Pertumbuhan Ekonomi Kota Medan yang diukur berdasarkan kenaikan Produk Domestik Regional Bruto
(PDRB) atas dasar harga konstan 2010 pada tahun 2016 sebesar 6,27 persen, meningkat dibandingkan
dengan tahun 2015 yang hanya sebesar 5,74 persen. Pertumbuhan yang tertinggi dicapai oleh lapangan
usaha jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 9,40 persen. Diikuti oleh lapangan usaha konstruksi
sebesar 8,05 persen; lapangan usaha pengadaan listrik dan gas sebesar 7,98 persen; lapangan usaha jasa
pendidikan sebesar 7,51 persen; lapangan usaha informasi dan komunikasi sebesar 7,34 persen; lapangan
usaha jasa lainnya sebesar 7,16 persen; lapangan usaha jasa perusahaan sebesar 6,65 persen; lapangan
usaha transportasi dan pergudangan sebesar 6,46 persen; lapangan usaha perdagangan besar dan
eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 6,42 persen; lapangan usaha pengadaan air,
pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang sebesar 6,42 persen; lapangan usaha penyediaan akomodasi
dan makan minum sebesar 6,33 persen. Sedangkan enam lapangan usaha lainnya tumbuh dibawah 6
(enam) persen.
Besaran PDRB Kota Medan pada tahun 2016 atas harga berlaku mencapai Rp 186,05 triliun, sedangkan
atas dasar konstan 2010 sebesar Rp 132,06 triliun.
Pertumbuhan Ekonomi Kota Medan Tahun 2016 sebesar 6,27 persen, ditopang oleh lapangan usaha
perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 1,64 persen; lapangan usaha
konstruksi sebesar 1,54 persen; lapangan usaha industri pengolahan sebesar 0,73 persen; dan sisanya
empat belas lapangan usaha lainnya dibawah 0.50 persen.
Struktur Ekonomi Kota Medan Tahun 2016 didominasi oleh lapangan usaha perdagangan besar dan
eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 25,32 persen; lapangan usaha konstruksi sebesar 18,85
persen; lapangan usaha industri pengolahan sebesar 14,90 persen.
Kinerja Perekonomian Kota Medan secara makro menunjukkan pertumbuhan yang meningkat
pada Tahun 2016 yang tumbuh sebesar 6,27 persen dan berada di atas Pertumbuhan Ekonomi Sumatera
Utara Tahun 2016 sebesar 5,18 persen. Kinerja Perekonomian Kota Medan Tahun 2016 ditopang oleh
pertumbuhan lapangan usaha jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 9,40 persen; lapangan usaha
konstruksi sebesar 8,05 persen; lapangan usaha pengadaan listrik dan gas sebesar 7,98 persen;
lapangan usaha jasa pendidikan sebesar 7,51 persen; lapangan usaha informasi dan komunikasi
sebesar 7,34 persen; lapangan usaha jasa lainnya sebesar 7,16 persen; lapangan usaha jasa perusahaan
Berita Resmi Statistik Kota Medan No. 02/12/1275/Th. IX, 27 Desember 2017 1
sebesar 6,65 persen; lapangan usaha transportasi dan pergudangan sebesar 6,46 persen; lapangan
usaha perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 6,42 persen; lapangan
usaha pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang sebesar 6,42 persen; lapangan usaha
penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 6,33 persen. Sedangkan enam lapangan usaha
lainnya tumbuh dibawah 6 (enam) persen.
Tabel 1.
Pertumbuhan Ekonomi Kota Medan Atas Dasar Harga Konstan 2010
Menurut Lapangan Usaha Tahun 2015-2016 (Persen)
Keterangan :
*)
Angka Sementara
**)
Angka Sangat Sementara
Grafik 1.
Pertumbuhan Ekonomi Kota Medan dan Sumatera Utara
Tahun 2012-2016 (Persen)
2 Berita Resmi Statistik Kota Medan No. 02/12/1275/Th. IX, 27 Desember 2017
II. Besaran PDRB Atas Dasar Harga Berlaku dan Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2016
Kinerja Perekonomian Kota Medan Tahun 2016 yang dinyatakan dalam besaran PDRB Atas
Dasar Harga Berlaku mencapai Rp. 186,05 triliun dan PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2010
mencapai Rp. 132,06 triliun. Menurut PDRB Atas Dasar Harga Berlaku, lapangan usaha yang
memberikan nilai tambah bruto yang terbesar tahun 2016 adalah lapangan usaha perdagangan besar
dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar Rp.47.11 triliun. Kemudian disusul oleh
lapangan usaha konstruksi sebesar Rp. 35,08 triliun; lapangan usaha industri pengolahansebesar Rp.
