Perilaku Konsumn
Perilaku Konsumn
BAB IV
protein dan kandungan gizi lainnya sangat banyak manfaatnya. Bakso ini diolah
melalui proses memasak yang sangat dijaga kualitasnya. Selain itu, agar bakso
tersebut kelihatan lebih menarik maka bakso tersebut diberi nama bakso Sony.
yang gurih serta bentuknya yang bulat dan nama Sony lebih menjual dan mudah
menambahkan beberapa makanan ringan seperti kerupuk khas Lampung dan saus
Bakso Son Haji Sony berkedudukan di Jl. Wolter Mongonsidi dekat RS.
Bumi Waras Telp. 0721 267519. Produk tersebut mulai berdiri tanggal 21
Februari 1996. Untuk lebih mudah pemesanan, bagi konsumen yang berminat
mencoba produk bakso tersebut bisa melalui via telepon. Nama pemiliknya adalah
berjualan dari rumah kerumah sampai akhirnya berkembang sampai sekarang ini.
Bakso Son Haji Sony terus melebarkan sayapnya di Lampung dan tercatat 10
cabang yakni Bakso Son Haji Sony I-X. Tiap cabang dikelola oleh 5 sampai
2012 Bakso Son Haji Sony membuka usaha sejenis di daerah Bangka.
79
Menurut manajer Bakso Son Haji Sony perkembangan usaha bakso yang
kini memiliki asset hingga Rp. 1.080.000.000,-/ tahun dengan pendapatan rata-
rata per bulan sebesar Rp. 80.000.000 dan hampir setiap bulannya selalu
pelanggan yang membeli. Asset yang telah usaha ini miliki tidak lepas dari sikap
ketabahan dalam mengelola usaha, dulu bakso Son Haji Sony dijajakan keliling
sekarang berkembang pesat, bahkan bakso ini dibuat oleh pengelolanya sendiri
dengan mesin seharaga Rp. 2M dari Eropa. Ciri-ciri desain dari bakso ini sangat
mudah dikenali karena bentuknya yang menarik. Bakso ini disajikan mengikuti
kemajuan dari produk-produk makanan yang sejarang lagi banyak disenangi oelh
konsumen. Selain itu, bakso baik untuk diet dan kesehatan ketika seseorang
Ide awal dibentuknya usaha Bakso Sony adalah pasar dan konsumen yang
menjanjikan di Bandar Lampung maka tidak salah kalau dipilih tempat pertama
kali adalah di Jl. Wolter Monginsidi samping RS. Bumi Waras. Berdasarkan hal
tersebut, perlu dibentuk suatu usaha berupa usaha kecil makanan ringan yang
menjual bakso yang menarik untuk dimakan, baik dari segi tata cara penyajian,
bentuk penyajian, dan rasa. Usaha ini membentuk bakso menjadi makanan ringan
yang siap untuk diamkan dan disajikan secara mudah dan praktis yang
menggunakan bahan utama bakso daging sapi, tepung, telur, dan sebagainya.
Segmen pasar yang dipilih dalam usaha ini adalah semua kalangan
masyarakat. Karena segmen masyarakat menengah keatas pada usaha seperti ini
sudah cukup banyak dan bervariasi dalam penyajian dan rasa terutama di kota-
80
ini. Karena menurut perusahaan bisnis yang akan dijalankan tersebut akan
Motto perusahaan Bakso Sony: “Saya yakin bahwa bisnis kami akan memiliki
1. Dapat memperluas usaha dikemudian hari sehingga bisa menjadi usaha yang
2. Menu makanan baru yang sehat dan bergizi bagi semua orang
3. Menarik minat bagi orang yang kurang menyukai makanan ringan yang
mengandung MSG
informal, struktur organisasi ini akan mengidentifikasi peran dan tanggung jawab
perusahaan akan memiliki struktur yang berbeda tergantung skala perusahaan dan
jenis perusahaan. Struktur perusahaan yang baik adalah struktur yang mampu
ditetapkan. Demi tercapainya tujuan umum suatu usaha diperlukan suatu wadah
untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan usaha tersebut. Wadah tersebut
disusun dalam suatu struktur organisasi dalam usaha. Melalui struktur organisasi
efektivitas kerja dapat diwujudkan melalui kerja sama dengan koordinasi yang
Berikut adalah job description dari setiap unit usaha bakso sony, yang terdiri
dari :
yang harus dilakukan dalam proses perencanaan kinerja perusahaan, antara lain:
pekerja;
tersebut.
bakso;
kesepakatan bersama.
