi, nada, dan sikap yang tepat.

7. Materi Ajar

Naskah pidato.
Pidato
Pidato adalah suatu kegiatan yang menuntut kemampuan dan kemahiran dalam berbahasa secara
optimal untuk dapat mengungkapkan serta menyampaikan pikiran,perasaan, atau gagasan kepada
massa guna mencapai tujuan tertentu.
Syarat-syarat pidato yang baik :
1. Memiliki sikap yang positif terhadap bahasa
2. Mempunyai wawasan tentang bahasa Indonesia baku
3. Memahami prinsip-prinsip dasar komposisi dan mampu menerapkannya dalam praktik.
4. Memahami masalah yang menjadi topik atau pokok pembicaraan.

Empat macam metode berpidato :


1. Impromptu ( serta merta ) yaitu metode pidato yang dilakukan dengan cara pembicara
melakukan dengan spontanitas (improvisasi ). Metode ini biasanya digunakan untuk pidato
yang sifatnya mendadak dan disajikan menurut keperluan saat ini
2. Ekstemporan yaitu metode pidato yang dilakukan dengan menyampaikan uraian dalam
bentuk kerangka pidato yang kemudian dikembangkan lebih jauh saat berpidato
3. Naskah yaitu metode pidato yang dilakukan dengan cara membaca naskah yang telah
dipersiapkan sebelumnya.
4. Menghafal ( tanpa teks ) yaitu metode pidato yang dilakukan dengan membuat teks kemudian
menghafalnya.

Tujuan pidato :
1. Pidato informatif bertujuan untuk menyampaikan informasi atau keterangan kepada
pendengar.
2. Pidato rekreatif bertujuan untuk menghibur.
3. Pidato persuasif bertujuan untuk mengajak atau membujuk kepada pendengar
4. Pidato argumentatif bertujuan untuk meyakinkan pendengar.
5. Pidato deskriptif bertujuan untuk melukiskan atau menggambarkan suatu keadaan.

Ciri pidato yang baik:


1. Obyektif
2. Isi materi jelas
3. Penyampaiannya dilakukan dengan baik, hidup dan menyegarkan.
4. Tidak monoton.
5. Adanya klimaks dalam penyampaian

Persiapan – persiapan untuk menyampaikan pidato :


1. Menentukan tema dan menyampaikan tema pembicaraan
2. Menentukan tujuan pidato
3. Menganalisis suasana dan pendengar
4. Mempersiapkan dan mengumpulkan bahan
5. Menyusun kerangka atau outline

18
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

6. Mengembangkan kerangka pidato


7. Latihan dengan suara nyaring

Kerangka pidato :
1.Pendahuluan yaitu berisi uraian yang bertujuan untuk mempersiapkan pendengar pada pokok
permasalahan yang hendak dikemukakan.
2. Isi Yaitu berisi gagasan pokok yang hendak disampaikan
3. Penutup yaitu berisi rangkuman, seruan,maupun penegasan

Agar pidato berhasil dengan baik , pembicara hendaknya memperhatikan hal-hal


1. Pelafalan tepat
2. Intonasi , naik dan turunnya suara serta tekanan suku kata
3. Ketetapan dan ketepatan ucapan
4. Kewajaran dan kelancaran atau kecepatan saat berbicara
5. Kemenarikan penampilan atau sikap
6. Gerak – gerik saat berbicara
7. Kesahihan dan relevensi materi
8. Volume suara harus jelas
9. Hindari ucapan monoton
10. Selingi humor yang tepat dengan suasana

8. A. Strategi Pembelajaran

Memberikan contoh pidato

B. Metode Pembelajaran

1. Tanya jawab
2. Pemodelan
3. Demonstrasi

9. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

A. Pertemuan pertama
Tahap Aktivitas Siswa/Guru Alokasi waktu
kegiatan
Pendahuluan  Siswa mencermati pidato yang disampaikan 10 menit
melalui rekaman.( rasa ingin tahu ,
kreatif, tanggung jawab )
 Siswa dan guru bertanya jawab tentang cara
berpidato.( tanggung jawab, rasa ingin
tahu,kreatif )

Inti EKSPLORASI 70 menit

19
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

 Guru menjelaskan tentang pidato. ( gemar


membaca, rasa ingin tahu, kreatif )
 Siswa membuat naskah pidato. ( tanggung
jawab, kreatif, rasa ingin tahu )
ELABORASI
 Siswa membawakan pidato dengan
lafal,intonasi,nada dan sikap yang tepat secara
bergantian. ( tanggung jawab, kreatif,
komunikatif )
 Siswa lain memberikan penilaian kepada
temannya yang tampil ke depan. (
komunikatif, kreatif, rasa ingin tahu )
KONFIRMASI
Guru dan siswa memberikan komentar tentang
penampilan teman.( komunikatif, kreatif,
tanggung jawab )

Penutup  Siswa mendapatkan tugas menghapal naskah 10 menit


pidato yang telah dibuat
 Siswa dan guru melakukan refleksi.
( kreatif, tanggung jawab, komunikatif )
B. Pertemuan kedua
Tahap Aktivitas Siswa/Guru Alokasi waktu
kegiatan

Pendahuluan Siswa dan guru bertanya jawab tentang persiapan 10 menit
pidato. ( komunikatif, kreatif, mandiri )
Inti EKSPLORASI 70 menit
Siswa memahami teks pidato yang sudah dibuat. (
tanggung jawab , rasa ingin tahu, kreatif )
ELABORASI
 Siswa diminta tampil menyampaikan pidato
tanpa teks secara bergantian. ( tanggung
jawab, kreatif, mandiri )
 Siswa dan guru memberikan penilaian kepada
siswa yang tampil . ( komunikatif, tanggung
jawab, kreatif )

20
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

KONFIRMASI
 Guru menyimpulkan hasil penampilan siswa. (
tanggung jawab, kreatif, tanggung jawab )
 Guru memberikan saran kepada siswa yang
tampil.
( komunikatif, kreatif, toleransi )

Penutup  Guru dan siswa merangkum dan 10 menit


menyimpulkan cara berpidato yang baik.
 Guru dan siswa melakukan refleksi.
( komunikatif, kreatif tanggung jawab )

10. Penilaian

1. Teknik : Tes unjuk kerja


2. Bentuk instrumen : Uji petik kerja produk
3. Soal/instrumen :

1.Berdasarkan naskah pidato yang telah disusun, berpidatolah di depan kelas tanpa menggunakan
teks!

No Kegiatan Skor

1. Siswa berpidato dengan teknik yang benar tanpa menggunakan 5


teks.
2. Siswa berpidato dengan teknik kurang benar dengan tanpa 3
menggunakan teks.
3. Siswa berpidato dengan teknik salah dengan menggunakan teks. 0

2. Kemukakan informasi tentang cara berpidato yang baik sesuai penampilan teman!

21
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

No Kegiatan
1. Siswa dapat mengemukakan informasi tentang cara berpidato yang 5
baik dengan tepat.

2. Siswa dapat mengemukakan informasi tentang cara berpidato yang 3


baik dengan kurang tepat.
3. Siswa dapat mengemukakan informasi tentang cara berpidato yang 0
baik dengan tidak tepat.

Skor maksimal :
Soal no 1 = 5
Soal no 2 = 5
______________
Jumlah = 10

Penghitungan nilai akhir dalam skala 0-100 adalah sebagai berikut :

Perolehan skor
Nilai akhir = _____________ X 100 =...............

Skor maksimal
11. Alat / Bahan / sumber Belajar

 Naskah pidato
 VCD
 Narasumber

Samarinda, Juli 2018


Mengetahui,

22
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

Kepala Sekolah SMA Negeri 13 Samarinda Guru Mata Pelajaran

Dra. Rustini,M.Pd Rusmah,S.Pd.,M.Pd.


NIP 196312121994122001 NIP. 197108172014082003

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR


DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 13 SAMARINDA

23
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

NSS : 302116606048 NIS : 300730


Alamat: Jl. D.I. Pandjaitan Sungai Pinang Samarinda

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

1. Identitas Sekolah

Sekolah : SMA Negeri 13 Samarinda


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XII/2

2. Standar Kompetensi : 11. Memahami ragam wacana tulis melalui kegiatan membaca
cepat dan membaca intensif.

3. Kompetensi Dasar : 11.1 Menemukan ide pokok suatu teks dengan membaca cepat
300 – 350 kata per menit.

.
4. Indikator : 1. Menemukan ide pokok

2. Menjawab secara benar 75 % dari seluruh pertanyaan


yang tersedia

5. Alokasi waktu : 2 x 45 menit

6. Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat:
Mengetahui isi teks/wacana dengan teknik membaca cepat

7. Materi Ajar

Membuat kesimpulan teks bacaan dengan teknik membaca cepat teks ( 300-350 ) teknik
membaca cepat.

Membaca Cepat

24
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

Membaca cepat adalah memahami suatu tulisan dengan cepat. Bersamaan membaca, pikiran pun
harus memahami makna bacaan yang dibaca. Oleh karenanya,sedemikian cepatnya pikiran dan
hati membaca dan memahami suatu tulisan.
Untuk mengukur kecepatan membaca, kamu dapat melakukan langkah-langkah berikut :
1. Catatlah waktu kamu mulai membaca !
2. Catatlah waktu selesai kamu membaca !
3. Catatlah lama kamu membaca ! lamanya…menit…detik
4. Hitunglah jumlah kata dalam bacaan !
5. Hitunglah kecepatan membacamu !
Rumus menghitung kecepatan membaca

Jumlah kata dibaca


---------------------------X 60 : jumlah kata permenit
Jumlah waktu membaca
Untuk dapat memahami gagasan pokok dengan cermat dan cepat. Anda perlu banyak berlatih
membaca. Karena setiap membaca dan memahami sebuah tulisan dengan cepat, hasilnya pun
akan tepat.Langkah-langkah yang tepat dan cepat dalam membaca dan memahami maknanya
sebagai berikut :
 Mempersiapkan diri secara psikologis sebelum membaca.
 Membaca tulisan dengan tenang namun cepat
 Sambil membaca , memberikan tanda-tanda yang merupakan gagasan pokok dan gagasan
utamanya.
 Menyediakan stopwatch atau jam tangan untuk mengukur kecepatan dan ketepatan dalam
membaca.
 Membaca dengan penuh konsentrasi.

Untuk membuktikan pemahaman teman anda ,mintalah dia untuk menjawab secara lisan dari
seluruh pertanyaan di bawah ini !
a. Mengapa ………………..
b. Bagaimana………………..
c. Siapa saja yang terlibat……….
d. Apakah temanya……………..
e. Bagaimana pendapat Anda……….
f. Kapan……………terjadi
g. Darimana …………….

Latihan untuk meningkatkan gerak mata adalah


1. Berpasanganlah dan berhadap-hadapan dengan teman semeja !
2. Bacalah frasa berikut secara cepat ! setiap kamu menemukan frasa sesuai kunci, coretlah
dengan pensil!
3. Ingat waktu membaca hanya 10 detik
4. Frasa tersebut dapat diganti dengan deretan frase yang lain !
5. Lakukan pelatihan tersebut secara bergantian !
Frase kunci : suka sama suka Suka semua suka
Suka sama dia Suka sama saya
Sudah sama suka Suka semua suka
Suka sama suka Suka sama suka
Saya sama dia Suka sama dia
Sini suka suka Suka sama suka
Suka kabar ia Suka suka suka
Saat sama saya Dia sama suka
Suka sama suka Sama dia suka

25
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

Sudah sama saya Suka dia suka


Suka sama suaka Sama suka dia

8. A. Strategi Pembelajaran

Pengertian membaca cepat, menyampaikan langkah-langkah membaca cepat dan contoh

B. Metode Pembelajaran

1. Tanya jawab
2. Pemodelan
3. Penugasan
9. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Tahap Aktivitas Siswa/Guru Alokasi waktu


kegiatan
Pendahuluan Siswa diajak melihat contoh wacana yang 10 menit
diperlihatkan oleh guru. ( rasa ingin tahu,
kreatif, gemar membaca )
Siswa menyiapkan stopwatch yang dibawa oleh
masing-masing siswa. ( gemar
membaca,mandiri, kreatif )
Inti EKSPLORASI 70 menit
 Siswa menerima wacana. ( mandiri, tanggung
jawab, kreatif )
 Siswa mengukur kecepatan membaca secara
bergantian dengan teman sebangku.( gemar
membaca, kreatif, mandiri )
 Siswa menuliskan gagasan utama teks yang
dibacanya ( kreatif, tanggung jawab, rasa
ingin tahu )
ELABORASI
 Siswa membahas kecepatan membaca
berdasarkan jumlah kata per menit yang standar.
( komunikatif, kreatif, rasa ingin tahu )
 Siswa menyampaikan gagasan utama teks yang
dibacanya. ( komunikatif, rasa ingin tahu,

26
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

tanggung jawab )
 Siswa menjawab pertanyaan sesuai dengan teks
yang selesai dibacanya . ( mandiri, tanggung
jawab, kreatif )
KONFIRMASI
 Guru menyimpulkan hasil penghitungan
kecepan membaca . ( komunikatif, tanggung
jawab, kreatif )
 Guru memberikan saran kepada siswa apabila
hasil penghitungannya dibawa standar. (
komunikatif, kreatif, tanggung jawab )

Penutup  Guru dan siswa melakukan refleksi. ( 10 menit


komunikatif,tanggung jawab, kreatif )
 Siswa mendapatkan tugas menghafalkan naskah
pidato yang telah dibuat. ( mandiri, tanggung
jawab, komunikatif )

10. Penilaian

1. Teknik : Tes tulis


2. Bentuk instrumen : Tes uraian
3. Soal/instrumen

1. Ukurlah kecepatan membaca diri sendiri !

No Kegiatan Skor
1 Siswa mengukur kecepatan membaca untuk diri sendiri dengan 5
Benar
2 Siswa mengukur kecepatan membaca untuk diri sendiri dengan 3
kurang benar
3 Siswa tidak mengukur kecepatan membaca 0

2. Simaklah gagasan utama suatu teks !

27
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

No Kegiatan Skor
1 Menyimak gagasan utama suatu teks yang telah dibaca dengan benar 5
2 Menyimak gagasan utama suatu teks yang telah dibaca dengan 3
kurang benar
3 Siswa tidak menyimak gagasan utama yang telah dibaca 0

3. Jawablah pertanyaan dengan peluang ketepatan 75% !

No Kegiatan Skor
1 Siswa menjawab pertanyaan dengan peluang ketepatan 75% 5
2 Siswa menjawab pertanyaan dengan peluang ketepatan kurang 75% 3
3 Siswa tidak menjawab pertanyaan 0

Skor maksimal :
Soal no 1 = 5
Soal no 2 = 5
______________
Jumlah = 10

Penghitungan nilai akhir dalam skala 0-100 adalah sebagai berikut :

Perolehan skor
Nilai akhir = _____________ X 100 =...............

