Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

RANCANGAN MEDIA KOMUNIKASI EFEKTIF


MENGENAI PERUBAHAN WARNA PADA GIGI

Dosen Pembimbing :
Sayang Ajeng Mardhiah, S.Psi., M.Si.

Disusun Oleh :
Vikhaulie Ramadhani (04031281924038)
Cahya Tri Hudanti (04031281924042)
Ananda Hanny Savitri (04031281924051)
Dhea Azhara Febrianti (04031381924075)
M. Naufal Al Thariq (04031381924076)

PROGRAM STUDI KEDOKTERAN GIGI


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2019
A. Latar Belakang
Diskolorasi gigi atau perubahan warna pada gigi merupakan salah satu dari
sekian banyak masalah di bidang kesehatan gigi dan mulut. Permasalahan ini
dipandang bukan hanya persoalan kesehatan semata. Namun lebih dari itu diskolorasi
pada gigi juga merupakan permasalahan sosial. Banyak orang yang tidak percaya diri
didalam lingkup pergaulan karena warna gigi yang mengalami perubahan dari warna
aslinya sehingga mengurangi kesan estetik atau keindahan pada gigi.
Rendahnya tingkat kebersihan mulut menjadi penyebab banyaknya kasus
diskolorasi gigi di masyarakat. Kebiasaan buruk seperti merokok, terlalu banyak
dalam mengonsumi teh dan kopi, serta kebiasaan mengunyah sirih pinang dapat
merubah warna gigi. Selain itu, konsumsi obat-obatan juga merupakan salah satu
faktor diskolorasi gigi.
Dalam kasus yang lebih berat lagi, diskolorasi gigi disebabkan oleh
pencemaran logam berat pada air konsumsi pada masyarakat. Hal ini biasa terjadi di
wilayah dengan sumber air terbatas.
Masyarakat memilih mengabaikan permasalahan warna gigi karena
kebanyakan dari mereka tidak mengetahui sebab, pencegahan, serta penanganan
terhadap kasus diskolorasi gigi tersebut. Selain itu masyarakat menganggap
perubahan warna gigi bukan masalah besar karena mereka tidak merasakan sakit.
Padahal persoalan warna gigi terbilang penting baik dari segi kesehatan maupun
sosial masyarakat.
Oleh karena itu, perlu diinformasikan kepada masyarakat mengenai
diskolorasi gigi secara mendalam dan menyeluruh demi terciptanya masyarakat yang
sadar akan kebersihan gigi dan mulut untuk menunjang tingkat kesehatan serta
keindahan gigi dan mulut.

B. Tujuan
1. Menjalin komunikasi efektif antara tenaga kesehatan dan masyarakat
mengenai permasalahan diskolorasi pada gigi.
2. Mengedukasi masyarakat dalam hal pencegahan diskolorasi gigi.

C. Sasaran
Sasaran yaitu masyarakat umum terutama masyarakat dengan tingkat
pengetahuan rendah.

D. Media Komunikasi
Media komunikasi yang digunkan ialah powerpoint dan juga video. Dalam
powerpoint ini diberikan juga gambar mengenai diskolorasi gigi.

Penjelasan dari powerpoint :