Bagian produksi adalah penggunaan sumber daya seperti orang dan mesin
untuk mengubah bahan menjadi barang jadi atau jasa. Oleh sebab itu, bagian
produksi mempunyai beberapa wewenang, tugas, dan tanggung jawab yang harus
kesepakatan bersama.
Bagian promosi dan distribusi kegiatan promosi yang dilakukan oleh bakso
Son Haji Sony harus sejalan dengan rencana pemasaran yang diarahkan dan
dikendalikan untuk mengembangkan laju pemasaran Bakso Son Haji Sony yang
pelaku usaha adalah pelaku usaha menggunakan bentuk promosi penjualan tatap
Distribusi adalah proses memindahkan barang dan jasa dari pelaku usaha
produk dan kepemilikan secara hukum mengalir dari pelaku usaha ke konsumen.
Oleh karena itu, bagian promosi dan distribusi mempunyai beberapa wewenang,
tugas, dan tanggung jawab yang harus dilakukan dalam proses perencanaan
masyarakat;
kesepakatan bersama.
keuangan seiring sumber daya ini mengalir kedalam perusahaan, dipegang oleh
mempunyai wewenag, tugas, dan tanggung jawab yang harus dilakukan dalam
b. Mengatur dan mengendalikan uang yang masuk dan keluar dari perusahaan
kesepakatan bersama.
85
tenaga, modal, dan keahlian untuk tujuan memproduksi barang dan jasa. Usaha
Bakso Son Haji Sony merupakan suatu bidang usaha kecil yang menghasilkan
produk makanan ringan profit (berorientasi pada laba), seperti perusahaan produk
pada umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan. Bakso lebih
berorientasi pada cita rasa, harga dan mutu dari produk tersebut. Bakso ini diolah
melalui proses memasak yang sangat dijaga kualitasnya. Bakso Son Haji Sony
menikmati cita rasa dari produk tersebut dimana produk tersebut mengandung
Setiap perusahaan mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai
dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai tujuan tersebut begitu
juga pada usaha Bakso Sony, perusahaan terus berusaha agar tujuan yang telah
dibutuhkan kerja keras yang tinggi dan disiplin serta loyalitas dalam bekerja.
Untuk mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat.
1. Strategi produksi
dan kuantitas produk yang dihasilkan. Namun, akan tetap menstabilkan harga dan
86
Dalam penerapan strategi organisasi dan sumber daya manusia juga sangat
3. Strategi marketing
yang akan dilakukan adalah dengan lebih memasarkan usaha ini dengan membuat
brosur, via ponsel dan media internet yang akan lebih dipasarkan kepada
masyarakat umum.
4. Strategi keuangan
Penambahan jumlah tenaga kerja tersebut diperoleh dari modal sendiri yang telah
kelamin, usia, pekerjaan, pendapatan rata-rata tiap bulan, dan darimana responden
87
mengetahui Bakso Son Haji Sony. Berikut ini adalah data yang penulis peroleh
Tabel 4.1
Klasifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Berdasarkan tabel 4.1 diketahui dari 100 responden terlihat bahwa 31 responden
(69%). Dari data tersebut terlihat bahwa bakso son haji sony diminati baik pria
2. Berdasarkan Umur
Tabel 4.2
Klasifikasi Responden Berdasarkan Umur
No Umur Jumlah Presentase
1 ≤ 20 26 26%
2 21-30 55 55%
3 ≥ 30 19 19%
Total 100 100%
Sumber: Data primer yang telah diolah
21-30 tahun (55%), dan 26 responden berusia lebih dari 31 tahun (19%).