Skor maksimal
11. Alat / Bahan / Sumber Belajar

 Koran/majalah
 Buku pelajaran bahasa Indonesia

28
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

Samarinda, Juli 2018


Mengetahui,
Kepala Sekolah SMA Negeri 13 Samarinda Guru Mata Pelajaran

Dra. Rustini,M.Pd Rusmah,S.Pd.,M.Pd.


NIP 196312121994122001 NIP. 197108172014082003

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR


DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 13 SAMARINDA

29
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

NSS : 302116606048 NIS : 300730


Alamat: Jl. D.I. Pandjaitan Sungai Pinang Samarinda

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

1. Identitas Sekolah

Sekolah : SMA Negeri 13 Samarinda


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XII/2

2. Standar Kompetensi : 11. Memahami ragam wacanatulis melalui kegiatan membaca


cepat dan membaca intensif.

3. Kompetensi Dasar : 11.2 Menentukan kalimat simpulan (ide pokok) dari berbagai
pola paragraf induktif dan deduktif dengan membaca
intensif.

4. Indikator : 1. Menemukan paragraf yang berpola induktif.


2. Mengidentifikasi ciri-ciri teks yang berpola induktif.
3. Menemukan paragraf yang berpola deduktif
4.Mengidentifikasi ciri-ciri paragraf yang berpola deduktif.

5. Alokasi waktu : 4 x 45 menit

6. Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat menentukan kalimat simpulan (ide pokok) dari berbagai pola paragraf induksi
dan deduksi dengan membaca intensif

7. Materi Ajar

30
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

Teks berpola deduktif dan induktif

Paragraf deduktif dan Induktif


Paragraph adalah bagian dari telaah wacana dalam bahasa Indonesia .Penalaran dalam paragraph
sebuah wacana dapat berpola deduktif dan induktif .Penalaran induktif adalah proses penalaran
yang bertolak dari peristiwa – peristiwa yang sifatnya khusus menuju pernyataan umum,.
Apabila diidentifikasi secara terperinci, paragraph berpola induktif memiliki cirri – cirri sebagai
berikut :
a. Letak kalimat utama diakhir paragraph.
b. diawali dengan uraian /penjelasan bersifat khusus dan diakhiri dengan pernyataan umum.
contoh

Di dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat tahun 1953,62,7 % orang Amerika yang
dapat dipilih benar-benar telah terpilih .Dalam pemilihan tahun 1956 persentase adalah 60,4
% .Pada tahun 1960 adalah 63,8 % . Dari penjelasan statistic tersebut, ternyata cukup besar
golongan orang Amerika yang berhak memilih tidak menggunakan hak pilihnya dengan
sungguh-sungguh.
( Sumber : Suara Karya , 8 Desember 2006

Pada tahap penarikan kesimpulan Anda akan diajak mempelajari pola generalisasi , analogi, dan
sebab – akibat

1. Generalisasi

Adalah proses penalaran yang bertolak dari fakta atau gejala khusus yanhg diamati lalu ditarik
kesimpulan umum tentang sebagian atau seluruh gejala yang diamati itu. Jadi, generalisai
merupakan pernyataan yang berlaku umum untuk semua atau sebagian besar gejala yang
diamati.Di dalam pengembangan karangan, generalisasi perlu ditunjang atau dibuktikan dengan
fakta-fakta, contoh-contoh , data statistik, dan sebagainya yang merupakan spesifikasi atau ciri
sebagai penjelasan lebih lanjut.

Contoh:

Pemerintah mendirikan sekolah sampai ke pelosok. Puskesmas didirikan di mana-mana .


Lapangan kerja baru diciptakan . Pembangunan rumah ibadah diperbanyak atau dibantu
pemerintah. Memang menjadi tugas pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat

2. Analogi

Cara bernalar dengan membandingkan dua hal yang memiliki sifat sama . Cara ini berdasarkan
pada sebuah asumsi bahwa jika sudah ada persamaan dalam berbagai segi, maka aka nada
persamaan pula dalam bidang yang lain

Contoh:

31
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

Secara tak sengaja Amara mengetahui bahwa pensil Steadler 4B menghasilkan gambar
vinyet yang memuaskan hatinya. Pensil itu sangat lunak dan menghasilkan garis-garis hitam
dan tebal.Oleh karena itu, selam abertahun-tahun ia selalu memakai pensilitu untuk
membuat vinyet, tetapi ketika ia berlibur di rumah nenek di sebuah kota kecamatan ia
kehabisan pensil. Ia mencari di toko – toko di kota itu tidak ada. Akhirnya, daripada tidak
dapat mencoret-coret ia memilih merek lain yang sama lunaknya dengan steadler 4B ,” Ini
tentu akan menghasilkan vinyet yang bagus juga,” putusnya

3. Sebab – akibat

Adalah proses penalaran yang dimulai dengan mengemukakan fakta yang berupa sebab dan
sampai pada kesimpulan yang merupakan akibat

Contoh 1

Sebab
Contoh 2 Akibat
Setiap malam, ribuan tikus menyerbu desa-desa di
Kecamatan Pracimantoro, Gunung Kidul, Desa Pracimantoro
Yogyakarta . Segala macam tanaman tegalan dan mengalami minus pangan
padi, sampai pohon petani digerogoti tikus

Bapak Rohmad adalah pekerjakeras, sampai-sampai ia melupakan waktu dan pola makan yang
teratur.Akhir-akhir ini Bapak Rohmad tidak masuk kerja. Ia divonis menderita penyakit tipus
akut. Oleh karena itu, ia harus segera mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.

4. Akibat sebab
Akibat
Indonesia memiliki tingkat pengangguran yang sangat tinggi

Sebab
Lambatnya pertumbuhan ekonomi karena sedikitnya investor asing yang menanamkan sahamnya
di Indonesia , menjadi tugas utama para pemimpin bangsa Indonesia yang belum terealisasi

5. Sebab-akibat1-akibat2

Sebab Pembelajaran
8. A. Strategi Akibat-sebab
Harga BBM per Karena harga BBm naik maka ongkos
Januari naik 100% transportasi pun menjadi naik. Dengan
kenaikan ongkos transportasi, harga-harga
Menyampaikan cirri-ciri paragraph deduktif barang
dan induktif, serta contoh
kebutuhan yang memerlukan alat
transportasi menjadi naik pula. Mengingat
barang-barang kebutuhan naik, kebutuhan
B. Metode Pembelajaran hidup pun menjadi lebih sulit
Tanya jawab
Diskusi

32
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

Pemodelan
Inkuiri

9. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Tahap Aktivitas Siswa/Guru Alokasi


kegiatan waktu
Pendahuluan  Siswa membaca teks bacaan dari media cetak. 10 menit
( gemar membaca, rasa ingin tahu, tanggung
jawab )
 Siswa dan guru bertanya iawab tentang isi teks.
( mandiri, rasa ingin tahu, kreatif )

Inti EKSPLORASI 70 menit


 Secara berkelompok siswa mengidentifikasi
ciri-ciri teks yang berpola induksi. ( toleransi,
tanggung jawab, rasa ingin tahu )
 Siswa mendiskusikan teks wacana yang berpola
induksi. ( toleransi, komunikatif, tanggung
jawab)
ELABORASI
 Siswa menyampaikan cirri teks induksi. ( rasa
ingin tahu, kreatif, komunikatif )
 Siswa menyampaikan contoh teks yang berpola
induksi. ( tanggung jawab, kreatif, rasa ingin
tahu )

KONFIRMASI
 Siswa dan guru menyimpulkan wacana yang
berpola induktif. ( komunikatif, kreatif,
tanggung jawab)
 Guru dan siswa melakukan refleksi. (
komunikatif, kreatif, tanggung jawab )

Penutup 10 menit

33
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

Tahap Aktivitas Siswa/Guru Alokasi


kegiatan waktu
Pendahuluan  Siswa dan guru tanya jawab tentang paragraf 10 menit
deduksi dan induksi . ( kreatif, rasa ingin
tahu,komunikatif )

Inti EKSPLORASI 70 menit


 Siswa membaca teks media cetak untuk
mencari paragraf deduktif . ( rasa ingin tahu,
kreatif, tanggung jawab )
 Siswa menunjukkan paragraf yang berpola
deduksi pada media cetak. ( Kreatif, rasa
ingin tahu, tanggung jawab )
ELABORASI
 Siswa menemukan kalimat yang mengandung
gagasan utama dan gagasan pendukung pada
setiap paragraf dalam wacana. ( kerja keras,
tanggung jawab, kreatif )
 Siswa menyampaikan contoh teks yang berpola
deduktif. ( komunikatif, kreatif, tanggung
jawab )

KONFIRMASI
 Siswa dan guru menyimpulkan wacana yang
berpola induktif. ( komunikatif, kreatif, rasa
ingin tahu )
 Guru dan siswa melakukan refleksi .
( komunikatif, kreatif, tanggung jawab )

Penutup  Siswa dan guru menyimpulkan hasil 10 menit


pembelajaran. ( komunikatif, kreatif,
tanggung jawab )
 Siswa dan guru melakukan refleksi.
(komunikatif, kreatif, tanggung jawab )

34
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

10. Penilaian

1. Teknik : Tes tulis


2. Bentuk instrumen : Tes uraian
3. Soal/instrumen :

1. Sebutkan ciri-ciri teks yang berpola induksi!


No Kegiatan Skor
1 Siswa menyebutkan ciri-ciri teks yang berpola induksi dengan benar. 5
Siswa menyebutkan ciri-ciri teks yang berpola induksi dengan kurang
2 benar. 3
3 Siswa tidak menyebutkan ciri-ciri teks. 0

2. Buatlah simpulan dari isi teks wacana!


No Kegiatan Skor
1 Siswa menyimpulkan isi teks wacana dengan benar. 5
2 Siswa menyimpulkan isi teks wacana dengan kurang benar. 3
3 Siswa tidak menyimpulkan apa-apa. 0

3. Carilah paragraf yang berpola umum khusus pada wacana !


No Kegiatan Skor
Siswa menemukan paragraf yang berpola umum khusus pada wacana
1 dengan benar. 5
Siswa menemukan paragraf yang berpola umum khusus pada wacana
2 dengan kurang benar. 3
3 Siswa tidak menemukan apa-apa. 0

4. Tentukanlah gagasan utama pada setiap paragraf !


No Kegiatan Skor
1 Siswa menentukan gagasan utama setiap paragraf dengan benar. 5
Siswa menemukan gagasan utama setiap paragraf dengan kurang
2 benar. 3
3 Siswa tidak menemukan gagasan utama 0

Skor maksimal :
Soal no 1 = 5

35
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

Soal no 2 = 5
______________
Jumlah = 10
Penghitungan nilai akhir dalam skala 0-100 adalah sebagai berikut :

Perolehan skor
Nilai akhir = _____________ X 100 =...............

Skor maksimal

11. Bahan / Alat / Sumber Belajar

 Koran/majalah
 Buku pelajaran bahasa Indonesia kelas XII

Samarinda, Juli 2018


Mengetahui,
Kepala Sekolah SMA Negeri 13 Samarinda Guru Mata Pelajaran

Dra. Rustini,M.Pd Rusmah,S.Pd.,M.Pd.


NIP 196312121994122001 NIP. 197108172014082003

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR


DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 13 SAMARINDA
NSS : 302116606048 NIS : 300730
Alamat: Jl. D.I. Pandjaitan Sungai Pinang Samarinda

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

36
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

1. Identitas Sekolah

Sekolah : SMA Negeri 13 Samarinda


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XII/2

2. Standar Kompetensi : 12. Mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, dan informasi


dalam penulisan karangan berpola.

3. Kompetensi Dasar : 12.1 Menulis karangan berdasarkan topik tertentu dengan


pola pengembangan deduktif dan induktif.

4. Indikator : 1. Mencari kalimat utama sebuah paragraf.

2. Merumuskan topik.
3. Mengembangkan paragraf deduktif dan induktif dengan
topik tertentu.

5. Alokasi waktu : 4 x 45 menit

6. Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat menulis karangan berdasarkan topik tertentu dengan pola pengembangan
deduktif dan induktif.

7. Materi Ajar

Karangan dengan pola deduktif dan induktif


Ciri-ciri karangan deduktif dan induktif
Paragraf deduktif dan induktif
Manusia di dalam bermasyarakat tentu pernah mengalami gesekan ataupun pernah bekerja sama
dengan sesamanya. Kehidupan yang berkembang di masyarakat sangatlah kompleks.
Kekomplekan tersebut dilatarbelakangi bermacam-macam factor. Masalah pendidikan,
kepercayaan, keturunan, dan status soaial adalah contoh yang dapat dijadikan pemicu
keselarasan ataupun pertikaian di dalam masyarakat. Faktor tersebut apabila disadarinoleh semua
pihak dapat menimbulkan aktivitas yang tidak produktif. Sebaliknya, jika semua komponen
masyarakat menyadari kekurangan atau kelebihannya, maka dapat menimbulkan keselarasan

37
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

hidup dimasyarakat. Kejadian-kejadian dimasyarakat harus dikelola dengan baik agar


menimbulkan kedamaian dan hal yang positif.
Berdasarkan bentuknya, karangan dapat dibedakan menjadi sebagai berikut.
1. Narasi
Adalah bentuk yang berusaha menyajikan suatu obyek atau suatu hal sedemikian rupa sehingga
peristiwa itu seolah-olah dialami sendiri oleh pembaca.

2. Deskripsi
Adalah bentuk karangan yang berusaha menyajikan suatu obyek atau suatu hal sedemikian rupa
sehingga obyek seolah-olah berada di depanmata pembaca. Dapat dikatakan ,deskripsi
merupakan karangan yang menggambarkan suatu kejadian yang bersifat nyata.
3. Eksposisi
Adalah wacana atau karangan yang berusaha menguraikan suatu obyek sehingga memperluas
pandangan pembaca. Dapat dikatakan bahwa eksposisi merupakan karangan yang memaparkan
suatu kejadian.