Mempunyai gigi putih bersih adalah idaman setiap orang. Bukan hanya
untuk membuat penampilan menjadi lebih menarik dan untuk meningkatkan
kepercayaan diri melainkan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut oleh
karena itu kami akan menampilkan penjelasan mengenai diskolorasi gigi.
Apa itu diskolorasi gigi?
Diskolorasi secara umum diartikan sebagai perubahan warna pada gigi.
Diskolorasi pada enamel gigi dapat disebabkan oleh proses penodaan
(staining), penuaan (aging), dan bahan-bahan kimia.
Apa saja jenis-jenis diskolorasi gigi ?
Ada tujuh warna dari dikolorasi gigi, dimulai dari :
1. KUNING
umumnya warna kuning ini disebabkan oleh plak.
2. COKLAT
merupakan partikel tipis, translusent, biasanya bebas kuman
yang mengalami pigmentasi
3. TEMBAKAU
karena pembakaran dan adanya penetrasi air tembakau kedalam
pit dan fisure enamel dan dentin.
4. HITAM
terjadi berupa suatu garis hitam yang tipis pada permukaan
oral dan vestibular gigi dekat gingival margin dan berupa
bercakan yang difus pada permukaan proksimal
5. HIJAU
biasa dijumpai pada anak-anak, akibat kebersihan mulut yang
terabaikan, bakteri kromogenik dan pendarahan gingival
6. ORANYE
disebabkan oleh bakteri kromogenik Serratia marcescens,
Flavobactraiumlutes, terjadi pada pekerja pabrik terpapar uap
yang mengandung asam kromat
7. METALIK
disebabkan oleh metal dan garam metal
Perubahan warna pada gigi terjadi seiring bertambahnya umur pada
hidup seseorang. Warna normal pada gigi susu adalah putih kebiruan dan pada
gigi permanen adalah kuning keabu-abuan, putih keabu-abuan atau putih
kekuning-kuningan, warna gigi pada orang tua biasanya lebih kuning atau
keabu-abuan dibanding dengan gigi permanen muda, hal tersebut ditentukan
oleh ketebalan dan derajat tembus cahaya atau translusensi email, warna dan
ketebalan pada dentin serta pulpa.

Penyebab diskolorasi gigi


Penyebabnya ada dua yaitu, berdasarkan sumber dan berdasarkan
lokasi.
Yang pertama, berdasarkan sumber :
1. EKSOGEN
disebabkan oleh substansi dari luar gigi dan sering
disebabkan kebiasaan minum minuman berwarna yang
berkepanjangan seperti teh, kopi, sirup dan merokok
2. ENDOGEN
berasal dari dalam gigi, didapat dari sumber lokal
maupun sistemik seperti pedarahan akibat trauma,
kesalahan prosedur perawatan gigi, pengaruh obat-
obatan dan bahan-bahan restorasi.
Yang kedua, berdasarkan lokasi :
1. INTRINSIK
perubahan yang masuk ke dalam dentin selama
masa pertumbuhan gigi disebabkan karena
penumpukan bahan - bahan dalam struktur gigi.
2. EKSTRINSIK
terdapat pada enamel dan biasanya bersifat lokal
Faktor yang berhubungan dengan diskolorasi gigi
Hmmmmm, faktor apa sih yang berhubungan dengan
terjadinya diskolorasi gigi?
1. Kebersihan gigi dan mulut
2. Kopi dan Teh, karena Enamel gigi memiliki pori-pori,
yang membuat tanin, enzim yang membuat gigi kuning,
lebih mudah terserap
Dampak
1. Mempengaruhi estetika gigi
2. Orang merasa kurang percaya diri
3. Mempengaruhi penampilan
4. Gigi tidak berwarna putih
Pencegahan
1. Rajin Merawat Gigi
Menggosok gigi dua kali sehari setelah sarapan dan
sebelum tidur serta periksa ke dokter gigi setiap 6
bulan sekali.
2. Rajin Mengunyah Permen Karet yang Mengandung
Xylitol
xylitol berperan untuk menjaga warna gigi anda
tetap putih dan memperkuat enamel gigi anda
3. Konsumsi Buah dan Sayur
sayur dan buah segar kaya akan vitamin yang bisa
menjaga kesehatan gigi
Tindakan untuk mengatasi dikolorasi gigi
Jika sudah terjadi, apa yang harus dilakukan?
1. BLEACHING GIGI
Bleaching gigi merupaka teknik pemutihan gigi yang
menggunakan tenaga medis untuk bisa mengembalikan
warna gigi anda dengan menggunakan obat yang berbau
kimia.
2. SCALLING GIGI
Scalling gigi ini bisa dilakukan apabila warna gigi
sudah cenderung rusak parah.
Teknik scalling gigi ini akan meghilangkan warna
kehitaman pada gigi sehingga telihat tampak puith dan
bersih.
Setelah menjelaskan kami akan memberikan video untuk mengulang
poin-poin penting telah dijelaskan.
https://www.youtube.com/watch?v=2FEXJHw8kmM&feature=youtu.be

Anda mungkin juga menyukai