TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN ISLAM

ZULFIKAR RAMADHAN, S.E., M.M.

TUGAS 1
Dalam kehidupan seorang muslim, beberapa aspek ajaran Islam yang menjadi acuan
penting yaitu aqidah, syariah dan akhlak (moralitas). Secara umum, aktivitas di pasar modal
syariah selalu dikaitkan dengan hukum/fiqih yang berlandaskan Al-Qur’an dan Hadist. Fiqih
sendiri memiliki dua terminologi yaitu ibadah (hubungan dengan Tuhan) dan muamalah
(hubungan dengan sesama manusia dan lingkungan). Terkait dengan masalah investasi di
pasar modal merupakan bagian muamalah.
Direktur Pasar Modal Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Fadilah Kartikasari
menilai, pasar modal syariah sulit berkembang karena masalah literasi. Pemahaman
masyarakat soal pasar modal apalagi pasar modal syariah, dianggap masih sangat minim.
Sebagian besar masyarakat Indonesia tidak kenal dan tidak tahu mengenai pasar modal
syariah, sehingga mereka tidak tertarik.
Menanggapi pendapat tersebut, menurut Anda :
1. Apa tindakan yang akan Kalian lakukan pada diri kalian dan orang lain untuk
mengatasi hal tersebut?
2. Apakah tindakan tersebut dapat memajukan pasar modal syariah?

TUGAS 2
Zakat adalah satu dari lima pilar Islam yang perlu ditegakkan secara sempurna agar
agama Allah dapat berdiri dengan kokoh. Sementara pajak adalah alat pemerintah
untuk memastikan terjadinya peran-peran dasar pemerintah berupa peran alokasi,
distribusi, dan retribusi.
Perbedaan cara pandang antara seorang muslim dengan muslim lainnya dalam
mengamini pajakakan berimbas kepada cara menghitung keduanya. Artinya, bila
kesepakatan menyatakan bahwa zakat sama dengan pajak, maka implikasinya adalah
seorang muslim tidak perlu lagi membayar zakat setelah membayar pajak. Sedangkan
apabila kesepakatan mengarah kepada adaanya perbedaan antara zakat dan pajak maka
implikasinya adalah munculnya perdebatan tentang kewajiban membayar zakaat
setelaah pajak atau malah sebaliknya.
Menanggapi pendapat tersebut, menurut Kalian :
1. Apa hubungan antara zakat dan pajak?
2. Apakah zakat dan pajak berbeda atau sama?
3. Bagaimana efek zakat dan pajak dalam investasi syariah?