4. Argumentasi
Adalah bentuk wacana atau karangan yang berusaha mebuktikan suatu kebenaran. Karangan
argumentasi berusaha mengubah sikap dan pendapat orang lain untuk menerima suatu kebenaran
dengan mengajukan bukti-bukti mengenai obyek-obyek yang diargumentasikan.
5. Persuasi
Bentuk karangan persuasi bertujuan mengajak, membujuk, memengaruhi, meyakinkan dan
mengimbaukepada pembaca agar mau mengukuti kehendak penulis
Paragraf adalah suatu kesatuan pikiran yang merupakan kesatuan yang lebih tinggi atau lebih
luas daripada kalimat.
Syarat-syarat paragraph:
 Kesatuan ( koherensi)
Paragraf dianggap mempunyai kesatuan jika kalimat-kalimat dalam paragraph tersebut
bersama-sama menyatakan suatu hal atau tema tertentu
 Kepaduan
Paragraf dianggap padu jika semua kalimat yang membangun sebuah paragraph saling
berhubungan dan kompak antara kalimat satu dengan kalimat lainnya yang membentuk
paragraph itu

Macam –macam paragraph


Paragraf dapat ditinjau dari beberapa segi, antara lain sebagai berikut:
1. Berdasarkan letak kalimat uatama
a. Paragraf deduktif yaitu paragraph yang kalimat utmanya terdapat diawal paragraph
b. Paragraf induktif yaitu paragraph yang kalimat utmanya terdapat diakhir paragraph
c. Paragraf campuran adalah paragraph yang letak kalimat utamanya terdapat di awal dan diakhir
paragraf
2. Berdasarkan tujuannya
a. Paragraf narasi.
b. Paragraf eksposisi
c. Paragraf deskripsi
d. Paragraf argumentasi
e. Paragraf persuasi
3. Dilihat dari pola pengembangannya:
a. Perbandingan atau pertentangan
Perbandingan adalah mengamati persamaan yang dimiliki pleh dua benda atau lebih .
Pertentangan lebih banyak menonjolkan perbedaan yang ada pada dua benda atau lebih.
b. Analogi
Anologi biasanya digunakan untuk membandingkan sesuatu yang sudah dikenal secara umum
dengan sesuatu yang belum atau kurang dikenal oleh umum.

38
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

c. Sebab akibat
Dalam paragraph ini , sebab menjadi gagasan utama dan akibat menjadi gagasan ( pikiran)
penjelas , atau sebaliknya
d. Generalisasi
Paragraf umum-khusus yang dimulai dengan kalimat topic atau gagasan utama diikuti dengan
perincian-perincian:

Contoh paragraf deduktif

Albet Eintein adalah orang termashur di seluruh dunia yang filosofi hidupnya sederhana.
Ia sama sekali tak mengingini kemasyhuran, kekayaan, dan kemewahan, Ia berbahagia
karena tak menginginkan apa-apa dari orang lain .Ia tak memerlukan gelar atau puji-pujian .
Ia menciptakan kebahagiaan sendiri dari hal-hal sederhana,misalnya bekerja, bermain biola,
dan belajar.

Contoh paragraf induktif

Alfred Nobel ( 1833-1896 ) adalah ahli ilmu kimia dan usahawan bahan peledak. Ia tidak
pernah menikah.Sewaktu akan meninggal dunia,ia menulis surat wasiat yang menaruh
seluruh harta kekayaannya sebesar lebih dari 9 juta dolar dalam bank.Bunganya setiap tahun
dibagikan untuk hadiah Nobel,Jumlah bunga yang mencapai 50.000 dolar tersebut diberikan
kepada ilmuwan-ilmuwan ilmu Alam, kedokteran, dan Ilmu Kimia sejak tahun
1901.Jadi,dapat disimpulkan bahwa Alfred Nobel adalah seorang berjiwa dermawan
yang memberikan manfaat besar bagi umat manusia.

8. A. Strategi Pembelajaran

Memberikan contoh paragraph deduktif dan induktif

B. Metode Pembelajaran

Diskusi
Inkuiri
Tanya jawab
Pendekatan

39
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

Pendekatan CTL dan life skill

9. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

A. Pertemuan Pertama
Tahap Aktivitas Siswa/Guru Alokasi waktu
kegiatan
Pendahuluan Siswa mencermati wacana yang telah 10 menit
disiapkan.
( gemar membaca, kreatif, tanggung jawab )
Siswa dan guru bertanya jawab tentang isi
wacana . ( gemar membaca, mandiri,
tanggung jawab )
Inti EKSPLORASI
Siswa menentukan kalimat utama setiap paragraf
pada wacana. ( mandiri, tanggung jawab,
kreatif )
Siswa menentukan kalimat utama paragraf.
( tanggung jawab, kreatif )
ELABORASI
Siswa dengan bimbingan guru mengembangkan
topik menjadi paragraf deduktif . ( tanggung
jawab, kreatif, rasa ingin tahu )
Siswa menuliskan paragraph deduktif.
( tanggung jawab, kreatif, rasa ingin tahu )
KONFIRMASI
Siswa dan guru melakukan refleksi, ( tanggung
jawab, kreatif, komunikatif )
Guru menyimpulkan jawaban siswa. ( tanggung
jawab, kreatif, rasa ingin tahu )
Penutup  Siswa dan guru menyimpulkan hasil 10 menit
pembelajaran. ( komunikatif, kreatif,
tanggung jawab )
Siswa dan guru melakukan refleksi.
( komunikatif, kreatif, tanggung jawab )

B. Pertemuan Kedua

40
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

Tahap Aktivitas Siswa/Guru Alokasi waktu


kegiatan
Pendahuluan Siswa mencermati wacana yang telah 10 menit
disiapkan. ( gemar membaca, kreatif, rasa
ingin tahu )
Siswa dan guru bertanya jawab tentang isi
wacana. (mandiri , tanggung jawab, kreatif)
Inti EKSPLORASI 70 menit
Siswa menentukan kalimat utama setiap
paragraf pada wacana.( gemar membaca,
kreatif, rasa ingin tahu )
Siswa menentukan kalimat utama paragraf.
( mandiri, tanggung jawab, kreatif )
ELABORASI
Siswa dengan bimbingan guru
mengembangkan topik menjadi paragraf
induktif.( kreatif, komunikatif , tanggung
jawab )
Siswa menuliskan contoh paragraph induktif.
( tanggung jawab, kreatif, mandiri )
KONFIRMASI
Guru menyimpulkan jawaban siswa.( tanggung
jawab, kreatif, rasa ingin tahu )
Guru melakukan refleksi. ( tanggung jawab,
kreatif, rasa ingin tahu )

Penutup Siswa dan guru menyimpulkan hasil 10 menit


pembelajaran. ( komunikatif, kreatif,
tanggung jawab )
Siswa dan guru melakukan refleksi. ( tanggung
jawab, kreatif, komunikatif )

10. Penilaian

1. Teknik : Tes unjuk kerja


2. Bentuk instrumen : Uji petik kerja produk
3. Soal/instrumen :

41
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

1.Carilah sebuah kalimat utama setiap paragraf pada wacana!


No Kegiatan Skor
1 Siswa menentukan kalimat utama pada setiap paragraf dengan benar. 5
Siswa menemukan kalimat utama pada setiap paragraf dengan kurang
2 benar. 3
3 Siswa tidak menemukan kalimat utama. 0

2. Rumuskanlah topik pada wacana!


No Kegiatan Skor
1 Siswa merumuskan topik dengan benar. 5
2 Siswa merumuskan topik dengan kurang benar. 3
3 Siswa tidak merumuskan topik. 0

3. Kembangkanlah topik menjadi karangan deduktif dan induktif!


No Kegiatan Skor
Siswa mengembangkan topik karangan menjadi deduktif dan induktif
1 dengan benar. 5
Siswa mengembangkan topik karangan menjadi deduktif dan induktif
2 dengan kurang benar. 3
3 Siswa tidak mengembangkan topik. 0

Skor maksimal :
Soal no 1 = 5
Soal no 2 = 5
______________
Jumlah = 10

Penghitungan nilai akhir dalam skala 0-100 adalah sebagai berikut :

Perolehan skor
Nilai akhir = _____________ X 100 =...............

42
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

Skor maksimal

11. Alat / Bahan / Sumber Belajar

Contoh paragraf deduktif dan induktif


Buku Pelajaran Bahasa Indonesia kelas XII

Samarinda, Juli 2018

Mengetahui,
Kepala Sekolah SMA Negeri 13 Samarinda Guru Mata Pelajaran

Dra. Rustini,M.Pd Rusmah,S.Pd.,M.Pd.


NIP 196312121994122001 NIP. 197108172014082003

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR


DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 13 SAMARINDA
NSS : 302116606048 NIS : 300730
Alamat: Jl. D.I. Pandjaitan Sungai Pinang Samarinda

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

1. Identitas Sekolah

Sekolah : SMA Negeri 13 Samarinda


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

43
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

Kelas/Semester : XII/2

2. Standar Kompetensi : 12. Mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, dan informasi


dalam penulisan karangan berpola.

3. Kompetensi Dasar : 12.2 Menulis esai berdasarkan topik tertentu dengan pola
pengembangan pembuka, isi, dan penutup.

4. Indikator : 1. Menentukan topik untuk dikembangkan menjadi esai.


2. Menulis esai dengan pola pembuka, isi, dan penutup.

5. Alokasi waktu : 2 x 45 menit

6. Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat menulis esai berdasarkan topik tertentu dengan pola pengembangan pembuka,
isi, dan penutup.

7. Materi Ajar

Menulis esai
Esai

Sebelum menulis esai, kamu dapat menyusun kerangka tulisannya terlebih dahulu. Dengan
demikian, hal yang akan kamu tuliskan dalam bentuk esai menjadi terarah dan tidak
menyimpang dari topik yang ingin kamu bahas.Kerangka esai yang kamu susunterdiri atas
pembukaan, isi, dan penutup .Kerangka ini dijabarkan dalam tulisan yang terdiri atas paragraf
pembuka, paragraph isi, dan paragraph penutup. Esai adalah karangan pendek tentang suatu fakta
yang dibahas menurut pandangan pribadipenulisnya. Esai dapat berbicara tentang apa saja dan
tidak selalu berbicara tentang satra. Sebuah esai dapat membicarakan kehidupan seseorang,
sebuah tempat, pemandangan alam, Negara, masyarakat dll.Esai dapat digolongkan menjadi dua,
yaitu esai formal dan esai nonformal. Esai formal ditulis dengan bahasa lugas dan dalam aturan
penulisan yang baku, sedangkan unsure pemikiran dan analisisnya sangat dipentingkan.Pada esai
nonformal , gaya bahasa lebih bebas. Untuk dapat menulis kritik danesai dengan baik diperlukan
latihan yang terus-menerus. Sebagai langkah-langkah menulis kritik dan esai perlu kalian
perhatikan hal-hal berikut :
a. Menentukan tema atau topic yang akan ditulis/dikritik
b. Mengumpulkan bahan-bahan referensi pendukung.
c. Mengidentifikasi unsure-unsur yang mendukung dan yang kontra.
d. Memilih unsure-unsur yang dapat mendukung tema
e. Memulai untuk menulis kritik atau esai
f. Membaca dan melakukan pengeditan ulang untuk revisi.

44
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

g. Mengirimkan ke media massa cetak

Contoh kerangka esai

Paragraf pembuka : Para orang tua menginginkan anak mereka bersekolah agar mudah
mendapat pekerjaan.
Paragraf isi : 1. Si anak harus sukses dalam pendidikan agar dapat bersaing
mencari kerja
2. Banyakl orang ingin menjadi pegawai negeri sipil ( PNS )
3. Pemerintah sebaiknya memperhatikan maslah ketenagakerjaan
Paragraph penutup : Niat baik pemerintah dan rakyat diharapkan dapat mengatasi
masalah ketenagakerjaan.

8. A. Strategi Pembelajaran

Menyampaikan langkah-langkah menulis kritik, kerangka

B. Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
Kegiatan

9. Langkah-langkah Pembelajaran

Tahap Aktivitas Siswa/Guru Alokasi


kegiatan waktu
Pendahuluan  Siwa mencermati contoh esai.( kreatif , rasa 10 menit
ingin tahu, tanggung jawab )
 Siswa dan guru bertanya jawab tentang isi esai
yang telah dibaca.( kreatif, rasa ingin tahu,
tanggung jawab )
Inti EKSPLORASI 70 menit
 Siswa berdiskusi menentukan topik untuk
dikembangkan menjadi esai.( toleransi,
tanggung jawab, kreatif )

45
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

 Siswa menentukan topik untuk dikembangkan


menjadi esai. ( kreatif , tanggung jawab, rasa
ingin tahu )
ELABORASI
 Menulis esai berdasarkan topik yang telah
dipilih dengan pola pengembangan pembuka,
isi, penutup. ( tanggung jawab, kreatif, kerja
keras )
KONFIRMASI
Penutup  Siswa menyimpulkan hasil pekerjaan. ( kreatif, 10 menit
tanggung jawab, mandiri )
 Guru dan siswa melakukan refleksi.( kreatif,
tanggung jawab, rasa ingin tahu )

10. Penilaian

1. Teknik : Tes tulis


2. Bentuk instrumen : Tes uraian
3. Soal/instrumen :

1. Tentukan sebuah topik untuk dikembangkan!


No Kegiatan Skor
Siswa menentukan topik untuk dikembangkan menjadi esai dengan
1 benar. 5
Siswa menentukan topik untuk dikembangkan menjadi esai dengan
2 kurang benar. 3
3 Siswa tidak menentukan topik 0

2. Tuliskanlah esai sesuai dengan topik yang Anda tentukan!


No Kegiatan Skor
1 Siswa menulis esai dengan topik yang telah ditentukan dengan benar. 5
Siswa menulis esai dengan topik yang telah ditentukan dengan kurang
2 benar. 3

46
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

3 Siswa tidak menulis apa-apa. 0

Skor maksimal :
Soal no 1 = 5
Soal no 2 = 5
______________
Jumlah = 10

Penghitungan nilai akhir dalam skala 0-100 adalah sebagai berikut :

Perolehan skor
Nilai akhir = _____________ X 100 =...............

Skor maksimal

11. Alat / Bahan / Sumber Belajar

Contoh esai
Buku pelajaran Bahasa Indonesia kelas XII

Samarinda, Juli 2018

Mengetahui,
Kepala Sekolah SMA Negeri 13 Samarinda Guru Mata Pelajaran

Dra. Rustini,M.Pd Rusmah,S.Pd.,M.Pd.