Berdasarkan data tersebut, nampak bahwa usia pemakai Bakso son haji sony
88
3. Berdasarkan pekerjaan
Tabel 4.3
Klasifikasi Responden Berdasarkan Pekerjaan
4. Berdasarkan Pendapatan
Tabel 4.4
Klasifikasi Responden Berdasarkan Pendapatan Rata-rata Tiap Bulan
No Pendapatan Jumlah Persentasi
1 ≤ 1.500.000 7 7%
2 1.500.000 – 2.000.000 17 17%
3 2.000.000 – 3.000.000 20 20%
4 ≥ 3.000.000 8 8%
5 Belum berpenghasilan 48 48%
Total 100 100%
Sumber: data primer yang telah diolah
89
Berdasarkan tabel 4.4 diketahui dari 100 100 responden terlihat bahwa 7
rata-rata yang membeli bakso son haji sony adalah antara 2.000.000-3.000.000
Tabel 4.5
Analisis tanggapan responden terhadap variabel Brand Image
sebagian besar setuju dan sangat setuju. Untuk tanggapan pertanyaan yang
pertama X1.1 yaitu Bakso Son Haji Sony membuat produk yang berkualitas
90
dan terjamin kebersihannya sebesar 50%, Pada pertanyaan X1.2 yaitu apakah
anda memiliki kepuasan tersendiri setelah membeli Bakso Son Haji Sony
sebesar 49%, untuk pertanyaan X1.3 Bakso Son Haji Sony menjual produk
makanan yang dijamin halal sebesar 41%, dan untuk pertanyaan X1.4 Bakso
Son Haji Sony mempunyai rasa khas dan berbeda dengan bakso-bakso yang
sehingga konsumen merasakan puas akan pelayanan dari perusahaan dan itu
Tabel 4.6
Analisis tanggapan responden terhadap WOM
membicarakan kepada orang lain bahwa Bakso Son Haji Sony adalah bakso yang
paling enak di Bandar Lampung sebesar 49%, untuk pertanyaan X2.2 Apakah
setelah membeli Bakso Son Haji Sony sebesar 53%, untuk pertanyaan X2.3
membeli bakso sebesar 54%, dan untuk pertanyaan X2.4 Apakah anda pernah
91
Son Haji Sony sebesar 51 %. Hal tersebut menjelaskan bahwa sebagian besar
konsumen mengetahui bakso son haji sony melalui media promosi dari mulut ke
mulut.
Tabel 4.7
Analisis Tanggapan Responden Terhadap Keputusan Pembelian (Y)
konsumen terhadap prosuk bakso son haji sony dapat dikatakan sangat baik
pelayanan yang diberikan. Para konsumen merasa bahwa bakso son haji sony
memiliki kualitas bakso yang baik dan sesuai dengan yang diinginkan konsumen.
Kualitas bakso yang enak serta harga yang sesuai sesuai dengan mutu produk dan
tinggi. Setelah membeli bakso son haji sony maka konsumen akan merasakan
puas akan terus melakukan pembelian dan akan merekomendasikan kepada orang
berganda, kofesien determinasi, uji F, dan uji t untuk menguji hipotesis yang
diajukan peneliti. Jawaban ini dihitung berdasarkan hasil kuesioner yang telah
1. Uji validitas
Instrumen dikatakan valid jika mampu mengukur apa yang hendak diukur dari
variabel yang diteliti. Teknik yang digunakan untuk uji validitas ini adalah
skor totalnya.
Tabel 4.8
Hasil uji validitas butir kuesioner
No Butir dalam rhitung rtabel Keterangan
kuesioner
1 X1.1 0,734 0,195 Valid
2 X1.2 0,567 0,195 Valid
3 X1.3 0,735 0,195 Valid
4 X1.4 0,662 0,195 Valid
5 X2.1 0,739 0,195 Valid
6 X2.2 0,792 0,195 Valid
7 X2.3 0,731 0,195 Valid
8 X2.4 0,577 0,195 Valid
9 Y1 0,649 0,195 Valid
93
Sesuai dengan arikunto bahwa apabila r hitung > r tabel, maka dapat
diktakan bahwa suatu instrumen adalah valid. Dari hasil pengujian validitas pada
hitung > t tabel = 0,195 sehingga dapat dikatakan bahwa keseluruhan item
2. Uji Reliabilitas
alat ukur dalam penggunaannya. Atau dengan kata lain alat ukur tersebut
berbeda.
Dalam hal ini uji reabilitas dilakukan dengan menggunakan teknik alpha
cronbach, dengan kriteria bahwa tingkat alpha hitung kurang dari 0,6 adalah
kurang baik, sedangkan diatas 0,7 adalah dapat diterima dan diatas 0,8 adalah
SPSS 17. Adapun hasil uji reabilitas yang dilakukan terhadap instrumen penelitian
Tabel 4.9
Hasil Uji Reliabilitas Variabel
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa semua nilai koefisien alpha lebih besar dari
0,6 sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa instrumen tersebut reliabel dan
Tahap selanjutnya dalam penelitian ini adalah melakukan uji normalitas dan
a. Uji Normalitas
Hasil uji normalitas dapat dilihat pada gambar Normal P-P Plot dibawah ini.
