MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEM

Dosen Pengampu :
Guntur Trimulyono, S.Si., M.Sc. (NIP : 198004092005011002)

Disusun Oleh :
1. Dwi Hesti Ariani (18010034035)
2. Dian Fitriani (18010034038)
3. Hilda Eryani (18010034054)
4. Latifatul Khofiyah (18010034064)
5. Rizqi Nur Fauziah (18010034084)

PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

2018-B
Catatan: Kerjakan tugas ini secara berkelompok (1 kelompok maksimal 5 orang).
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan populasi!
Populasi adalah kelompok organisme yang sejenis atau homogen yang hidup dan beranak
pada suatu daerah tertentu.
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan komunitas!
Komunias adalah kumpulan beberapa populasi berbeda yang saling beinteraksi
antara yang satu dengan populasi lainnya.
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan ekosistem!
Ekosistem adalah tatanan kesatuan secara utuh menyeluruh antara segenap unsur
lingkungan hidup yang saling mempengaruhi. Ekosistem merupakan hubungan timbal
balik yang kompleks antara makhluk hidup dengan lingkungannya, baik yang hidup
maupun tak hidup (tanah, air, udara, atau kimia fisik) yang secara bersama-sama
membentuk suatu sistem ekologi.
4. Jelaskan empat komponen penyusun ekosistem!
4 Komponen Dasar dari Ekosistem
1. Komponen abiotik
Komponen abiotik dari ekosistem adalah semua elemen tak hidup. Mereka
termasuk air, udara, suhu, batuan dan mineral yang membentuk tanah. Komponen abiotik
suatu ekosistem dapat mencakup berapa banyak hujan turun di atasnya, apakah itu air
tawar atau air garam, berapa banyak matahari yang bersinar atau seberapa sering
membeku dan mencair. Komponen biotik ekosistem berinteraksi dengan komponen
abiotik.
2. Produsen
Produsen adalah organisme yang hidup di ekosistem yang mengambil energi dari
sinar matahari dan menggunakannya untuk mengubah karbon dioksida dan oksigen
menjadi gula. Tanaman, alga dan bakteri fotosintetik merupakan contoh produsen.
Produsen membentuk dasar dari jaringan makanan dan umumnya kelompok terbesar
dalam ekosistem, atau biomassa. Mereka juga bertindak sebagai perantara dengan
komponen abiotik ekosistem selama siklus hara karena mereka menggabungkan karbon
anorganik dan nitrogen dari atmosfer.
 3. Konsumen
Konsumen adalah organisme yang hidup di ekosistem yang mendapatkan energi
dengan memakan organisme lain. Secara konseptual, konsumen kemudian dibagi lagi
dengan apa yang mereka makan, yaitu: Herbivora makan produsen, karnivora makan
hewan lain dan omnivora makan keduanya. Seiring dengan produsen dan dekomposer,
konsumen adalah bagian dari apa yang dikenal sebagai rantai makanan dan jaring
makanan, di mana energi dan perpindahan nutrisi dapat dipetakan. Konsumen hanya bisa
memanen sekitar 10 persen dari energi yang terkandung dalam apa yang mereka makan,
sehingga ada cenderung biomassa berkurang pada setiap tahap saat Anda bergerak ke atas
rantai makanan.
4. Pengurai dan Siklus Nutrisi
Dekomposer adalah komponen hidup dari ekosistem yang memecah bahan limbah
dan organisme mati. Contoh pengurai termasuk cacing tanah, kumbang kotoran dan
banyak spesies jamur serta bakteri. Mereka melakukan fungsi daur ulang penting, nutrisi
kembali dimasukkan ke dalam organisme mati ke tanah di mana tanaman bisa membawa
mereka lagi. Dalam proses ini mereka juga panen terakhir dari energi sinar matahari
awalnya diserap oleh produsen. Pengurai merupakan langkah terakhir dalam banyak
proses siklus ekosistem.