NIP 196312121994122001 NIP. 197108172014082003

47
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR


DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 13 SAMARINDA
NSS : 302116606048 NIS : 300730
Alamat: Jl. D.I. Pandjaitan Sungai Pinang Samarinda

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

1. Identitas Sekolah

Sekolah : SMA Negeri 13 Samarinda


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

48
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

Kelas/Semester : XII/2

2. Standar Kompetensi : 13. Memahami pembacaan teks drama.

3. Kompetensi Dasar : 13.1 Menemukan unsur-unsur intrinsik teks drama yang


didengarkan melalui pembacaan.

Pertemuan : Pertama
4. Indikator : 1. Menyebutkan unsur-unsur intrinsik drama.

2. Menemukan unsur-unsur intrinsik drama yang dibacakan.

5. Alokasi waktu : 2 x 45 menit

6. Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat menemukan unsur-unsur intrinsik teks drama yang didengarkan melalui
pembacaan.
1. Menyebutkan unsur-unsur intrinsik drama.
2. Menemukan unsur-unsur intrinsik drama yang dibacakan

7. Materi Ajar

TEKS DRAMA

Majalah Dinding
(Pelaku : Anton,Kardi,Rini,Trisno,Wilar )
Pentas menggambarkan sebuah ruang kelas waktu pagi hari.Tampak di sana beberapa
meja dan kursi,kurang begitu teratur.Beberapa papan majalah dinding tersandar di dinding dan di
meja.Seorang siswa sedang duduk-duduk diatas meja.Ia bersilang tangan.Siswa itu namanya
Anton. Ia adalah pemimpin redaksi majalah dinding itu,sedangkan Rini,sekretaris redaksi,duduk
di kursi.

49
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

Waktu itu hari Minggu ,anton tampak kusut. Wajahnya muram. Ia belium mandi,hanya
mencuci muka dan menggosok gigi. Ia terburu-buru ke sekolah karena mendengar berita dari
Wilar ,wakil pemimpin redaksi sekolah,bahwa majalah dinding itu dibrendel oleh kepala sekolah
gara-gara Trisno mengejek Pak Kusno,guru karate.
Seorang pelajar lainnya,Kardi sedang menekuni buku. Ia adalah eseis yang tulis -
tulisnyamulai dikenal lewat majalah dinding itu.
Anton : Kardi !
Kardi : Ya !
Anton : Kau ada waktu nanti sore ?
Kardi : Ada apa ,sih ?
Anton : Aku perlu bantuanmu untuk menyusun surat protes itu
Rini : Kurasa tak ada gunanya kita protes.Kita sudah kalah.Bagi kita ,kepala sekolah bukan
Guru lagi,bukan pendidik.Ia berlagak penguasa
Kardi : Itu tafsiranmu,Rin.Menurut dia,tindakannya itu mendidik .
Anton: Mendidik,tetapi mendidik pemberontak,Bukan mendidik anak-anaknya sendiri.Gila !
Kardi : Masa begitu ?
Anton: Kalau mendidik anaknya sendiri ‘kan bukan begitu caranya
Rini : Sudahlah, kalau Anda menurut aku,sebaiknya kita protes diam.Kita mogok.
Nanti,kalau sekolah kita tutup tahun , kita semua diam .Mau apa Pak Kepala Sekolah itu
kalau kita diam? Tenaga inti masuk staf redaksi semua !
Anton: Tapi asih ada satu bahaya.
Rini : Bahaya ?
Kardi : Nasib Trisno, karikaturis kita itu ?
Anton: Bisa jadi dia akan celaka.
Rini : Lalu ?
Anton: Kita harus selesaikan masalah ini.
Rini : Caranya ?
Anton: Kita harus buka front terbuka
Kardi : Itu nggak taktis, Bung !
Anton: Habis kalau kita main gerilya, kita kalah.
Kardi : Baik,tetapi front terbuka juga berbahaya.
Rini : Orang luar bisa tahu.Sekolah cemar.
Kardi : Betul !
Anton: Apakah sudah tidak ada jalan keluar lagi ? Kita mati kutu.
Kardi : Ada ,tapi jangan grusa-grusu.Kita harus ingat, ini bukan perlawanan melawan
musuh.Kita berhadapan dengan orang tua kita sendiri.Jadi, jangan asal membakar rumah,
kalau marah.

50
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

Anton: Baik, filsuf ? Apa rencanamu ?


Trisno masuk . Napasnya terengah-engah.Peluhnya berleleran.
Rini : Kau dari mana, Tris?
Anton: Dari rumah Pak Kepala Sekolah ?
Kardi : Dari rumag Pak Kepala Sekolah lalu dimarahi?
Trisno: HUUU....Disemprot ludah pagi hari,bacin!
Rini : Ngapain ke sana ? Kan kita dipanggil.
Anton: Haah! Individualismemu itu mbok dikurangi!
Kardi : Kau selalu begitu setiap kali.
Trisno: Anda itu yang goblok kabeh.
Anton:Lho !
Rini : Aku goblok? Secantik ini goblok?
Trisno: Belum tahu kalu disemprot.
Kardi : Pak Kepala itu ke rumahmu ?
Trisno: Iya.Terus aku mau rembukan gimana sama Anda.Belum bernapas sudah dicekik.
Rini : Ibumu tahu?
Trisno: Untung mereka sedang pergi.
Anton: Terus?
Trisno: Pokoknya aku didesak,ide itu ide siapa.Sudah dapat izin dari kamu apa belum ?
Anton: Jawabanmu?
Trisno: Aku bilang itu ide...itu ide....
Anton: Ide Anton ?
Tresno: Ide Albertus Sutrisno sang pelukis . Dengar ?
Rini : Tapa kau bilang sudah persetujuan dari pimpinan redaksi ?
Trisno: Tidak,Rin.Kulindungi kekasihmu yang belum mandi ini.
Anton: Kau bilang apa pada si Botak Kinclong itu ?
Trisno: Aku bilang bahwa tanpa sepengetahuan Anton,aku pasang karikatur itu.Sepenuhnya
tanggung jawab saya.Dengar?
Kardi : Edaaaaaaaaannn. Pahlawan tenan iki.
Rini : Ooooo,hebat kau,Tris ! Berbahagialah Yayuk yang punya kekasih macam kau !
Trisno: Ah,Rin,mbok nggak gitu.Nanti aku nggak bisa tidur kalau bilang Yayuk pacarku.
Anton: Kenapa kau bilang begitu,menghina aku,Tris? Aku yang suruh kau melukis itu.Aku
penanggung jawab-nya.Akulah yang mesti diundang....bukan kau !
Kardi : Lho,sabar-sabar,sabaaaarrr!
Anton: Ayo,kau mesti ralat pernyataan itu!
Kardi : Begini,Ton.Maksudku agar kau....
Anton: Tidak aku tidak butuh perlindunganmu.Aku mesti digantung ,bukan kau !”

51
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

Kardi : Begini,Ton,maksudku,bahwa aku lelah....


Anton: Sudah! Aku tahu ,kau berlagak pahlawan agar orang-orang menaruh perhatian kepadamu
sehingga dengan demikian kau....
Rini : Anton.Sabaaaaarr.Kau mau bunuh diri apa bagaima-na?
Masalah sedang gawat malah bartengkar sendiri.
Anton: (membisu)
Kardi : (membisu)
Rini : (membisi)
Trisno: Maaf,Ton.Aku tidak hendak berlagak pahlawan.Aku sekadar ingin bertangungjawah.Aku
tak tega kalau kau....kau...di....
Anton: (membisu)
Trisno: Dimarahio atau dikeluarkan.
Rini : (membisu)
Trisno: Tetapi kau menolak pernyataan setia kawanku dengan kua.Sudahlah.Mungkin....kita
memang tidak harus selalu satu ide.
Anton: Tris...Tris...Trisno...Trisno!
Kardi : Biar saja dia pergi.Kau mau apakah dia?
Rini : Tapi dia bisa memihak Kepala Sekolah.
Kardi : Ah,nggak.Biar saja dia pergi.
Anton: Maaf,Di.
Kardi : Aku ngerti,kenapa kau tersinggung,tetapi dalam keadaan gawat,kita tak boleh
mengutamakan emosi,demi persatuan kita.
Rini : Kau aburd! (kelua)
Anton: Rin...Rin...
Kardi : Nah,gimana kalau begini?
Anton: (membisu)
Kardi : Bagaiman ?
Anton: Pergi!
Kardi : (terbengong)
Anton: Pergi sana kau,Pergi!
Kardi : (keluar)
Anton: (Diam sendiri,berjalan hilir mudik)
Rini : (masuk) Ton!
Anton: Pergi!
Rini : Ton!
Anton: Pergi!
Rini : (membisu)

52
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

Anton: Rin....
Rini : Anton...oooohhh
Wilar : (masuk)”Lha...
Rini : Gimana? Pak Lukas mau?
Wilar : Lha....
Rini : Ayo dong,Laaarr,gimana dia,kau ini ngejek!
Anton: Kau ketemu dia ,pagi ini?
Wilar : Dia mau.
Anton: Mau?
Rini : Mau?
Wilar : Jelas.Malah dia bilang begitu begini.Aku wakil kelas Anda. Aku ikut bertanggungjawab
atas perbuatan Anda terhadap Pak Kusno .tapi Anda tidak boleh bertindak sendiri.Diam
saja.Aku yang akan maju ke Bapak Kepala Sekolah.Aku akan menjelaskan bahwa Pak
Kusno memang kurang beres.Tapi kalau Anda berbuat dan bertindak sendiri-sendiri,main
coret-coret ,atau membikin onar,Anda akan kulaporkan pada polisi.
Rini : Anton!
Wilar : Lha...
Kardi : (muncul) Lha...
Bersama: Lhaaaaaa!
Keadaan sepi sesaat
Rini : Pak Lukas memang guru sejati.Mau melibatkan diri dengan problem anak-anaknya.Dia
sungguh seperti bapakku sendiri.
Anton: Dia seorang bapak yang melindungi ,sifat lembut seperti seorang ibu....
Trisno: Bagaimana kalau kita juluki Pak Lukas Sang Penyelamat....
Semua: Setujuuuuuuuuuuuuuuuuuu!
Rini : Ada apa,filsuf?
Kardi : Sekarang samapailah kesimpulan tentang renungan – renunganku selama ini.
Anton : Waaa,kumat dia!
Rini : Renungan apa Di?
Trisno: Renungan papa lagi?
Kardi : Renungan bahwa kreativitas ternyata ...ternyata membutuhkan perlindungan.
Oleh : Bakti Soemanto

Drama adalah salah satu bentuk karya sastra yang menggambarkan kehidupan dengan
menyampaikan konflik melalui dialog.
Unsur-unsur intrinsik teks drama

53
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

A. Plot atau kerangka cerita,merupakan jalinan cerita atau kerangka dari awal hingga akhir
yang merupakan jalinan konflik melalui dialog.
Unsur-unsur plot
1. Pelukisan cerita awal
2. Komplikasi atau pertikaian awal.
3. Klimak tau titik puncak cerita
4. Resolusi atau Penyelesaian
5.Keputusan

Plot atau kerangka cerita drama ada tiga jenis :


1. Sirkuler artinya berkisar pada satu peristiwa saja
2. Linier artinya cerita bergerak secara berurutan dari A-Z
3. Episodik yaitu jalinan cerita itu terpisah ,kemudian bertemu pada akhir cerita

B. Penokohan atau perwatakan yaitu orang yang berperan dalam drama .


Perwatakan penokohan dapat dibedakan menjadi :
1. Protagonis yaitu tokoh yang mendukung cerita
2. Antagonis yaitu tokoh yang menentang cerita
3. Tritagonis yaitu tokoh pembantu,baik untuk tokoh protagonis maupun antagonis

C. Dialog yaitu percakapan dalam drama . Dalam drama, dialog harus memenuhi dua tuntutan
berikut ini.
1. Dialog harus menunjang gerak dan laku tokohnya.
2. Dialog dalam pentas harus lebih tajam daripada dialog sehari-hari

D. Setting/landasan//tempat kejadian cerita biasanya disebut juga latar cerita.


Setting biasanya mencakup hal-hal berikiut ini.
1. Setting tempat berhubungan dengan ruang waktu misalnya di Jawa dan tahun berapa
2. Setting waktu berarti apakah lakon terjadi diwaktu siang,sore atau malam hari
3. Tema atau nada dasar cerita merupakan gagasan pokok yang terkandung dalam drama.
4. Amanat atau pesan pengarang yang hendak disampaikan pengarang melalui dramanya harus
dicari oleh pembaca atau penonton.Amanat adalah maksud yang terkandung dalam suatu drama

8. A. Strategi pembelajaran

Menyampaikan unsur-unsur intrinsik drama

54
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

B. Metode Pembelajaran
1.Model :
2 . Metode
Metode : diskusi
Pendekatan : Pendekatan CTL dan life skill.
Jenis Tagihan : tugas kelompok
tugas individu
ulangan

9. Kegiatan Pembelajaran

A. Tatap Muka
Tahap Aktivitas Siswa/Guru Alokasi
kegiatan waktu
Pendahuluan  Siswa mencermati teks drama.( rasa ingin tahu, 10 menit
kreatif,tanggung jawab )
 Siswa menemukan unsur-unsur intrinik dalam
drama yang telah disiapkan.( rasa ingin tahu,
kreatif ,mandiri )
Inti EKSPLORASI 70 menit
 Siswa mendiskusikan unsur-unsur
intrinsik drama.( komunikatif, kreatif, tanggung
jawab )
 Siswa membaca teks drama. ( kreatif, tanggung
jawab, rasa ingin tahu )

ELABORASI
 Siswa menyampaikan unsur intrinik dalam
drama. ( kreatif, tanggung jawab, rasa ingin
tahu )
 Siswa mempresentasikan hasil diskusi. (
tanggung jawab, kreatif, komunikatif )
KONFIRMASI
 Siswa dan guru menyimpulkan unsure intrinsic
dalam drama.( komunikatif, tanggung jawab,
kreatif )
 Siswa dang guru melakukan refleksi. ( kreatif,

55
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

tanggung jawab, rasa ingin tahu )

Penutup  Guru dan siswa melakukan refleksi.( 10 menit


komunikatif, kreatif, tanggung jawab )

B. Tugas Terstruktur
Siswa mendiskusikan unsur intrinsik teks drama yang didengar

C. Tugas Mandiri Tak Terstruktur


Melaporkan hasil diskusi

10. Penilaian

1. Teknik : Tes tulis


2. Bentuk instrumen : Tes uraian
3. Soal/instrumen :
1. Sebutkanlah unsur-unsur intrinsik dalam drama !

No Kegiatan Skor
1 Siswa menyebutkan unsur-unsur intrinsik dalam drama dengan benar. 5
Siswa menyebutkan unsur-unsur intrinsik dalam drama dengan kurang
2 benar. 3
3 Siswa tidak menyebutkan unsur-unsur intrinsik dalam drama. 0

2. Tentukanlah unsur-unsur intrinsik dalam drama yang telah Anda baca!

No Kegiatan Skor
1 Siswa menemukan unsur-unsur intrinik dalam drame dengan benar. 5
Siswa menemukan unsur-unsur intrinik dalam drame dengan kurang
2 benar. 3
3 Siswa tidak menemukan unsur-unsur intrinsik dalam drama. 0

Skor maksimal :
Soal no 1 = 5

56
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

Soal no 2 = 5
______________
Jumlah = 10

Penghitungan nilai akhir dalam skala 0-100 adalah sebagai berikut :

Perolehan skor
Nilai akhir = _____________ X 100 =...............