Perlu diingatkan bahwa asumsi normalitas yang dimaksud dalam asumsi klasik
pendekatan OLS adalah (data) residual yang dibentuk model regresi linier
sebuah (data) residual terdistribusi normal atau tidak dengan pendekatan Normal
P-P Plot dapat dilakukandengan melihat sebaran titik-titik yang ada pada gambar.
Apabila sebaran titi-titik mendekati atau rapat pada garis lurus (diagonal) maka
Gambar 4.1
Uji normalitas
Sebaran titik-titik dari gambar Normal P-P Plot diatas relatif mendekati garis lurus
sehingga dapat disimpulkan bahwa data terdistribusi normal. Hasil ini sejalan
Kelemahan dari uji normalitas dengan Normal P-P Plot terletak pada kriteria
dekat/jauhnya sebaran titik-titik. Tidak ada batasan yang jelas mengenai dekat
b. Uji multikolinieritas
Syarat yang dipenuhi dalam uji multikolinieritas adalah dengan melihat Value
Inflation Factor (VIF). Dimana jika nilai VIF lebih besar dari 5 (lima), maka
96
lainnya. Uji ini digunakan untuk melihat ada atau tidaknya korelasi yang tinggi
antara variabel-variabel bebas dalam suatu model regresi berganda. Jika ada
Tabel 4.10
Hasil Uji Multikolinieritas
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat pada kolom VIF dapat diketahui bahwa
nilai VIF untuk Brand Image dan Word Of Mouth kurang dari 5. Hal ini dapat
multikolinieritas.
c. Uji Heteroskedastisitas
sebaran) antara residual dan nilai prediksi dari variabel terikat yang telah di
varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Hasil uji
Gambar 4.2
Uji Heteroskedastisitas
Dari gambar diatas terlihat bahwa sebaran titik tidak membentuk suatu
heteroskedastisitas.
d. Uji Autokorelasi
ada tidaknya autokorelasi yang terjadi antara residual pada satu pengamatan
dengan pengamatan lain pada model regresi. Uji ini digunakan untuk melihat
apakah terjadi korelasi antara suatu periode t dengan periode sebelumnya (t-1).
Syarat yang harus terpenuhi dalam pengujian ini adalah tidak adanya
98
autokorelasi pada model regresi. Metode pengujian yang digunakan adalah uji
dalam pengujian ini telah dijelaskan pada bab sebelumnya, dan untuk lebih
jelas atas hasil dari uji autokorelasi dapat dilihat pada tabel dibawah ini
Tabel 4.11
Hasil Uji Autokorelasi
Berdasarkan output diatas, nilai DW yang dihasilkan dari model regresi adalah
1,816. sedangkan dengan melihat tabel d (DW) dengan nilai signifikansi 0,05 dan
jumlah data (n) = 100 serta jumlah variabel independen (k) = 2 menghasilkan nilai
d1 sebesar 1,634 dan du sebesar 1,715 sedangkan pada nilai 4-du dan 4-dl adalah
(1,816) terletak sebelum nilai 4-du dan 4-dl yang artinya berada pada daerah tidak
ada autokorelasi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam model regresi linier
G. Uji Hipotesis
penurunan dan untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dan
99
depende. Regresi linear berganda dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel
dibawah ini:
Tabel 4.12
Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
Berdasarkan tabel diatas, terdapat dua hal yang dapat dijelaskan mengenai
Keterangan:
a. Konstanta sebesar 7,146, artinya adalah jika Brand Image (X1), dan WOM
(X2) nilainya dalah nol, maka tingkat keputusan pembelian (Y) nilainya
adalah 7,146.