27,72 triliun; lapangan usaha real estate sebesar Rp. 15,43 triliun; lapangan usaha jasa keuangan dan
asuransi sebesar Rp. 13,00 triliun; lapangan usaha transportasi dan pergudangan sebesar Rp. 11,71 triliun;
lapangan usaha informasi dan komunikasi sebesar Rp. 9,21 triliun; lapangan penyediaan akomodasi dan
makan minum sebesar Rp. 5,74 triliun; lapangan usaha jasa pendidikan sebesar Rp.5,04 triliun; lapangan
usaha jasa perusahaan sebesar Rp. 4,64 triliun; lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan
dan jaminan sosial wajib sebesar Rp. 3,41 triliun; lapangan usaha jasa kesehatan dan kegiatan sosial
sebesar Rp. 3,01 triliun; lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar Rp. 2,27 triliun;
lapangan usaha jasa lainnya sebesar Rp. 2,08 triliun; lapangan usaha usaha pengadaan air, pengelolaan
sampah, limbah, dan daur ulang sebesar Rp. 0,35 triliun; lapangan usaha pengadaan listrik dan gas
sebesar Rp. 0,16 triliun; dan lapangan usaha pertambangan dan penggalian sebesar Rp. 0,002 triliun.
Tabel 2.
PDRB Kota Medan Menurut Lapangan Usaha Tahun 2015-2016 (Miliar Rupiah)
Berita Resmi Statistik Kota Medan No. 02/12/1275/Th. IX, 27 Desember 2017 3
III. Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2016
Lapangan usaha perdagangan besar dan eceran, reperasi mobil dan sepeda motor masih
mendominasi Struktur PDRB Kota Medan Tahun 2016 sebesar 25,32 persen. Kemudian diikuti oleh
lapangan usaha k o n s t r u k s i sebesar 18,85 persen; lapangan usaha industri pengolahan sebesar 14,90
persen; lapangan usaha real estate sebesar 8,35 persen. Kemudian lapangan usaha jasa keuangan dan
asuransi sebesar 6,99 persen; lapangan usaha transportasi dan pergudangan sebesar 6,30 persen.
Sementara 11 (sebelas) lapangan usaha lainnya memberi kontribusi dibawah 5 persen.
Tabel 3.
Struktur PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kota Medan
Menurut Lapangan Usaha Tahun 2015-2016 (Persen)
Keterangan :
*)
Angka Sementara
**)
Angka Sangat Sementara
4 Berita Resmi Statistik Kota Medan No. 02/12/1275/Th. IX, 27 Desember 2017
Tabel 4.
Sumber Pertumbuhan Ekonomi Kota Medan
Menurut Lapangan Usaha Tahun 2016 (Persen)
Sumber
Lapangan Usaha Peringkat
Pertumbuhan
(1) (2) (3)
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 0,04 13
Pertambangan dan Penggalian 0,00 17
Industri Pengolahan 0,73 3
Pengadaan Listrik dan Gas 0,01 16
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 0,01 15
Konstruksi 1,54 2
Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 1,64 1
Transportasi dan Pergudangan 0,39 5
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 0,16 9
Informasi dan Komunikasi 0,48 4
Jasa Keuangan dan Asuransi 0,27 7
Real Estat 0,38 6
Jasa Perusahaan 0,15 10
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 0,04 14
Jasa Pendidikan 0,22 8
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,14 11
Jasa lainnya 0,07 12
PDRB 6,27
Keterangan :
*)
Angka Sementara
**)
Angka Sangat Sementara
Herman
Berita Resmi Statistik Kota Medan No. 02/12/1275/Th. IX, 27 Desember 2017 5
BPS KOTA MEDAN
Jl. Gaperta no. 311 Helvetia Medan
6 Berita Resmi Statistik Kota Medan No. 02/12/1275/Th. IX, 27 Desember 2017