Skor maksimal

11. Alat / Bahan / Sumber Belajar

 Teks drama sumber buku Bahasa Indonesia kelas XII Penerbit Aneka Ilmu hal 132-136
 Buku pelajaran bahasa Indonesia kelas XII Penerbit Aneka Ilmu hal 147

Samarinda, Juli 2018


Mengetahui,
Kepala Sekolah SMA Negeri 13 Samarinda Guru Mata Pelajaran

Dra. Rustini,M.Pd Rusmah,S.Pd.,M.Pd.


NIP 196312121994122001 NIP. 197108172014082003

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR


DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 13 SAMARINDA
NSS : 302116606048 NIS : 300730
Alamat: Jl. D.I. Pandjaitan Sungai Pinang Samarinda

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


RPP

1. Identitas Sekolah

57
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

Sekolah : SMA Negeri 13 Samarinda


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XII/2

2. Standar Kompetensi : 13. Memahami pembacaan teks drama.

3. Kompetensi Dasar : 13.2 Menyimpulkan isi drama melalui pembacaan teks drama

Pertemuan : Pertama

4. Indikator : 1. Menyebutkan pokok-pokok isi teks drama.

2. Menyimpulkan isi teks drama

5. Alokasi waktu : 2 x 45 menit

6. Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat menyimpulkan isi drama melalui pembacaan teks drama.


1. Menyebutkan pokok-pokok isi teks drama.
2. Menyimpulkan isi teks drama

7. Materi Ajar

TEKS DRAMA
Dor
Lampu padam
PENGADILAN
Jaksa : Pada tanggal sekian bulan sekian tahun sekian ,hari anu ditempat anu, pemuda
ini,Muhammad Ali ,telang menghilangkan nyawa seorang wanita,Atas nama
keadilan,kami tuntut agar pemuda ini dihukum lima belas atau dua puluh
tahun .Itulah tuntutan kami.
Hakim : Betul Saudara melakukan itu?

58
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

Pemuda : Tidak
Hakim : Apakah Saudara punya bukti –bukti
Jaksa : Berapa orang saksi
Hakim : Mereka mau disumpah?
Jaksa : Ya,tentu saja
Hakim : Apa keterangan mereka benar
Jaksa : Masuk akal dan tidak ada bukti yang menyanggahnya.
Hakim : Itu saja alasan Saudara ?
Jaksa : Juga karena saya yakin bahwa orang iru bersalah.
Hakim : Alasan lain?
Jaksa : Untuk sementara,itu sudah cukup,kecuali kalau dia bisa membantah.
Hakim : Apakah Saudara akan membantah?
Pemuda : Ya,mengapa tidak
Hakim : Saudara merasa tidak melakukan kejahatan itu?
Pemuda : Tidak.
Hakim : Saudara dengan sadar menembak?
Pemuda : Ya
Hakim : Mana para saksi ?
Jaksa : Saksi-saksi bawa kemari

8. A. Strategi Pembelajaran

Memberikan contoh drama

B. Metode Pembelajaran

1. Model Pembelajaran : Think Pair and Share


2 . Metode
1. Metode : Demontrasi,diskusi,tanya jawab
2. Pendekatan : Pendekatan CTL dan life skill.
3. Jenis Tagihan : 1. Tugas kelompok
2. Tugas individu
3. Ulangan
9. Kegiatan Pembelajaran

59
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

A. Tatap Muka
Tahap Aktivitas Siswa/Guru Alokasi
kegiatan waktu
Pendahuluan  Siswa dan guru saling memberi salam , berdoa, 10 menit
menanyakan kabar , kemudian mengabsen siswa ,
melihat kebersihan kelas.
 Guru membuka pelajaran dengan menyampaikan
standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator.

 Siswa mencermati teks drama.( kreatif, tanggung


jawab, rasa ingin tahu )
 Siswa dan guru bertanya jawab tentang isi drama.
(komunikatif, rasa ingin tahu, kreatif)
Inti EKSLPORASI 70 menit
 Mendiskusikan pokok-pokok isi teks drama yang
telah dibaca.( komunikatif, tanggung jawab, kreatif )
 Menyebutkan pokok-pokok isi teks drama yang telah
disiapkan.( komunikatif, kreatif, tanggung jawab )
ELABORASI
 Siswa menyebutkan isi teks drama secara
bergantian.( kreatif, rasa ingin tahu, tanggung jawab )
 Siswa menyimpulkan isi teks drama secara bergantian
. (komunikatif, tanggung jawab, kreatif )
KONFIRMASI
 Guru dan siswamenyimpulkan isi teks drama .
( kreatif, tanggung jawab, komunikatif )

Penutup  Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran 10 menit


( komunikatif, kreatif, rasa ingin tahu )
 Guru dan siswa melakukan refleksi. ( komunikatif,
kreatif, tanggung jawab )

B. Tugas Terstruktur
Siswa mendiskusikan simpulan isi teks drama
Siswa menyimpulkan isi teks drama sesuai dengan situasi dan konteks

10. Penilaian

60
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

1. Teknik : Tes tulis


2. Bentuk instrumen : Tes uraian
3. Soal/instrumen :
1. Sebutkan pokok-pokok isi teks drama yang telah dibaca!
No Kegiatan Skor
1 Siswa menyebutkan pokok-pokok teks drama dengan benar. 5
2 Siswa menyebutkan pokok-pokok teks drama dengan kurang benar. 3
3 Siswa tidak menyebutkan pokok-pokok teks drama. 0

2.Simpulkan isi teks drama yang telah Anda baca!

No Kegiatan Skor
Siswa Siswa menyimpulkan isi teks drama yang telah dibaca dengan
1 benar. 5
Siswa Siswa menyimpulkan isi teks drama yang telah dibaca dengan
2 kurang benar. 3
3 Siswa tidak menyimpulkan isi teks drama. 0

Skor maksimal :
Soal no 1 = 5
Soal no 2 = 5
______________
Jumlah = 10

Penghitungan nilai akhir dalam skala 0-100 adalah sebagai berikut :


Perolehan skor
Nilai akhir = _____________ X 100 =...............
Skor maksimal

11. Alat / Bahan / Sumber Belajar

Teks drama
Buku pelajaran bahasa Indonesia kelas XII penerbit Erlangga hal 162

61
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

Samarinda, Juli 2018


Mengetahui,
Kepala Sekolah SMA Negeri 13 Samarinda Guru Mata Pelajaran

Dra. Rustini,M.Pd Rusmah,S.Pd.,M.Pd.


NIP 196312121994122001 NIP. 197108172014082003

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR


DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 13 SAMARINDA
NSS : 302116606048 NIS : 300730
Alamat: Jl. D.I. Pandjaitan Sungai Pinang Samarinda

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP )

1. Identitas Sekolah

62
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

Sekolah : SMA Negeri 13 Samarinda


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XII/2
2. Standar Kompetensi : 14. Mengungkapkan tanggapan terhadap pembacaan puisi lama.

3. Kompetensi Dasar : 14.1 Membahas ciri-ciri dan nilai-nilai yang terkandung


dalam gurindam

Pertemuan : Pertama

4. Indikator : 1. Membacakan gurindam pilihan dengan lafal, intonasi,


ekspresi yang tepat.

2 Memperbaiki cara pembacaan gurindam


3. Menyebutkan nilai-nilai gurindam.

5. Alokasi waktu : 2 x 45 menit

6. Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat membahas ciri-ciri dan nilai-nilai yang terkandung dalam gurindam
1. Membacakan gurindam pilihan dengan lafal, intonasi, ekspresi yang tepat.
2. Memperbaiki cara pembacaan gurindam
3. Menyebutkan nilai-nilai gurindam

7. Materi Ajar

Contoh :
Gurindam Dua Belas
Karya Raja Ali Haji
Pasal 1
Barang siapa mengenal Allah
Suruh dan tengahnya tiada menyalah
Pasal 2
Barang siapa meninggalkan sembayang
Bagai rumahtidak bertiang

63
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

Pasal 3
Apabila terpelihara kuping
Kabar yang jahat tiada damping
Pasal 4
Barang siapa meninggalkan zakat
Tiada hartanya beroleh berkat
Pasal 5
Jika hendak mengenal orang yang berbangsa
Lihat kepada budi dan bahasa
Pasal 6
Cahari olemu akan kawan
Pilih segala orang setiawan
Pasal 7
Apabila tidak dilatih
Jika besar bapanya lebih
Pasal 8
Keaiban orang jangan dibuka
Keaiban sendiri hendaklah sangka
Pasal 9
Kebanyakan orang muda-muda
Di situlah tempat setan menggoda
Pasal 10
Dengan ibu hendaklah hormat
Supaya badan dapat selamat
Pasal11
Hendaklah berjasa
Kepada yang berbangsa
Pasal2
Betul hati kepada raja
Tanda jadi sebarang kerja
Gurindam bukan asli puisi melayu.Bentuk itu berasal dari tamil (India) .Gurindam terdiri
dari dua baris yang mempunyai hubungan sebab-akibat.isinya nasihat atau ajaran.
Berdasarkan bentuk/isi gurindam ciri-cirinya sebagai berikut :
1. Taip-tiap suku (bait) terdiri atas dua baris
2. Banyaknya suku kata pada tiap-tiap baris tidak tetap (biasanya 10-12 suku kata)
3. Sajaknya a-a
4. Baris kedua adalah akibat atau balasan yang tersebut dalam baris pertama

64
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

5. Gurindam berisi nasihat.

8. A.Strategi Pembelajaran

Memberikan contoh gurindam, menjelaskan ciri gurindam, memberikan contoh nilai yang
terkandung dalam gurindam.

B. Metode Pembelajaran

1.Model : STAD
2 . Metode
1. Metode : Tanya Jawab,Diskusi,Penugasan
2. Pendekatan : Pendekatan CTL dan life skill.
3. jenis Tagihan : 1. tugas individu
2. tugas kelompok

9. Kegiatan Pembelajaran

A. Tatap muka
Tahap Aktivitas Siswa/Guru Alokasi
kegiatan waktu
Pendahuluan  Siswa mencermati gurindam yang telah 10 menit
diiapkan.( kreatif, komunikatif, tanggung
jawab )
 Siswa dan guru bertanya jawab tentang
gurindam.( rasa ingin tahu, tanggung jawab,
kreatif )
Inti EKSPLORASI 70 menit

 Siswa membaca gurindam yang telah


ditentukan. ( gemar membaca, kreatif, rasa
ingin tahu )
 Siswa memberikan komentar cara pembacaan
gurindam yang dilakukan temanya. (
komunikatif, tanggung jawab, kreatif )
ELABORASI
 Memperbaiki cara pembacaan berdasarkan

65
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

masukan dari teman-teman.( komunikatif,


kreatif , tanggung jawab )
 Mengidentifikasi ciri-ciri gurindam.( kreatif,
rasa ingin tahu, tanggung jawab )
KONFIRMASI
 Siswa menyimpulkan nilai yang terandung
dalam gurindam. ( komunikatif, tanggung
jawab, kreatif )
Penutup  Siswa dan guru menyimpulkan tentang ciri-ciri 10 menit
dan nilai-nilai yang terkandung dalam
gurindam. ( komunikatif, kreatif, tanggung
jawab )
 Siswa dan guru melakukan refleksi.( kreatif,
tanggung jawab,rasa ingin tahu )

B. Tugas Terstruktur
Siswa mengidentifikas ciri-ciri gurindam.
Siswa menyebutkan nilai –nilai yang terkandung dalam gurindam.

10. Penilaian

1. Teknik : Tes lisan


2. Bentuk instrumen : Daftar pertanyaan
3. Soal/instrumen :
Bacalah gurindam dengan lafal , intonasi, dan ekspresi yang tepat!

Rubrik Penilaian:

Skor
No Aspek Deskripsi Skor
Maksimum
1 Lafal 1. Siswa membacakan gurindam dengan 2 2
lafal yang benar
2. Siswa membacakan gurindam dengan 1
lafal yang kurang benar
3. Siswa tidak membaca gurindam 0
2 Intonasi 1. Siswa membacakan gurindam dengan 2 2
intonasi yang benar

66
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

2. Siswa membacakan gurindam dengan 1


intonasi yang kurang benar
3. Siswa tidak membaca gurindam 0
3 Ekspresi 1. Siswa membacakan gurindam dengan 2 2
ekpresi yang benar
2. Siswa membacakan gurindam dengan 1
ekpresi yang kurang benar
3. Siswa tidak membaca gurindam 0
4 Lafal dan Intonasi 1. Siswa membacakan gurindam dengan 4 4
lafal dan intonasi yang benar
2. Siswa membacakan gurindam dengan 2
lafal dan intonasi yang kurang benar
3. Siswa tidak membaca gurindam 0
Lafal dan
5 ekspresi 1. Siswa membacakan gurindam dengan 4 4
lafal dan ekspresi yang benar
2. Siswa membacakan gurindam dengan 2
lafal dan ekspresi yang kurang benar
3. Siswa tidak membaca gurindam 0
Intonasi dan
6 ekspresi 1. Siswa membacakan gurindam dengan 4 4
intonasi dan ekspresi yang benar
2. Siswa membacakan gurindam dengan 2
intonasi dan ekspresi yang kurang benar
3. Siswa tidak membaca gurindam 0
Lafal,Intonasi,dan
7 ekspresi 1. Siswa membacakan gurindam dengan 6 6
lafal,intonasi, dan ekspresi yang benar
2. Siswa membacakan gurindam dengan 4
lafal,intonasi dan ekspresi yang kurang
benar
3. Siswa tidak membaca gurindam 0

2. Sebutkan nilai-nilai yang terdapat dalam gurindam!


No Kegiatan Skor
1 Siswa menyebutkan nilai-nilai yang terdapat dalam gurindam dengan 5

67
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

benar.
Siswa menyebutkan nilai-nilai yang terdapat dalam gurindam dengan
2 kurang benar. 3
3 Siswa tidak menyebutkan apa-apa. 0

Skor maksimal :
Soal no 1 = 5
Soal no 2 = 5
______________
Jumlah = 10
Penghitungan nilai akhir dalam skala 0-100 adalah sebagai berikut :

Perolehan skor
Nilai akhir = _____________ X 100 =...............