2. Uji F (Simultan)
(Y). Hasil uji F dapat dilihat pada output ANOVA berikut ini:
100
Tabel 4.13
Hasil Uji F
Berdasarkan data pada kolom F diatas nilai Fhitung diperoleh nilai sebesar
32.095. sedangkan pada Ftabel diperoleh nilai dari df 1 (jumlah variabel – 1) atau 2
nilai Ftabel sebesar 3,942. nilai tersebut menjelaskan bahwa nilai Fhitung > Ftabel =
32,095 > 3,942. Sehingga dapat disimpulkan H1 diterima dan H0 ditolak yang
berarti kedua variabel yaitu brand image dan WOM secara bersama-sama
3. Uji T (Parsial)
variabel bebas yang ada didalam model terhadap variabel terikat. Hal ini
menjelaskan variasi variabel terikat. Apanila nilai t hitung lebih besar dari t tabel
dan nilai signifikansi lebih kecl dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa variabel
bebas secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. Hasil dalam
Tabel 4.14
Hasil Uji T
Ttabel dengan taraf signifikansi 5% : 2 = 2.5% (uji 2 sisi) dan derajat kebebasan
1) Brand Image
Hasil statistik uji t untuk variabel brand image diperoleh nilai t hitung sebesar
4,505 dan t tabel 1,984 (df=97) dengan tingkat signifikansi 0,000 karena t
hitung > t tabel (4,505>1,984), signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,000<0,05),
dan koefisien regresi mempunyai nilai positif sebesar 0,476 maka hipotesis
Hasil statistik uji t untuk variabel WOM diperoleh nilai t hitung sebesar 4,253
dan t tabel 1,984 (df=97) dengan tingkat signifikansi 0,000 karena t hitung > t
koefisien regresi mempunyai nilai positif sebesar 0,391 maka hipotesis yang
Tabel 4.15
Hasil Uji Koefisien Determinasi
R R Square Adjusted R Square
0,879 0,772 0,742
Sumber: data primer yang telah diolah
sebesar 0,742. Hal ini menunjukkan bahwa keputusan pembelian dipengaruhi oleh
variabel Brand Image dan WOM sebesar 74,2% sedangkan sisanya sebesar 25,8%
dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
H. Pembahasan
4,505 dan nilai t tabel sebesar 1,984. Dengan membandingkan antara t hitung
dan t tabel maka ditemukan bahwa t hitung > t tabel (4,505>1,984). Maka
menunjukkan bahwa variabel brand image yang terdiri dari indikator citra
demikian citra merek yang baik dapat menciptakan pesan komersial yang
Produk
4,253 dan nilai t tabel sebesar 1,984. Dengan membandingkan antara t hitung
dan t tabel maka ditemukan bahwa t hitung > t tabel (4,253>1,984). Maka
keputusan pembelian produk. Hasil ini sesuai dengan teori yang dikemukakan
104
dan membaca. Bahasa lisan tidak hanya sepuluh kali lebih efektif dibanding
iklan cetak atau TV, bahasa lisan juga lebih penting pada saat ini dibandingkan
kapanpun di masa lalu. Masyarakat lebih percaya dengan apa yang diaktakan
yang mengatakan tersebut lebih memiliki figur yang terpercaya atau berasal
keputusan pembelian. Hal ini juga menunjukkan hubungan positif yang berarti
image dan word of mouth (WOM) secara simultan memiliki keterkaitan dan
105
pengaruh terhadap keputusan pembelian produk bakso son haji sony. Hal ini
yang menjadi identitas seseorang atau perusahaan dan membangun brand itu
adalah penting tetapi dengan jalan yang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip
a. Shiddiq
b. Amanah
sebaliknya tidak boleh ditambah, dalam hal ini juga tidak menambah harga
jual yang telah ditentukan kecuali atas pengetahuan pemilik barang. Maka
Rasulullah sebagai orang yang tidak beriman. Bahkan lebih jauh lagi
digambarkan sebagai orang munafik. Seorang yang jujur dan amanah akan
mendapatkan pahala dari Allah SWT dan akan dimasukkan kedalam surga
secara bersama para Rasul dan orang-orang yang beriman. Sikap amanah
mutlak harus dimiliki oleh pebisnis muslim. Sikap amanah diantaranya tidak
yang diharamkan.
c. Fathanah
Fathanah berarti cakap atau cerdas. Dalam hal ini fathanah meliputi dua unsur
yaitu:
berkenaan dengan aktivitas harus dicatat atau dibukukan secra rapi agar
Pada dasarnya pemberian nama atau merek sangatlah penting, hal ini
baik dalam Al-Qur’an dan nama-nama lainnya sebagai warisan Nabi Adam AS.