5. Pengamatan ekosistem di lingkungan sekitar kita.

a. Carilah satu contoh ekosistem di lingkungan kampus Unesa (sebutkan dengan jelas
lokasinya).
Contoh ekosistem yang ada di kampus Unesa Lidah Wetan yang berada di belakang
kantin FIP yang terdiri dari produsen yaitu padang rumput, pohon ; konsumen yaitu
belalang, burung serta komponen penyusun ekosistem yang berupa abiotik
b. Antara satu kelompok dengan kelompok yang lainnya, sebaiknya lokasi pengamatan
tidak sama (misalnya kelompok 1 mengamati tanah lapang dekat gedung
Perpustakaan kelompok 2 mengamati sawah dekat BAAK).
Kami kelompok 4 mengamati ekosistem yang ada di belakang kantin FIP UNESA
lidah wetan
c. Sesudah kalian menentukan ekosistem pilihan kalian, tentukan empat komponen
penyusun ekosistem tersebut, populasi dan komunitas apa yang ada di sana!
a) Komponen abiotik: tanah, air, udara, daun kering, tahi kambing
b) Produsen : pohon trembesi, tanaman alang-alang, rumput liar
c) Konsumen I : belalang, kupu-kupu, semut, lalat, kambing
d) KonsumenII : burung
d. Lengkapi dengan foto-foto lapangan yang mendukung dari ekosistem yang kalian
amati. Foto yang diambil terdiri dari foto berbagai komponen penyusun ekosistem,
populasi dan komunitas yang ada disertai keterangan foto yang jelas! (berbagai
komponen abiotik, hewan, tumbuhan dll yang ada di sana)

Burung Dara Belalang

 Lalat Semut Hitam

Kupu-kupu Semut Merah

 Burung Liar Tanaman Alang-alang

Feses/Tahi hewan kambing Pohon Trembesi

 Anggota Kelomok 4

e. Jelaskan hubungan antara empat komponen penyusun ekosistem, populasi dan

komunitas dalam ekosistem yang kalian amati!
Hubungan yang terjadi antar keempat komponen penyusun ekosistem tersebut
adalah hubungan rantai makanan yang mana komponen abiotik seperti tanah, air,
udara, daun kering dan fases kambing menjadi sumber nutrisi bagi produsen,pohon
trembesi, tanaman alang-alang, rumput liar yang kemudian menyediakan sumber
makanan untuk konsumen I berupabelalang, kupu-kupu, kambing dan
semutkemudian menjadi sumber makanan bagi konsumen II yaitu burung. Dan
konsumen II menghasilkan komponen abiotik berupa fases yang kembali menjadi
sumber nutrisi bagi produsen. Namun ada pula konsumen I yang langsung mengambil
makanannya dari komponen abiotik yang tersedia yaitu lalat yang mengambil
makanannya dari fases kambing yang banyak muncul disana.
f. Berilah pendapat kalian tentang kondisi ekosistem tersebut! Apakah ekosistem itu
terjaga dengan baik atau tidak. Jelaskan alasan kalian!
 Menurut kelompok kami, ekosistem yang muncul di belakang kantin FIP ini
terjaga dengan baik, karena memang jarang terjamah oleh tangan manusia – manusia
usil. Namun dapat kita ketahui bahwa karena tempatnya yang berada di belakang
kantin membuat ekosistem yang berada di sana jarang mendapat perawatan sehingga
sampai muncul alang- alang yang cukup tinggi dengan tanah yang sangat kering dan
gersang. Hewan- hewan yang berada di tempat tersebut juga merupakan hewanliar
yang datang untuk mencari makanan. Keberadaan kambing dapat kita ketahui dengan
adanya fases kambing yang bisa kita temukan di area penelitian, namun sayangnya
selama penilitian kami tidak bisa mendapatkan foto kambing untuk hasil
penelitiannya.

 Selamat Bekerja dan mengenal lebih dekat lingkungan sekitar kita 