Skor maksimal

11. Alat / Bahan / Sumber Belajar

 Koran/majalah
 Buku pelajaran bahasa Indonesia kelas XII Penerbit Erlangga hal 134
 Buku pelajaran Bahasa Indonesia kelasXII Penerbit Aneka Ilmu hal 85-86

Samarinda, Juli 2018


Mengetahui,
Kepala Sekolah SMA Negeri 13 Samarinda Guru Mata Pelajaran

Dra. Rustini,M.Pd Rusmah,S.Pd.,M.Pd.


NIP 196312121994122001 NIP. 197108172014082003

68
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR


DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 13 SAMARINDA
NSS : 302116606048 NIS : 300730
Alamat: Jl. D.I. Pandjaitan Sungai Pinang Samarinda

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

1. Identitas Sekolah

Sekolah : SMA Negeri 13 Samarinda


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

69
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

Kelas/Semester : XII/2
2. Standar Kompetensi : 14. Mengungkapkan tanggapan terhadap pembacaan puisi lama.

3. Kompetensi Dasar : 14.2 Menjelaskan keterkaitan gurindam dengan kehidupan

sehari- hari.
Pertemuan : Pertama
4. Indikator : 1. Menyampaikan pesan-pesan dalam gurindam.

2. Mengaitkan isi gurindam dengan kehidupan sehari-hari

5. Alokasi waktu : 2 x 45 menit

6. Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat menjelaskan keterkaitan gurindam dengan kehidupan sehari-hari.


1. Menyampaikan pesan-pesan dalam gurindam.
2. Mengaitkan isi gurindam dengan kehidupan sehari-hari

7. Materi Ajar

Gurindam Dua Belas


Karya Raja Ali Haji
Pasal 1
Barang siapa mengenal Allah
Suruh dan tengahnya tiada menyalah
Pasal 2

70
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

Barang siapa meninggalkan sembayang


Bagai rumahtidak bertiang
Pasal 3
Apabila terpelihara kuping
Kabar yang jahat tiada damping
Pasal 4
Barang siapa meninggalkan zakat
Tiada hartanya beroleh berkat
Pasal 5
Jika hendak mengenal orang yang berbangsa
Lihat kepada budi dan bahasa
Pasal 6
Cahari olemu akan kawan
Pilih segala orang setiawan
Pasal 7
Apabila tidak dilatih
Jika besar bapaknya letih
Pasal 8
Keaiban orang jangan dibuka
Keaiban sendiri hendaklah sangka
Pasal 9
Kebanyakan orang muda-muda
Di situlah tempat setan menggoda
Pasal 10
Dengan ibu hendaklah hormat
Supaya badan dapat selamat
Pasal11
Hendaklah berjasa
Kepada yang berbangsa
Pasal2
Betul hati kepada raja
Tanda jadi sebarang kerja

8. A. Strategi Pembelajaran

71
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

Memberikan contoh gurindam dan menghubungkan dalam kehidupan sehari-hari.

B. Metode Pembelajaran

1.Model : STAD
2 . Metode
1. Metode : Tanya jawab,Inkuiri,Diskusi
2. Pendekatan : Pendekatan CTL dan life skill.
3. jenis Tagihan : 1. Tugas individu
2. Tugas kelompok

9. Kegiatan Pembelajaran

A. Tatap Muka

Tahap Aktivitas Siswa/Guru Alokasi waktu


kegiatan
Pendahuluan  Siswa mencermati contoh gurindam yang telah 10 menit
disiapkan.( rasa ingin tahu, kreatif,
tanggung jawab)
Inti EKSPLORASI 70 menit
 Siswa mendiskusikan pesan-pesan yang
terdapat dalam gurindam.( komunikatif,
kreatif, tanggung jawab )
 Siswa menyebutkan pesan-pesan yang terdapat
dalam gurindam.( rasa ingin tahu, kreatif,
tanggung jawab )
ELABORASI
 Siswa mengaitkan isi gurindam dengan
kehidupan sehari-hari. ( kreatif, rasa ingin
tahu, tanggung jawab )
 Siswa menyimpulkan isi gurindam dengan
kehidupan sehari –hari . ( komunikatif,
kreatif, tanggung jawab )
KONFIRMASI

72
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

Penutup  Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran.( 10 menit


komunikatif, kreatif, tanggung jawab )
 Guru dan siswa melakukan refleksi. ( kreatif,
komunikatif, tanggung jawab )

10. Penilaian

1. Teknik : tes lisan


2. Bentuk instrumen : daftar pertanyaan
3. Soal/instrumen :
1. Sebutkan pesan-pesan yang terdapat dalam gurindam yang telah dibaca!

No Kegiatan Skor
1 Siswa menyebutkan pesan-pesan dalam gurindam dengan benar. 5
Siswa menyebutkan pesan-pesan dalam gurindam dengan kurang
2 benar. 3
3 Siswa tidak menyebutkan apa-apa. 0

2. Kaitkanlah isi gurindam yang telah dibaca dalam kehidupan sehari-hari!

No Kegiatan Skor
Siswa mengaitkan isi gurindam dalam kehidupan sehari-hari dengan
1 benar. 5
Siswa mengaitkan isi gurindam dalam kehidupan sehari-hari dengan
2 kurang benar. 3
3 Siswa tidak menyebutkan apa-apa. 0

Skor maksimal :
Soal no 1 = 5
Soal no 2 = 5
______________
Jumlah = 10

Penghitungan nilai akhir dalam skala 0-100 adalah sebagai berikut :

Perolehan skor

73
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

Nilai akhir = _____________ X 100 =...............

Skor maksimal

11. Alat / Bahan / Sumber Belajar

 Naskah gurindam
 Buku pelajaran bahasa Indonesia kelas XII Penerbit Aneka Ilmu hal 84-86

Samarinda, Juli 2018


Mengetahui,
Kepala Sekolah SMA Negeri 13 Samarinda Guru Mata Pelajaran

Dra. Rustini,M.Pd Rusmah,S.Pd.,M.Pd.


NIP 196312121994122001 NIP. 197108172014082003

74
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR


DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 13 SAMARINDA
NSS : 302116606048 NIS : 300730
Alamat: Jl. D.I. Pandjaitan Sungai Pinang Samarinda

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

1. Identitas Sekolah

Sekolah : SMA Negeri 143 Samarinda

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas / Semester : XII / 2


2. Standar Kompetensi : Membaca
15. Memahami buku kumpulan puisi kontemporer dan
karya sastra yang dianggap penting pada tiap
periode.

Pertemuan Pertama
3. Kompetensi Dasar : 15.1 Mengidentifikasi tema dan ciri-ciri puisi
kontemporer melalui kegiatan membaca buku
kumpulan puisi kontemporer.

4. Indikator : 1. Membaca contoh puisi kontemporer.


2. Mengidentifikasi tema dan ciri-ciri puisi
kontemporer.

5. Alokasi Waktu : 2 X 45 menit.

6. Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat mengidentifikasi tema dan ciri-ciri puisi kontemporer melalui kegiatan
membaca buku kumpulan puisi kontemporer.
1. Membaca contoh puisi kontemporer.
2. Mengidentifikasi tema dan ciri-ciri puisi kontemporer.

75
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

7. Materi Ajar :
Dosa
( Oleh Ernawaty Mati )
Berjalan
Gelap dan sepi
Sepi sekali,gelap sekali
Hanya bayang – bayang hitam
Pepohonan pun tak bergerak
Meraba
Merangkak
Mencoba menerobos
Namun jalan tak jua bertemu
Hati merasa,batin mengerti
Kaki masuk perlahan
Dalam lubang besar dan dalam jurang maut !!!
Namun tak kuasa jua
Hati beranjak darinya
Dan malaikat maut pun nyengir
Gigi hitamnya perlahan terbuka
Siap menerkam
( Sumber : Horison-XXXII/7/1997)

8. A. Strategi Pembelajaran

Memberikan contoh membacakan puisi, dan memberikan contoh puisi kontemporer

B. Metode Pembelajaran :

1.Model Pembelajaran : Demonstrasi


2 . Metode :
1. Metode : Demontrasi,Inkuiri,Penugasan
2. Pendekatan : Pendekatan CTL dan life skill.
3. Jenis Tagihan : 1. tugas individu
2. tugas kelompok
3. ulangan
Pendekatan CTL dan life skill.

76
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

9. Kegiatan Pembelajaran.

A. Tatap Muka

Tahap Aktivitas Siswa/Guru Alokasi


kegiatan waktu
Pendahuluan  Siswa mencermati puisi kontemporer 10 menit
yang telah disiapkan.( kreatif, rasa ingin
tahu, tanggung jawab )
 Siswa dan guru bertanya jawab isi puisi
kontemporer. (kreatif, rasa ingin tahu,
tanggung jawab )
Inti EKSPLORASI 70 menit
 Siswa membaca puisi kontemporer yang telah
disiapkan.( rasa ingin tahu, kreatif,
tanggung jawab )
 Siswa menyimak dan memberikan saran.(
kreatif, tanggung jawab, komunikatif )
ELABORASI
 Siswa menyebutkan ciri-ciri puisi
kontempore.( kreatif, tanggung jawab, rasa
ingin tahu )
 Siswa menyimpulkan isi puisi. ( komunikatif,
kreatif, tanggung jawab )
KONFIRMASI
Guru melakuakan refleksi.( tanggung jawab,
komunikatif. Kreatif )
Penutup  Siswa dan guru menyimpulkan hasil 10 menit
pembelajaran . (komunikatif, kreatif,
tanggung jawab )
 Siswa dan guru melakukan refleksi.(
komunikatif,kreatif, rasa ingin tahu )

77
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

B. Tugas Terstruktur
Siswa menjelaskan maksud isi puisi kontemporer
Siswa mendiskusikan tema dan ciri – ciri puisi

10. Penilaian :
1. Teknik : Observasi dan Tes tulis
2. Bentuk instrumen : Lembar observasi dn tes uraian
3. Soal / Instrumen :
Gunakan lembar observasi berikut:

1.Bacalah puisi kontemporer sesuai dengan lafal,intonasi,ekspresi,dan mimik/gerak dengan


tepat!

Pedoman penskoran :
No. Nama Siswa Lafal Intonasi Ekspresi Mimik/Gerak Nilai
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Skala nilai : 0-100


Penghitungan Nilai Akhir = Jumlah nilai dibagi 4

2. Sebutkan ciri-ciri puisi kontemporer!


No Kegiatan Skor
1 Siswa menyebutkan ciri-ciri puisi kontemporer dengan benar. 5
2 Siswa menyebutkan ciri-ciri puisi kontemporer dengan kurang benar. 3
3 Siswa tidak menyebutkan apa-apa. 0

78
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

Skor maksimal :
Soal no 1 = 5
Soal no 2 = 5
______________
Jumlah = 10

Penghitungan nilai akhir dalam skala 0-100 adalah sebagai berikut :

Perolehan skor
Nilai akhir = _____________ X 100 =...............

Skor maksimal

11. Alat / Bahan / Sumber Belajar


1. Buku kumpulan puisi kontemporer
2. Buku Pelajaran Bahasa Indonesia kela XII Penerbit Aneka ilmu hal 172
3. Multimedia, dll.

Samarinda, Juli 2018

Mengetahui,
Kepala Sekolah SMA Negeri 13 Samarinda Guru Mata Pelajaran

Dra. Rustini,M.Pd Rusmah,S.Pd.,M.Pd.


NIP 196312121994122001 NIP. 197108172014082003

79
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR


DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 13 SAMARINDA
NSS : 302116606048 NIS : 300730
Alamat: Jl. D.I. Pandjaitan Sungai Pinang Samarinda

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

1. Identitas Sekolah

Sekolah : SMA Negei 13 Samarinda

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas / Semester : XII / 2

2. Standar Kompetensi : Membaca


15. Memahami buku kumpulan puisi
kontemporer dan karya sastra yang
dianggap penting pada tiap periode

3. Kompetensi Dasar : 15.2 Menemukan perbedaan karakteristik


angkatan melalui membaca karya sastra yang
dianggap penting pada setiap periode.

4. Indikator : 1 Menentukan hasil-hasil karya sastra pada


setiap periode
2.. Menentukan ciri-ciri karya sastra pada setiap
periode.

5. Alokasi Waktu : 2 X 45 menit.

80
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

6. 6. Tujuan Pembelajaran

Menemukan perbedaan karakteristik angkatan melalui membaca karya sastra yang dianggap
penting pada setiap periode.
1. Menentukan hasil-hasil karya sastra pada setiap periode
2. Menentukan ciri-ciri karya sastra pada setiap periode.