kebaikan dan hal-hal yang enak dan menyenangkan bagi hambanya. Nama-nama
Allah yang terdapat dalam Al-Qur’an merupakan rahmat dan petunjuk bagi orang-
orang yang beriman. Hal ini tidak jauh berbeda dengan pemberian nama pada
suatu produk. Dalam pemberian nama pada suatu produk, produsen harus
identitas, kualitas dan citra dari produk tersebut. Dengan nama yang baik dan
simple akan mudah diingat oleh konsumen, maka produk tersebut akan cepat
direspon oleh konsumen. Untuk itu perusahaan seperti Bakso Son Haji Sony harus
bisa menciptakan merek yang terpercaya dalam persepsi konsumen hal ini untuk
1) Kejujuran
moralitas puncak moralitas iman karakteristik yang paling menonjol dari orang
108
yang beriman dan bahkan kejujuran merupakan karakteristik para Nabi. Oleh
karena itu, sifat terpenting bagi pebisnis yang diridhoi Allah adalah kejujuran.
2) Keadilan
Keadilan adalah misi utama ajaran Islam, karenanya ia akan menjadi salah
satu nilai dasar dalam perekonomian. Dalam hal ini sebuah merek produk
haruslah sesuai dengan apa yang diharapkan konsumen, tidak ada unsur penipuan
Allah SWT. Dengan selalu jujur dan menepati janji saja, citra pribadi seseorang
akan meningkat, apalagi ditambah dengan kualitas atribut lainnya baik berupa
materi maupun non materi. Citra merek yang terdefinisi dengan baik akan
produknya, salah satunya dengan membangun brand image yang positif. Dalam
hal ini bakso son haji sony mampu mempertahankan merek (brand) dalam rangka
109
Islam seperti tidak menjiplak, meniru, atau memalsukan merek. selain itu bakso
son haji sony mengimplikasikan dalam kegiatan bisnisnya seperti shiddiq dan
fathanah sehingga bakso son haji sony mampu bersaing dengan baik atas merek-
merek produk makanan bakso lainnya diwilayah Bandar Lampung karena Brand
prinsip muamalah dalam Islam seperti tanpa adanya penipuan, propaganda, iklan
kepada orang lain (antar pribadi) baik merek, produk maupun jasa. Saluran
komunikasi personal yang berupa ucapan atau perkataan dari mulut kemulut
(WOM) dapat menjadi metode promosi yang efektif karena pada umumnya
konsumen atau pelanggan yang puas dapat menjadi pesan berantai yang diterima
banyak orang.
pemasaran merupakan hal yang penting. Selain mengingat adanya tanggung jawab
sosial perusahaan juga merupakan bentuk nyata dari pelaksanaan kegiatan bisnis
yang sesuai dengan hakikatnya (bisnis sebagai salah satu bentuk ibadah). Karena
bisnis merupakan sslah satu bentuk ibadah sudah selayaknya aturan-aturan dalam
terangkum dalam lima sifatnya yaitu Shiddiq, Istiqamah, Fatanah, Amanah, dan
Tabligh.
a. Shiddiq
Shiddiq artinya benar dan jujur. Seorang pemasar haruslah menjiwai seluruh
b. Istiqamah
Istiqamah adalah bentuk kualitas batin yang melahirkan sikap konsisten dan
teguh pendirian untuk menegakkan dan membentuk sesuatu menuju kondisi yang
lebih baik.
c. Fathanah
mencapai tujuan. Karena memiliki sifat jujur, benar dan bertanggung jawab
d. Amanah
mereka mampu menunjukkan hasil yang optimal dan mereka merasa dikejar
e. Tabligh
produk dengan jujur dan tidak berbohong atau menipu pelanggan. Dia harus
menjadi seorang komunikator yang baik yang bisa berbicara benar dan bi al-
Dalam hal ini bakso son haji sony dalam proses pemasarannya mereka tidak
memasang iklan di media-media elektronik, cetak, radio, dll. Akan tetapi bentuk
promosi yang dipilih oleh pelaku usaha menggunakan bentuk promosi penjualan
tatap muka dan hubungan masyarakat. Citra merek yang telah usah ini miliki
son haji sony sangat menjaga reputasi yang merupakan kepercayaan masyarakat
atau yang lebih dikenal dengan pelanggannya sehingga usahanya akan terus
dinilai baik oleh masyarakat. Oleh karena itu dalam kegiatan penjualannya bakso
son haji sony menerapkan sifat shiddiq (jujur), amanah (bertanggung jawab) dan