FILOSOFINYA
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Puji syukur penulis
panjatkan ke hadirat-Nya, yang telah memberikan keluasan waktu dan kesehatan
kepada penulis untuk dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Belajar dan
Pembelajaran yang diampuh oleh Bapak La Sahara, S.Pd, M.Pd. Jenis tugas yang
diberikan adalah membuat makalah. Perincian makalah yang diberikan adalah
menyusun makalah tentang Teori Belajar Behaviorisme dan Landasan
Filosofinya.
Melalui penugasan ini diharapkan semua pembaca dapat memahami tentangTeori
Belajar Behaviorisme dan Landasan Filosofinya yang pada gilirannya dapat
diterapkan dalam kegiatan pembelajaran. Selain itu manfaat yang dapat
dirasakan adalah meningkatnya kompetensi pembelajaran para pembaca yang
sebagian besar merupakan mahasiswa.
Penulis menyadari, bahwa makalah ini belum sempurna. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan makalah
ini. Mudah-mudahan makalah ini bermanfaat bagi penulis sendiri, maupun siapa
saja yang memerlukannya.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………… …i
DAFTAR ISI………………………………………………………………........ii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…..……………………………………………
B. Perumusan Masalah….……………………………………… 2
BAB 2 PEMBAHASAN
4. B.F Skinner……………………………………………... 8
BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan……..……………………………………….……. 14
B. Saran …….……...……………………………………….……. 14
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Perumusan Masalah
4
tetapi setelah si penjual es creem sering lewat, maka nada
lagutersebut bisa menerbitkan air liur.
2. John Watson
4. B.F Skinner
Macam dari sifat reinforcement ini, merupakan pilihan atau opsi bagi
para guru sebagaii pemilik reinforcement(Baker, 1983 : 121), untuk
menerapkannya di lapanganbaik dalam konteks kelas maupun
terhadap individu dalam kelas. Disinilah kemampuan
profesionalisme dan pengalaman seorang guru sangat menentukan,
karena bukan suatu hal yang mustahil reinforcementnegatif justru
melahirkan respons(tingkah laku) positif. Tetapi Skinner lebih
menekankan kepada pemberian reinforcement positif.
10
Skinner Box, kemudian binatang tersebut akan akanmenekan sebuah
tuas yang akan membukakan dulang makanan, sehingga
diperolehpenguatan dalam bentuk makanan. Di dalam setiap
keadaan, seekor binatang akanmemperlihatkan bentuk perilaku
tertentu; tikus tadi misalnya, akanmemperlihatkan perilaku
menyelidik pada saat pertama kali masuk kedalam Box,yaitu dengan
mencakar-cakar dinding dan membauinya sambil melihat-lihat
kesekelilingnya. Secara kebetulan, dalam perilaku menyelidik
tersebut tikusmenyentuh tuas makanan dan makanan pun berjatuhan.
Setiap kali tikus melakukanhal ini akan mendapatkan makanan;
penekanan tuas diperkuat dengan penyajian makanan tersebut,
sehingga tikus tersebut akan menghubungkan perilaku
tertentudengan penerimaan imbalan berupa makanan tadi. Jadi, tikus
tersebut akanbelajar bahwa setiap kali menekan tuas dia akan
mendapatkan makanan dan tikustersebut akan sering kali
mengulangi perilakunya, sampai ada proses pemadamanatau
penghilangan dengan menghilangkan penguatannya.
1. Kekurangan
2. Kelebihan
A. KESIMPULAN
perubahan dalam tingkah laku sebagai akibat dari interaksi antara stimulus
konsekuensi.
berubah.
B. SARAN
Sumber internet:
http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&
cd=3&ved=0CC4QFjAC&url=http%3A%2F%2Fwww.asikbelajar.c
om%2F2012%2F11%2Faplikasi-teori-behavioristik-
dalam.html&ei=qxQMVJjLC8X98QXh-
oC4Bw&usg=AFQjCNGina0ovhOGi8FwKoG3N5TaygHOKg
Sumber gambar:
http://2.bp.blogspot.com/_I_NkvOqPaTg/S7yOQ-
bU7QI/AAAAAAAAAHc/Vov-Ip672_E/s1600/dog-training-18.jpg