7. Materi Ajar

Berbicara masalah satra tidak ada habisnya karena sastra berkembang seiring dengan
perkembangan manusia. Sastra atau kesustraan ialah hasil karya manusia yang mempergunakan
bahasa sebagai alat pencurahannya,baik lisan maupun tulisan yang dapat menimbulkan rasa
indah (estetis) serta dapat menggetarkan tali jiwa pembaca atau pendengarnya.Sumber karya
sastra adalah kenyataan yang hidup di alam dan masyarakat.Peristiwa – peristiwa yang terjadi
diangkat dan dimanifestasikan kembali dalam bentuk imajinasi , penafsiran, dan penilaian
sehingga menjadi hasil karya yang agung dan mengagumkan pembaca.
Sifat –sifat kesustraan lama adalah sebagai berikut
a. Istana sentris
b. Statis
c, Bentuk karangan terikat pada bentuk yang sudah ada seperti pantun dan syair.
d. Anonim
e. Ciptaanya bersifat menghibur dan mendidik
Sifat – sifat kesustraan baru adalah sebagai berikut
a. Masyarakat sentris
b. Dinamis ( berubah sesuai dengan perkembangan zaman )
c. Terlepas dari kebiasaan – kebiasaan yang dilakukan oleh orang lain dan memperlihatkan
kepribadian pengarang.
d. Setiap karangan disebutkan nama pengarangnya
Periodisasi Sastra menurut Ayip Rosidi
a. Masa Kelahiran atau Masa Kejadian ( Awal Abad XX – 1945 )
1. Periode Awal Abad XX - 1933
2. Periode 1933 - 1942
3. Periode 1942 - 1945
b. Masa perkembangan ( Sejak 1945 hingga sekarang )
1. Periode 1945 - 1953
2. Periode 1953 – 1960
3. Periode 1961 – Sekarang

81
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

Periodisasi Sastra Menurut H,B Jassin


a. Sastra Melayu Lama
b. Sastra Melayu Modern
1. Angkatan 20
2. Angkatan 33 atau Pujangga Baru
3. Angkatan 45
4. Angkatan 66
Periodisasi Sastra Menurut J.`S Badudu
a. Kesustraan Lama dengan Angkatan Lama
1. Kesustraan Masa Purba
2. Kesustraan Masa Hindu – Arab
b. Kesustraan Peralihan dengan Angkatan Peralihan
1. Abdullah bin Abdulkadir Munsji
2.Angkatan Balai Pustaka
c. Kesustraan Baru dengan Angkatan Baru
1. Angkatan Pujangga Baru
2. Angkatan Modern ( Angkatan ?45 )
3. Angkatan Muda
Periodisasi Sastra Menurut Nugroho Notosusanto
a. Sastra Melayu Lama
b. Sastra Melayu Modern
1. Masa kebangkitan
a. Masa Kebangkitan
b. Periode 20
c. Periode 33
d. Periode 42
2. Masa Perkembangan
a. Periode 45
b. Periode 50
Periodisasi Sastra menurut Simorangkir-Simanjuntak
a. Kesustraan Masa Lama atau Purba
b. Kesusastraan Masa Hindu-Arab
c. Kesustraan Masa Baru
d. Kesusatraan Masa Mtakhir
Periodisasi Menurut Usman Effendi
a. Kesustraan Lama (.... 1920 )
b. Kesustraan Baru ( 1920 – 1945)

82
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

c. Kesustraan Modern ( 1945 - ... )

8. A. Strategi Pembelajaran

Memberikan contoh hasil karya berdasarkan angkatannya

B. Metode Pembelajaran :

1.Model :
2 . Metode
4. Metode : Demonstrasi,Diskusi,Tanya jawab,Inkuri
5. Pendekatan : Pendekatan CTL dan life skill.
6. jenis Tagihan : 1. Tugas kelompok
2. Tugas individu

9. Kegiatan Pembelajaran.

A. Tatap Muka
Tahap Aktivitas Siswa/Guru Alokasi
kegiatan waktu
Pendahuluan  Siswa mencermati karya sastra pada setiap 10 menit
periodesasi. ( gemar membaca, kreatif, rasa
ingin tahu )
 Siswa dan guru bertanya jawab sastra
berdasarkan periodesasi. ( rasa ingin tahu,
kreatif, tanggung jawab )
Inti EKSPLORASI 70 menit
 Siswa mendikusikan hail-hasil karya astra setap
periode.( komunikatif, rasa ingin tahu, kreatif
)
 Siswa menyebutkan hasil-hasil karya sastra
setiap periodesasi.( rasa ingin tahu, kreatif,
tanggung jawab )
ELABORASI
 Siswa mendiskusikan tentang ciri-ciri astra pada
setiap periode.( komunikatif, kreatif, tanggung

83
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

jawab )
 Siswa menyebutkan ciri-ciri sastra pada setiap
periode. ( rasa ingin tahu, kreatif, tanggung
jawab )
KONFIRMASI
Guru dan siswa melakukan refleksi.
(komunikatif, kreatif, tanggung jawab )

Penutup  Siswa dan guru menyimpulkan hasil 10 menit


pembelajaran.( komunikatif, kreatif, tanggung
jawab )
 Siswa dan guru melakukan refleksi. ( kreatif,
tanggung jawab,komunikatif )

B. Tugas Terstruktur
Mendiskusikan karya-karya pada periode tersebut
C. Tugas Mandiri Tak terstruktur
Menentukan perbedaan karakteristik tiap periode

10. Penilaian

1. Teknik : Tes tulis


2. Bentuk instrumen : Tes uraian
3. Soal/instrumen :
1) Sebutkan hasil-hasil karya sastra yang dianggap penting dalam setiap angkatan!

No Kegiatan Skor
1. Siswa menyebutkan hasil-hasil karya sastra yang dianggap penting 5
dalam setiap angkatan dengan benar.
2. Siswa menyebutkan hasil-hasil karya sastra yang dianggap penting 3
dalam setiap angkatan dengan benar.
3. Siswa tidak menyebutkan apa-apa. 0

84
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

2) Sebutkan ciri-ciri karya sastra pada setiap periode!

No Kegiatan Skor
1. Siswa menyebutkan ciri-ciri karya sastra pada setiap periode dengan
benar. 5
2 Siswa menyebutkan ciri-ciri karya sastra pada setiap periode kurang
benar. 3
3 Siswa tidak menyebutkan ciri-ciri karya sastra pada setiap periode
dengan benar. 0

Skor maksimal :
Soal no 1 = 5
Soal no 2 = 5
______________
Jumlah = 10
Penghitungan nilai akhir dalam skala 0-100 adalah sebagai berikut :
Perolehan skor
Nilai akhir = _____________ X 100 =...............

Skor maksimal

11. Alat / Bahan / Sumber Belajar

1. Karya-karya sastra yang dianggap penting dari angkatan 20 - 66


2. Buku Pelajaran Bahasa Indonesia
3. Multimedia, dll.
Samarinda, Juli 2018

Mengetahui,
Kepala Sekolah SMA Negeri 13 Samarinda Guru Mata Pelajaran

Dra. Rustini,M.Pd Rusmah,S.Pd.,M.Pd.


NIP 196312121994122001 NIP. 197108172014082003

85
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR


DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 13 SAMARINDA
NSS : 302116606048 NIS : 300730
Alamat: Jl. D.I. Pandjaitan Sungai Pinang Samarinda

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

1. Identitas Sekolah

Sekolah : SMA Negeri 13 Samarinda

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas / Semester : XII / 2

2. Standar Kompetensi : Menulis


16. Mengungkapkan pendapat dalam bentuk kritik dan
esai
3. Kompetensi Dasar : 16.1 Memahami prinsip-prinsip penulisan kritik dan
esai.

4. Indikator : 1 Menyebutkan prinsip-prinsip kritik dan esai.


2. Menganalisis isi kritik dan esai.

5. Alokasi Waktu : 4 X 45 menit.

6. Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat memahami prinsip-prinsip penulisan kritik dan esai.


1. Menyebutkan prinsip-prinsip kritik dan esai.
2. Menganalisis isi kritik dan esai.

7. 7. Materi
Materi Pembelajaran
Ajar
Menulis esai, pada dasarnya, sama dengan menulis karangan lainnya. Pola penulisan
karangan, pada umumnya, menggunakan pola pendahuluan, isi, dan penutup. Namun,
tidak semua karangan secara eksplisit menyatakan adanya pola tersebut. Akan tetapi,
jika dianalisis, unsur pembuka, isi, dan penutup selalu ada dalam setiap karangan.
Langkah pertama menulis esai adalah menentukan topik yang akan ditulis dan

86
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

dikembangkan. Topik untuk menulis esai dapat diambil dari berbagai sudut kehidupan,
seperti kemasyarakatan, perekonomian, kebudayaan, teknologi, atau masalah
kebahasaan dan kesusastraan. Untuk mempermudah penulisan, topik yang bertema
umum harus dipersempit. Hal ini dimaksudkan agar penulisan esai terfokus dan tidak
melebar. Langkah selanjutnya adalah mengembangkan topik tersebut ke dalam
pembukaan, isi, dan penutup.
Bacalah contoh esai berikut.

Bahasa Indonesia dan Siaran Televisi Nasional


Oleh Bur Rasuanto
Bahasa Indonesia masih tetap diperlukan sebagai salah satu identitas kebersamaan
bagi warga negara Indonesia atau bahasa persatuan yang bisa menjaga integrasi negara
Indonesia. Oleh sebab itu, harus ada sosialisasi dan pewarisan (transmission). Beberapa
cara dapat dilakukan untuk mendukung hal tersebut. Salah satu cara yang diungkapkan
di sini adalah peranan stasiun televisi bersiaran nasional, baik milik pemerintah (TVRI)
maupun milik swasta (RCTI, SCTV, TPI, ANTV, Indosiar,
dll.). Tidak semua materi siaran televisi menggunakan bahasa Indonesia baku. Dalam
hal ini, Ferdinand de Saussure (1996: 360–361) menyebut hal seperti ini sebagai aspek
langue dari bahasa. Bahasa dalam siaran televisi ini menarik untuk dikaji karena
menjadi bagian dari dinamika masyarakat di Indonesia.
Teknologi canggih pertama bernama televisi yang berbasis pada media satelit
Palapa ini mulai muncul di Indonesia pada tahun 1960-an. Fenomena sosial-budaya
yang begitu banyak dan begitu luas kemudian lebih mudah dihadirkan di ruang
keluarga.
Teknologi televisi beserta hard ware-nya yang dapat menjadi salah satu media
transformasi dari dunia yang luas kemudian dapat hadir di tengah-tengah ruang
keluarga. "Dunia yang begitu luas dan besar kini dapat hadir dalam bentuk televisi,
surat kabar, majalah, internet, dan radio sehingga bisa hadir di tengah-
tengah keluarga dan di ruang yang sempit sekalipun" (Yasraf Amir Piliang, 1999).
TVRI selama puluhan tahun menjadi pemain tunggal stasiun penyiaran televisi di
Indonesia yang telah menjangkau berbagai pelosok Indonesia. Baru pada paruh kedua
tahun 1980-an mulai muncul stasiun televisi swasta di Jakarta dengan siaran lokal,
yaitu RCTI. Setelah itu, muncul stasiun TPI, SCTV, Indosiar dan lain-lain yang
jangkauan siarannya berskala nasional seperti halnya TVRI. Walaupun begitu, dalam
hal misi, tentu saja TVRI lebih terlihat sebagai stasiun televisi yang lebih
mengedepankan aspek nonkomersial dengan meniadakan siaran iklan, yang kemudian
disusul dengan membatasi siaran iklan. Sumber operasional TVRI berasal dari dana

87
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

pemerintah dan hak siar iklan dari televisi-televisi swasta. Slogan "TVRI menjalin
persatuan dan kesatuan" bukanlah sekadar jargon yang tanpa arti. Di balik slogan ini,
terkandung semangat untuk menjadi agen atau media perekat bagi berbagai etnis di
Indonesia. Semua itu agar tetap dalam kondisi terintegrasi, tidak terpecah-belah.
Slogan TVRI itu hampir mirip dengan slogan "sekali di udara tetap di udara" milik
Radio Republik Indonesia (RRI) yang menyimpan semangat untuk terus mengudara
melakukan siaran walau segenting apapun keadaan negara. Saat itu, masyarakat
Indonesia dalam kondisi selalu terpisahkan oleh ruang dan waktu dengan saudara-
saudaranya sesama warga Indonesia yang lain. Untuk itu, siaran berita televisi berusaha
menjadi media pemersatu ke dalam "waktu yang sama", dan seolah-olah para pemirsa
televisi berada di dalam "satu ruang yang sama".
Ada kelebihan siaran TV jika dibandingkan siaran radio. Siaran radio hanya
menyuguhkan aspek audio sehingga masyarakat hanya dapat mendengar tanpa tanpa
melihat wajah dan ekspresi penyiar radio. Siaran televisi selain bersifat audio juga ada
aspek visual, sehingga masyarakat bisa mendengar sekaligus dapat melihat wajah dan
ekspresi sang penyiar televisi. Dalam hal ini, muncul kesan seolah-olah antara penyiar
televisi dengan masyarakat pemirsa berada di dalam suatu "ruang dan waktu" yang
sama. Pada hal-hal tertentu, TVRI dapat dianggap sebagai salah satu simbol pemersatu
bagi masyarakat Indonesia melalui siaran-siarannya yang ditujukan kepada seluruh
masyarakat Indonesia, atau masyarakat Indonesia di negara tetangga yang masih bisa
menangkap siaran TVRI.
Kita dapat merujuk pendapat dari William A. Folley (1997: 26) Adapun mengenai
simbol: "A simbol is a sign in which the relationship between its form and meaning is
stricly conventional, neither due to physical similarity or contextual constraints". Jadi,
sebuah simbol adalah sesuatu yang akan memiliki makna apabila sesuatu itu
dihubungkan dengan hal yang lain. Pemberian makna ini tentu saja mengacu kepada
konteks sosial-budaya masyarakat si pemilik simbol. Mungkin saja sesuatu itu oleh
sekelompok masyarakat dianggap sebagai simbol yang penuh makna. Akan tetapi,
dapat saja objek yang sama itu oleh masyarakat yang lain dianggap tidak memiliki
makna apa-apa atau hampa makna. TVRI bisa jadi dianggap sebagai salah satu simbol
pemersatu bagi masyarakat Indonesia karena dia mampu menyebarkan informasi
dengan bahasa Indonesia ke seluruh pelosok negara. Adapun bahasa Indonesia adalah
bahasa pengantar bagi masyarakat Indonesia yang berbeda etnis maupun bahasa ibu,
sebagai bahasa resmi kenegaraan termasuk bahasa dokumen atau arsip maupun buku-
buku pelajaran di sekolah, dan bahasa resmi bagi penyebaran informasi di media
massa. TVRI memiliki makna mendalam karena dia dihubungkan dengan keberadaan
bahasa Indonesia maupun keberadaan bangsa Indonesia. TVRI menjadi simbol

