Anda di halaman 1dari 2

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberi kami kemudahan sehingga kami

dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu sebagai tugas dari mata kuliah Ilmu Dasar
Keperawatan ini.

Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih

banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya, Untuk itu, kami mengharapkan kritik

serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah

yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terjadi kesalahan pada makalah ini kami mohon maaf.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Dosen yang telah membimbing kami dalam

penulisan makalah ini. Semoga makalah ini bisa bermanfaat.

Padang, November 2019


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Cairan dan elektrolit sangat penting mempertahankan keseimbangan atau

homeostosis tubuh. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit dapat

memengaruhi fungsi fisiologis tubuh. Sebab, cairan tubuh kita terdiri atas air yang

mengandung partikel-partikel bahan organik dan anorganik yang vital untuk

hidup. Elektrolit tubuh mengandung komponen-komponen kimiawi (FKUI,

2008).

Elektrolit tubuh ada yang bermuatan positif (kation) dan bermuatan negatif

(anion). Elektrolit sangat penting pada banyak fungsi tubuh, termasuk fungsi

neuromuskular dan keseimbangan asam basa. Pada fungsi neuromuskular,

elektrolit memegang peranan penting terkait dengan transmisi impuls saraf

(Asmadi, 2008).

1.2 Tujuan

1. Bagaimana mekanisme terjadinya keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh?

2. Apa saja hormon-hormon yang terkait dengan keseimbangan cairan dan elektrolit?

3. Bagaimana keseimbangan asam basa di dalam tubuh?

1.3 Manfaat

1. Mengetahui proses keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh.

2. Mengetahui hormon-hormon yang terkait dengan keseimbangan cairan dan elektrolit

3. Mengetahui keadaan seimbang asam basa dalam cairan tubuh.

Anda mungkin juga menyukai