88
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

jembatan bagi masyarakat Indonesia yang secara geografis maupun kultural adalah
masyarakat majemuk.
Media televisi, terutama dalam siaran berita, misalnya TVRI (siaran Dunia dalam
Berita, Berita Malam), RCTI (siaran Nuansa Pagi, Buletin Siang), Indosiar (siaran
Fokus), SCTV (siaran Liputan 6 pagi, Liputan 6 Siang) dan lain-lain, kalau diamati
pasti para penyiarnya menggunakan bahasa Indonesia baku. Akan tetapi, dalam
berbagai siaran yang lain, misalnya berbagai siaran iklan, pertunjukan musik, siaran
kuis, atau siaran kesenian, akan terlihat bahasa pop atau "bahasa gaul" dengan berbagai
varian menjadi bahasa pengantar. Di sini bisa dilihat adanya aspek langue (pada bahasa
berita) sekaligus adanya aspek parole (pada berbagai siaran yang lain) dalam siaran
televisi di Indonesia. Kemudian, hal yang menjadi pertanyaan, mengapa dalam siaran
berita menggunakan bahasa Indonesia baku sedangkan dalam siaran yang lain
menggunakan bahasa pop? Tentu tidak akan mudah untuk menjawabnya secara
rasional, sistematis, dan jernih. Fenomena bahasa berita di media televisi ini
menarik untuk dikaji karena pada tingkatan tertentu bahasa berita bisa menghegemoni
sebagian masyarakat pemirsa televisi sehingga mereka harus mengikutinya
(melihat, mendengar, membenarkan dan memperbincangkan). Hegemoni sendiri sering
diartikan sebagai kekuasaan yang dicapai melalui kesepakatan dan bukan paksaan.
Daya jangkau hegemoni sangat dalam, mencakup pikiran dan perasaan masyarakat,
beroperasi Hegemoni sering dibedakan dengan dominasi.
Hegemoni secara halus menuntun orang untuk bersikap atau berperilaku sesuai
dengan pemegang kekuasaan. Dalam hegemoni, kadang-kadang orang di wilayah
publik serta wilayah domestik. tidak merasa terpaksa atau melakukan sesuatu dengan
sukarela. Adapun dominasi diartikan sebagai kekuasaan yang dicapai melalui paksaan
dan kekerasan, daya jangkau kekuasaan dominasi hanya sampai permukaan.
Kekuasaan dominasi itu dilakukan secara paksaan. Dalam hal ini, orang sanggup
bersikap atau berperilaku sesuai dengan pemegang kekuasaan dominasi karena daya
kekuatan orang tersebut kalah kuat dari daya paksa pemegang dominasi.
Bahasa siaran berita televisi beroperasi pada wilayah hegemoni. Akan tetapi, pada
saat tertentu juga beroperasi pada wilayah dominasi. Contoh dari dominasi ini adalah
saat sang pembaca berita memerintahkan kepada pemirsa, "Jangan ke mana-mana dulu
karena kami akan hadir lagi setelah jeda iklan berikut ini" atau "Tetaplah bersama
saluran kami". Kalimat-kalimat imperatif dan "tembak langsung" ini sering kita jumpai
pada siaran berita di televisi. Saat pembacaan berita ataupun format penghadiran berita
dapat dilihat adanya aspek seni. Sentuhan seni ini juga menjadi daya tarik khalayak
untuk menyaksikan siaran berita televisi. Sesuai penjelasan tersebut, seni telah
dimanfaatkan oleh para pembaca berita dalam siaran televisi untuk mengomunikasikan

89
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

berbagai hal yang berhubungan dengan informasi kepada khalayak pemirsa televisi.
Mengenai makna seni, perlu diperhatikan pendapat dari Taufk Abdullah, "…pada
tahap awal seni adalah suatu pilihan dari berbagai cara untuk melukiskan dan
mengomunikasikan sesuatu. Tentu saja setiap bentuk seni sesungguhnya adalah
perkembangan dari cara-cara yang biasa dilakukan dalam hidup manusia (sajak tentu
berawal dari ucapan, dan tarian tentu berawal dari gerakan)." (Analisis Kebudayaan,
tahun I; No.2 1980/1981: 11).
Keinginan para pembaca berita di televisi untuk mendapat perhatian dan tawaran
ketertarikan menyaksikan berita, dikomunikasikan kepada masyarakat pemirsa melalui
seni membaca berita. Seni dapat menjadi media yang dimanfaatkan untuk
menghadirkan pesona siaran berita.

Sumber: www.duniaesai.com

8.8. Metode
Metode Pembelajaran
Pembelajaran :

1.Model : Demonstrasi
2 . Metode
3. Metode : Demonstrasi,Diskusi,Tanya jawab,Inkuiri
Pendekatan : Pendekatan CTL dan life skill.
jenis Tagihan : 1. Tugas kelompok
2. Tugas individu

9. Kegiatan Pembelajaran.

A. Tatap Muka
Tahap kegiatan Aktivitas Siswa/Guru Alokasi
waktu
Pendahuluan  Siswa mencermati kritik dan esai . ( kreatif, 10 menit
rasa ingin tahu, tanggung jawab )
 Siswa bertanya jawab tentang kritik dan
esai.( rasa ingin tahu, kreatif, tanggung
jawab )
Inti EKSPLORASI 70 menit
 Siswa mendiskusikan prinsip-prinsip kritik
dan esai.( komunikatif, kreatif, tanggung
jawab )
 Siswa menyebutkan prinsip-prinsip kritik

90
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

dan esai.( komunikatif, kreatif, tanggung


jawab )
ELABORASI
 Siswa menjelaskan kepada teman-temannya
mengenai prinsip-prinsip kritik dan esai
.( rasa ingin tahu, komunikatif.kreatif )
KONFIRMASI
 Siswa menganalisis isi sebuah kritik dan
esai.( kreatif, rasa ingin tahu, tanggung
jawab )
Penutup  Siswa dan guru menyimpulkan hasil 10 menit
pembelajaran. ( komunikatif, kreatif,
tanggung jawab )
 Siswa dan guru melakukan refleksi.
 ( komunikatif, kreatif, tanggung jawab )

B. Tugas Terstruktur
Menjelaskan prinsip-prinsip penulisan kritik dan esai sastra

10. Penilaian

1. Teknik : Tes lisan dan Penugasan


2. Bentuk instrumen : Daftar pertanyaan dan Tugas rumah
3. Soal / Instrumen

Daftar Pertanyaan:

1. Sebutkan prinsip-prinsip kritik dan esai!

No Kegiatan Skor
1. Siswa menyebutkan prinsip-prinsip kritik dan esai dengan benar. 5
2. Siswa menyebutkan prinsip-prinsip kritik dan esai kurang benar. 3
3. Siswa tidak menyebutkan prinsip-prinsip kritik dan esai. 0

91
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

2. Analisislah isi kritik dan esai!

No Kegiatan Skor
1. Siswa menganalisis kritik dan esai dengan benar. 5
2. Siswa menganalisis kritik dan esai kurang benar. 3
3. Siswa tidak menganalisis kritik dan esai. 0

Skor maksimal :
Soal no 1 = 5
Soal no 2 = 5
______________
Jumlah = 10

Penghitungan nilai akhir dalam skala 0-100 adalah sebagai berikut :

Perolehan skor
Nilai akhir = _____________ X 100 =...............

Skor maksimal

11. Alat / Bahan / Sumber Belajar

1. Buku contoh kritik dan esai


2. Buku Pelajaran Bahasa Indonesia kelas XII
3. Multimedia, dll.

Samarinda, Juli 2018

Mengetahui,
Kepala Sekolah SMA Negeri 13 Samarinda Guru Mata Pelajaran

Dra. Rustini,M.Pd Rusmah,S.Pd.,M.Pd.


NIP 196312121994122001 NIP. 197108172014082003P

92
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR


DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 13 SAMARINDA
NSS : 302116606048 NIS : 300730
Alamat: Jl. D.I. Pandjaitan Sungai Pinang Samarinda

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

1. Identitas sekolah

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 13 Samarinda

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas / Semester : XII / 2

2. Standar Kompetensi Menulis


: 16. Mengungkapkan pendapat dalam bentuk kritik
dan esai
3. Kompetensi Dasar : 16.2 Menerapkan prinsip-prinsip penulisan kritik dan
esai untuk mengomentari karya sastra.

4. Indikator : 1 Menerapkan prinsip-prinsip penulisan kritik dan


esai..
2. Menyusun kritik dan atau esai untuk mengomentari
karya sastra.

5. Alokasi Waktu : 4 X 45 menit.

6. Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat menerapkan prinsip-prinsip penulisan kritik dan esai untuk mengomentari
karya sastra.

1. Menerapkan prinsip-prinsip penulisan kritik dan esai..


2. Menyusun kritik dan atau esai untuk mengomentari karya sastra.

93
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

7. Materi Ajar :

Langkah-langkah menulis kritik sastra


1. Bacalah karya sastra itu beberapa kali sampai kamu mampumenulis kritik secara obyektif
2. Gunakan pengetahuanmu tentang unsur – unsur intrinsik karya sastra untuk menganalisis
karya sastra itu
3. Tulislah kritik sastra itu,sehingga mampu menggungkapkan nilai-nilai yang terdapat di
dalamnya.
4. Mendaftar gagsan utama tiap paragraf.
5. Merangkum gagasan utama antarparagraf.
6.Menyusun kerangka paragraf.
7. Menyusun paragraf pembuka.
8. Menuliskan isi
9. Menyusun paragraf penutup.
10. memperbaiki tulisan
Contoh :
Tekad Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Memberantas Korupsi
Korupsi di negeri ini acapkali lebih disebabkan kurangnya keteladanan
pemimpin,disamping buruknya mentalitas pengabdian para pelaksana fungsi
pemerintahan (mentalitas pegawai pemerintah ) ,mulai dari pusat kebawah. Itu
sebabnya,mengapa tugas awal Prisiden Susilo Bambang Yudhoyono di hari – hari
pertamanya adalah memprediksi berbagai bentuk economic crime yang menjadi
motif,atau sebaliknya mendodrong tumbuh dan berkembangnya perilaku korup
perorangan atau korupsi berjamaah.
Konsistensi dengan kemauan baik dan tekad memberantas korupsi sebagaimana
dijanjikan Presiden Susili Yudhoyono,ia harus mampu meniadakan jargon pelayanan
birokrasi selama ini,yang,terungkap dalam pernyataan,”Kalau bisa dipersulit,mengapa
perlu dipermudah,” Jargon pelayanan publik oleh birokrasi negara seperti itu,merusak
keinginan pelayanan pemerintahan yang sebaik-baiknya bagi masyarakat ( oelayanan
prima)
Jargon yang terlanjur tersosialisasi di hampir seluruh aparat negara kita
itu,mengakses sikap danperilaku pegawai pemerintahan yang cenderung korup.Jargon itu
mendorong munculnya budaya uang semir,uang pelicin,uang kopi,dan faktor X lain,yang
semua termasuk kategori tindak pidana korupsi.Mulai tingkat paling kecil sampai tingkat
palingbesar (korupsi kelas kakap dan superkakap )
Partanyaanya ,akan benar-benar mampukah Presiden Susilo Bambany Yudhoyono
merealisasikan janjinya memberantas korupsi di negeri ini? Benarkah tekad SBY akan

94
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

memimpin langsung pemberantasan korupsi,karena meniadakannya sama sekali


sebagaimana pengalaman di hampir seluruh negara di planet bumi ini nyaris
mustahil?.Jawabannya,tidak tergantung hanya hanya kepada presiden,wapres,dan seluruh
anggota kelurahan/desa, bahkan hingga pedukuhan,untuk menjauhi segala perilaku
korupsi.
Sekalipun demikian,pemberantasan korupsi tanpa kemauan baik keteladanan dan
tekad seluruh anggota parlemen ( pusat dan daerah ),pun akan percuma. Hal ini karena
tidak semua arah pemerintahan merupakan bagian kewenagan presiden,maka peran
parlemen dalam pemberantasan korupsi mutlak diperlukan.Apalagi kalau diingat betapa
luas cakupan sistemik,moral,dan hukum di balik beban tugas setiap anggota
parlemen.Oleh karenanya,sangat logis bila banyak orang berkata,”omong kosong
presiden bisa memberantas korupsi tanpa dukungan parlemen ”
Oleh : Novel Ali

8. 8.A. AStrategi
. Strategi Pembelajaran
Pembelajaran

Memberikan langkah-langkah menulis kritik dan memberikan contoh.

B. Metode Pembelajaran :
1.Model :
2 . Metode
3. Metode : Diskusi
Pendekatan : Pendekatan CTL dan life skill.
jenis Tagihan : 1. Tugas kelompok
2. Tugas individu

95
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

9. Kegiatan Pembelajaran.

A. Tatap Muka
Tahap Aktivitas Siswa/Guru Alokasi
kegiatan waktu
Pendahuluan  Siswa mencermati prinsip-prinsip penulisan kritik 10 menit
dan esai. ( kreatif, Tanggung jawab, rasa ingin
tahu )
 Siswa dan guru bertanya jawab tentang prinsip-
prinsip. ( komunikatif, tanggung jawab,kreatif )
Inti EKSPLORSAI 70 menit
 Siswa menerapkan prinsip-prinsip tulisan kritik
dan esai dalam prosa. ( kreatif, tanggung jawab,
rasa ingin tahu )
 Siswa menyusun kritik dan esai dalam prosa.
( kreatif, tanggung jawab,rasa ingin tahu )
ELABORASI
 Siswa mengomentari karya sastra teman.
( komunikatif, rasa ingin tahu, kreatif )

Penutup  Siswa dan guru menarik kesimpulan tentang 10 menit


pembelajaran tentang menulis kritik dan esai yang
mengomentari karya sastra. ( komunikatif, rasa
ingin tahu, kreatif )
 Siswa dan guru melakukan refleksi bersama
terhadap pembelajaran yang sudah dilaksanakan.
( kreatif, komunikatif, tanggung jawab )
B. Tugas Terstruktur
Menyunting tulisan kritik dan esai sastra

C. Tugas Mandiri Tak Terstruktur


Menulis kritik dan esai sastra dengan menerapkan prinsip-prinsip penulisan kritik dan esai

10. Penilaian

1. Teknik : Penugasan
2. Bentuk instrumen : Tugas proyek
3. Soal / Instrumen

96
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

1. Terapkanlah prinsip-prinsip penulisan kritik dan esai ke dalam prosa!

No Kegiatan Skor
1. Siswa menerapkan prinsip-prinsip penulisan kritik dan esai dengan 5
benar.
2. Siswa menerapkan prinsip-prinsip penulisan kritik dan esai kurang 3
benar.
3. Siswa tidak menerapkan prinsip-prinsip penulisan kritik dan esai. 0

Skor maksimal :
Soal no 1 = 5
______________
Jumlah =5

Penghitungan nilai akhir dalam skala 0-100 adalah sebagai berikut :

Perolehan skor
Nilai akhir = _____________ X 100 =...............

Skor maksimal

11. Alat / Bahan / Sumber Belajar

1. Buku kumpulan puisi


2. Novel
3. Buku Pelajaran Bahasa Indonesia kelas XII penerbit Aneka Ilmu ha 141-143
4. Multimedia, dll.

97
RPP Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Genap

Samarinda, Juli 2018

Mengetahui,
Kepala Sekolah SMA Negeri 13 Samarinda Guru Mata Pelajaran

Dra. Rustini,M.Pd Rusmah,S.Pd.,M.Pd.


NIP 196312121994122001 NIP. 197108172014082003

98

Anda mungkin juga menyukai